POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 1106
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Generasi Muda Menjadi Agrosociopreneurs Di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai
1 year ago
Siregar, Dedy Fadly (Medan, 2023)

Dedy Fadly Siregar, Nirm 010119075. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Generasi Muda Menjadi Agrosociopreneurs di Kecamatan Binjai Utara. Tujuan pengkajian ini adalah mengetahui tingkat minat generasi muda menjadi agrosociopreneurs. Petani saat ini tergolong usia tua yaitu >45 tahun sebesar 60,7% dengan produktivitas lebih rendah dari usia awal kedewasaan 25-37 tahun. Sebelum seseorang memasuki usia awal kedewasaan perlu diketahui tingkat minat generasi muda (15-24 tahun) menjadi agrosociopreneurs menggantikan petani usia tua agar lebih produktif dan berjiwa sosial untuk saling tolong menolong mencapai kemakmuran bersama. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai pada bulan Februari sampai dengan Juli 2023. Metode pengkajian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan tingkat minat generasi muda tergolong rendah dengan nilai tingkat minat 49,6%, sementara hasil regresi linier terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat generasi muda diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 0,775 + 0.130X1+ 0,274X2 + 0,241X3 + 0,165X4. Uji lanjut menggunakan thitung menunjukkan faktor keinginan dan harapan, lingkungan masyarakat, lingkungan keluarga memiliki pengaruh significant terhadap minat generasi muda menjadi agrosociopreneurs dengan ketentuan thitung lebih besar dari ttabel

2024-01-22 02:01:07 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adaptasi Petani Padi Sawah Tadah Hujan Terhadap Perubahan Iklim Ekstrem Dalam Menyikapi Perubahan Pola Tanam Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
1 year ago
Rindayu, Azzahra Dilla (Medan, 2023)

Azzahra Dilla Rindayu, Nirm 01.01.19.107, Adaptasi Petani Padi Sawah Tadah Hujan Terhadap Perubahan Iklim Ekstrem dalam Menyikapi Perubahan Pola Tanam di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Tujuan dari pengkajian ini adalah menganalisis tingkat adaptasi petani padi sawah tadah hujan terhadap perubahan iklim ekstrem dalam menyikapi perubahan pola tanam di Kecamatan Binjai dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi petani padi sawah tadah hujan terhadap perubahan iklim ekstrem dalam menyikapi perubahan pola tanam di Kecamatan Binjai. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Pada bulan Februari-Juni. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah pengisian kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, wawancara, dan dokumentasi. Sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat adaptasi petani padi sawah tadah hujan terhadap perubahan iklim ekstrem dalam menyikapi perubahan pola tanam di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 78,79%. Dan hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi petani padi sawah tadah hujan terhadap perubahan iklim ekstrem dalam menyikapi perubahan pola tanam adalah Y= 47,261 + 0,029X1 - 0,047X2 - 0,0426X3 - 0,148X4 + 0,376X5. Uji lanjut menggunakan thitung menunjukkan bahwa faktor orientasi hasil panen, keaktifan dalam kelompok dan peran penyuluh memiliki pengaruh yang cukup significant dengan nilai thitung lebih besar daripada ttabel. Sedangkan faktor karakteristik petani dan akses informasi tidak berpengaruh terhadap adaptasi petani padi sawah tadah hujan terhadap perubahan iklim ekstrem dalam menyikapi perubahan pola tanam.

2024-01-19 08:01:11 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Terhadap Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (Kpt) Di Kecamatan Stm Hulu Kabupaten Deli Serdang
1 year ago
Ginting, Andreas Putra (Medan, 2023)

Andreas Putra S Ginting Nirm. 01.01.19.073. Persepsi petani terhadap pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang. Tujuan pengkajian ini untuk mengetahui persepsi petani dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap pengembangan KPT. Pelaksanaan pengkajian ini dilakukan di Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini dilakukan mulai bulan Januari sampai dengan Juni 2023. Metode yang digunakan dalam pengkajian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data pada pengkajian ini adalah kuesioner, wawancara dan observasi. Metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda dan diolah menggunakan aplikasi Statistical Product and Service Solutions (SPSS) 25. Sumber data pada pengkajian ini menggunakan data primer dan sekunder. Hasil pengkajian menunjukan tingkat persepsi petani terhadap pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang adalah tinggi dengan persentase 78,13% termasuk kategori tinggi. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel X secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel Y. Hasil uji t ditemukan bahwa terdapat 4 variabel X yang berpengaruh signifikan yakni pendapatan (X2), teknologi (X3), ketersediaan sarana dan prasarana (X4) dan peran pemerintah (X5). Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat persepsi petani terhadap pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) ialah pendapatan (X2), teknologi (X3), ketersediaan sarana dan prasarana (X4) dan peran pemerintah (X5). Sedangkan pendidikan (X1) tidak berpengaruh signifikan.

