POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 1106
Partisipasi Petani Dalam Menggunakan Pupuk Organik Pada Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum.L) Di Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok
12 months ago
Yas, Enny (Medan, 2023)

Enny Yas, NIRM RPL.01.01.21.332. Partisipasi Petani Dalam Menggunakan Pupuk Organik Pada Tanaman Bawang Merah Di Kecamatan Gumanti Kabupaten Solok. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui Untuk mengetahui partisipasi petani dalam penggunaan pupuk organik Pada Tanaman Bawang Merah. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani dalam penggunaan pupuk organik terhadap Tanaman Bawang Merah. Pengkajian ini dilakukan di Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabu paten Solok pada bulan Januari sampai dengan Maret 2023. Metode pengkajian Deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, Metode pengumpulan data menggunakan Kuisioner yang diukur dengan skala likert, Variabel bebas (X) yang digunakan adalah Karakteristik Petani (X1), Sumber Informasi Pertanian (X2), Peran Penyuluh Pertanian (X3), dan Ketersediaan Sarana dan Prasarana (X4), Dukungan Pemerintah (X5) Untuk mengetahui pengaruhnya terhadap Vari abel terikat (Y) Partisipasi Petani Dalam Menggunakan Pupuk Organik Pada Tanaman Bawang Merah Di Kecamatan Gumanti Kabupaten Solok. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi petani dalam penggunaan pupuk organik Pada Tanaman Bawang Merah cukup tinggi yaitu 79,91% persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani di peroleh persamaan sebagai berikut Y= 16.945-0.027X1 -0.035X2-0.262X3 0.030X4+ 1.320X5+ e. Berdasarkan hasil uji simultan atau F test diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan F hitung sebesar 40.580> F Tabel 2,41, dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya secara simultan /bersama sama variabel Karakteristik Individu Petani (X1), Sumber Informasi Pertanian ( X2), Peran Penyuluh Pertanian (X3), Ketersediaan Sarana dan Prasarana (X4) dan Dukungan Pemerintah (X5) berpangaruh terhadap variabel (Y) Partisipasi Petani dalam penggunaan pupuk organik pada budidaya bawang merah di kecamatan Hiliran Gumanti.Namun berdasarkan hasil Uji T atau parsial, maka dua variabel yang berpengaruh terhadap partisipasi petani dalam menggunakan pupuk organik pada budidaya tanaman bawang merah di Kecamatan Hiliran Gumanti yaitu vari abel (X3) Peran Penyuluh Pertanian dan (X5) Dukungan Pemerintah, dan tiga variabel yang tidak berpengaruh terhadap partisipasi petani dalam menggunakan pupuk organik pada budidaya tanaman bawang merah di Kecamatan Hiliran Gumanti yaitu Variabel (X1) Karakteristik Individu Petani, (X2) Sumber Infor masi Pertanian, (X4) Ketersediaan Sarana dan Prasarana.

2024-07-09 01:07:09 admin@polbangtanmedan.ac.id
R A N C A N G A N P E N Y U L U H A N P E R T A N I A N Pengendalian Hama Lalat Buah Pada Tanaman Jeruk Manis (Citrus Sinensis) Di Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun
12 months ago
Sembiring, Espimosa (Medan, 2023)

Espinosa sembiring, Nirm RPL.01.01.21.333. Rancangan Penyuluhan pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk (Citrus sinensis) di Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk (1) Mengetahui sasaran penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (2) Mengetahui materi penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (3) Mengetahui metode penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (4) Mengetahui media penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (5) Mengetahui volume penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (6) Mengetahui biaya penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (7) Mengetahui waktu penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (8) Mengetahui biaya penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (9) Mengetahui pelaksana penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. Pengkajian Metode kajian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan kuesioner dan wawancara. Pengkajian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan Juli 2023. Analisis data menggunakan skala likert. Hasil Pengkajian menunjukkan (1) Penetapan sasaran penyuluhan yaitu petani yang berbudidaya jeruk dan tergabung dengan kelompok tani (2) Penetapan materi penyuluhan yaitu cara pengendalian hama lalat buah pada jeruk. (3) Penetapan media penyuluhan yaitu benda sesungguhnya dan brosur. (4) Penetapan metode penyuluhan yaitu demonstrasi cara, ceramah, diskusi, dan anjangsana. (5) Penetapan volume penyuluhan yaitu 3 kali. (6) Penetapan lokasi penyuluhan yaitu di lahan pertain (7) Penetapan waktu penyuluhan yaitu saat menjelang siang hari (8) Penetapan biaya penyuluhan yaitu Rp.500.000. (9) Penetapan pelaksana penyuluhan yaitu penyuluh atau seseorang yang sudah memahami materi.

2024-07-09 01:07:43 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Petani Terhadap Penerapan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu ( Ptt) Padi Sawah Di Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman
12 months ago
Harun, Edi Murfi (Medan, 2023)

Edi Murfi Harun. Nirm. RPL 010121378. Sikap Petani terhadap Penerapan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah di Kecamatan 2 × 11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Pengkajian bertujuan (1) Untuk mengetahui sikap petani terhadap penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi sawah di Kecamatan 2 × 11 Enam Lingkung Kabupaten Pariaman, (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap petani terhadap penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi sawah di Kecamatan 2 × 11 Enam Lingkung Kabupaten Pariaman. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan 2 × 11 Enam Lingkung Kabupaten Pariaman pada bulan Februari 2023 sampai dengan selesai. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan tingka l t sika l p peta l ni terha l da l p penera l pa l n teknologi m n 2 x 11 Ena l ta l ma l h di Keca l wa l di sa l du (PTT) pa l n Terpa l ma l na l n Ta l a l Pengelola l ng terma l r 77,97 % ya l n sebesa l ma l ria l ng Pa l da l ten Pa l bupa l Lingkung Ka l ka l la l suk keda l m tegori tinggi. Persamaan regresi linear berganda yang menunjukkan pengaruh faktor Umur Petani, Tingkat Pendidikan Formal, Pendidikan Non Formal, Pengalaman Berusahatani, Kekosmopolitan, Peranan Penyuluh, dan Ketersediaan Sarana Produksi yaitu Y = 11,400 – 0,011X1 + 0,067X2 + 0,163X3 – 0,140X4 + 0,014X5 + 0,027X6 + 0,101X7+ e. 

2024-07-08 05:07:04 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Persepsi Petani Dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Kompos Di Desa Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara
12 months ago
Junaedi Jon Benno Purba (Medan, 2023)

Jon Benno Juniasdi Purba, Nirm. RPL 01.01.21.388. Faktor-faktor yang Memengaruhi Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Kompos di Desa Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor faktor yang Memengaruhi Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Kompos di Desa Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara pada bulan November 2022 sampai dengan Maret 2023. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat persepsi petani digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang memepengaruhi persepsi petani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan tingkat Faktor-faktor yang Memengaruhi Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Kompos di Desa Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara tergolong tinggi (79,76%). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Kompos di Desa Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara adalah Karakteristik petani, karakteristik inovasi, sarana dan prasarana, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah Motivasi dan Peran Penyuluh. 

2024-07-08 05:07:03 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Pelaksanaan Good Agricultural Practices (Gap) Budidaya Cabai Di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat
12 months ago
Wernides, Srina (Medan, 2023)

Srina Wernides,Nirm RPL.01.01.21.410.Motivasi petani dalam pelaksanaan Good Agricultural Practices (GAP) Budidaya cabe di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam pelaksanaan Good Agricultural Practices (GAP) Budidaya cabe. Kajian ini dilaksanakan diKecamatan Lemabah Gumanti Kabupaten Solok provinsi Sumatera Barat pada Bulan November 2022 sampai dengan April 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner yang dilakuakan pengujian validitas dan reabilitasnya,sementara metode analisis data menggunanakan skala likert dan regresi linier berganda. Hasil pengkajian ini menunjukan bahwa tingkat motivasi petani dalam penerapan Good Agricultural Practices (GAP) Budidaya cabe tergolong tinggi yaitu dengan persentase 69,65 . Sementara regresi linier berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani diperoleh persamaan Y = 57,605 + 0,624 X1 - 0,367 X2 - 0,310 X3 - 0,201 X4 + 0,330 X5 + 0,062X6 + e . Secara simultan dengan Uji F Karakteristik Petani,Jaminan pasar ,Peran Pemerintah,Kelompok kerja ,Teknis Budidaya,berpengaruh terhadap motivasi petani karena Fhitung>Ftabel, .Hipotesis kedua dengan membandingkan nilai Fhitung (28,390) > Ftabel (2,27) dan signifikansi 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Secara Parsial (Uji T) Uji T membandingkan nilai thitung > ttabel . Nilai ttabel dicari dengan rumus pada signifikansi 0,05/2 = 0,025 dengan derajat kebebasan df = n k-1 (52-6-1 = 45). Hasil yang diperoleh untuk ttabel sebesar 2,0141. Jadi variable Situasi lingkungan tidak berpengaruh terhadap motivasi petani . 

2024-07-08 05:07:52 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Di Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara
12 months ago
Tampubolon, Uliana (Medan, 2023)

Uliana Tampubolon, Nirm 01.01.21.415. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Di Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk (1). Menganalisis tingkat motivasi petani dalam budidaya kacang tanah (Arachis hypogaea L.) di Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara. (2) Menganalisis faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam budidaya kacang tanah (Arachis hypogaea L.) di Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara. Metode pengkajian ini yaitu deskripsi kuantitatif dan metode pengumpul data yaitu metode wawancara menggunakan kuesioner, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persentase motivasi petani dalam dalam budidaya tanaman kacang tanah tergolong tinggi yaitu 80,19%. Secara simultan, variabel pengalaman petani, pendidikan nonformal, luas lahan, pendapatan, saprodi, dan peran penyuluh mempengaruhi motivasi petani dalam budidaya kacang tanah. Secara parsial variabel variabel pengalaman petani, pendidikan nonformal, luas lahan, pendapatan, saprodi, dan peran penyuluh berpengatuh sangat nyata terhadap motivasi petani dalam budidaya tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) Di Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara.

2024-07-08 05:07:04 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adopsi Inovasi Petani Terhadap Penggunaan Varietas Unggul Baru (Vub) Padi Sawah Di Kecamatan Gunungsitoli Selatan Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Utara
12 months ago
Zebua Eneueri (Medan, 2023)

Enueri Zebua NIRM 01.01.21.380. Adopsi Inovasi Petani terhadap Penggunaan Varietas Unggul Baru (VUB) Padi Sawah Di Kecamatan Gunungsitoli Selatan Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan untuk (1) menganalisis adopsi inovasi petani terhadap penggunaan varietas unggul batu (VUB) padi sawah di kecamatan gunungsitoli selatan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi inovasi petani terhadap penggunaan varietas unggul baru (VUB) padi sawah di kecamatan gunungsitoli selatan. pada bulan November 2022 sampai bulan Januari 2023 . Metode pengkajian ini dengan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui adopsi inovasi petani terhadap penggunaan varietas unggul baru (VUB) padi sawah di kecamatan gunungsitoli selatan digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Adopsi inovasi petani, digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan kegiatan pekarangan pangan lestari tergolong sangat tinggi (80,04). Elemen-elemen yang signifikan dalam mempengaruhi adopsi inovasi para petani terkait penerapan varietas unggul baru (VUB) padi sawah di kecamatan Gunungsitoli Selatan mencakup ciri-ciri personal petani, peran penyuluh, interaksi dalam pertemuan kelompok tani, serta ketersediaan sarana dan prasarana.

2024-07-08 04:07:26 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Petanidalampenyuluhanpenggunaanbibit Unggul Bawang Merah (Allium Cepa L.) Varietasbimabrebesdikecamatan Danaukembarkabupatensolok
12 months ago
Darmis (Medan, 2023)

Darmis, RPL.01.01.21.376 Faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani dalam penyuluhan penggunaan bibit unggul bawang merah (allium cepa-L) varietas brima brebes di Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui adopsi petani dan untuk mengetahui karakteristik individu petani, peran penyuluh, karakteristik inovasi, ketersediaan saprodi dan peran ketua kelompok tani yang mempengaruhi adopsi petani dalam penyuluhan Penggunaan Bibit Unggul Bawang Merah (Allium cepa L) Varietas Bima Brebes Di Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok. Pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Danau Kembar yang terdiri dari dua nagari yaitu Nagari Kampuang Batu Dalam dan Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek dari Bulan Januari sampai dengan Maret 2023. Metode pengkajian dengan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, metode pengumpulan data menggunakan kuisioner yang diukur dengan skala likert. Variabel Bebas (X) yang digunakan adalah Karakteristik Individu Petani (X1), Peran Penyuluh (X2), Karakteristik Inovasi (X3), Ketersediaan Saprodi (X4) dan Peran Ketua Kelompok Tani (X5) untuk mengetahui pengaruhnya terhadap Variabel Terikat (Y) Adopsi Petani Dalam Penyuluhan Penggunaan Bibit Unggul Bawang Merah (Allium Cepa-L Varietas Bima Brebes di Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok.

2024-07-08 04:07:45 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Pekebun Dalam Menggunakan Bibit Unggul Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun
12 months ago
Siregar, Syawali (Medan, 2023)

SYAWALI SIREGAR, Nirm. RPL 01.02.21.308. Motivasi Pekebun dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji motivasi pekebun dalam penggunaan bibit unggul kelapa sawit di Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun dan menganalisis hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal dengan motivasi pekebun terhadap penggunaan bibit unggul kelapa sawit di Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun. Metode pengkajian menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara proportional random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara model analisis data menggunakan skala Likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi pekebun dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit pada indikator eksistensi (existence) dalam kategori tinggi yaitu sebesar 80,26 persen. Pada indikator berhubungan dengan orang lain (relatednees) juga termasuk dalam kategori tinggi sebesar 82,45 persen. Dan pada indikator pengembangan diri (growth) juga termasuk dalam kategori tinggi sebesar 80,35 pekebun. Hubungan antara faktor-faktor motivasi pekebun dengan variable Y (kebutuhan untuk eksistensi, kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain, dan kebutuhan untuk pengembangan diri) tidak ada hubungan yang signifikan dengan kebutuhan untuk eksistensi (existence) dalam menggunakan bibit unggul. Adanya hubungan yang sangat signifikan antara ketersediaan kredit usaha tani dalam menggunakan bibit unggul dengan kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain (relatednees) dan adanya hubungan yang sangat signifikan antara ketersediaan kredit usaha tani dalam menggunakan bibit unggul dengan kebutuhan untuk pengembangan diri (growth). 

2024-07-05 04:07:29 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Pekebun Dalam Pemupukan Berimbangpada Tanaman Pinang (Areca Catechu L) Di Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan
12 months ago
Samsinar (Medan, 2023)

Samsinar, NIRM 01. 02. 21. 304, Perilaku Pekebun dalam Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Pinang (Areca catechu L) di Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana tingkat perilaku pekebun dalam penerapan pemupukan berimbang pada tanaman pinang di Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan dan faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku pekebun dalam penerapan pemupukan berimbang pada tanaman pinang di Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2023. Metode pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS for windows 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat perilaku pekebun berada pada kategori tinggi (72, 25%) dan, sementara hasil analisis regresi linier berganda terdapat faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap perilaku pekebun yaitu variabel Pendidikan (X1), variabel Akses Informasi (X2) , variabel Lingkungan (X4) dan variabel Pengalaman (X5) sedangkan factor-faktor yang tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku pekebun adalah variabel pendapatan (X3) dan variable Umur (X6) dalam penerapan pemupukan berimbang pada tanaman pinang (Areca catechu L)

2024-07-05 04:07:38 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Pekebun Dalam Melaksanakan Teknik Sambung Pucuk Tanaman Pala (Myristica Fragrans Houtt) Di Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh
12 months ago
Novarisda (Medan, 2023)

Novarisda, Nirm. 01.02.21.299. Perilaku Pekebun dalam Melaksanakan Teknik Sambung Pucuk Tanaman Pala (Myristica fragrans Houtt) di Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat perilaku pekebun dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku (pengetahuan dan sikap) pekebun dalam melaksanakan teknik sambung pucuk tanaman pala di Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan pada bulan November 2022 sampai dengan Februari 2023. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan menyebarkan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat perilaku pekebun (pengetahuan dan sikap) dalam melaksanakan teknik sambung pucuk tanaman pala sangat tinggi yaitu 79,45 persen. Hasil analisis regresi berganda terhadap faktor–faktor yang mempengaruhi perilaku pekebun terdapat pengaruh yang signifikan antara modal, kondisi lahan dan pemeliharaan, serta tidak berpengaruh signifikan antara tenaga kerja dan pendapatan. 

2024-07-05 04:07:00 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Pekebun Terhadap Penerapan Pruning ( Penunasan ) Tanaman Kelapasawit (Elais Guineensi Jacq) Di Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan
12 months ago
Musliadi (Medan, 2023)

Musliadi, Nirm: RPL. 01. 02. 21. 295, Sikap Pekebun Terhadap Penerapan Pruning (Penunasan) Tanaman Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) Di Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengkaji Sikap Pekebun terhadap Penerapan Pruning (penunasan) Tanaman Kelapa Sawit Di Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan dan Untuk mengkaji faktor apa saja yang mempengaruhi Sikap Pekebun terhadap Penerapan Pruning (penunasan) Tanaman Kelapa Sawit Di Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan. Peneltian ini dilaksanakan di Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten aceh selatan pada bulan april sampai dengan juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara menggunakan kuisoner yang telah diuji validitas dan reabilitas, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS for windows 25. Jumlah sampel dalam peneltian ini adalah 58 orang yang ditentukan dengan purposive sampling dari pekebun yang tergabung dalam kelompok tani kelapa sawit dengan luas lahan yang bervariasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Sikap Pekebun Terhadap Penerapan Pruning (Penunasan) Tanaman Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) Di Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan berada pada katagori tinggi (81,3%), sementara hasil analisis korelasi linier berganda terdapat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sikap Pekebun Terhadap Penerapan Pruning (Penunasan) Tanaman Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) di Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan adalah Pengalaman dengan nilai t hitung (3,142) > t tabel (1,675), Pendapatan dengan nilai t hitung (2,311) > t tabel (1,675), Luas Lahan dengan nilai t hitung (2,085) > t tabel (1,675), Lingkungan Masyarakat dengan nilai t hitung (1,876) > t tabel (1,675), Peran Penyuluh dengan nilai t hitung (2,559) > t tabel (1,675) dan Peran Kelompok Tani dengan nilai t hitung (2,807) > t tabel (1,675). 

2024-07-05 04:07:12 admin@polbangtanmedan.ac.id