Student Paper

Musliadi, Nirm: RPL. 01. 02. 21. 295, Sikap Pekebun Terhadap Penerapan Pruning (Penunasan) Tanaman Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) Di Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengkaji Sikap Pekebun terhadap Penerapan Pruning (penunasan) Tanaman Kelapa Sawit Di Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan dan Untuk mengkaji faktor apa saja yang mempengaruhi Sikap Pekebun terhadap Penerapan Pruning (penunasan) Tanaman Kelapa Sawit Di Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan. Peneltian ini dilaksanakan di Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten aceh selatan pada bulan april sampai dengan juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara menggunakan kuisoner yang telah diuji validitas dan reabilitas, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS for windows 25. Jumlah sampel dalam peneltian ini adalah 58 orang yang ditentukan dengan purposive sampling dari pekebun yang tergabung dalam kelompok tani kelapa sawit dengan luas lahan yang bervariasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Sikap Pekebun Terhadap Penerapan Pruning (Penunasan) Tanaman Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) Di Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan berada pada katagori tinggi (81,3%), sementara hasil analisis korelasi linier berganda terdapat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sikap Pekebun Terhadap Penerapan Pruning (Penunasan) Tanaman Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) di Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan adalah Pengalaman dengan nilai t hitung (3,142) > t tabel (1,675), Pendapatan dengan nilai t hitung (2,311) > t tabel (1,675), Luas Lahan dengan nilai t hitung (2,085) > t tabel (1,675), Lingkungan Masyarakat dengan nilai t hitung (1,876) > t tabel (1,675), Peran Penyuluh dengan nilai t hitung (2,559) > t tabel (1,675) dan Peran Kelompok Tani dengan nilai t hitung (2,807) > t tabel (1,675).

Musliadi, NIRP: RPL 01.02.21.394, Motivasi Pekebun Dalam Pemangkasan Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L) di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui motivasi pekebun dalam pemangkasan tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan dan Untuk mengkaji hubungan faktor motivasi dengan motivasi pekebun dalam pemangkasan tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan. Peneltian ini dilaksanakan di Kecamtan Kluet Tengah kabupaten aceh selatan pada bulan april sampai dengan juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara menggunakan kuisoner yang telah diuji validitas dan reabilitas, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman dengan bantuan SPSS for windows 25. Jumlah sampel dalam peneltian ini adalah 52 orang yang ditentukan dengan purposive sampling dari pekebun yang memilik tanaman kakao dengan luas lahan yang bervariasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat motivasi pekebun dalam pemangkasan tanaman kakao (Theobroma Cacao L) di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh selatan berada pada katagori tinggi (78,9 %), sementara hasil analisis linier berganda terdapat faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat motivasi pekebun dalam pemangkasan kakao (Theobroma Cacao L) di KecamatanKluet Tengah yaitu umur dengan nilai t Hitung (2,434) ≥ t Tabel (2,014), pendidikan dengan nilai t Hitung (2,408) ≥ t Tabel (2,014), luas lahan dengan nilait Hitung (3,404) > t Tabel (2,014) dan peran penyuluh dengan nilai t Hitung (3,423) > t Tabel (2,014), sedangkan yang tidak berhubungan antara factor-faktor dengan tingkat motivasi pekebun dalam pemangkasan tanaman kakao (Theobroma Cacao L) di Kecamatan Kluet Tengah yaitu pengalaman dengan nilait Hitung (1,014) < t Tabel (2,014) dan akses informasi dengan nilai t Hitung (0,274) < t Tabel (2,014).

Muhammad Ridwan, Nirm RPL 01.02.21.291.tani Dal Adopsi Peam Penerapan Pemangkasan Tanaman Kakao (Theobroma cacao L). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat adopsi petani dalam menerapkan pemangkasan tanaman kakao (Theobroma cacao L) dan untuk mengetahui faktor faktor apa saja yang mempengaruhi petani dalam penerapan pemangkasan tanaman kakao (Theobroma cacao L). Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat pada bulan Februari sampai dengan Maret 2023. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kusioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisa data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda terhadap adopsi petani dalam penerapan pemangkasan tanaman kakao. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa hasil pembahasan .

Lindawati. D, Nirm RPL 01.02.21.289. Respon Petani Nilam (Pogostemon cablin Benth) Terhadap Pengendalian Penyakit Budok di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat respon petani nilam dalam pengendalian penyakit budok dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani nilam dalam pengendalian penyakit budok di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan pada bulan Mei s.d Juni 2023. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 64 orang ditentukan dengan purposive sampling dari petani nilam yang mengalami serangan penyakit budok pada tanaman nilam. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat respon petani dalam pengendalian penyakit budok pada tanaman nilam di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan berada di kategori baik, yaitu sebesar 69,6%. Hasil uji analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa faktor umur, luas lahan dan pendapatan berpengaruh terhadap respon petani dalam pengendalian penyakit budok pada tanaman nilam di Kecamatan Samadua, sedangkan faktor pendidikan, dan pengalaman tidak berpengaruh terhadap respon petani dalam pengendalian penyakit budok pada tanaman nilam di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan.