2024-01-19 08:01:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Peningkatan Kualitas Chip Porang Periode Tanam Ii Melalui Modifikasi Proses Pengeringan
1 year ago
Fitrihani, Ainnu Ridha (Medan, 2024)

Ainnuridha Fitrihani, Nirm 01.01.19.072. Rancangan Penyuluhan Peningkatan Kualitas Chip Porang Periode Tanam II Melalui Modifikasi Proses Pengeringan. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk (1) Mengetahui teknologi pengeringan umbi porang periode tanam II yang dapat meningkatkan kualitas chip porang. (2) Mengetahui tingkat persepsi petani terhadap inovasi teknologi peningkatan kualitas chip porang periode tanam II dengan modifikasi proses pengeringan. (3) Mendesain rancangan penyuluhan tentang peningkatan kualitas chip porang periode tanam II dengan modifikasi proses pengeringan yang tervalidasi. Pengkajian teknis menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari empat perlakuan berdasarkan metode pengeringan sedangkan kajian penyuluhan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan kuesioner dan wawancara. Pengkajian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juni 2023. Analisis data menggunakan skala Likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS 25. Hasil pengkajian menunjukkan (1) Pengaruh metode pengeringan dengan menggunakan alat solar dryer dapat meningkatkan kualitas chip porang. (2) Persepsi petani terhadap inovasi teknologi peningkatan kualitas chip porang periode tanam II melalui modifikasi proses pengeringan tergolong tinggi dengan persentase 75,70%. Secara simultan variabel inovasi teknologi berpengaruh sangat nyata terhadap variabel persepsi petani. (3) Hasil validasi penyuluhan menunjukkan tingkat keefektifan rancangan penyuluhan di Kecamatan Binjai Selatan sebesar 79,76% dan tergolong efektif. 

2024-01-19 08:01:49 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Pekebun Dalam Menerapkan Sistem Tanam Hole In Hole Tanaman Kelapa Sawit Pada Lahan Gambut Di Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau
1 year ago
Yunaidi, Wulandari (Medan, 2023)

Wulan Dari Yunaidi, Nirm. 01.02.19.098. Motivasi Pekebun Dalam Menerapkan Sistem Tanam Hole in Hole Tanaman Kelapa Sawit Pada Lahan Gambut di Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat minat dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi pekebun dalam penerapan sistem tanam hole in hole. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan April 2022 sampai dengan bulan Juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu metode kombinasi yang terdiri dari observasi, wawancara, dan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Selanjutnya metode analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan tingkat motivasi pekebun dalam menerapkan sistem tanam hole in hole tanaman kelapa sawit pada lahan gambut tergolong dalam kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar 84,92%. Hasil analisis regresi linear berganda terhadap faktorfaktor yang mempengaruhi motivasi pekebun diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 16,280 + 0,084X1 + 0,322X2 + 0,0000003321X3 + 0,129X4 – 0,387X5 + 0,033X6 + 0,403X7 + 0,281 X8 + e. Uji F (simultan) menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas pendidikan formal (X1), pendidikan non formal (X2), pendapatan (X3), luas lahan (X4), jumlah tanggungan (X5), pengalaman berusahatani (X6), peran penyuluh (X7), dan akses informasi (X8) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel terikat motivasi pekebun (Y). Selanjutnya uji t (parsial) menunjukkan bahwa variabel (X2), (X3), (X5), (X6), (X7), dan (X8) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap (Y). sedangkan variabel (X1) dan (X4) tidak berpengaruh terhadap (Y)

2024-01-19 08:01:08 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Pekebun Dalam Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit Menjadi Produk Kreatif Berbasis Lidi Untuk Menambah Ekonomi Keluarga Tani Di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat
1 year ago
Syavitri, Sylvina (Medan, 2023)

