POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 1104
Keberdayaan Petani Padi Sawah Dalam Penerapan Climate Smart Agriculture (Csa) Di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai
7 months ago
Rosnaidi,ar Rauf Zakz Rosnaidi (Medan, 2022)

Ar Ra’uf Zaky Rosnaidi, Nirm. 01.01.18.041. Keberdayaan Petani Padi Sawah dalam Penerapan Climate Smart Agriculture (CSA) di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Sektor pertanian bertanggung jawab langsung terhadap 14% emisi gas rumah kaca global. Kecamatan Teluk Mengkudu merupakan kecamatan yang mengikuti program Climate Smart Agriculture (CSA). Jenis pengkajian ini adalah pengkajian kuantitatif yang bersifat deskriptif, yaitu untuk menggambarkan keadaan berdasarkan data-data nyata yang ada di lapangan. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Simple Random Sampling jumlah sampel adalah 88 orang petani yang tergabung dalam program Climate Smart Agriculture (CSA). Tingkat Keberdayaan Petani Padi Sawah dalam Penerapan Climate Smart Agriculture (CSA) di Kecamatan Teluk Mengkudu yang mendapatkan keberdayaan petani padi sawah sebesar 72,43% (63 orang). Pengujian ini menggunakan tingkat signifikan 0,01 dan diperoleh untuk ttabel sebesar 2,637. Hasil uji F yang diperoleh adalah variabel independen (karakteristik petani, tingkat kosmopolitan, akses informasi, partisipasi, peran penyuluh dan sikap mental) berpengaruh signifikan hasil uji t variabel karakteristik petani (X1) berpengaruh sangat nyata dengan nilai thitung 5,549 dari ttabel 2,637 variabel tingkat kosmopolitan (X2) berpengaruh sangat nyata dengan nilai thitung 2,673 ttabel 2,637 variabel partisipasi (X4) berpengaruh nyata dengan nilai thitung 2,640 ttabel 2,637.

2024-12-02 02:12:13 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Pekebun Dalam Menerapkan Sistem Tanam Hole In Hole Tanaman Kelapa Sawit Pada Lahan Gambut Di Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau
7 months ago
Yunaidi, Wulan Dari (Medan, 2023)

Wulan Dari Yunaidi, Nirm. 01.02.19.098. Motivasi Pekebun Dalam Menerapkan Sistem Tanam Hole in Hole Tanaman Kelapa Sawit Pada Lahan Gambut di Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat minat dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi pekebun dalam penerapan sistem tanam hole in hole. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan April 2022 sampai dengan bulan Juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu metode kombinasi yang terdiri dari observasi, wawancara, dan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Selanjutnya metode analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan tingkat motivasi pekebun dalam menerapkan sistem tanam hole in hole tanaman kelapa sawit pada lahan gambut tergolong dalam kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar 84,92%. Hasil analisis regresi linear berganda terhadap faktor faktor yang mempengaruhi motivasi pekebun diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 16,280 + 0,084X1 + 0,322X2 + 0,0000003321X3 + 0,129X4 – 0,387X5 + 0,033X6 + 0,403X7 + 0,281 X8 + e. Uji F (simultan) menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas pendidikan formal (X1), pendidikan non formal (X2), pendapatan (X3), luas lahan (X4), jumlah tanggungan (X5), pengalaman berusahatani (X6), peran penyuluh (X7), dan akses informasi (X8) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel terikat motivasi pekebun (Y). Selanjutnya uji t (parsial) menunjukkan bahwa variabel (X2), (X3), (X5), (X6), (X7), dan (X8) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap (Y). sedangkan variabel (X1) dan (X4) tidak berpengaruh terhadap (Y). 