Deswita Rina. Minat Petani Terhadap Penggunaan Kartu Tani di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori Kota Payakumbuh. Tujuan pengkajian ini adalah mengetahui tingkat minat petani terhadap penggunaan Kartu Tani dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. Kartu Tani ialah merupakan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah untuk mempermudah dan melancarkan proses distribusi pupuk bersubsidi dari pemerintah untuk petani secara langsung, namun penggunaan kartu ini masih belum optimal digunakan oleh petani khususnya di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori sehingga perlu dilakukan pengkajian mengenai minat petani terhadap penggunaan Kartu Tani. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, Kota Payakumbuh Oktober 2022 sampai dengan Juli 2023. Metode pengkajian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linier. Hasil pengkajian menunjukkan tingkat minat petani dalam penggunaan Kartu Tani ialah 74,3% atau tergolong tinggi, sementara hasil regresi linier terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani terhadap penggunaan Kartu Tani diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 9,286 + 0,947X1+ 0,692X2 + 0,541X3 + 0,051X4 dengan nilai R Square. Uji lanjut menggunakan thitung menunjukkan faktor karakteristik responden dan peran penyuluh memiliki pengaruh significant terhadap penggunaan Kartu Tani dengan ketentuan thitung lebih besar dari ttabel.

Rosmini, Nirm. RPL.01.0121.404. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Petani dalam Demplot Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi petani dan mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani dalam demplot program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur. Pelaksanaan pengkajian dilakukan dari bulan Oktober tahun 2022 hingga bulan Maret tahun 2023 di kecamatan Birem Bayeun kabupaten Aceh Timur dan Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Sampel ditentukan dengan teknik sampel jenuh sebanyak 37 responden dari anggota kelompok tani yang aktif. Sumber data yang digunakan berupa daftar pertanyaan dalam bentuk kuesioner yang berhubungan dengan variabel kajian. Metode analisis yang digunakan berupa analisis regresi linier berganda. Secara simultan variabel bebas (X1) dalam pengkajian ini yaitu karakteristik petani (X1), peran penyuluh (X2), dan lingkungan masyarakat (X3). Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi petani dalam demplot program pekarangan pangan lestari (P2L) di kecamatan Birem Bayeun memperoleh persentase sangat tinggi, yaitu dengan nilai 85 %. Secara simultan variabel bebas (X) berpengaruh sangat nyata, sedangkan secara parsial faktor yang berpengaruh nyata yaitu peran penyuluh dan faktor yang sangat berpengaruh nyata yaitu lingkungan masyarakat terhadap partisipasi petani dalam demplot program pekarangan pangan lestari di kecamatan Birem Bayeun kabupaten Aceh Timu

Neng Yeriati, NIRM RPL.01.01.21.297, Motivasi Petani Terhadap Cara Meningkatkan Produksi Padi Sawah dengan SistembTanam Jajar Legowon4:1 di Kecamatan Kapur IX. Tujuan pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat motivasi petani terhadap cara meningkatkan produksi padinsawah dengan sistem tanam jajar legowo 4:1 di Kecamatan Kapur IX dan mengkaji faktoriapa saja yang dapat mempengaruhihmotivasi petani terhadap cara meningkatkan produksi padi sawah dengan sistem tanam jajar legowo 4:1 di KecamatanvKapur IX. Pengkajian ini dilaksanakanbdi Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat dari bulan November 2022 sampai Juli 2023. Metodegpengumpulan data dilakukanydengan wawanacara dengan menggunakan kuesioner, uji istrumen dengan uji validitas dan realiabilitas serta analisis menggunakan skalaylikert dan regresi linear berganda. Hasill pengkajian ini menunjukkan tingkatgmotivasi petani terhadap cara meningkatkan produksi padiisawah dengan sistem tanam jajar legowo 4:1 di Kecamatan Kapur IX berada pada tingkat sangat tinggi denga persentase 85,14%, sementara regresi linear faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani adalah Y= 62,604 + 1,229 X1 + 1,180 X2 - 1,689 X3 + 1,215 X4 + e. Uji lanjutan menggunakan uji t menunjukan faktor karakteristik umum individu, peran penyuluh dan harga komoditi padi/beras berpengaruh nyata dengan nilaiyt hiitung lebih besar dari t tabel.

