POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 952
Kajian Kesenjangan Produksi Kelapa Sawit Di Lahan Mineral Dan Gambut Di Pt. Asam Jawa
11 months ago
Waruwu, Candra Perdamaian (Medan, 2023)

Candra Perdamaian Waruwu, Nirm 01.04.19.110. Kajian Kesenjangan Produksi Kelapa Sawit di Lahan Mineral dan Gambut di PT. Asama Jawa. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis persentase kesenjangan realisasi produksi kelapa sawit di lapangan dengan target produksi yang dibuat oleh perusahan di lahan mineral dan lahan gambut dan untuk menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi produksi kelapa sawit di lahan mineral dan lahan gambut di PT. Asam Jawa. Metode penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan tabel, grafik dan mean dan menggunakan uji korelasi untuk melihat hubungan produksi dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kesenjangan produksi. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa di lahan mineral terjadi kesenjangan pada tahun dengan selisih rata- rata realisasi 2019 dengan selisih rata-rata antara realisasi produksi dengan target produksi sebanyak 2,04 ton/ha setara mines 8%, pada tahun 2020 sebanyak 3,07 ton/ha setara 19% dan tahun 2021 sebanyak 0,9 ton/ha setara mines 5%. Sedangkan pada lahan gambut terjadi kesenjangan pada tahun 2020 rata-rata antara realisasi produksi dengan target produksi sebanyak 0,29 ton/ha setara mines 2% dan tahun 2021 sebanyak 2,06 ton/ha setara mines 11%. Faktor–faktor yang mempengaruhi produksi pada lahan mineral yaitu curah hujan, hari hujan, populasi dan varietas, sedangkan yang berpengaruh nyata adalah varietas, pada lahan gambut faktorfaktor yang mempengaruhi produksi yaitu curah hujan, hari hujan, populasi dan varietas, sedangkan yang berpengaruh nyata hari hujan, tetapi faktor lain jika besama-sama tetap mempengaruhi produksi kelapa sawit. 

2024-01-23 02:01:47 admin@polbangtanmedan.ac.id
Partisipasi Petani Dalam Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (Kpt) Di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu Kabupaten Deli Serdang
11 months ago
Ginting, Selamat (Medan, 2023)

Selamat Ginting, Nirm 01.01.19.100. Partisipasi Petani dalam Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT). Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji tingkat partisipasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi petani dalam pengembangan kawasan pertanian terpadu (KPT). Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan STM Hulu pada bulan Maret sampai dengan Mei 2023. Sampel yang diperoleh dari 11 desa yaitu Liang Pematang, Liang Muda, Tanjung Raja, Tanjung Muda, Bah Bah Buntu, Durian Tinggung, Rumah Rih, Tanjung Timur, Rumah Lengo, Rumah Sumbul dan Tiga Juhar. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan kuisioner yang telah diuji validitas dan realibilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian secara keseluruhan partisipasi petani dalam pengembangan kawasan pertanian terpadu (KPT) di Kecamatan STM Hulu tergolong tinggi (74%). Secara rinci partisipasi meliputi pengambilan keputusan (75%), pelaksanaan kegiatan (75%), evaluasi (74%), dan hasil (74%). Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pengembangan kawasan pertanian terpadu (KPT) di Kecamatan STM Hulu adalah karakteristik petani, motivasi, peran penyuluh, dan akses informasi sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah kosmopolitan.

2024-01-23 01:01:46 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Dalam Pemanfaatan Refugia Berbasis Teknologi Informasi Pada Pertanaman Padi Di Kecamatan Hamparan Perak
11 months ago
Indriani, Mita (Medan, 2023)