2024-11-26 08:11:02 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Pekebun Dalam Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit Menjadi Produk Kreatif Berbasis Lidi Untuk Menambah Ekonomi Keluarga Tani Di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat
7 months ago
Syafitri, Sylvina (Medan, 2023)

Sylvina Syafitri, NIRM. 01.02.19.095. Minat Pekebun dalam Pemanfataan Limbah Kelapa Sawit menjadi Produk Kreatif Berbasis Lidi untuk Menambah Ekonomi Keluarga Tani. Tujuan dari penelitian adalah mengkaji tingkat minat pekebun dan mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi minat pekebun dalam pemanfaatan limbah kelapa sawit menjadi produk kreatif berbasis lidi untuk menambah ekonomi keluarga tani. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengkajian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Teknik Pengumpulan data dengan obervasi, wawancara, angket dan dokumentasi menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat petani berada pada kategori tinggi yaitu 76,85%, Hasil regresi linear berganda terhadap minat pekebun diperoleh persamaan sebagai berikut Y = -5,030 – 0,492 + 0.190 + 0.692 + 0,204 + 0,385 + 0,154 + 0,325 + e. Uji F menunjukkan semua variabel bebas jumlah tanggungan keluarga (X1), pendidikan nonformal (X2), pemasaran (X3), proses produksi (X4), harga jual (X5), kosmopolitan(X6) dan peran penyuluh (X7) secara simultan berpengaruh nyata terhadap variabel terikat minat pekebun (Y). Uji T atau parsial faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap minat pekebun adalah (X2), (X3), (X5), dan (X7) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap (Y), sedangkan variabel (X1), (X4) dan (X6) tidak berpengaruh terhadap (Y). 

2024-11-26 08:11:11 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Daun Kopi Menjadi Teh Daun Kopi Di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang
7 months ago
Trisnani, Siti (Medan, 2023)

Siti Trisnani Nirm. 01.02.19.127 Rancangan Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Daun Kopi Menjadi Teh Daun Kopi di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Daun kopi merupakan salah satu bagian dari tanaman kopi yang dianggap limbah dan belum banyak dimanfaatkan. Daun kopi memiliki kandungan alkaloida, kafein, saponin, flavonoid, dan polifenol. Pemanfaatan limbah daun kopi dapat dijadikan sebagai minuman yang baik bagi kesehatan. Rancangan penyuluhan ini dilakukan untuk membantu petani agar mengetahui dan mampu menerapkan pemanfaatan limbah daun kopi menjadi teh daun kopi yang memilki nilai guna tinggi layak konsumsi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji tingkat kesesuaian rancangan penyuluhan yang telah disusun serta untuk mengkaji tingkat kesukaan panelis terhadap pemanfaatan limbah daun kopi menjadi teh daun kopi di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini dilaksanakan mulai tanggal 6 April sampai dengan 4 Juni 2023 di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Metode pengumpulan data dengan wawancara melalui kuesioner dan jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sementara metode analisis data evaluasi menggunakan data pre-test dan post-test dan skala Likert. Hasil rancangan penyuluhan menunjukkan bahwa pada tingkat kesesuaian materi (84,15 %) kriteria sangat sesuai, kesesuaian metode (84,70%) dengan kriteria sangat sesuai, kesesuaian media (81,56 %) dengan kriteria sangat sesuai, dan peningkatan pengetahuan (75,90%) dengan kriteria tinggi dan peningkatan sikap (80,13%) kriteria setuju. 

2024-11-26 07:11:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
Efektivitas Kinerja Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit(Elaeis Guineensis Jacq.) Di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
7 months ago
Adrianus, Sebastianus (Medan, 2023)

Sebastianus Andrianus, Nirm 01.02.19.091. Efektifitas Kinerja Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Produktifitas Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Sumatera utara. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan (1) Mengkaji tingkat efektivitas kinerja kelompok tani kelapa sawit (Elaesis guineensis Jacq) di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. (2) Mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan efektivitas kinerja kelompok tani kelapa sawit (Elaesis guineensis Jacq) di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Pangkajian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2023. Metode pengkajian penyuluhan yang di gunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Untuk menganalisis tingkat efektivitas kinerja kelompok tani di gunakan teknik penentuan skor model likert dan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan efektivitas kinerja di gunakan model korelasi Rank Spearman. Hasil pengkajian tingkat Efektivitas Kinerja Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Produktifitas Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang tergolong tinggi yaitu 80,4 persen. Faktor-faktor yang berhubungan pada tingkat Efektivitas Kinerja Kelompok Dalam Meningkatkan Produktifitas Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang adalah Kepemimpinan Kelompok, Kohesifitas Kelompok, Pertemuan Kelompok, Fungsi Tugas, dan Partisipasi Anggota. Dan faktor Luar Anggota di nyatakan tidak berhubungan. 