Muswir, Nirm RPL 01. 01. 21. 348,fFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Petani Dalam Budidaya Tanaman Jagung di Sela Tanaman Belum Menghasilkan Kelapa Sawit di Kecamatan Bakongan Kabupaten Aceh Selatan, dengan waktu pengkajian Maret – Juli 2023. Tujuan dari pengkajiannini adalah untuk mengkaji persentase tingkat perilaku petani dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam budidaya tanaman jagung di sela tanaman belum menghasilkan kelapa sawit. Metode pengkajian yaitu deskripsi kuantitatif dengan mengunakan instrumen wawancara, observasi lapangan dan kuesioner. Sementara itu metode analisis data mengunakan skala likert dan regresi linear berganda yaitu analisa uji asumsi klasik dengan mengunakan SPSS 16.0. Selanjutnya didapatkan persentase tingkat perilaku petani dalam budidaya tanaman jagung di sela tanaman belum menghasilkan kelapa sawit di Kecamatan Bakongan yaitu sebesar 77,3%, hasil tersebut masuk pada kategori baik. Kemudian dilakukan analisa faktorfaktorryang mempengaruhi perilaku petani dalam budidaya tanaman jagung di sela tanaman belum menghasilkan kelapa sawit di Kecamatan Bakongan menunjukan bahwa, model regresi dapat dijelaskan dengan mengunakan nilai koefisien determinasi (KD=R Square × 100%) dan semakin besar nilai R Square maka model semakin baik. Dimana nilai R Square mencapai00,916 dan selanjutnya diperoleh nilai koefesien determinasi191,6%, yang artinya pengaruh0variabel (X) terhadap0variabel (Y) sangat kuat dan sisanya0dipengaruhi di luar variabel0penelitian ini.

Ebitson Sihombing.NIRM. 01.01.21.330. Motivasi petani terhadap Pemanfaatan Bokashi Pada Pertanaman Padi Sawah di Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji tingkat Motivasi Petani Terhadap Pemanfaatan Bokashi Pada Pertanaman Padi Sawah Di Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi pada bulan November 2022 sampai Agustus 2023. Metode pengumpulan data yaitu dengan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa Motivasi Petani Terhadap Pemanfaatan Bokashi Pada Pertanaman Padi Sawah Di Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi dengan persentase 75,10% dengan kategori tinggi, dan hasil persamaan regresi linear berganda yakni Y = 12,396+ 0,143X1 + 0,295X2 + 0,395X3 Secara parsial yang berpengaruh nyata terhadap Motivasi petani adalah peran kelompok tani, untuk peran penyuluh dan ketersediaan sarana dan prasarana berpengaruh sangat nyata. Sedangkan secara simultan peran kelompok tani, peran penyuluh, dan ketersediaan sarana dan prasarana berpengaruh sangat nyata terhadap motivasi petani.

Devi Martita, RPL.01.01.21.247 Motivasi petani dalam pemakaian pestisida nabati untuk pengendalian hama kepinding tanah pada tanaman padi sawah di Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat motivasi petani dalam pemakaian pestisida nabati untuk pengendalian hama kepinding tanah pada tanaman padi sawah di Kecamatan Lareh Sago Halaban dan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam pemakaian pestisida nabati untuk pengendalian hama kepinding tanah pada tanaman padi sawah di Kecamatan Lareh Sago Halaban. Pengkajian ini dilakukan di Nagari/Desa Balai Panjang, Sitanang, Ampalu, Batu Payuang, dan Tanjuang Gadang pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Maret 2023. Metode pengkajian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, Metode pengumpulan data menggunakan Kuisioner yang diukur dengan skala likert, Variabel bebas (X) yang digunakan adalah Karakteristik Petani (X1), Kekosmopolitan (X2), Lingkungan Sosial (X3), Ketersediaan Informasi (X4) dan Peran Penyuluh (X5) untuk mengetahui pengaruhnya terhadap Variabel terikat (Y) Motivasi petani dalam pemakaian pestisida nabati untuk pengendalian hama kepinding tanah pada tanaman padi sawah di Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota

Antoni, Nirm RPL. 01.01.21.274. Pengaruh Karakteristik Individu Petani Dan Informasi Penyuluh Terhadap Keberhasilan Budidaya Pepaya Di Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Pengaruh Karakteristik Individu Petani dan Informasi Penyuluh terhadap Keberhasilan Budidaya Pepaya di Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pelaksanaannya di enam desa/nagari dari bulan Oktober 2022 sampai Maret 2023. Variabel bebas (X) yang digunakan untuk melihat pengaruh terhadap variabel terikat (Y) adalah karakteristik individu (X1), informasi penyuluh (X2) dan keberhasilan budidaya papaya (Y). hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan budidaya petani sangt tinggi yaitu sebesar 85,7%. Sementara hasil regresi linear berganda diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 20,426 + 0,191X1 + 0,595X2. Uji lanjut menggunakan T-hitung yang mana semua variable bebas secara parsial atau sendiri-sendiri berpengaruh signifikan terhadap varibel Y

