Student Paper

Wanda Nurtia, Nirm 01.02.19.097, Persepsi Pekebun dalam Pengendalian Hama Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros L.) dengan Perangkap Feromon pada Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat persepsi pekebun dan faktor-faktor yang memengaruhi persepsi pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) dengan perangkap feromon pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Secanggang. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengkajian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data menggunakan skala Likert dan analisis regresi linier berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) dengan perangkap feromon pada tanaman kelapa sawit berada pada kategori tinggi yaitu 73,46%. Faktor yang memengaruhi persepsi pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) di Kecamatan Secanggang adalah pengalaman, interaksi sosial, peran penyuluh, dan karakteristik inovasi. Sedangkan pendapatan dan akses informasi tidak memberikan pengaruh terhadap persepsi pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) dengan perangkap feromon pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Secanggang

Wahyu Fikriansyah, Nirm. 01.02.19.096. Persepsi Petani Terhadap Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Oleh Kementerian Pertanian di Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat persepsi dan hubungan antara faktor-faktor pembentuk persepsi petani dengan persepsi petani terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Kementerian Pertanian. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan April 2023 sampai dengan bulan Juli 2023. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Adapun jumlah sampel pada pengkajian ini sebanyak 63 sampel yang ditentukan menggunakan teknik proportional random sampling. Selanjutnya, teknik analisis data menggunakan skala Likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Kementerian Pertanian di Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan sebesar 82,1% dengan kategori tinggi. Selanjutnya hasil analisis korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa variabel luas lahan, pendapatan, dukungan layanan penyuluh, dan dukungan lingkungan sosial memiliki hubungan yang signifikan, sedangkan untuk variabel umur, pendidikan formal, dan pengalaman bertani tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan persepsi petani terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Kementerian Pertanian.

Siti Ayu Az Zahra Berampu, Nirm 01.02.19.092. Minat Pekebun Menggunakan Tanaman Pelindung Terhadap Budidaya Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat minat dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat pekebun menggunakan tanaman pelindung terhadap budidaya kopi arabika (Coffea arabica L.) Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan April 2023 sampai dengan bulan Juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat minat pekebun menggunakan tanaman pelindung terhadap budidaya kopi arabika (Coffea arabica L.) tergolong tinggi dengan tingkat minat sebesar 82%. Uji lanjut menggunakan uji t (parsial) menunjukan bahwa pendapatan, pengalaman berusaha tani, dan sarana dan prasarana memiliki pengaruh yang nyata terhadap minat pekebun menggunakan tanaman pelindung terhadap budidaya kopi arabika (Coffea arabica L.). 

Rezah Sekawan Hutabarat, Nirm 01.02.19.088. Partisipasi Anggota Kelompok Tani Dalam Kegiatan Penyuluhan Pertanian Tanaman Kopi di Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini antara lain untuk mengkaji tingkat partisipasi anggota kelompok tani dan faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi anggota kelompok tani dalam kegiatan penyuluhan pertanian tanaman kopi. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi dan penyebaran kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Selanjutnya analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi anggota kelompok tani dalam kegiatan penyuluhan pertanian tanaman kopi di Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun dalam kategori sedang dengan persentase 54,74 Persen. Secara parsial, variabel bebas yang berpengaruh signifikan terhadap partisipasi anggota kelompok tani adalah variabel pengalaman bertani, Sikap, kosmopolitan dan motivasi. Sedangkan variabel bebas usia, tingkat pendidikan, luas lahan, persepsi tidak berpengaruh signifikan

Era Novita Sari, Nirm 01.02.19.075 Persepsi Petani Terhadap Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui tingkat persepsi petani dan faktor – faktor yang berhubungan dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi provinsi Sumatera Utara. Kajian ini dilaksanakan di Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara pada April sampai dengan Juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu metode survey dan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sementara model analisis data menggunakan skala Likert dan korelasi Rank sperman. Hasil kajian menunjukan bahwa persepsi petani terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian baik yaitu 68,3%, sementara untuk variabel umur, pendidikan formal, peran penyuluh dan lingkungan sosial memiliki hubungan dengan persepsi petani. Sedangkan untuk variabel luas lahan dan pendapatan tidak memiliki hubungan dengan persepsi petani terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian.