2024-11-26 07:11:33 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Pekebun Dalam Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara
7 months ago
Monika Sales (Medan, 2023)

Sales Monika Br Simanjuntak, NIRM. 01.01.19.125 Sikap Pekebun Dalam Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Kelapa Sawit Di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah Mengkaji sikap pekebun dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman kelapa sawit. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap pekebun dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara bulan April sampai juli 2023. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Untuk mengetahui sikap pekebun, digunakan teknik penentuan skor Skala Likert dan interval Selanjutnya faktor-faktor yang mempengaruhi sikap pekebun digunakan model analisis regresi linear berganda yaitu Y = 45,219+ 0,321 X1 + 0,396 X2 – 0,053 X3 - 0,089 X4 + 0,479 X5. Hasil pengkajian ini menunjukkan sikap pekebun dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara positif 87,24 persen. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan sikap pekebun dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman kelapa sawit adalah Karakteristik petani (X1), Pengalaman Berusahatani (X2), dan Peran Penyuluh (X5)

2024-11-26 07:11:13 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Pemanfaatan Umbi Gadung (Dioscorea Hispida Dennts) Sebagai Koagulan Lateks Pada Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis) Di Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara Provinsi Sumatera Utara
7 months ago
Harahap, Mantar (Medan, 2023)

Mantar Harahap, Nirm. 01.02.19.081. Minat Petani Dalam Pemanfaatan Umbi Gadung Sebagai Koagulan Lateks Pada Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis) Di Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat minat petani dalam pemanfaatan umbi gadung sebagai koagulan lateks pada tanaman karet (Hevea brasiliensis) serta untuk mengkaji hubungan faktor internal dan eksternal terhadap minat petani dalam pemanfaatan umbi gadung sebagai koagulan lateks pada tanaman karet (Hevea brasiliensis). Kajian ini dilaksanakan di Kecamatan Portibi Kabaputen Padang Lawas Utara dimulai pada bulan Maret 2023 s.d bulan Juni 2023. Kajian ini menggunakan metode pengkajian deskriftip kuantitatif dengan Skala Likert dan uji korelasi rank Spearman yang telah di uji validitas dan uji reabilitas. Populasi pada penelitian ini dipilih beberapa desa yaitu Desa Aloban, Gunung Manaon, dan Simandi Angin sebanyak 60 responden. Berdasarkan rekapitulasi nilai tingkat minat petani dalam pemanfaatan umbi gadung sebagai koagulan lateks di Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara tergolong tinggi dengan nilai persentase 79,13%. Berdasarkan uji korelasi rank Spearman Faktor-faktor yang berhubungan signifikan dengan tingkat minat petani dalam pemanfaatan umbi gadung sebagai koagulan lateks di Kecamatan Portibi adalah pengalaman, pendapatan, luas lahan, peran penyuluh dan lingkungan masyarakat. Sedangkan faktor-faktor yang tidak berhubungan signifikan adalah umur dan pendidikan. 

2024-11-26 03:11:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pengendalian Hama Oryctes Rhinoceros Menggunakan Perangkap Feromon Pada Tanaman Kelapa Sawit Belum Menghasilkan (Tbm) Di Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batubara
7 months ago
Nasution, Imam Hidayah (Medan, 2023)

