POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 1008
Minat Petani Dalam Menggunakan Fungisida Nabati Sebagai Pencegah Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai Merah Keriting Di Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah
1 year ago
Mude, Miranda Ari (Medan, 2023)

Miranda Ari Mude, Nirm. 01.01.19.089. Minat Petani Dalam Menggunakan Fungisida Nabati Sebagai Pencegah Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai Merah Keriting di Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk melihat tingkat minat dan faktorfaktor yang mempengaruhinya terhadap penggunaan fungisida nabati sebagai pencegah penyakit antraknosa pada tanaman cabai merah keriting. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2023 sampai dengan bulan Juli 2023. Metode pengumpulan data yaitu metode kombinasi yang terdiri dari observasi, kuesioner yang sudah diuji validitas dan realibilitasnya dan wawancara. Sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat minat petani terhadap penggunaan fungisida nabati sebagai pencegah penyakit antraknosa pada tanaman cabai merah keriting tergolong sangat tinggi dengan minat sebesar 84,71%. Hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 3,739 - 0,212X1 + 0,057X2 - 0,164X3 + 0,311X4 + 0,235X5 + 0,381X6. Secara simultan variabel usia, pengalaman berusahatani, luas lahan, peran penyuluh, lingkungan masyarakat, serta sarana dan prasarana berpengaruh secara bersama sama terhadap minat petani. Secara parsial variabel usia, luas lahan, peran penyuluh, lingkungan masyarakat, serta sarana dan prasarana berpengaruh nyata terhadap minat petani, sedangkan variabel pengalaman berusahatani tidak berpengaruh nyata terhadap minat petani.

2023-10-04 02:10:08 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pembuatan Sabun Dari Ekstrak Daun Kunyit Di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai
1 year ago
Dasopang, Leo Raja (Medan, 2023)

Leo Raja Dasopang, Nirm 01.01.19.085. Rancangan Penyuluhan Pembuatan Sabun dari Ekstrak Daun Kunyit di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai. Tujuan pengkajian ini adalah (1) Untuk mengkaji persepsi petani terhadap inovasi teknologi pembuatan sabun dari ekstrak daun kunyit (2) Untuk mengkaji apakah sifat inovasi teknologi mempengaruhi persepsi petani terhadap pembuatan sabun dari ekstrak daun kunyit (3) Untuk mengkaji teknologi pembuatan sabun dari ekstrak daun kunyit dan untuk mendesain rancangan penyuluhan yang tepat tentang pembuatan sabun dari ekstrak daun kunyit di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai. Pengkajian teknis menggunakan metode eksperimental untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun kunyit terhadap mutu sabun yang terdiri dari 4 perlakuan. Kajian penyuluhan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuisioner dan wawancara. Pengkajian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juni 2023. Analisis data menggunakan skala Likert dan pengolahan data menggunakan sofware SPSS 25. Hasil pengkajian menunjukkan (1) Hasil terbaik pembuatan sabun dari ekstrak daun kunyit ada pada perlakuan F2 dengan konsentrasi ekstrak daun kunyit 2%. (2) Persepsi petani terhadap inovasi teknologi pembuatan sabun dari ekstrak daun kunyit tergolong tinggi dengan persentase sebesar 81,11%. Secara simultan variabel inovasi teknologi berpengaruh sangat nyata terhadap variabel persepsi petani. (3) Hasil validasi penyuluhan menunjukkan tingkat keefektifan rancangan penyuluhan di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai sebesar 88,9% dan tergolong sangat efektif

2023-10-04 01:10:07 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perbandingan Efisiensi Nozzle Solid Cone Dengan Fan Jet Terhadap Gulma Pada Gawangan Tanaman Kelapa Sawit Di Pt. Socfindo Kebun Mata Pao
1 year ago
Lubis, Arif Hasanuddin (Medan, 2022)

Arif Hasanuddin Lubis, NIRM. 01.04.18.042. Perbandingan Efisiensi Nozzle Solid Cone dengan Fan Jet terhadap penyemprotan Gulma pada Gawangan Tanaman Kelapa Sawit di PT. Socfindo Kebun Mata Pao. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan efisiensi nozzle Solid Cone dengan Fan Jet terhadap penyemprotan gulma pada gawangan tanaman kalapa sawit, dan juga untuk mengetahui aspek perbandingan efisiensi nozzle Solid Cone dengan Fan Jet terhadap penyemprotan gulma pada gawangan tanaman kelapa sawit di PT. Socfindo Kebun Mata Pao. Jenis pengkajia ini adalah Deskriptif Kuantitatif yang dilaksanakan melalui metode pengkajian langsung berdasarkan data primer dan sekunder, pengkajian ini melaksanakan tindakan aplikasi dan analisis pasca tindakan terhadap gawangan kelapa sawit sebagai objek pengamatan, serta pengolahan data melalui uji statistik sederhana yakni uji independent sampel T test, lalu diinterpretasikan dalam bentuk tabel, grafik, dan gambar. Pengkajian ini dilaksanakan pada Februari sampai Juli 2022. Hasil pengkajian ini adalah jenis tipe nozzle Solid Cone lebih efisien dibandingkan dengan tipe nozzle Fan Jet terhaap penyemprotan gulma pada gawangan tanaman kelapa sawit di PT. Socfindo Kebun Mata Pao. Serta efisiensi perbandingan nozzle Solid Cone dengan Fan Jet terhadap penyemprotan gulma pada gawangan tanaman kelapa sawit di PT. Socfindo Kebun Mata Pao dapat dilihat melalui perbandingan Flowrate, Lebar Semprot, dan Kecepatan Jalan. Sehingga didapatkan dampak perbandingan terhadap Tingkat Keracunan Gulma, Efisiensi Tenaga Kerja, dan Keadaan Pertumbuhan Gulma. 

