POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 1106
Minat Petani Menggunakan Pupuk Organik Pada Budidaya Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa L) Di Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun
11 months ago
Butar-butar, Yenti Imelda (Medan, 2023)

Yenti Imelda Butarbutar, RPL.01.01.21.467 Minat Petani Menggunakan Pupuk Organik pada Budidaya Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa) di Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun. Minat seseorang tergantung pada kebiasaan yang dilakukan. Ketika seseorang menilai bahwa sesuatu akan bermanfaat, maka akan menjadi berminat, kemudian hal tersebut akan mendatangkan kepuasan. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis minat petani dalam menggunakan pupuk organik pada budidaya tanaman padi sawah dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat petani dalam menggunakan pupuk organik pada budidaya tanaman padi sawah di Kecamatan Panei. Pengkajian ini dilakukan di Desa/Kelurahan Janggir Leto, Rawang Pardomuan Nauli, dan Bah Bolon Tonga pada bulan Oktober 2022 sampai dengan April 2023. Metode pengkajian Deskriptif dengan pendekatan Kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang di ukur dengan skala likert. Variabel bebas (X) yang digunakan adalah karakteristik petani (X1), peran penyuluh (X2), ketersediaan bahan baku (X3) dan variabel terikat (Y) yang digunakan adalah Minat Petani. Hasil yang diperoleh yaitu minat petani dalam menggunakan pupuk organik pada budidaya tanaman padi sawah di Kecamatan Panei sebesar 75,97% pada kategori tinggi. Karakteristik petani, peran penyuluh, dan ketersediaan bahan baku pengaruh terhadap minat petani dalam menggunakan pupuk organik pada budidaya tanaman padi sawah di Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun. 

2024-07-12 09:07:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Penggunaan Pupuk Organik Cair Pada Tanaman Bawang Merah (Allium Ascaloncium L.) Di Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara
11 months ago
Manik, Kosman (Medan, 2023)

Kosman Manik, Nirm RPL 01.01.21.342. Minat Petani Dalam Penggunaan Pupuk Organik Cair Pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascaloncium L.) Di Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat minat petani Dalam Penggunaan Pupuk Organik Cair Pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascaloncium L.). Di Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara.. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Juli 2023. Metode pengkajian ini yaitu deskripsi kuantitatif dan metode pengumpul data yaitu metode wawancara menggunakan kuesioner, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat Minat Petani Dalam Penggunaan Pupuk Organik Cair Pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascaloncium L.) Di Kecamatan Siempat Rube beras tergolong sangat tinggi yaitu 83,36%. Secara simultan, variabel Pendidikan, Pengalaman, Pendapatan, peran penyuluh, Sumber informasi dan bantuan pemerintah mempengaruhi minat petani dalam penggunaan pupuk organik cair. Secara parsial variabel yang berpengaruh sangat nyata terhadap minat petani dalam penggunaan pupuk organik cair yaitu Pendidikan, Pengalaman, Pendapatan, peran penyuluh, Sumber informasi dan bantuan pemerintah 

2024-07-12 09:07:05 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Petani Dalam Penyuluhan Pengendalian Penyakit Bulai Tanaman Jagung (Zeamays L.) Di Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman
11 months ago
Gusmayesi (Medan, 2023)

Gusmayesi, Nirm RPL. 01.01.21.335 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Petani Dalam penyuluhan Pengendalian Penyakit Bulai PadaTanaman Jagung (Zea Mays.L) di Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman.Saat ini Serangan penyakit bulai (Peronosclerospora maydis) pada perlahanan tanaman Jagung (Zea Mays.L) milik masyarakat Kecamatan Panti ini mencapai tingkat yang menghawatirkan, yaitu sekitar 10% dari total luas perlahanan Jagung (Zea Mays.L) masyarakat. Sedangkan penyuluh pertanian lapangan telah menawarkan beragam teknologi pengendalian penyakit ini, baik itu pengendalian sejak dini yaitu pengendalian dengan pencegahan penyebaran bulai (Peronosclerospora maydis) dengan cara sanitasi lingkungan, pengendalian dengan menggunakan bahan kimia.Untuk itu Pengkaji melakukan Pengkajian dengan tujuan: a. Sebagai bahan masukan untuk dapat membantu petani dan pemerintah dalam memperbaiki kelemahan dan kekurangan selama menjalankan program budidaya dan Cara Pengendalian Penyakit Bulai Tanaman Jagung (Zea Mays.L) b. Sebagai bahan informasi serta referensi terhadap pihak yang membutuhkan. c. Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Studi Di Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Jurusan Penyuluhan Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Metode pengkajian penyuluhan ini dilakukan secara kuantitatif, yaitu pengakajian dengan upaya seorang pengkaji menemukan pengetahuan dengan memberi data berupa angka. Angka yang diperoleh digunakan untuk melakukan analisa keterangan, sederhananya penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang disusun secara sistematis terhadap bagian-bagian dan untuk menemukan kausalitas keterkaitan. Dari hasil pengkajian ini dapat disimpulkan berdasarkan output Abjusted R2 sebesar 0,265, sehingga bisa disimpulkan karakteristik individu, metode penyuluhan, intentias penyuluhan, dan kemampuan penyuluh dalam menjelaskan adopsi petani dalam pengendalian penyakit Bulai pada tanaman Jagung (Zea Mays.L) di kecamatan Panti kabupaten pasaman adalah 26,5% sedangkan 73,5% di jelaskan oleh faktor lain