Mita Indriani, NIRM 01.01.19.123, Pengkajian ini berjudul Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Refugia Berbasis Teknologi Informasi pada Pertanaman Padi di Kecamatan Hamparan Perak. minimnya penerapan teknologi budidaya dan tingginya serangan Organisme Pengganggu Tanaman menjadi salah satu faktor dalam kegagalan panen padi. Petani padi sering mengalami kegagalan panen akibat serangan organisme pengganggu tanaman, seperti penggerek batang padi, wereng hijau, wereng coklat, walang sangit, penggerek batang padi dan lain sebagainya. Dalam hal itu diperlukan informasi lebih lanjut tentang pemanfaatan refugia bagi petani. Melalui perkembangan teknologi internet yang sangat berkembang dengan sangat cepat bahkan hampir menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan menjangkau daerah-daerah terjauh dari pusat kota. Melalui koneksi internet, peralatan elektronik seperti melalui handphone bisa menjadi media komunikasi yang memungkinkan petani megakses informasi tentang penanaman refugia. Tujuan dari pengkajia ini untuk mengetahui tingkat persepsi petani dan faktorfaktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam pemanfaatan refugia ebrbasis teknologi informasi pada pertanamann padi. Pengkajian ini menggunakan deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data berupa kuesioner dengan skala likert dan regresi linear berganda. Teknik pengambilan data dalam pengkajian ini pengambilan populasi dilakukan menggunakan teknik Purposive Sampling atau secara sengaja. Hasil dari pengkajian ini menunjukkan bahw atingkat persepsi petani tergolong tinggi yaitu 68% sementara hasil regresi linear berganda menunjukkan adanya pengaruhi dengan persamaan Y= 7,601-0,289- 0,027+ 0,407+0,114+0,656. Uji lanjut yaitu uji t menunjukkan bahwa faktor-faktor yang beroengaruh dalam penerapan refugia berbasis teknologi informasi pada pertanaan padi yaitu pendidikan (-2,602), interaksi sosial (2,469), dan peran penyuluh (4,541).

2024-01-22 04:01:54 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Dalam Pemanfaatan Corn Seed Planter Pada Komoditi Jagung Di Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara
11 months ago
Situmorang, Menara Wati (Medan, 2023)

Menara Wati Situmorang, NIRM 01.01.19.088. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Petani dalam Pemanfaatan corn Seed Planter pada Komoditi Jagung. Penelitian ini mempunyai tujuan dalam menganalisa tingkatan minat petani dalam pemanfaatan corn seed planter pada komoditi jagung di Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi pada bulan Februari sampai dengan Juli 2023. Metode pengkajian yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat minat petani digunakan Teknik penentuan skor model skala likert, dan berguna dalam melihat berbagai faktor yang memberi pengaruh minat petani untuk memanfaatkan digunakan model analisa linear berganda. Hasil yang diperoleh ini menunjukkan bahwa tingkat minat petani dalam pemanfaatan corn seed planter tergolong tinggi yaitu dengan persentase 66,7% dengan rincian tingkat minat petani yang meliputi sikap dalam perilaku sebesar 65,39%, norma subyektif sebesar 72,91%, dan kontrol perilaku sebesar 62,73%. Beberapa faktor yang memberi pengaruh signifikan pada minat petani dalam pemanfaatan corn seed planter pada komoditi jagung di Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara adalah Pendidikan, Peran Penyuluh dan Sifat Inovasi, sementara faktor yang memberi pengaruh signifikan yaitu pengalaman dan Ketersediaan Sumberdaya. 

2024-01-22 04:01:02 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhipartisipasi Wanita Tanidalammengoptimalkankegiatan Utama Dikecamatan Binjai Utara Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara
11 months ago
Abe IrmaL Aota Andry (Medan, 2023)

Irma Laota Andry Abe, Nirm 01.01.19.117. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Wanita Tani dalam Mengoptimalkan Kegiatan Utama di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat partisipasi dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi Wanita Tani dalam mengoptimalkan kegiatan utama di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang didukung kualitatif. Untuk mengetahui tingkat partisipasi wanita tani digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi Wanita Tani digunakan model analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat Partisipasi wanita tani dalam dalam Mengoptimalkan Kegiatan Utama di Kecamatan Binjai Utara tergolong tinggi dengan persentase 68,9%, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi wanita tani dalam mengoptimalkan kegiatan utama diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 25.371 +0,291X1 – 0,515X2 + 0,892X3 + 0,076X4 – 0,353X5+ 0,493X6. Uji lanjut menggunakan thitung menunjukkan bahwa karakteristik petani, kegiatan penyuluhan, peran penyuluh, dukungan keluarga dan motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap partisipasi wanita tani dengan nilai thit > ttabel. Sedangkan akses tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap partisipasi wanita tani dengan nilai thit < ttabel.