Rabiatul Adawiyah, Nirm.01.02.19.086. Motivasi Petani dalam Penggunaan Sari Buah Mengkudu sebagai Bahan Koagulan Lateks Pada Tanaman Karet di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat motivasi petani dan faktor-faktor yang memengaruhi petani dalam penggunaan sari buah mengkudu sebagai bahan koagulan lateks pada Tanaman Karet. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara menggunakan kuesioner, sementara teknik analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Teknik penentuan sampel pada pengkajian ini adalah sampling total/sensus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dan faktor-faktor yang memengaruhi petani dalam penggunaan sari buah mengkudu sebagai bahan koagulan lateks pada Tanaman Karet tinggi yaitu 82,47%. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor pendapatan, peran penyuluh, peran kelompok tani dan lingkungan sosial memiliki pengaruh signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tab

Bima Mangatas Simanjuntak, Nirm. 01.02.19.070. Persepsi Petani Terhadap Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian di Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat partisipasi petani terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian dan mengkaji hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal dengan persepsi petani terhadap pemanfaatan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian di Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara pada bulan April sampai dengan Mei 2023. Teknik pengumpulan data yaitu teknik pengamatan (wawancara dan kuesioner) yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sedangkan teknik analisis data menggunakan skala Likert dengan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani terhadap program Kredit Usaha Rakyat di Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara termasuk kategori sangat tinggi dengan persentase 81,5 persen, selanjutnya hasil uji korelasi Rank Spearman terdapat hubungan yang signifikan antara faktor-faktor internal yaitu luas lahan, pendapatan. Selain itu, faktor-faktor eksternal yang berhubungan signifikan dengan persepsi petani terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yaitu lingkungan sosial dan peran penyuluh. Sedangkan faktor internal yang tidak berhubungan signifikan dengan persepsi petani terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah umur dan pendidikan formal di lokasi pengkajian.

ANGGI APRILIANI, Nirm 01.02.19.069. Peran Ekosistem Kewirausahaan dalam Mendukung Manajemen Usaha Kelompok Program Penumbuhan Kewirausahaan Muda Pertanian (PWMP) (Studi Kasus di Politeknik Pembangunan Pertanian Medan). Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran ekosistem kewirausahaan dalam mendukung kelompok Program Penumbuhan Kewirausahaan Muda Pertanian (PWMP), mengetahui dan menganalisis manajemen usaha kelompok Program Penumbuhan Kewirausahaan Muda Pertanian (PWMP), dan faktor-faktor yang memengaruhi manajemen usaha kelompok Program Penumbuhan Kewirausahaan Muda Pertanian (PWMP). Pengkajian ini dilaksanakan pada kelompok PWMP alumni Polbangtan Medan pada Desember 2022 sampai dengan Mei 2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner, sedangkan teknik analisa data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa peran ekosistem kewirausahaan dalam mendukung kelompok Program Penumbuhan Kewirausahaan Muda Pertanian (PWMP) tergolong tinggi yaitu 79,78 persen. Penerapan manajemen usaha kelompok Program Penumbuhan Kewirausahaan Muda Pertanian (PWMP) tergolong tinggi yaitu 79,68 persen. Faktor internal (kepribadian, pengetahuan, dan pengalaman) dan faktor eksternal (lingkungan keluarga dan peran ekosistem kewirausahaan) berpengaruh signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel.

Afif Hamzah, Nirm 01.02.19.068, Persepsi Petani Terhadap Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian di Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengkaji persepsi petani dan faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi petani terhadap Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian di Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara teknik analisis data menggunakan skala likert dan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap terhadap Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian berada pada kategori baik yaitu 79,57%. Analisis korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa luas lahan, pendidikan, pendapatan, lingkungan sosial, dan peran penyuluh berhubungan dengan persepsi petani terhadap terhadap Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian.