2024-07-12 03:07:29 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Respon Petani Dalam Pemakaian Perangkap Lalat Buah Pada Tanaman Jeruk Di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara
11 months ago
Damanik. Janerson (Medan, 2023)

Janerson Damanik, RPL. 01.01.21.287 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Respon Petani Dalam Pemakaian Perangkap Lalat Buah Pada Tanaman Jeruk Di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat respon petani dalam pemakaian perangkap lalat buah pada tanaman jeruk. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun pada Bulan Maret sampai Mei 2023 Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat respon petani dalam pemakaian perangkap lalat buah pada tanaman jeruk tergolong sangat tinggi yaitu dengan persentase 79,9%. Sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani dalam pemakaian perangkap lalat buah pada tanaman jeruk diperoleh persamaan Y = 12.486 + 0,019 X1 + 0,097 X2 + 0,323 X3 + 0,102 X4. Seacara simultan diperoleh variabel bebas rakteristik petani, peran kelompok tani, peran penyuluh dan strategi komunikasi. yang berpengaruh secara signifikan terhadap respon petani dalam pemakaian perangkap lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun dengan nilai Fhitung(26,426) > Ftabel(3,07). Variable peran kelompok tani, peran penyuluh dan strategi komunikasi berpengaruh secara parsial dan karakteristik petani tidak berpengaruh secara parsial terhadap respon petani dalam pemakaian perangkap lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara.

2024-07-12 03:07:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Respon Petani Dalam Alih Fungsi Padi Sawah (Oryza Sativa) Ke Bawang Merah (Allium Cepa L.) Di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara
11 months ago
W. Damanik Burhan (Medan, 2023)

Burhan W. Damanik, NIRM. RPL.01.01.21.375. Farmer's Response in Converting the Function of Lowland Rice (Oryza Sativa) to Shallot (Allium Cepa L.). This study aims to determine the level of response of farmers in the conversion of lowland rice to shallots. This study was carried out in Pematang Sidamanik District, Simalungun Regency from March to May 2022. The data collection method used was interviews and distributing questionnaires that had been tested for validity and reliability, while the data analysis method used a Likert scale and multiple linear regression. The results of this study indicate that the response rate of farmers in the conversion of lowland rice to shallots is relatively high, with a percentage of 77.3%. While the results of multiple linear regression on the factors that influence the response of farmers in the conversion of paddy rice to shallots obtained the equation Y = 36.365 + 0.340X1 + 0.819X2 + 0.442X3 - 0.354X4. Simultaneously the variable characteristics of farmers, economic factors, pull factors and the role of extension agents influence the response of farmers in the conversion of lowland rice to shallots with a value of Fcount (29.802) > FTable (3.62).

2024-07-12 03:07:34 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Pertanianmeningkatkan Motivasi Petani Mengendalikan Hama Terpadu Anjing Tanah (Gryllotalpa Brachyptera) Pada Padi Sawah Di Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat
11 months ago
Boangmanalu, Australia (Medan, 2023)

Australia Boangmanalu, Nim.RPL 01.01.21.374, Peran Penyuluhan Pertanian Meningkatkan Motivasi Petani Mengendalikan Hama terpadu Anjing Tanah (Gryllotalpa brachyptera) pada padi sawah di kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat. Adapun maksud dan tujuan pengkajian topik ini adalah untuk menganalisa bagaimana peran penyuluh pertanian dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi peran penyuluh dalam persiapan pengendalian hama anjing tanah. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantatif yaitu dengan pengumpulan data dengan wawancara dan kuesioner yang terlebih dahulu di uji validitas dan reliabilitasnya. Sedangkan untuk analisis data digunakan metode skala Likert dan Regresi Linier Berganda. Dalam analisis tingkat peran Penyuluh dalam persiapan Pengendalian hama anjing tanah pada padi sawah di kecamatan Tinada kabupaten Pakpak bharat berada pada kategori sangat tinggi yaitu 85,9%. Secara simultan variabel lokasi kerja, motivasi kerja, jumlah petani binaan ,yang bercocok tanam dan kemampuan berkomunikasi mempengaruhi peran penyuluh dengan nilai signifikansi 0,00<0,01. Analisis Secara Parsial variabel karakteristik Petani, Motivasi kerja, serta kemampuan berkomunikasi sangat berpengaruh sangat nyata terhadap peran penyuluh dengan nilai signifikansi 0,00<0,01 dan variabel lokasi kerja dan jumlah petani yang menanam padi sawah berpengaruh nyata terhadap peran penyuluh meningkatkan motivasi petani mengendalikan hama terpadu anjing tanah di kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat.

