POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 1104
Tingkat Adopsi Pekebun Terhadap Penerapan Good Agriculture Practice (Gap) Tanaman Kopi Arabika Di Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara Sumatera Utara
5 months ago
Simanjuntak, Christianson (Medan, 2024)

Christianson Simanjuntak 01.05.20.141 Tingkat Adopsi Pekebun Dalam Penerapan Good Agriculture Practice (GAP) Tanaman Kopi Arabika di Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini antara lain untuk mengkaji tingkat adopsi pekebun dan faktor-faktor yang memengaruhi tingkat adopsi pekebun dalam penerapan Good Agriculture Practice (GAP) tanaman kopi arabika. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara pada bulan April sampai dengan Mei 2024. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan penyebaran kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode pengambilan sampel yaitu simple random sampling dengan jumlah 79 orang. Selanjutnya teknik analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat adopsi pekebun dalam penerapan Good Agriculture Practice (GAP) tanaman kopi arabika di Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara dalam kategori sedang dengan persentase 60,98 persen. Kemudian hasil persamaan regresi linear berganda yakni secara parsial Y= 40,858 - 0,016X1+ 0,117X2 -4,268X3 +5,632X4 +0,007X5 +0,342X6 +0,435X7 + 0,169X8 + , variabel bebas yang berpengaruh signifikan terhadap adopsi petani adalah luas lahan, pendapatan, karakteristik inovasi, kosmopolitan dan peran penyuluh Sedangkan variabel bebas usia, pendidikan formal, dan pengalaman tidak berpengaruh signifikan. 

2025-01-20 02:01:15 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Keberhasilan Usaha Wirausahawan Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (Pwmp) Di Politeknik Pembangunan Pertanian Medan
5 months ago
Ritonga, Alpin Risyad (Medan, 2024)

ALPIN RISYAD RITONGA, NIRM 01.02.20.137. Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Keberhasilan Usaha Wirausahawan Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) di Politeknik Pembanguna Pertanian Medan. Efikasi diri tinggi dapat mendorong peningkatan keberhasilan usaha. Rendahnya efikasi diri wirausahawan mengakibatkan rendahnya keberhasilan usaha yang dikelola. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efikasi diri, keberhasilan usaha dan pengaruh efikasi diri terhadap keberhasilan usaha. Metode pengkajian deskriptif kuantitatif. Populasi kajian sebanyak 185 wirausahawan dengan penentuan purposive sampling sebanyak 75 wirausahawan.Teknik pengumpulan menggunakan observasi, wawancara, kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dan dokumen. Teknik analisa data menggunakan analisis skala Likert dan analisis regresi linier sederhana. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa efikasi diri wirausahawan tergolong rendah yaitu 46,79 persen dengan dimensi terendah yaitu kekuatan (strength) sebesar 46,31 persen menunjukkan wirausahawan tidak teguh ketika menghadapi kesulitan. Keberhasilan usaha tergolong rendah yaitu sebesar 46,78 persen dengan dimensi persentase terendah yaitu daya saing sebesar 43,47 persen menunjukkan kurangnya kemampuan wirausahawan untuk bersaing dengan kompetitor lain. Hasil regresi linear sederhana menunjukkan bahwa efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha. Agar keberhasilan usaha meningkatkan, diperlukan adanya kegiatan pelatihan mental wirausaha yang berorientasi pada peningkatan efikasi diri.

2025-01-20 02:01:08 admin@polbangtanmedan.ac.id
Partisipasi Petani Dalam Menerapkan Kearifan Lokal “Mambayar Nasar” Pada Budidaya Tanaman Padi Di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal
7 months ago
Handikamora, Khairul (Medan, 2022)

