POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 952
R A N C A N G A N P E N Y U L U H A N P E R T A N I A N Pengendalian Hama Lalat Buah Pada Tanaman Jeruk Manis (Citrus Sinensis) Di Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun
10 months ago
Sembiring, Espinosa (Medan, 2023)

Espinosa sembiring, Nirm RPL.01.01.21.333. Rancangan Penyuluhan pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk (Citrus sinensis) di Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk (1) Mengetahui sasaran penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (2) Mengetahui materi penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (3) Mengetahui metode penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (4) Mengetahui media penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (5) Mengetahui volume penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (6) Mengetahui biaya penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (7) Mengetahui waktu penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (8) Mengetahui biaya penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (9) Mengetahui pelaksana penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. Pengkajian Metode kajian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan kuesioner dan wawancara. Pengkajian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan Juli 2023. Analisis data menggunakan skala likert. Hasil Pengkajian menunjukkan (1) Penetapan sasaran penyuluhan yaitu petani yang berbudidaya jeruk dan tergabung dengan kelompok tani (2) Penetapan materi penyuluhan yaitu cara pengendalian hama lalat buah pada jeruk. (3) Penetapan media penyuluhan yaitu benda sesungguhnya dan brosur. (4) Penetapan metode penyuluhan yaitu demonstrasi cara, ceramah, diskusi, dan anjangsana. (5) Penetapan volume penyuluhan yaitu 3 kali. (6) Penetapan lokasi penyuluhan yaitu di lahan pertain (7) Penetapan waktu penyuluhan yaitu saat menjelang siang hari (8) Penetapan biaya penyuluhan yaitu Rp.500.000. (9) Penetapan pelaksana penyuluhan yaitu penyuluh atau seseorang yang sudah memahami materi.

2024-02-01 02:02:10 admin@polbangtanmedan.ac.id
Partisipasi Petani Dalam Pemanfaatan Limbah Sayuran Pasar Sebagai Pupuk Organik Cair Di Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten Lima Puluh Kota
10 months ago
Ardinal (Medan, 2023)

Ardinal, Nirm RPL 01.01.21.423. Partisipasi Petani dalam Pemanfaatan Limbah Sayuran Pasar sebagai Pupuk Organik Cair di Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten Lima Puluh Kota. Pengkajian ini untuk mengetahui tingkat partisipasi petani dan factor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi petani dalam pemamfaatan limbah sayuran pasar yang dijadikan sebagai pupuk organik cair mulai dari tahap pengambilan keputusan sampai pada tahap pemanfaatan hasilnya, yang bisa digunakan untuk pemupukan tanaman pangan dan holtikultura yang ramah lingkungan. Metode pengkajian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pelaksanaan pengkajian dilaksanakan di dua Desa yaitu Desa Pangkalan dan Desa Gunung Malintang pada bulan November 2022 sampai bulan Juni 2023. Variable bebas (X) yang digunakan untuk melihat pengaruh terhadap tingkat partisipasi petani (Y) adalah karakteristik petani (X1) motivasi petani (X2) peran penyuluh (X3), hasil pengkajian menunjukkkan bahwa tingkat partisipasi petani dalam pemanfaatan limbah sayuran pasar sebagai pupuk organik cair mulai dari tahap pengambilan keputusan sampai pada tahap pemanfaatan hasil sebesar 86%. Secara simultan variable bebas (X) berpengaruh nyata sedangkan secara parsial faktor yang berpengaruh nyata yaitu karakteristik petani, motivasi petani dan peran penyuluh terhadap tingkat partiipasi petani dalam pemanfaatan limbah sayuran pasar sebagai pupuk organik cair di Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten Lima Puluh Kota

2024-02-01 01:02:45 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga Di Kecamatan Kapur Ix Kabupaten Lima Puluh Kota
10 months ago
Sukiman (Medan, 2023)

Sukiman, NIRM RPL.01.01.460, Motivasi Petani dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi petani dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan ekonomi keluarga di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota dan faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat motivasi petani dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan ekonomi keluarga di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kot. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Agustus 2023. Metode pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan linier berganda dengan bantuan SPSS for windows 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi petani berada pada kategori sangat tinggi yaitu 91,11%, sementara hasil analisis linier berganda terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan ekonomi keluarga di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota yaitu karakteristik petani, sarana dan pasarana dan peran penyuluh dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel.