Ira Deswita, NIRM RPL.01.01.21.435, Motivasi Petani Dalam Budidaya Kacang Tanah di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Limapuluh Kota. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengkaji bagaimana tingkat motivasi petani dalam budidaya kacang tanah di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Limapuluh Kota dan Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam budidaya kacang tanah di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Limapuluh Kota. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat dari bulan Juni sampai Juli 2023. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawanacara dengan menggunakan kuesioner, uji istrumen dengan uji validitas dan realiabilitas serta analisis menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasill penelitian ini menunjukkan Tingkat motivasi petani dalam budidaya kacang tanah di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota sebesar 65%, yang termasuk kedalam kategori tinggi, sementara regresi linear faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi adalah Y = 8,088 - 0,001X1 + 0,038X2 + 0,215X3. Uji lanjutan menggunakan uji t menunjukan faktor karakteristik petani, ketersediaan sarana dan prasarana dan peran penyuluh berpengaruh nyata dengan nilai t hiitung lebih besar dari t tabel.

Faurida, Nirm RPL 01.01.21.282, Jurusan Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Tingkat Partisipasi Petani Dalam Pengolahan Selai Jeruk Di Kecamatan Gunuang Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat partisipasi petani terhadap pengolahan selai jeruk dan menganalisis faktor karakteristik petani, bantuan modal dan harga mempengaruhi tingkat partisipasi petani dalam pengolahan selai jeruk Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Gunuang Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota pada Oktober 2022 s.d Juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu medote observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala linkert dan regresi linear.hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi petani dalam pengolahan selai jeruk tinggi yaitu 75 %, sementara hasil regresi linear terhdap faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani diperoleh sebagai berikut Y = 1.672+0.501X1- 0.429X2+1.146X3+e. Hasil uji t menunjukkan karakteristik petani dan bantuan modal dan harga memiliki pengaruh secara signifikan terhadap partisipasi petani. Hasil uji f menunjukkan karakteristik petani, bantuan modal, dan harga secara simultan berpengaruh terhadap partisipasi petani dalam pengolahan selai jeruk

Charles Thamrin Capah, RPL 01.01.21.277, Minat Petani terhadap Penggunaan Pupuk Organik dalam Budidaya Cabai Merah di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat minat petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani terhadap penggunaan pupuk organik. Pengkajian dilakukan di Kecamatan Parbuluan pada Oktober 2022 hingga Maret 2023. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat petani terhadap penggunaan pupuk organik pada budidaya cabai merah berada pada kategori sangat tinggi yaitu 80,17%, sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y= -9,123 + 2,166 X1 + 2,531X2 + 2,379X3 + 2,563X4 - 0,089X5 dan nilai Fhitung (8,138) > Ftabel (2,32) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 (α) yang berarti bahwa secara bersama-sama seluruh variabel berpengaruh terhadap minat petani. Uji lanjut menggunakan thitung menampilkan variabel karakteristik petani, interakdi penyuluh, harga saprodi, dan ketersediaan saprodi memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai thitung > ttabel.

Muspida, Nirm 01.01.21.296. Motivasi Petani Dalam Melakukan Seleksi Benih Padi Sawah (Oryza sativa) Di Nagari/Desa Tanjung Balik Sumiso Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat motivasi petani dalam melakukan seleksi benih padi di Nagari/Desa Tanjung Balik Sumiso Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Pengkajian ini mulai dilaksanakan pada Oktober 2022 hingga Maret2023 di Nagari/Desa Tanjung Balik Sumiso, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat dengan metode deskriptif. Variabel bebas (X) yang digunakan untuk melihat pengaruh terhadap tingkat motivasi (Y) adalah karakteristik petani (X1), kegiatan penyuluhan (X2) dan kebijakan pemerintah (X3). Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam melakukan seleksi benih di Nagari Tanjung Balik Sumiso, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat sangat tinggi dengan nilai sebesar 82%. Secara simultan variabel bebas berpengaruh terhadap motivasi petani dalam melakukan seleksi benih di Nagari Tanjung Balik Sumiso Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, sedangkan secara parsial hanya karakteristik petani yang berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi petani dalam melakukan seleksi benih di Nagari Tanjung Balik Sumiso, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok.