POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 1208
Pengaruh Unsur-Unsur Dinamika Kelompok Tani Terhadap Penerapan Rencana Usaha Kelompok (Ruk) Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Di Kecamatan Hamparan Perak
4 days ago
Pujiono, Sugit (Medan, 2025)

Sugit Pujiono, Nirm. 01.01.21.232. Pengaruh Unsur-Unsur Dinamika Kelompok Tani Terhadap Penerapan Rencana Usaha Kelompok (RUK) Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Kecamatan Hamparan Perak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan RUK padi sawah dan yang mempengaruhi unsur unsur dinamika kelompok tani terhadap penerapan RUK padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret s.d Mei 2025. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pendekatan deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden yang diambil secara purposive dari (5) desa dengan kelas kelompok tani pemula. Metode pengumpulan data melalui observasi. Metode analisis data menggunakan program Statistical Product and Service Solutions (SPSS) 25. Hasil penelitian menunjukkan tingkat penerapan RUK padi sawah sebesar 54,12% dalam kategori sedang. Secara simultan variabel bebas (tujuan kelompok, kekompakan kelompok, struktur kelompok, fungsi dan tugas kelompok, pengembangan dan pemeliharan kelompok, suasana kelompok, efektivitas kelompok, tekanan kelompok) berpengaruh signifikan. Secara parsial (tujuan kelompok, fungsi dan tugas kelompok, pengembangan dan pemeliharan kelompok, suasana kelompok, efektivitas kelompok dan tekanan kelompok) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (penerapan RUK padi sawah). Sedangkan (kekompakan kelompok, struktur kelompok) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y (penerapan RUK padi sawah). 

2025-11-03 07:11:18 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Menjadi Pupuk Organik Di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
4 days ago
Damanik, Fauziah Khairani (Medan, 2025)

Fauziah Khairani Damanik. Nirm. 01.01.21.244. Minat Petani dalam Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Menjadi Pupuk Organik di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Eceng gondok (Eichornia crassipes) sebagai gulma invasif di Danau Toba berpotensi dimanfaatkan menjadi pupuk organik untuk mengatasi masalah lingkungan dan ketergantungan pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat minat petani dalam pemanfaatan eceng gondok menjadi pupuk organik di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan mengumpulkan informasi melalui observasi, penyebaran kuesioner kepada 78 orang responden, dan wawancara, kemudian dianalisis menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat petani dalam pemanfaatan eceng gondok menjadi pupuk organik mencapai 79,8% termasuk dalam kategori tinggi. Hasil dari regresi linear berganda terhadap factor-faktor yang mempengaruhi minat petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y = -1,866+ 0,577 X1 + 0,620 X2 + 0,327 X3 + 0,230 X4 + 0,259 X5 + e. Secara simultan (Uji F) semua variable bebas (lingkungan sosial (X1), relevansi pribadi (X2), peran penyuluh (X3), sarana dan prasarana (X4), serta keaktifan kelompok tani (X5)) berpengaruh signifikan terhadap minat petani (Y). Selanjutnya secara parsial (Uji t) menunjukkan bahwa variable lingkungan sosial (X1), relevansi pribadi (X2), peran penyuluh (X3), sarana dan prasarana (X4), serta keaktifan kelompok tani (X5) berpengaruh signifikan terhadap minat petani (Y)

2025-11-03 07:11:23 admin@polbangtanmedan.ac.id
Partisipasi Petani Dalam Pengembangan Desa Berbasis Agrowisata Di Desa Sei Sijenggi Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai
4 days ago
Wiguna, Aditya (Medan, 2025)