2024-01-22 03:01:39 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Dalam Program Ketahanan Pangan Di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh
11 months ago
Hairani AR (Medan, 2023)

Hairani AR, Nirm. 01.01.19.081. Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam Program Ketahanan Pangan di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam program ketahanan pangan, metode pengkajian adalah metode deskriptif kuantitatif. Untuk menganalisis Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) digunakan teknik penentuan skor model Likert, dan untuk mengnalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) digunakan model analisislinier berganda. Pengumpulan data dilakukan dari bulan Februari sampai Juni 2023. Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil pengkajian menunjukkan peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam program ketahanan pangan di Kecamatan Bukit tergolong berperan dengan persentase 76,5% dengan hasil regresi linier berganda terhadap peran penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang mempengaruhi dalam program ketahanan pangan Y= -4.298 - 0,308X1 - 0,293X2 + 0,484X3 + 0,566X4 + 0,784X5 + e. Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang mempengaruhi dalam program ketahanan pangan di Kecamatan Bukit adalah sebagai edukator, sebagai motivator dan sebagai pendamping sedangkan peran yang tidak berpengaruh yaitu sebagai konsultan dan sebagai inovator

2024-01-22 03:01:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Meningkatkan Produksi Padi Sawah(Oryza Sativa. L) Pada Program Ip 400 Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
11 months ago
Liansyah, Fajar (Medan, 2023)

Fajar Liansyah, Nirm 01.01.19.080, Minat Petani Dalam Meningkatkan Produksi Padi Sawah Pada Program IP 400 di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingat minat petani dalam menyikapi perubahan sistem pertanaman di Kecamatan Binjai dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah pengisian kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, kemudian wawancara, dan dokumentasi. Sementara metode analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil dari pengkajian ini menunjukan bahwa tingkat minat petani dalam meningkatkan produksi padi sawah pada program IP 400 di kecamatan Binjai Kabupaten Langkat termasuk kedalam kategori sangat tinggi dengan persentase 87,82 %. Hasil regresi linier terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani adalah Y= 21,890 + 0,100 X1 + 0,041 X2 + -0,115X3 + 0,840 X4 + - 0,235 X5+ 0,366 X6+ -0,205 X7. Nilai sumbangan efektif masing-masing variabel, yaitu usia (12,50%), luas lahan (1,90%), pendidikan (0,40%), lingkungan sosial (22,70%), pengalaman berusahatani (5,10%), produksi (10,90%), dan peran penyuluh (3,20%). Uji lanjut menggunakan thitung yang menunjukan bahwa faktor usia, lingkungan sosial, pengalaman berusahatani, dan produksi memiliki pengaruh yang cukup signifikan dengan ditandari dari nilai thitung lebih besar dari pada nilai ttabel. Sedangkan untuk faktor luas lahan, pendidikan, dan peran penyuluh tidak berpengaruh terhadap minat petani dalam meningkatkan produksi padi sawah pada program IP 400.

2024-01-22 03:01:23 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pembuatan Roti Manis Dari Tepung Porang Termodifikasi
11 months ago
Ikram, Fadly Dzil (Medan, 2023)

Fadhly Dzil Ikram, Nirm 01.01.19.113. Rancangan Penyuluhan Pembuatan Roti Manis dari Tepung Porang Termodifikasi. Tujuan pengkajian ini adalah (1) Mengetahui pengaruh tepung porang termodifikasi terhadap mutu roti manis. (2) Mengetahui tingkat persepsi petani terhadap inovasi teknologi pembuatan roti manis dari tepung porang termodifikasi. (3) Mendesain rancangan penyuluhan tentang pembuatan roti manis dari tepung porang termodifikasi yang tervalidasi. Pengkajian teknis menggunakan metode eksperimental untuk mengetahui pengaruh konsentrasi tepung porang termodifikasi terhadap mutu roti manis yang terdiri dari 5 perlakuan. Kajian penyuluhan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner dan wawancara. Pengkajian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan Juni 2023. Analisis data menggunakan skala Likert dan pengolahan data menggunakan regresi linear dengan software SPSS 23. Hasil pengkajian menunjukkan (1) Hasil terbaik dari pembuatan roti manis dari tepung porang termodifikasi ada pada perlakuan P1 dengan konsentrasi tepung terigu 90% dan tepung porang termodifikasi 10%. (2) Persepsi petani terhadap inovasi teknologi pembuatan roti manis dari tepung porang termodifikasi tergolong tinggi dengan persentase 82,51%. Secara simultan variabel inovasi teknologi berpengaruh sangat nyata terhadap variabel persepsi petani. (3) Hasil validasi penyuluhan menunjukkan tingkat keefektifan rancangan p

2024-01-22 02:01:49 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Generasi Muda Menjadi Agrosociopreneurs Di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai
11 months ago
Siregar, Dedy Fadly (Medan, 2023)