2024-02-01 01:02:01 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pengendalian Hama Tikus (Rattus Argentiventer) Pada Tanaman Jagung Dengan Menggunakan Sistem Bubu Perangkap
10 months ago
Situmorang, Nana Antik (Medan, 2023)

Nana Antik Situmorang, Nirm 01.01.21.445, Rancangan Penyuluhan Pengendalian Hama Tikus (Rattus Argentiventer) Pada Tanaman Jagung Dengan Menggunakan Sistem Bubu Perangkap. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengkaji teknis pengendalian hama tikus pada tanaman jagung menggunakan sistem bubu perangkap, menyusun desain rancangan penyuluhan pengendalian hama tikus, memvalidasi rancangan penyuluhan dan menganalisis tingkat penerimaan sasaran terhadap rancangan penyuluhan pengendalian hama tikus. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni Tahun 2023 berlokasi di Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara. Metode pengkajian teknis yaitu Studi Literatur dan Internet Searching. Hasil rancangan penyuluhan menunjukkan bahwa studi literature pengendalian hama tikus menggunakan bubu perangkap yang dibuat menggunakan bahan berupa kawat dapat dinyatakan efektif dengan adanya jumlah penangkapan tikus pada perangkap bubu yang dipasang terdapat hasil yang bervariasi. Rancangan penyuluhan disusun melalui (LPM), sasaran yakni petani yang menanam tanaman jagung yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam menggunakan perangkap bubu, materi yang digunakan yaitu pembuatan bubu perangkap, dan metode yang digunakan adalah ceramah/diskusi, demonstrasi cara serta penggunaan media berupa brosur. Validasi penyuluhan pertanian berupa (tujuan, sasaran, materi, metode dan media) menunjukan tingkat keefektifan rancangan penyuluhan di Kecamatan Siempat Nempu Hulu tergolong sangat efektif dengan nilai 87,28%. Hasil evaluasi penyuluhan peningkatan pengetahuan dengan nilai 76% dan tergolong efektif

2024-02-01 01:02:38 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Social Capital Kelompok Tani Dalam Menjalankan Fungsi Unit Produksi Usahatani Di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi
11 months ago
Silaban Bintang Rumata Sofrani (Medan, 2023)

Bintang Rumata Sofrani Silaban, Nirm 01.01.19.074. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Social Capital Kelompok Tani Dalam Menjalankan Fungsi Unit Produksi Usahatani di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat penerapan social capital kelompok tani dalam menjalankan fungsi unit produksi usahatani dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi social capital kelompok tani dalam menjalankan fungsi unit produksi usahatani di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner dan wawancara, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat pemerapan social capital kelompok tani dalam menjalankan fungsi unit produksi usahatani sangat tinggi yaitu 78,9 persen, dan hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi social capital kelompok tani dalam menjalankan fungsi unit produksi usahatani diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 26.550 + 0,206X1 + 0,209X2 + 0,325X3 + 0,137X4 + 0,001X5. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor partisipasi, solidaritas dan juga timbal balik memiliki pengaruh signifikan terhadap social capital kelompok tani dalam menjalankan fungsi unit produksi usahatani.

2024-01-25 08:01:22 admin@polbangtanmedan.ac.id
Respon Petani Terhadap Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara.
11 months ago
Angkat, Anri Peniel (Medan, 2023)

Anri Peniel Angkat, Nirm.01.01.19.105. Respon Petani Terhadap Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara. Tujuan pengkajian penyuluhan ini adalah untuk menganalisis respon petani terhadap pengembangan kawasan pertanian terpadu dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani terhadap pengembangan kawasan pertanian terpadu di Kecamatan Parbuluan. Pengkajian ini dilaksanakan di Desa Parbuluan V Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi pada tanggal 17 April sampai 31 Mei 2023. Metode pengkajian yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel pengkajian sebanyak 107 petani yang merupakan anggota kelompok tani yang berada di Kawasan Pertanian Terpadu, dengan penarikan sampel pengkajian yaitu menggunakan teknik sensus. Analisis tingkat respon petani terhadap pengembangan kawasan pertanian terpadu diukur dengan teknik penentuan skor model likert. Analisis faktor –faktor yang mempengaruhi respon petani terhadap pengembangan kawasan pertanian terpadu yaitu digunakan model analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian secara keseluruhan didapatkan hasil analisis persentase tingkat respon petani yaitu sebesar 68,44% pada kategori tinggi (menerima). Faktorfaktor yang berpengaruh sangat nyata terhadap respon petani adalah peran penyuluh, keaktifan kelompok tani, lingkungan sosial, bantuan pemerintah dan kepemimpinan kelompok. Sedangkan faktor-faktor yang tidak berpengaruh nyata adalah pendidikan dan norma sosial. 