Aditya Wiguna, NIRM 010121235. Partisipasi Petani Dalam Pengembangan Desa Berbasis Agrowisata di Desa Sei Sijenggi Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Tujuan pengkajian ini adalah menganalisis tingkat partisipasi petani dan faktor-faktor yang memengaruhi tingkat partisipasi petani dalam pengembangan desa berbasis agrowisata. Pengkajian dilakukan di Desa Sei Sijenggi Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai pada bulan April sampai dengan Mei 2025. Metode pengkajian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data. Teknik yang digunakan dalam analisis data menggunakan pengujian outer model, inner model dan pengujian hipotesis dengan menggunakan bantuan alat analisis SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan tingkat partisipasi petani dalam pengembangan desa berbasis agrowisata tergolong tinggi (72,13%), faktor-faktor yang memengaruhi tingkat partisipasi petani yaitu motivasi, dukungan pemerintah, sarana dan prasarana dengan faktor motivasi yang paling dominan berpengaruh terhadap tingkat partisipasi petani, sedangkan faktor peran penyuluh berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat partisipasi petani dalam pengembangan desa berbasis agrowisata. Peningkatan partisipasi petani dapat dilakukan dengan meningkatkan motivasi petani yaitu menciptakan peluang pendapatan bagi petani melalui diversifikasi pangan menjadi berbagai produk olahan makanan. 

2025-11-03 07:11:03 admin@polbangtanmedan.ac.id
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengaruh dosis fungisida Anthracole dalam mengendalikan penyakit bercak daun yang disebabkan oleh Culvularia sp. pada pembibitan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT. Umada, Kebun Pernantian, Kabupaten Labuhanbatu Utara
4 days ago
Yuda, Fajar Wira (Medan, 2025)

Fajar Wira Yuda, Nirm 01.04.21.206. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengaruh dosis fungisida Anthracole dalam mengendalikan penyakit bercak daun yang disebabkan oleh Culvularia sp. pada pembibitan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT. Umada, Kebun Pernantian, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Penyakit ini merupakan salah satu masalah utama pada tahap pembibitan yang dapat menghambat pertumbuhan dan menurunkan kualitas bibit. Penelitian dilaksanakan dari November 2024 hingga Februari 2025 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan empat perlakuan dosis fungisida: N0 (kontrol), N1 (1,5 g/l), N2 (2 g/l), dan N3 (2,5 g/l), masing-masing diulang enam kali. Parameter yang diamati meliputi Tingkat dan intensitas serangan penyakit, serta pertumbuhan vegetatif bibit seperti tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang akar, dan berat akar (basah dan kering). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi fungisida Anthracole efektif menurunkan Tingkat dan intensitas serangan Culvularia sp. dibandingkan kontrol. Dosis 2 gram/liter (N2) memberikan hasil terbaik dalam menekan perkembangan penyakit sekaligus mendukung pertumbuhan vegetatif bibit kelapa sawit. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengelolaan penyakit bercak daun di pembibitan kelapa sawit tahap main nursery.

2025-11-03 07:11:28 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pertanian Pembuatan Elisitor Biosaka Pada Tanaman Padi Di Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur
2 weeks ago
Arman (Medan, 2025)

Arman. NIRM. RPL. 01.01.22.541. Rancangan Penyuluhan Pertanian Pembuatan Elisitor Biosaka pada Tanaman Padi di Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur. Pengkajian ini bertujuan untuk mendesain rancangan penyuluhan pertanian serta untuk menganalisis tingkat penerimaan petani (materi, metode, media, volume, lokasi, waktu, biaya penyuluhan pertanian) terhadap pembuatan elisitor biosaka di Kecamatan Rantau Selamat Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur. Pengkajian ini dilaksanakan pada September – Desember 2024 di Kecamatan Rantau Selamat. Metode Pengkajian yang digunakan adalah wawancara dan survei yang dianalisis menggunakan Teknik deskriptif kuantitatiif. untuk mengevaluasi tingkat penerimaan petani terhadap rancangan penyuluhan, meliputi materi, metode, media, volume, lokasi, waktu, dan biaya penyuluhan. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat penerimaan petani terhadap rancangan penyuluhan pembuatan elisitor biosaka pada tanaman padi di Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur tergolong Sangat Efektif (80,3%). Sedangkan, tingkat penerimaan petani terhadap metode penyuluhan termasuk dalam kategori sangat efektif (83,3%), pada media penyuluhan termasuk kategori efektif (79,2%), volume penyuluhan tergolong efektif (76,6%), Lokasi penyuluhan termasuk kategori sangat efektif (84,5%), waktu penyuluhan tergolong sangat efektif (83%), biaya penyuluhan tergolong sangat efektif (82%) materi penyuluhan tergolong sangat efektif (80,9%). 