Khairul Handikamora, Nirm 01.01.18.017. Partisipasi petani dalam menerapkan kearifan lokal “Mambayar Nasar” pada budidaya tanaman padi di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi petani dan faktor–faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi petani dalam menerapkan kearifan lokal “Mambayar Nasar” pada budidaya tanaman padi di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Metode pengkajian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan. Pelaksanaan pengkajian dilaksanakan di dua desa yaitu Desa Huraba I dan Desa Huraba II pada bulan April sampai Juni 2022. Variabel bebas (X) yang digunakan untuk melihat pengaruh terhadap tingkat partisipasi petani (Y) adalah karakteristik petani (X1), motivasi (X2), Hatobangon (X3), tradisi lisan (X4), dan Pakarangan Huta (lingkungan sosial) (X5). Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi petani dalam menerapkan kearifan lokal “Mambayar Nasar” sebesar 56 %. Secara simultan variabel bebas (X) berpengaruh sangat nyata, sedangkan secara parsial faktor yang berpengaruh nyata yaitu karakteristik petani, Hatobangon, tradisi lisan, dan Pakarangan Huta (lingkungan sosial) terhadap tingkat partisipasi petani dalam menerapkan kearifan lokal “Mambayar Nasar” di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. 

2024-12-03 08:12:38 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Budidaya Padi Rawa Pasang Surut Di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
7 months ago
Sembiring, Sri Ulina (Medan, 2022)

Sri Ulina Sembiring, Nirm. 01.01.18.031, Perilaku Petani dalam Budidaya Padi Rawa Pasang Surut di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat perilaku petani dalam budidaya padi rawa pasang surut dan untuk mengetahui pengaruh karakteristik petani, pelaksanaan penyuluhan, stabilitas harga, motivasi dan kepemilikan lahan terhadap budidaya padi rawa pasang surut. Metode pengkajian ini yaitu deskripsi kuantitatif dan metode pengumpul data yaitu metode wawancara menggunakan kuesioner, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persentase perilaku petani dalam budidaya padi rawa pasang surut tergolong sangat menerapkan yaitu 85,72%. Secara simultan, variabel karakteristik petani, pelaksanaan penyuluhan, stabilitas harga, motivasi dan kepemilikan lahan mempengaruhi perilaku petani dalam budidaya padi rawa pasang surut. Secara parsial variabel yang berpengaruh sangat nyata terhadap perilaku petani dalam budidaya padi rawa pasang surut adalah karakteristik petani dan kepemilikan lahan dan variabel yang berpengaruh nyata terhadap perilaku petani dalam budidaya padi rawa pasang surut adalah pelaksanaan penyuluhan dan motivasi sedangkan stabilitas harga tidak berpengaruh nyata terhadap perilaku petani dalam budidaya padi rawa pasang surut.  

2024-12-03 05:12:54 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Melakukan Pemangkasan Salak Pondoh Tiga Juhar (Ponti) Di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (Stm) Hulu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
7 months ago
Ginting, Sariani (Medan, 2022)

Sariani Br Ginting, Nirm 01.01.18.030. Perilaku Petani dalam Melakukan Pemangkasan Salak Ponti (Pondoh Tiga Juhar) di Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat perilaku petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam melakukan pemangkasan salak ponti. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu Kabupaten Deli Serdang pada bulan April sampai dengan Juni 2022. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat perilaku petani dalam melakukan pemangkasan salak ponti sangat tinggi yaitu 85,1 persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 8,340 +1,009 X1 -0,560 X2 +0,416 X3 +0,563 X4 +0,750 X5 +0,511 X6. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor kebiasaan, kepercayaan, umur, pendidikan, kesadaran dan pengalaman memiliki pengaruh signifikan dengan t-hitung lebih besar daripada t-tabel. Sumbangan Relatifnya adalah kebiasaan (32,33%), kepercayaan (13,54%), umur (13,44%), pendidikan (10,09%), kesadaran (20,90%), dan pengalaman (9,70%).  

2024-12-03 04:12:24 admin@polbangtanmedan.ac.id
Partisipasi Petani Dalam Mengolah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Produksi Padi Organik Di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai
7 months ago
Mirza, Rentina Abdillah (Medan, 2022)

Rentina Abdillah Mirza NIRM .01.01.18.026. Partisipasi Petani dalam Mengolah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Produksi Padi Organik di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis (1) partisipasi petani dalam mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik di Kecamatan Perbaungan (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani dalam mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik di Kecamatan Perbaungan. Pelaksanaan pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Perbaungan pada bulan April sampai Juni 2022. Metode pengkajian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Untuk mengenalisis partisipasi petani digunakan teknik penentuan skor model Likert, untuk menganalisi faktor faktor yang mempengaruhi partisipasi petani digunakan analisis linear berganda. Hasil pengkajian secara keseluruhan pertisipasi petani dalam mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik di Kecamatan Perbaungan tergolong sangat tinggi (86,8%). Secara rinci partisipasi petani meliputi pengambilan keputusan (87,3%), pelaksanaan kegiatan (84,2%), evaluasi (87,9%), dan hasil (87,6%). Faktor-faktor yang berpengaruh sangat nyata terhadap partisipasi petani dalam mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik untuk meningkatkan produksi padi organik di Kecamatan Perbaungan adalah pengetahuan petani, pihak mendukung, dan pendapatan sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah karakteristik petani dan lingkungan sosial.

2024-12-03 03:12:13 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Pertanian Dalam Persiapan Lahan Sistem Tanpa Olah Tanah (Tot) Padi Gogo Di Kabupaten Pakpak Bharat Provinsisumaterautara
7 months ago
Siregar, Juliantri Bonita (Medan, 2022)

Juliantri Bonita Siregar, Nirm 01.01.18.016, Peran Penyuluh Dalam Persiapan Lahan Sistem Tanpa Olah Tanah (TOT) Padi Gogo di Kabupaten Pakpak Bharat. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat peran penyuluh pertanian dan faktor yang mempengaruhi peran penyuluh pertanian dalam persiapan lahan sistem tanpa olah tanah (TOT) padi. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantatifdengan metode pengumpulan data yaitu metode wawancara dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian tingkat peran penyuluh pertanian dalam persiapan lahan sistem tanpa olah tanah (TOT) padi gogo di Kabupaten Pakpak Bharat berada pada kategori sangat tinggi yaitu 85,9%. Secara simultan variabel karakteristik penyuluh, lokasi kerja, motivasi kerja, jumlah petani binaan, dan kemampuan berkomunikasi mempengaruhi peran penyuluh pertanian dengan nilai signifikansi 0,00<0,01. Secara parsial variabel karakteristik penyuluh, motivasi kerja,dan kemampuan berkomunikasi berpengaruh sangat nyata terhadap peran penyuluh pertanian dengan nilai signifikansi 0,00<0,01 dan variabel lokasi kerja dan jumlah petani binaan berpengaruh nyata terhadap peran penyuluh pertanian dalam persiapan lahan sistem tanpa olah tanah (TOT) padi gogo di Kabupaten Pakpak Bharat. 

2024-12-03 03:12:50 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi pemuda Pedesaan terhadap kegiatan pertanian di kecamatan secanggang kabupaten langkat Provinsi Sumut
7 months ago
Zagoto, Enofber Euphoria (Medan, 2022)

Enofber Euphoria, Nirm 01.01.18.010. Persepsi Pemuda Pedesaan Terhadap Kegiatan Pertanian. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat persepsi pemuda pedesaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi pemuda pedesaan terhadap kegiatan pertanian. Pengkajian ini dilaksanakan di kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat pada bulan april sampai dengan juni 2022. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi pemuda pedesaan terhadap kegiatan pertanian termasuk dalam kategori baik yaitu 75,51 persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi pemuda pedesaan diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 6,447+(-0,390X1)+0.378X2+0,439X3+0,484X4+0,370X5. Uji lanjut menggunakan t hitung menunjukkan bahwa faktor lingkungan keluarga, lingkungan sosial, luas lahan, tingkat pendidikan dan peran penyuluh memiliki pengaruh yang signifikan dengan t hitung lebih besar daripada t tabe. Nilai sumbangan relatif dari masing masing variabel yaitu X1 sebesar 9,35%, X2 sebesar 0,29%, X3 sebesar 30,21%, X4 sebesar 28,84 dan X5 sebesar 30,94,

2024-12-02 02:12:42 admin@polbangtanmedan.ac.id