2024-01-25 07:01:37 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perbandingan Produksi Dankarakteragronomi Kelapa Sawit Dengan Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Di Kebun Sulum Pt. Asam Jawa
11 months ago
Pasaribu, Ramadan (Medan, 2023)

Ramadan Pasaribu, Nirm.01.04.19.096. Perbandingan Produksi dan Karakter Agronomi dengan Pemberian Beberapa Jenis Pupuk di Kebun Sulum PT. Asam Jawa. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji ada atau tidak adanya perbedaan rata-rata produksi dan karakter agronomi (tinggi tanaman, lingkar batang, jumlah bunga betina, dan jumlah bunga jantan) kelapa sawit yang hanya diberikan pupuk anorganik serta pupuk anorganik yang ditambah dengan pupuk organik di daerah pengkajian. Pengkajian ini dilaksanakan di Divisi C dan H kebun Sulum PT. Asam Jawa Bulan Januari sampai bulan Juli 2023 dengan menggunakan metode kuantitatif pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yaitu dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi data primer dan sekunder. Metode penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin yaitu 50 sampel masingmasing perlakuan dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode proportionate stratified random sampling. Sementara metode analisis data menggunakan uji two independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya rata-rata perbedaan produksi dan karakter agronomi (lingkar batang dan jumlah bunga betina) antara lahan yang hanya diberikan pupuk anorganik serta pupuk anorganik yang ditambah dengan pupuk organik dan tidak ada rata-rata perbedaan tinggi tanaman dan jumlah bunga jantan antara lahan yang hanya diberikan pupuk anorganik serta pupuk anorganik yang ditambah dengan pupuk organik. 

2024-01-25 04:01:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kajian Pengendalian Hayati Hama Penggerek Batang Dalam Early Warning System (Ews) Pada Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.) Di Pt. Perkebunan Nusantara Ii
11 months ago
Halawa, Josua Fransco (Medan, 2023)

Josua Fransco Halawa, Nirm 01.04.19.084, Kajian Pengendalian Hayati Hama Penggerek Batang Dalam Early Warning System (EWS) Pada Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.) di PT. Perkebunan Nusantara II dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas program pengendalian hayati hama penggerek batang dalam EWS pada tanaman tebu dan efektivitas program dalam meningkatkan produksi tanaman tebu di PT. Perkebunan Nusantara II. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan September 2022-Maret 2023 di PT. Perkebunan Nusantara II. Metode yang digunakan dalam pengkajian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengambilan data pada pengkajian ini didapatkan dari kantor RISBANG komoditi tebu dan tembakau sebagai data sekunder dan hasil wawancara bersama informan dan observasi lapangan sebagai data primer. Metode analisis data menggunakan analisis Miles dan Huberman. Pengkajian ini menggunakan teori efektivitas Budiani (2007) dengan indikator tepat sasaran, sosialisasi program, tujuan program, dan pemantauan program. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas program pengendalian hayati hama penggerek batang dalam Early Warning System (EWS) pada tanaman tebu di PT. Perkebunan Nusantara II mencapai 100% dibuktikan dengan adanya angka penurunan persentase serangan hama penggerek batang dan dapat meningkatkan produksi tanaman tebu di PT. Perkebunan Nusantara II.

2024-01-23 04:01:09 admin@polbangtanmedan.ac.id
Penerapan Sistem Rotasi Panen Tanamankelapa Sawit(Elaeis Guineensisjacq.) Di Afdeling V Kebun Rambutan Pt. Perkebunan Nusantara Iii Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai
11 months ago
Perala, Iwan (Medan, 2023)

Iwan Perala, Nirm.01.04.19.118. Penerapan Sistem Rotasi Panen Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Afdeling V Kebun Rambutan PT. Perkebunan Nusantara III Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dan faktor – faktor yang mempengaruhi sistem rotasi panen tanaman kelapa sawit. Pengkajian ini dilaksanakan di Afdeling V Kebun Rambutan PTPN III pada bulan Januari sampai dengan Juli 2023. Metode pengumpulan data yaitu dengan metode wawancara terbuka dan dokumentasi data perusahaan, sementara metode analisis data menggunakan uji korelasi pearson product moment dan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara sistem rotasi panen dengan produktivitas kelapa sawit bahwa rotasi panen yang diterapkan secara normal akan mengurangi kehilangan buah di lapangan sehingga dapat meningkatkan produksi berbanding lurus dengan produktivitas kelapa sawit dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan sistem rotasi panen yaitu kondisi iklim yang baik berkisar antara 2.000 – 2.500 mm/tahun, dan untuk tenaga kerja terdapat perbedaan antara estimasi dan realisasi yang menandakan pengalokasian tenaga kerja sudah baik sedangkan untuk Angka Kerapatan Panen (AKP) berada pada tingkat normal tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap rotasi panen tanaman kelapa sawit.