Imam Hidayah Nst, Nirm 01.02.19.113. Rancangan Penyuluhan Dalam Pengendalian Hama Oryctes rhinoceros Menggunakan Perangkap Feromon Pada Tanaman Kelapa Sawit Belum Menghasilkan (TBM) Di Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancangan penyuluhan penggunaan ferotrap sebagai perangkap hama kumbang tanduk pada petani kelapa sawit belum menghasilkan (TBM) untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pekebun dalam kegiatan penyuluhan pertanian. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pelanggiran dan Laut Tador Kecamatan Laut Tador pada bulan April s.d. Mei 2023. Rancangan penyuluhan yang digunakan yaitu sasaran penyuluhan, materi penyuluhan, metode penyuluhan, dan media penyuluhan. Analisis data evaluasi penyuluhan menggunakan uji Pre Test dan Post Test. Rancangan penyuluhan dengan materi yaitu pengendalian hama kumbang tanduk menggunakan perangkap feromon pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan (TBM), metode penyuluhan kunjungan kelompok dan demonstrasi cara, dan media penyuluhan yaitu folder. Pada hasil rancangan penyuluhan yang telah dilakukan diperoleh dengan kriteria “Sangat Sesuai” serta dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Hasil analisis rancangan pembuatan perangkap yaitu P1L2 (perangkap dari bahan buah nanas dan lokasi perbatasan dengan kebun lain). 

2024-11-26 02:11:26 admin@polbangtanmedan.ac.id
Tingkat Keberdayaan Pekebun Kopi (Coffea Sp.) Polaswadaya Di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara
7 months ago
Hasanuddin (Medan, 2023)

Hasanuddin, NIRM 01.02.19.112. Tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya serta faktor-faktor yang memengaruhi tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan dimulai pada bulan April 2023 s.d bulan Juni 2023. Populasi yang digunakan adalah Kecamatan Sipirok dan sampel desa Paranjulu, Bulu Mario, Marsada, dan Saragodang dengan jumlah sampel 86 responden. Penelitian ini menggunakan metode pengkajian kuantitatif dengan skala likert dan uji regresi linear berganda yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Berdasarkan rekapitulasi nilai tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan tergolong tinggi dengan nilai 79,6% dan termasuk kategori tinggi. Berdasarkan uji simultan (F) umur (X1), tingkat Pendidikan (X2), luas lahan (X3), pengalaman pekebun (X4), jumlah tanggungan keluarga (X5), peran penyuluh (X6), kelembagaan petani (X7), dan modal(X8) secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Y). Dan untuk uji parsial (t) faktor-faktor yang terdiri dari variabel bebas umur (X1), tingkat Pendidikan (X2), luas lahan (X3), jumlah tanggungan keluarga (X5), peran penyuluh (X6), dan modal (X8) berpengaruh signifikan terhadap tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Y). Sedangkan pengalaman pekebun (X4) dan kelembagaan petani (X7), tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Y).

2024-11-26 02:11:02 admin@polbangtanmedan.ac.id
Efektivitas Penggunaan Media Penyuluhan Cetak (Leaflet) Dan Media Penyuluhan Visual (Powerpoint) Pada Usaha Tani Kelapa Sawit Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
7 months ago
Matondang, Rahmadia Gita (Medan, 2023)

Gita Rahmadia, Nirm. 01.02.19.111. Efektivitas Pengunaan Media Penyuluhan Cetak (Leaflet) dan Media Penyuluhan (Powerpoint) Pada Usahatani Kelapa Sawit di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat efektivitas penggunaan media penyuluhan cetak (leaflet) dan media penyuluhan visual (powerpoint) pada usaha tani kelapa sawit mengkaji faktor faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas penggunaan media penyuluhan cetak (leaflet) dan media penyuluhan visual (powerpoint) pada usaha tani kelapa sawit. Metode pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengkajian yang di gunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner dan pencatatan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara teknik analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat efektivitas penggunaan media penyuluhan cetak (leaflet) pada usaha tani kelapa sawit sebesar 83,15% (kategori tinggi) dan tingkat efektivitas penggunaan media penyuluhan visual (powerpoint) pada usaha tani kelapa sawit sebesar 90,25% (kategori sangat tinggi). Sementara hasil regresi linier berganda faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pengunaan media penyuluhan diperoleh persamaan Y= 101,0959 - 0,591X1 - 0,177X2 - 0,025X3 - 0,114X4 - 0,014X5 + 0,262X6 + 1,259X7. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor tingkat pendidikan (X1), pengalaman berusahatani (X2), ketepatan saluran penyuluhan (X6), dan ketersediaan sarana penyedia media (X7) memiliki pengeruh yang signifikan. 