2024-07-12 03:07:07 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Adopsi Petani Terhadap Pengendalian Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus Hampei) Di Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat
11 months ago
Padang, Patar (Medan, 2023)

Patar Padang, NIRM RPL.01.02.21.301. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani terhadap pengendalian hama penggerek buah kopi (hypothenemus hampei) di Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat pada bulan Maret sampai dengan Mei 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data yang digunakan adalah skala likert dan regresi linear berganda. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa faktor faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani terhadap pengendalian hama penggerek buah kopi (hypothenemus hampei) yang berpengaruh sangat nyata adalah Karakteristik petani, Intensitas Kegiatan Penyuluhan, Manfaat Pelatihan dan Kesesuaian dengan Kebutuhan sedangkan yang berpengaruh nyata adalah Ketersediaan sarana. Sementara hasil dari skala likert menunjukkan tingkat adopsi petani terhadap pengendalian hama penggerek kopi (hypothenemus hampei) berada pada tingkat “tinggi” dengan persentase 73,23%. Sementara dari hasil regresi linear berganda diperoleh persamaan Y = 109.237 + 0,292X1 + 0,497X2 + 0,196X3 + 0,254X4 + 0,849X5. 

2024-07-12 03:07:38 admin@polbangtanmedan.ac.id
Penerapan Pemangkasan Produksi Petani Kopi Arabika (Coffea Arabica) Varietas Sigarar Utang Di Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir
11 months ago
Situmorang, Rolanso (Medan, 2023)

Rolanso Situmorang, Nirm RPL.01.02.21.302. Penerapan Pemangkasan Produksi Petani Kopi Arabika (Coffea arabica) Varietas Sigarar Utang di Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat penerapan dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan pemangkasan produksi petani kopi arabika (Coffea arabica) varietas Sigarar Utang di Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2023. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantatif dengan metode pengumpulan data yaitu metode wawancara dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data menggunakan skala Likert dan Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian tingkat penerapan pemangkasan produksi petani kopi arabika (Coffea arabica) varietas Sigarar Utang di Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir berada pada kategori sangat tinggi yaitu 85,9%. Secara simultan variabel umur, tingkat pendidikan, luas lahan, pengalaman, dan peran penyuluh mempengaruhi penerapan pemangkasan produksi petani kopi arabika dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05. Secara parsial menunjukkan bahwa variabel peran penyuluh berpengaruh nyata terhadap penerapan pemangkasan produksi petani kopi arabika (Coffea arabica) varietas Sigarar Utang di Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir.

2024-07-12 03:07:06 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Menggunaka Benih Unggul Bersertifika Padatanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineessis Jacq) Di Kecamatan Trumon Timur Kabupaten Aceh Selatan
11 months ago
MUstaidar (Medan, 2023)

Mustaidar, NIRM. RPL.01.02.21.296, Motivasi Pekebun dalam Menggunakan Benih Unggul Bersertifikat Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacg ) di Kecamatan Trumon Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji Tingkat motivasi petani dalam menggunakan benih unggul bersertifikat terhadap Tanaman kelapa sawit, mengetahui hubungan factor internal (Pendidikan, pengalaman, Pendapatan, Luas Lahan, Harga Benih) dan factor eksternal (tingkat hasil produktivitas, tingkat ketahanan terhadap resiko, tingkat kesesuaian dengan budaya setempat) dengan motivasi petani dalam menggunakan benih unggul bersertifikat pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacg). Peneltian ini dilaksanakan di kecamatan Trumon Timur kabupaten aceh selatan pada bula april sampai dengan juni 2023. Jumlah sampel dalam peneltian ini adalah 31 orang dari 100 populasi yang ditentukan dengan purposive sampling dari pekebun tanama kelapa sawit. Metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam menggunakan benih unggul bersertifikat pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacg) rendah, dengan tingkat motivasi ekonomi 75,26% dan motivasi sosiologis 76,34% dan hasil korelasi rank spearman terdapat hubungan signifikan antara Pendidikan nonformal, pengalaman, pendapatan,harga benih, tingkat hasil produktivitas, tingkat ketahanan terhadap resiko dengan motivasi ekonomi dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara luas lahan, dan tingkat kesesuaian budaya setempat dengan motivasi ekonomi sedangkan untuk motivasi sosiologis terdapat hubungan yang signifikan pengalaman. Sedangkan yang tidak terdapat hubungan signifikan dengan pendidikan nonformal, pendapatan, luas lahan, harga benih, tingkat hasil produktivitas, tingkat ketahanan terhadap resiko, tingkat kesesuaian budaya setempat.