Dedy Fadly Siregar, Nirm 010119075. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Generasi Muda Menjadi Agrosociopreneurs di Kecamatan Binjai Utara. Tujuan pengkajian ini adalah mengetahui tingkat minat generasi muda menjadi agrosociopreneurs. Petani saat ini tergolong usia tua yaitu >45 tahun sebesar 60,7% dengan produktivitas lebih rendah dari usia awal kedewasaan 25-37 tahun. Sebelum seseorang memasuki usia awal kedewasaan perlu diketahui tingkat minat generasi muda (15-24 tahun) menjadi agrosociopreneurs menggantikan petani usia tua agar lebih produktif dan berjiwa sosial untuk saling tolong menolong mencapai kemakmuran bersama. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai pada bulan Februari sampai dengan Juli 2023. Metode pengkajian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan tingkat minat generasi muda tergolong rendah dengan nilai tingkat minat 49,6%, sementara hasil regresi linier terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat generasi muda diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 0,775 + 0.130X1+ 0,274X2 + 0,241X3 + 0,165X4. Uji lanjut menggunakan thitung menunjukkan faktor keinginan dan harapan, lingkungan masyarakat, lingkungan keluarga memiliki pengaruh significant terhadap minat generasi muda menjadi agrosociopreneurs dengan ketentuan thitung lebih besar dari ttabel

2024-01-22 02:01:07 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adaptasi Petani Padi Sawah Tadah Hujan Terhadap Perubahan Iklim Ekstrem Dalam Menyikapi Perubahan Pola Tanam Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
11 months ago
Rindayu, Azzahra Dilla (Medan, 2023)

Azzahra Dilla Rindayu, Nirm 01.01.19.107, Adaptasi Petani Padi Sawah Tadah Hujan Terhadap Perubahan Iklim Ekstrem dalam Menyikapi Perubahan Pola Tanam di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Tujuan dari pengkajian ini adalah menganalisis tingkat adaptasi petani padi sawah tadah hujan terhadap perubahan iklim ekstrem dalam menyikapi perubahan pola tanam di Kecamatan Binjai dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi petani padi sawah tadah hujan terhadap perubahan iklim ekstrem dalam menyikapi perubahan pola tanam di Kecamatan Binjai. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Pada bulan Februari-Juni. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah pengisian kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, wawancara, dan dokumentasi. Sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat adaptasi petani padi sawah tadah hujan terhadap perubahan iklim ekstrem dalam menyikapi perubahan pola tanam di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 78,79%. Dan hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi petani padi sawah tadah hujan terhadap perubahan iklim ekstrem dalam menyikapi perubahan pola tanam adalah Y= 47,261 + 0,029X1 - 0,047X2 - 0,0426X3 - 0,148X4 + 0,376X5. Uji lanjut menggunakan thitung menunjukkan bahwa faktor orientasi hasil panen, keaktifan dalam kelompok dan peran penyuluh memiliki pengaruh yang cukup significant dengan nilai thitung lebih besar daripada ttabel. Sedangkan faktor karakteristik petani dan akses informasi tidak berpengaruh terhadap adaptasi petani padi sawah tadah hujan terhadap perubahan iklim ekstrem dalam menyikapi perubahan pola tanam.

2024-01-19 08:01:11 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Terhadap Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (Kpt) Di Kecamatan Stm Hulu Kabupaten Deli Serdang
11 months ago
Ginting, Andreas Putra (Medan, 2023)

Andreas Putra S Ginting Nirm. 01.01.19.073. Persepsi petani terhadap pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang. Tujuan pengkajian ini untuk mengetahui persepsi petani dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap pengembangan KPT. Pelaksanaan pengkajian ini dilakukan di Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini dilakukan mulai bulan Januari sampai dengan Juni 2023. Metode yang digunakan dalam pengkajian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data pada pengkajian ini adalah kuesioner, wawancara dan observasi. Metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda dan diolah menggunakan aplikasi Statistical Product and Service Solutions (SPSS) 25. Sumber data pada pengkajian ini menggunakan data primer dan sekunder. Hasil pengkajian menunjukan tingkat persepsi petani terhadap pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang adalah tinggi dengan persentase 78,13% termasuk kategori tinggi. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel X secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel Y. Hasil uji t ditemukan bahwa terdapat 4 variabel X yang berpengaruh signifikan yakni pendapatan (X2), teknologi (X3), ketersediaan sarana dan prasarana (X4) dan peran pemerintah (X5). Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat persepsi petani terhadap pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) ialah pendapatan (X2), teknologi (X3), ketersediaan sarana dan prasarana (X4) dan peran pemerintah (X5). Sedangkan pendidikan (X1) tidak berpengaruh signifikan.

2024-01-19 08:01:21 admin@polbangtanmedan.ac.id