2025-10-21 08:10:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pertanian Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Jagung (Zea Mays L) Di Kecamatan Simpang Alahan Mati Kabupaten Pasaman
2 weeks ago
Ferdy Arma (Medan, 2025)

Armaferdi. NIRM. RPL.01.01.22.590. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat presentase penerimaan petani terhadap penetapan tujuan, sasaran, materi, metode, media, volume, lokasi, waktu, biaya penyuluhan dan untuk menganalisis tingkat pengetahuan, Keterampilan dan sikap petani dalam rancangan penyuluhan pertanian penggunaan pupuk organik pada tanaman jagung ( Zea mays.L) di Kecamatan Simpang Alahan Mati Kabupaten Pasaman. Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Alahan Mati Hilia Kecamatan Simpang Alahan Mati pada akhir bulan Oktober sampai dengan akhir bulan Desember 2024 dengan menggunakan metode pengumpulan data berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner yang telah mengalami uji validitas dan reliabilitas dengan jenis pengkajian deskripitif kuantitatif dan analisis data menggunakan skala likert setelah pelaksanaan penyuluhan. Identifikasi potensi wilayah penyuluhan pertanian meliputi beberapa potensi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi petani. Penetapan sasaran penyuluhan adalah anggota kelompoktani yang membudidayakan jagung yang terdiri dari 6 kelompoktani dengan populasi sebanyak 240 orang dan sampel yang didapat sebanyak 70 orang dengan sistem propotional random sampling. Tingkat persentase penerimaan, sasaran sebesar 90,16%, materi sebesar 90,71%, metode sebesar 90,12%, Media sebesar 90,13%, volume sebesar 90,07%, lokasi sebesar 90,77%, waktu sebesar 90,01% dan sebesar 89,77%. Rancangan penyuluhan penggunaan pupuk organik pada tanaman jagung di Kecamatan Simpang Alahan Mati mendapatkan skor rata-rata 90,25% dengan kriteria sangat efektif untuk diterapkan di lapangan.

2025-10-21 08:10:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Petani Terhadap Pengendalian Hama Keong (Pomacea Canaliculata) Secara Mekanis Pada Tanaman Padi Sawah Di Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu
2 weeks ago
Astuti Ari (Medan, 2025)

Ari Astuti, NIRM.RPL.01.01.21.589. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Sikap Petani terhadap Pengendalian Hama Keong (Pomacea canaliculata) Secara Mekanis pada Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat sikap petani terhadap pengendalian hama keong mas secara mekanis pada tanaman padi sawah di Kecamatan Rambah dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sikap petani terhadap pengendalian hama keong mas secara mekanis pada tanaman padi sawah di Kecamatan Rambah. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan November 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode observasi, wawancara dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa Tingkat sikap petani terhadap pengendalian hama keong mas secara mekanis pada tanaman padi sawah di Kecamatan Rambah termasuk kategori tinggi dengan persentase 70,35%. Hasil uji regresi linear berganda atas faktor-faktor yang mempengaruhi sikap petani terhadap pengendalian hama keong mas secara mekanis pada tanaman padi sawah di Kecamatan Rambah diperoleh persamaan Y = 9,966 + 0,103X1 + 0,125X2 +0,306X3 + 0,424X4. Hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana, kebijakan pemerintah, dan peran penyuluh berpengaruh signifikan dalam pengendalian hama keong mas secara mekanis pada tanaman padi sawah.. 

2025-10-21 08:10:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari Di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
2 weeks ago
Amlis (Medan, 2025)

Amlis. NIRM: RPL 01.01.22.539. Rancangan Penyuluhan Pertanian Pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto. Tujuan rancangan ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan pekarangan pangan lestari di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, untuk mengetahui desain rancangan penyuluhan tentang pemanfaatan pekarangan pangan lestari di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, dan untuk mengetahui tingkat penerimaan petani terhadap rancangan penyuluhan pemanfaatan pekarangan pangan lestari di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto pada bulan November 2023 sampai dengan bulan Mei 2024. Metode pengumpulan data yaitu, observasi dan wawancara yang diukur menggunakan kuesioner, sementara metode analisis menggunakan metode rancangan penyuluhan. Rancangan penyuluhan disusun melalui Lembar Persiapan Menyuluh (LPM), yang menjadi sasaran yakni wanita tani yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan wanita tani dalam pemanfaatan pekarangan lestari sesuai anjuran dari 20% menjadi 50%, materi yang digunakan yaitu “Pemanfaatan pekarangan lestari”, dan metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan demonstrasi cara, serta penggunaan media berupa folder dan benda sesungguhnya. Hasil validasi rancangan penyuluhan, sasaran penyuluhan, materi penyuluhan, metode penyuluhan, media, volume, lokasi, biaya, dan pelaksanaan penyuluhan semuanya berada pada kategori efektif yaitu masing-masing secara berurut adalah 81,07%, 82,20%, 80,79%, 82,99%, 84,79%, 83,49%,82,25%, 78,87%, dan 80,77%