Ade Irma Marito, Nirm.01.02.19.067. Tingkat Adopsi Budidaya yang Baik (Good Agriculture Practices) pada Tanaman Karet oleh Petani di Kecamatan Sungai Kanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat adopsi petani dan faktor-faktor yang memengaruhinya dalam Budidaya yang Baik (Good Agriculture Practices) pada Tanaman Karet. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara menggunakan kuesioner, sementara teknik analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani dan faktor-faktor yang memengaruhinya dalam Budidaya yang Baik (Good Agriculture Practices) pada Tanaman Karet tinggi yaitu 83,16 persen. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor pendapatan, sifat inovasi dan peran penyuluh memiliki pengaruh signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel

Hillarin Veronika Sitinjak, Nirm. 01.04.19.081. Efektivitas Penggunaan Atraktan Kulit Kopi Untuk Pengendalian Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus Hampei Ferr). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji efektivitas pengendalian hama penggerek buah kopi (Hypothenemus hampei Ferr) menggunakan atraktan kulit kopi dan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan hama penggerek buah kopi. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Juni 2023. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara menghitung persentase buah kopi yang terserang, menghitung jumlah hama PBKo yang terperangkap dan hama lainnya yang ikut terperangkap. Data sekunder didapatkan dari kantor divisi. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis statistik Rancangan Percobaan Two Way Anova dengan menggunakan uji lanjut uji Tukey taraf 0,05 % yang digunakan untuk membandingkan seluruh pasangan rata-rata perlakuan kontrol, dosis dan warna pada jumlah hama PBKo yang terperangkap setelah uji analisis varian (Anova) dilakukan. Hasil penelitian menunjukkanperlakuan A2B2 (Dosis 50 % dengan Warna Merah) merupakan Perlakuan terbaik dalam pengendalian hama PBKo. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan hama PBKo tersebut yaitu suhu dan ketersediaan buah, curah hujan dan varietas tanaman.

Sermila Br Sembiring. Nirm 01.04.19.099. Efisiensi Penggunaan Alat Mekanis dan Manual Terhadap Aplikasi Tandan Kosong di PT. Langkat Nusantara Kepong Kebun Tanjung Beringin. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji perbedaan rata-rata waktu aplikasi tandan kosong menggunakan alat mekanis dan manual di daerah pengkajian dan untuk mengkaji perbedaan rata-rata aplikasi biaya tandan kosong menggunakan alat mekanis dan manual di daerah pengkajian. Pengkajian ini di laksanakan mulai bulan September 2022 sampai dengan Februari 2023. Metode pengkajian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan uji t (two independent t-test). Pada pengaplikasi tandan kosong kelapa sawit mengunakan alat mekanis dan manual yang lebih efisien adalah alat mekanis. Hal ini dikarenakan pada jumlah jam kerja dan hari kerja penyebaran tandan kosong pada saat pengaplikasian mengunakan alat mekanis pada tahun 2021 dikerjakan dalam 30 hari Begitupun pada alat mekanis pada tahun 2022 dikerjakan dalam 39 hari. Pada pengaplikasi tandan kosong kelapa sawit menggunakan alat mekanis dan manual dari penggunaan biaya lebih efisien alat manual. Hal ini dikarenakan Pada alat mekanis dengan jumlah gaji/hari pada tahun 2021 sekitar Rp. 271.500 dengan total biaya bulanan sekitar Rp.15.495.000.Adapun biaya alat mekanis pada tahun 2022 dengan total bulanan sekitar Rp.19.963.000 sedangkan untuk alat manual dengan total biaya bulanan sekitar Rp.42.000.000.