2024-01-23 04:01:17 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kajian Penerapan Standar Operasional Prosedur Reking Area Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Studi Kasus Di Pt. Langkat Nusantara Kepong Padang Brahrang
11 months ago
Magfthra (Medan, 2023)

Ila Maghfira, Nirm. 01.04.19.116. Kajian Penerapan Standar Operasional Prosedur Reking Area pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Studi Kasus di PT. Langkat Nusantara Kepong Padang Brahrang. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persentase penerapan standar operasional prosedur reking kelapa sawit yang telah diterapkan pada karyawan reking dan mengetahui faktor yang mempengaruhi penerapan standar operasional prosedur reking pada tanaman kelapa sawit pada karyawan reking di PT. Langkat Nusantara Kepong Padang Brahrang. Medote pengkajian ini yaitu deskriptif kualitatif dilakukan dengan pengambilan data dari kantor distrik, wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di PT. Langkat Nusantara Kepong Padang Brahrang. Pengkajian dilaksanakan pada bulan September 2022 sampai dengan bulan Februari 2023. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa penerapan standar operasional prosedur (SOP) reking kelapa sawit pada karyawan reking di PT Langkat Nusantara Kepong Padang Brahrang termasuk dalam kategori tingkat tinggi dengan persentase penerapan sebesar 89% dan faktor yang mempengaruhi penerapan standar operasional prosedur reking kelapa sawit pada karyawan reking yaitu usia, curah hujan, pengetahuan karyawan reking dalam menerapkan standar operasional prosedur reking, serta pengawasan. 

2024-01-23 03:01:53 admin@polbangtanmedan.ac.id
Efisiensi Penggunaan Aplikasi Avenza Maps Dan Manual Pada Pekerjaan Sensus Pohon Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Pt. Langkat Nusantara Kepongkebun Padangbrahrangkabupatenlangkat
11 months ago
Prabudi, Dimas Angga (Medan, 2023)

Dimas Angga Prabudi, Nirm.01.04.19.112. Efisiensi Penggunaan Aplikasi Avenza Maps dan Manual pada Pekerjaan Sensus Pohon Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi sensus pohon pada tanaman kelapa sawit dengan sensus avenza maps dan manual berdasarkan biaya, tenaga kerja dan waktu serta untuk mengetahui rata – rata akurasi data dari sensus pohon avenza maps dan manual. Pengkajian ini dilaksanakan di Divisi 1 Kebun Padang Brahrang pada bulan Januari s/d bulan Juli 2023 dengan metode kuantitatif pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yaitu dengan metode wawancara terbuka dan dokumentasi data perusahaan, sementara metode analisis data menggunakan uji independent sample t-test. Hasil pengkajian ini menunjukkan adanya perbedaan antara sensus avenza maps dan manual berdasarkan biaya, tenaga kerja, waktu dan rata – rata akurasi data yang dihasilkan. Apabila diterapkan sensus avenza maps dapat mengurangi biaya perusahaan dari segi biaya, tenaga kerja dan waktu kerja. Berdasarkan tabel deskriptif antara biaya, tenaga kerja dan waktu didapatkan perbedaan yaitu sensus avenza maps lebih menghemat biaya, mengurangi tenaga kerja, dan memerlukan waktu yang lebih singkat dibandingkan sensus manual. Sedangkan berdasarkan hasil uji independent sample t-test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara rata- rata hasil sensus avenza maps dan sensus manual. Sensus avenza maps lebih akurat dengan pohon terdeteksi lebih banyak dengan rata – rata 1.280 pohon sedangkan sensus manual dengan rata –rata 789 pohon

2024-01-23 03:01:06 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kinerja Karyawan Pemanen Estate Tp Iii Pt. Abdi Budi Mulia Kabupaten Labuhanbatu Selatan
11 months ago
Sinaga, Deni Sumantri (Medan, 2023)

Deni Sumantri Sinaga, Nirm.01.04.19.077. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kinerja Karyawan Pemanen Estate TP III PT Abdi Budi Mulia Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat kinerja karyawan pemanen dan faktor-faktor yang memengaruhi kinerja karyawan pemanen secara simultan dan parsial. Pengkajian ini dilaksanakan di Estate TP III PT Abdi Budi Mulia Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada bulan Desember 2022 sampai dengan Mei 2023. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kinerja karyawan pemanen tinggi yaitu 84,6 persen, sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang memengaruhi kinerja karyawan pemanen diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 25,025 + 0,190 X1 + 0,223 X2 + 0,272 X3 - 0,055 X4. Uji lanjut menggunakan fhitung menunjukkan bahwa faktor kepemimpinan, lingkungan kerja, reward and punishment memiliki pengaruh yang cukup signifikan dengan nilai f-hitung lebih besar daripada f-tabel sedangkan menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor kepemimpinan, lingkungan kerja, reward berpengaruh signifikan dan punishment tidak berpengaruh signifikan.

2024-01-23 02:01:22 admin@polbangtanmedan.ac.id