2025-10-21 08:10:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
persepsi petani dalam pencegahan penyakit hawar daun (Helminthosporium turcicum) jagung dengan pengaturan sistem jarak tanam di Kecamatan Tigalingga.
2 weeks ago
Bangun, Tringani Ratmi (Medan, 2023)

Ratmi Tringani Bangun, Nirm 01.01.19.131. persepsi petani dalam pencegahan penyakit hawar daun (Helminthosporium turcicum) jagung dengan pengaturan sistem jarak tanam di Kecamatan Tigalingga. Tujuan dari pengkajian ini adalah menganalisis tingkat persepsi persepsi petani dalam pengcegahan penyakit hawar daun (Helminthosporium turcicum) jagung dengan pengaturan jarak tanam dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam pengcegahan penyakit hawar daun (Helminthosporium turcicum) jagung dengan pengaturan jarak tanam. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara pada Bulan Maret sampai Juli 2023. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani dalam pengcegahan penyakit hawar daun (Helminthosporium turcicum) jagung dengan pengaturan jarak tanam tergolong tinggi (77,44%) sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat persepsi bahwa intensitas mengikuti penyuluhan, ketersediaan sarana dan prasarana, dan peran penyuluh berpengaruh nyata, sedangkan karakteristik petani dan akses informasi tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat persepsi petani dalam pencegahan penyakit hawar daun (Helminthosporium turcicum) jagung dengan pengaturan jarak tanam.

2025-10-20 03:10:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Dalam Pemanfaatan Keong Mas (Pomacea Canaliculata L.) Menjadi Pupuk Organik Cair Pada Padi Sawah Di Kecamatan Kotanopan
2 weeks ago
Rahmadani, Desi (Medan, 2023)

Pengkajian ini berjudul Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) Menjadi Pupuk Organik Cair pada Padi Sawah di Kecamatan Kotanopan. Harga pupuk kimia yang mahal menjadi salah faktor penyebab menurunnya produktivitas padi di Kecamatan Kotanopan. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam pemanfaatan keong mas (Pomacea canaliculata L.) menjadi pupuk organik cair di Kecamatan Kotanopan. Pengkajian ini menggunakan metode deskriftif kuantitatif dengan menggunakan 57 orang sebagai responden. Metode pengumpulan datanya menggunakan observasi dan kuesioner. Analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani dalam pemanfaatan keong mas (Pomacea canaliculata L.) menjadi pupuk organik cair pada padi sawah di Kecamatan Kotanopan tergolong tinggi dengan persentase sebesar 63, 21%. Secara simultan umur, pendidikan, pengalaman bertani, luas lahan, peran penyuluh, akses informasi, intensitas penyuluhan dan ketersediaan pupuk kimia berpengaruh secara simultan terhadap persepsi petani dalam pemanfaatan keong mas menjadi pupuk organik cair pada padi sawah di Kecamatan Kotanopan. Secara parsial umur, pendidikan, luas lahan dan ketersediaan pupuk kimia berpengaruh terhadap persepsi petani dalam pemanfaatan keong mas (Pomacea canaliculata L.) menjadi pupuk organik cair sedangkan pengalaman bertani, peran penyuluh, akses informasi dan intensitas penyuluhan tidak berpengaruuh terhadap persepsi petani dalam pemanfaatan keong mas (Pomacea canaliculata L.) menjadi pupuk organik cair pada padi sawah di Kecamatan Kotanopan.   

2025-10-20 03:10:10 admin@polbangtanmedan.ac.id