2024-07-12 03:07:58 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Petani Dalam Penyuluhan Pemupukan Berimbang Tanaman Cabai Merah Di Kecamatan Kapur Ix
12 months ago
Nuharmi (Medan, 2023)

Nuharmi, NIRM RPL.01.01.21.299, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Petani dalam Penyuluhan Pemupukan Berimbang Tanaman Cabai Merah di Kecamatan Kapur IX. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat adopsi petani terhadap penyuluhan pemupukan berimbang tanaman cabai merah di Kecamatan Kapur IX dan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat adopsi petani mengenai pemupukan berimbang pada tanaman cabai merah di kecamatan Kapur IX. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat dari bulan November 2022 sampai Juli 2023. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawanacara dengan menggunakan kuesioner, uji istrumen dengan uji validitas dan realiabilitas serta analisis menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasill penelitian ini menunjukkan adopsi petani terhadap pemupukan berimbang tanaman cabai merah di Kecamatan Kapur IX berada pada tahap selalu menerapkan denga persentase 85,57%, sementara regresi linear faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani adalah Y= 38,835 + 1,169 X1 + 1,257 X2 + (-1,348) X3 + 1,332 X4 + e. Uji lanjutan menggunakan uji t menunjukan faktor karakteristik umum individu, peran penyuluh dan harga pupuk berpengaruh nyata dengan nilai t hiitung lebih besar dari t tabel. 

2024-07-09 04:07:05 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Petani Tentang Upaya Peningkatan Produktivitas Gambir Tradisional Di Kecamatan Kapur Ix
12 months ago
Azis, Abdul (Medan, 2023)

Abdul aziz NIRM. RPL 01.01.21.269, Penelitian ini dilakukan di Nagari Koto Kecamatan Kapur IX pada bulan Februari 2023 sampai Juli 2023. Peneitian ini bertujuan untuk Menganalisis persepsi petani terhadap upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX dan Menganalisis faktor faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi petani tentang upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX. Penelitian ini menggunakan metode survey dimana pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara sedangkan metode analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan SPSS 26. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani tentang upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX adalah sebesar 69,35%. Hasil analisis uji t pada taraf signifikansi 5% faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani tentang upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX adalah pendidikan dan pengalaman sementara umur, luas lahan, akses informasi, peran penyuluh dan karakteristik inovasi tidak berpengaruh nyata. secara uji f atau bersama-sama variabel umur, pendidikan, pengalaman, luas lahan, akses informasi, peran penyuluh, dan inovasi berpengaruh nyata dan signifikan terhadap persepsi petani.

2024-07-09 04:07:54 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pengendalian Hama Tikus (Rattus Argentiventer) Pada Tanaman Jagung Dengan Menggunakan Sistem Bubu Perangkap.
12 months ago
Nana Antik Situmorang (Medan, 2023)

Nana Antik Situmorang, Nirm 01.01.21.445, Rancangan Penyuluhan Pengendalian Hama Tikus (Rattus Argentiventer) Pada Tanaman Jagung Dengan Menggunakan Sistem Bubu Perangkap. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengkaji teknis pengendalian hama tikus pada tanaman jagung menggunakan sistem bubu perangkap, menyusun desain rancangan penyuluhan pengendalian hama tikus, memvalidasi rancangan penyuluhan dan menganalisis tingkat penerimaan sasaran terhadap rancangan penyuluhan pengendalian hama tikus. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni Tahun 2023 berlokasi di Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara. Metode pengkajian teknis yaitu Studi Literatur dan Internet Searching. Hasil rancangan penyuluhan menunjukkan bahwa studi literature pengendalian hama tikus menggunakan bubu perangkap yang dibuat menggunakan bahan berupa kawat dapat dinyatakan efektif dengan adanya jumlah penangkapan tikus pada perangkap bubu yang dipasang terdapat hasil yang bervariasi. Rancangan penyuluhan disusun melalui (LPM), sasaran yakni petani yang menanam tanaman jagung yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam menggunakan perangkap bubu, materi yang digunakan yaitu pembuatan bubu perangkap, dan metode yang digunakan adalah ceramah/diskusi, demonstrasi cara serta penggunaan media berupa brosur. Validasi penyuluhan pertanian berupa (tujuan, sasaran, materi, metode dan media) menunjukan tingkat keefektifan rancangan penyuluhan di Kecamatan Siempat Nempu Hulu tergolong sangat efektif dengan nilai 87,28%. Hasil evaluasi penyuluhan peningkatan pengetahuan dengan nilai 76% dan tergolong efektif. 

2024-07-09 02:07:04 admin@polbangtanmedan.ac.id