Ronauli Simatupang, Nirm 01.04.19.097. Dampak Aplikasi Sanitasi Penyakit Busuk Pangkal Batang Dengan Metode Eradikasi Terhadap Jumlah Serangan dan Produksi Tanaman Menghasilkan Kelapa Sawit di Kebun Tanjung Beringin PT. Langkat Nusantara Kepong. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji perbedaan rata-rata jumlah pohon yang terserang penyakit Busuk Pangkal Batang (BPB) dari perbedaan rata-rata jumlah produksi pada tanaman menghasilkan sebelum dan sesudah dilakukan aplikasi sanitasi penyakit BPB dengan metode eradikasi. Pengkajian ini dilaksanakan mulai bulan September 2022 sampai dengan Februari 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara tertutup dan dokumentasi, selanjutnya metode analisis data mengunakan deskriptif kuantitatif, menggunakan uji two paired sample t-test. Hasil pengkajian ini menunjukkan tidak ada perbedaan rata-rata jumlah pohon yang terserang penyakit BPB sebelum dan sesudah sanitasi dengan metode eradikasi dan adanya perbedaan rata-rata jumlah produksi tanaman menghasilkan sebelum dan sesudah dilakukan aplikasi sanitasi penyakit BPB dengan mengunakan metode eradikasi

Nur Atika Shifa, Nirm 01.04.19.093, Kajian ini bertujan untuk melihat perbedaan rata-rata produktivitas lateks dan rata-rata persentase Dry Rubber Content (DRC) tanaman karet klon PB 340 menggunakan bahan tanam bibit okulasi dan bibit corestump. Metode penelitian yang digunakan berupa metode deskriptif kuantitatif. Sampel pengkajian terdiri dari 20 sampel data rata-rata produktivitas dan data rata-rata persentase DRC tahun 2018-2022 dengan interval pengambilan data triwulan/tahun. Analisis statistik yang digunakan adalah uji t paired sampel test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produktivitas tanaman karet menggunakan bahan tanam bibit okulasi lebih tinggi sebesar 6.059 ltr/ha areal sedangkan rata-rata produktivitas tanaman karet menggunakan bahan tanam bibit corestump sebesar 5.745 ltr/ha areal. Sedangkan rata-rata persentase Dry Rubber Content (DRC) tanaman karet klon PB 340 menggunakan bahan tanam bibit okulasi sama dengan bibit corestump yaitu sebesar 32%. 

Khairuddin, Nirm. 01.04.19.085 Kajian Kesesuaian Forecasting Terhadap Produksi Aktual Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di PT. Umada Kebun Pernantian. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengkaji persentase forecasting dengan produksi (Produktivitas, Jumlah Tandan/Pokok dan Berat Janjang Rata-rata/BJR) aktual kelapa sawit dan mengkaji faktor apa saja yang mempengaruhi kesesuaian forecasting terhadap produksi (Produktivitas, Jumlah Tandan/Pokok dan Berat Janjang Rata-rata/BJR) aktual kelapa sawit di PT. Umada Kebun Pernantian. Kegiatan Pengakajian ini dilaksanakan di PT. Umada Kebun Pernantian pada bulan September 2022 sampai bulan Februari 2023. Sumber data yang digunakan adalah data rata-rata forecasting dan aktual bulanan blok 1 s.d 8 diantaranya produktivitas, jumlah tandan/pokok dan berat janjang rata-rata, data rata-rata curah hujan bulanan, data jumlah pokok yang terserang hama penyakit, observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, kuantitatif dan kualitatif. Hasil pengkajian ini adalah rata-rata persentase selisih forecasting dengan produksi aktual (Produktivitas, Tandan/Pokok dan BJR) di PT. Umada Kebun Pernantian Tahun 2022 masingmasing sebesar 17%, 7.87% dan 11%, faktor yang mempengaruhi ketidaksesuaiannya adalah perhitungan forecasting yang tidak tepat, buah yang tidak terpanen di lapangan, BJR yang naik dari tahun ketahun dan Pemberian Premi Panen.