Sylvina Syafitri, NIRM. 01.02.19.095. Minat Pekebun dalam Pemanfataan Limbah Kelapa Sawit menjadi Produk Kreatif Berbasis Lidi untuk Menambah Ekonomi Keluarga Tani. Tujuan dari penelitian adalah mengkaji tingkat minat pekebun dan mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi minat pekebun dalam pemanfaatan limbah kelapa sawit menjadi produk kreatif berbasis lidi untuk menambah ekonomi keluarga tani. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengkajian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Teknik Pengumpulan data dengan obervasi, wawancara, angket dan dokumentasi menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat petani berada pada kategori tinggi yaitu 76,85%, Hasil regresi linear berganda terhadap minat pekebun diperoleh persamaan sebagai berikut Y = -5,030 – 0,492 + 0.190 + 0.692 + 0,204 + 0,385 + 0,154 + 0,325 + e. Uji F menunjukkan semua variabel bebas jumlah tanggungan keluarga (X1), pendidikan nonformal (X2), pemasaran (X3), proses produksi (X4), harga jual (X5), kosmopolitan(X6) dan peran penyuluh (X7) secara simultan berpengaruh nyata terhadap variabel terikat minat pekebun (Y). Uji T atau parsial faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap minat pekebun adalah (X2), (X3), (X5), dan (X7) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap (Y), sedangkan variabel (X1), (X4) dan (X6) tidak berpengaruh terhadap (Y)

2024-01-19 08:01:52 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Daun Kopi Menjadi Teh Daun Kopi Di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang
1 year ago
Trisnani Siti (Medan, 2023)

Siti Trisnani Nirm. 01.02.19.127 Rancangan Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Daun Kopi Menjadi Teh Daun Kopi di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Daun kopi merupakan salah satu bagian dari tanaman kopi yang dianggap limbah dan belum banyak dimanfaatkan. Daun kopi memiliki kandungan alkaloida, kafein, saponin, flavonoid, dan polifenol. Pemanfaatan limbah daun kopi dapat dijadikan sebagai minuman yang baik bagi kesehatan. Rancangan penyuluhan ini dilakukan untuk membantu petani agar mengetahui dan mampu menerapkan pemanfaatan limbah daun kopi menjadi teh daun kopi yang memilki nilai guna tinggi layak konsumsi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji tingkat kesesuaian rancangan penyuluhan yang telah disusun serta untuk mengkaji tingkat kesukaan panelis terhadap pemanfaatan limbah daun kopi menjadi teh daun kopi di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini dilaksanakan mulai tanggal 6 April sampai dengan 4 Juni 2023 di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Metode pengumpulan data dengan wawancara melalui kuesioner dan jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sementara metode analisis data evaluasi menggunakan data pre-test dan post-test dan skala Likert. Hasil rancangan penyuluhan menunjukkan bahwa pada tingkat kesesuaian materi (84,15 %) kriteria sangat sesuai, kesesuaian metode (84,70%) dengan kriteria sangat sesuai, kesesuaian media (81,56 %) dengan kriteria sangat sesuai, dan peningkatan pengetahuan (75,90%) dengan kriteria tinggi dan peningkatan sikap (80,13%) kriteria setuju.

2024-01-19 07:01:58 admin@polbangtanmedan.ac.id
Efektivitas Kinerja Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit(Elaeis Guineensis Jacq.) Di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Andrianus, Sebastianus (Medan, 2023)

Sebastianus Andrianus, Nirm 01.02.19.091. Efektifitas Kinerja Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Produktifitas Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Sumatera utara. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan (1) Mengkaji tingkat efektivitas kinerja kelompok tani kelapa sawit (Elaesis guineensis Jacq) di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. (2) Mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan efektivitas kinerja kelompok tani kelapa sawit (Elaesis guineensis Jacq) di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Pangkajian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2023. Metode pengkajian penyuluhan yang di gunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Untuk menganalisis tingkat efektivitas kinerja kelompok tani di gunakan teknik penentuan skor model likert dan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan efektivitas kinerja di gunakan model korelasi Rank Spearman. Hasil pengkajian tingkat Efektivitas Kinerja Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Produktifitas Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang tergolong tinggi yaitu 80,4 persen. Faktor-faktor yang berhubungan pada tingkat Efektivitas Kinerja Kelompok Dalam Meningkatkan Produktifitas Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang adalah Kepemimpinan Kelompok, Kohesifitas Kelompok, Pertemuan Kelompok, Fungsi Tugas, dan Partisipasi Anggota. Dan faktor Luar Anggota di nyatakan tidak berhubungan

2024-01-19 07:01:14 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Pekebun Dalam Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Simanjuntak, Sales Monika (Medan, 2023)

Sales Monika Br Simanjuntak, NIRM. 01.01.19.125 Sikap Pekebun Dalam Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Kelapa Sawit Di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah Mengkaji sikap pekebun dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman kelapa sawit. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap pekebun dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara bulan April sampai juli 2023. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Untuk mengetahui sikap pekebun, digunakan teknik penentuan skor Skala Likert dan interval Selanjutnya faktor-faktor yang mempengaruhi sikap pekebun digunakan model analisis regresi linear berganda yaitu Y = 45,219+ 0,321 X1 + 0,396 X2 – 0,053 X3 - 0,089 X4 + 0,479 X5. Hasil pengkajian ini menunjukkan sikap pekebun dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara positif 87,24 persen. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan sikap pekebun dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman kelapa sawit adalah Karakteristik petani (X1), Pengalaman Berusahatani (X2), dan Peran Penyuluh (X5).

2024-01-19 07:01:25 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Komunikasi Petani Dalam Mengakses Informasi Budidaya Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.)Pada Era Revolusi Industri 4.0 Di Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang
1 year ago
Sabariyah (Medan, 2023)

Sabariyah, Nirm.01.02.19.089. Tingkat Adopsi Dalam Budidaya yang Baik (Good Agriculture Practices) pada Tanaman Kopi di Kecamatan Pematang Sidamanik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat adopsi petani dan mengkaji faktor-faktor apa yang memengaruhinya dalam Budidaya yang Baik (Good Agriculture Practices) pada Tanaman Kopi. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengkajian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara menggunakan kuesioner, sementara teknik analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani dan faktor-faktor yang memengaruhinya dalam Budidaya yang Baik (Good Agriculture Practices) pada Tanaman Kopi tinggi yaitu 77 persen. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor umur, pendidikan formal, luas lahan, dan peran kelompok tani memiliki pengaruh signifikan dengan nilai thitung lebih besar dari t-tabel. Sedangkan Pendidikan dan pendapatan berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat adopsi petani dalam buddaya yang baik (Good Agriculture Practices) tanaman kopi arabika di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun.

2024-01-19 03:01:15 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Komunikasi Petani Dalam Mengakses Informasi Budidaya Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.)Pada Era Revolusi Industri 4.0 Di Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang
1 year ago
Wahyudi, Raja (Medan, 2023)

Raja Wahyudi, NIRM. 01.02.19.122. Perilaku Komunikasi Petani Dalam Mengakses Informasi Budidaya Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Pada Era Revolusi Industri 4.0 Di Kecamatan Biru biru Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini bertujuan untuk (1) mengkaji tingkat perilaku komunikasi petani dalam mengakses informasi budidaya tanaman kakao pada era revolusi industri 4.0 (2) mengkaji faktor–faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat perilaku komunikasi petani dalam mengakses informasi budidaya tanaman kakao pada era revolusi industri 4.0 . Metode pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Biru biru Kabupaten Deli Serdang pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Teknik pengkajian yang di gunakan adalah deskriptif kuantitatif. Untuk menganalisis tingkat perilaku petani digunakan teknik penentuan skor model Likert dan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perilaku petani digunakan model analisis linear berganda. Berdasarkan pengkajian yang dilakukan diperoleh tingkat perilaku komunikasi petani dalam mengakses informasi budidaya tanaman kakao pada era revolusi industri 4.0 sebesar 92,3% (kategori sangat tinggi). Sementara hasil regresi linier berganda terhadap tingkat perilaku petani diperoleh persamaan Y= 45,911 - 0,727 X1 + 0,080 X2 + 1,164 X3 - 0,125 X4 + 0,538 X5 + e. Faktorfaktor yang mempengaruhi tingkat perilaku komunikasi petani dalam mengakses informasi budidaya tanaman kakao pada era revolusi industri 4.0 di Kecamatan Biru biruKabupaten Deli Serdang adalah tingkat karakteristik petani (X1), Perilaku dalam penggunaan internet (X3), dan peran penyuluh (X5)

2024-01-19 03:01:37 admin@polbangtanmedan.ac.id