2024-11-26 02:11:40 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Pekebun Karet (Hevea Brasiliensis Muell. Arg.) Terhadap Interval Waktu Penyadapan Di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara
7 months ago
Nasutio, Faradilla Azhra (Medan, 2023)

Faradilla Azzahra Nasution, NIRM 01.02.19.076, Persepsi Pekebun Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) Terhadap Interval Waktu Penyadapan di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat dan faktor faktor yang mempengaruhi Persepsi Pekebun Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) Terhadap Interval Waktu Penyadapan di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pelaksanaan pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun dengan melibatkan 57 responden. Data primer meliputi karakteristik petani yang tergabung di dalam kelompok tani di Kecamatan Pematang Bandar, memiliki usahatani karet dan hasil kuesioner dari variabel bebas dan variabel terikat. Data diolah menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi berkategori tinggi dengan nilai 74,42%. Faktor yang berpengaruh secara simultan terhadap persepsi pekebun. Sedangkan variabel pengalaman, luas lahan, hasil produksi dan peran penyuluh berpengaruh secara parsial terhadap persepsi pekebun karet terhadap interval waktu penyadapan. Variabel umur, Pendidikan formal dan iklim tidak berpengaruh secara signifikan secara parsial terhadap persepsi pekebun karet terhadap interval waktu penyadapan.

2024-11-26 02:11:27 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Pekebun Dalam Penggunaan Smartphone Untuk Mengakses Informasi Budidaya Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat
7 months ago
Gustian, Fadli (Medan, 2023)

FADLI GUSTIAN, Nirm. 01.02.19.109 Tingkat minat pekebun dalam penggunaan smartphone untuk mengakses informasi budidaya kelapa sawit (elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat minat pekebun dalam penggunaan smartphone untuk mengakses informasi budidaya kelapa sawit (elaeis guineensis Jacq) dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat minat pekebun dalam penggunaan smartphone untuk mengakses informasi budidaya kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observarsi, wawancara, dan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat minat pekebun dalam penggunaan smartphone untuk mengakses informasi budidaya kelapa sawit (elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Hinai kategori tinggi yaitu 83,01%. Hasil uji regresi linear berganda terhadap faktor yang mempengaruhi minat pekebun diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 0,758 + 0,035 X1 + 0,378 X2 - 1,564 X3 + 0,297 X4 + 2,720 X5 + 0,403X6 + 0,466X7 + 0,207X8 + e. Uji lanjut menggunakan thitung menunjukkan bahwa faktor pendidikan, pengalaman bertani, pendapatan, sarana prasarana dan lingkungan sosial berpengaruh nyata terhadap minat pekebun dalam penggunaan smartphone untuk mengakses informasi budidaya kelapa sawit di Kecamatan Hinai.

2024-11-26 02:11:22 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Pengembangan Usahatani Kakao Di Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang
7 months ago
Kusuma. Dwi Anggraini (Medan, 2023)

Dwi Anggraini Kusuma, Nirm. 01.02.19.107. Motivasi Petani Dalam Pengembangan Usahatani Kakao. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji motivasi dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi motivasi petani dalam pengembangan usahatani kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang. Metode pengkajian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data yaitu dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan realibilitas, sementara analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani berada pada kategori sangat tinggi yaitu 84,9%, sementara hasil regresi linear berganda terhadap motivasi petani dalam pengembangan usahatani kakao diperoleh persamaan sebagai berikut 40,576 + -0,093X1+ 1,878X2 + 3,574X3 + 0,0000006825X4 + 0,093 X5 + 0,609X6 + -0,971X7 + e. Uji F ( Simultan) menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas Pengalaman Berusahatani (X1), Tanggungan Kelurga (X2), Luas Lahan (X3), Pendapatan (X4), Akses Informasi (X5), Modal (X6) dan Inovasi (X7) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel terikat motivasi petani (Y). Selanjutnya uji t (parsial) menunjukkan bahwa variabel (X2), (X3), (X4), dan (X6) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap (Y). Sedangkan Variabel (X1) dan (X5) tidak memiliki pengaruh terhadap (Y). 

2024-11-26 02:11:42 admin@polbangtanmedan.ac.id