2023-06-19 06:06:16 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kajian Pemangkasan Pelepah Terhadap Kuantitas Berat Janjang Rata - Rata Tanaman Kelapa Sawit Di Pt. Socfindo Di Divisi Iii Unit Kebun Mata Pao Kec.Perbaungan Kab. Sergai
1 year ago
Azmy, Lily (Medan, 2023)

Lily Azmy, Nirm 01.04.18.055. Kajian Pemangkasan Pelepah Terhadap Kuantitas berat janjang rata-rata tanaman kelapa sawit PT. Socfindo di Divisi III unit kebun Mata Pao Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Berdagai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji teknik pemangkasan pelepah terhadap kuantitas berat rata-rata tanaman kelapa sawit dan faktor-faktor yang mempengaruhi berat janjang rata-rata tanaman kelapa sawit di PT. Socfindo di Divisi III Unit kebun Mata Pao. Metode penelitian ini yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan mengambil data dari kantor PT. Socfindo, Pelaksanaan penelitian dilakukan di PT. Socfindo di Divisi III Unit Kebun Mata Pao, Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Juli 2022. Metode analisis statistik yang digunakan untuk mengetahui teknik pemangkasan terhadap kuantitas berat janjang rata-rata tanaman kelapa sawit dan untuk mengetahuifaktor-faktor yang mempengaruhi berat janjang rata-rata tanaman kelapa sawit. menggunakan tabel, grafik dan analisis deskriptif Statistika. Hasil tabel, grafik dan statistik deskriptif menunjukkan bahwa pemangkasan pelepah merupakan salah satu kegiatan penting dalam pengelolaan dan perawatan tanaman kelapa sawit karena pemangkasan pelepah merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas dan kuantitas berat janjang serta faktor-faktor yang mempengaruhi berat janjang rata-rata.

2023-06-19 05:06:24 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Android Dalam Usahatani Padi Di Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Adha. Afriadi (Medan, 2020)

AFRIADI ADHA, Nirm. 01.1.3.16.0460. Persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi di Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi dan faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi di Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat. Medote pengkajian ini yaitu deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observarsi, wawancara, dan kuesioner. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, pemilihan lokasi dan populasi pengkajian secara Purposive (sengaja) dengan alasan tertentu. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai dengan Juli 2020. Sampel ditentukan dengan teknik proporsional random sampling sebanyak 60 responden dari kelompok tani padi. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi menggunakan skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100% dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS for windows 16. Diketahui hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi di Kecamatan Wampu sebesar 92,5% dengan kategori sangat tinggi. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi di kecamatan Wampu, lingkungan sosial, peran penyuluh, akses pengguna, sarana dan prasarana dan kesederhanaan teknologi berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi di Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat.

2023-05-19 02:05:01 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kemandirian Anggota Kelompok Tani Dalam Berusahatani Tanaman Padi Sawah Di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang
1 year ago
Hadinata, Yoga Kristy (Medan, 2020)

Yoga Kristy Hadinata, Nirm 01.1.3.16.0535. Kemandirian Anggota Kelompok Tani Dalam Berusahatani Tanaman Padi Sawah di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang. Wilayah pengkajian yang memiliki luas lahan pertanian seluas 1600 ha tersebut masih minim dalam penggunaan teknologi yang dilakukan dalam usahatani padi sawah. Tujuan pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat kemandirian petani dalam berusahatani tanaman padi sawah dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian petani dalam berusahatani padi sawah di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang. Populasi pada pengkajian ini berjumlah 154 petani yang tergabung dalam kelompok tani kelas lanjut di Desa Karang Gading dan sampel pada pengkajian ini sebanyak 35 petani dengan menggunakan rumus Taro Yamane presisi 15%. Pengumpulan data pada pengkajian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat kemandirian petani dalam berusahatani padi sawah di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli adalah 91% dalam kategori sangat tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani tanaman padi sawah adalah variabel Karakteristik Petani (X1) dengan nilai signifikansi 0,013, variabel Kekosmopolitan (X2) dengan nilai signifikansi 0,018, variabel Interaksi (X4) dengan nilai signifikansi 0,019, variabel Gaya Kepemimpinan (X5) dengan nilai signifikansi 0,025 dan variabel Peran Pendamping (X6) dengan nilai signifikansi 0,048. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kemandirian petani dalam berusahatani tanaman padi sawah di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli adalah variabel Motivasi dengan nilai signifikansi 0,820 dan variabel Ketersediaan Informasi dengan nilai signifikan 0,975

2023-05-11 04:05:00 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Dalam Penerapan Pertanian Organik Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Fajar, Wahyuda (Medan, 2020)

Wahyuda Fajar NIRM 01.1.3.16.1496 Jurusan Pertanian, Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Persepsi Petani Dalam Penerapan Pertanian Organik. Pengkajian ini bertujuan mengetahui tingkat Persepsi Petani Dalam Penerapan Pertanian Organik Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Data Primer yang di peroleh dari 45 orang petani responden menggunakan kuisioner yang telah disusun. Analisis yang digunakan dalam pengkajian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program Statiscital Product Service Solution (SPSS) versi 16. Data sekunder di peroleh dari instansi yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Selesai. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat Persepsi Petani Dalam Penerapan Pertanian Organik dalam kategori sangat tinggi 90,05%. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat persepsi petani dalam penerapan petanian organik yaitu, variabel pengetahuan dengan nilai koefisien regeresi (0,390), luas lahan (0,318), lama berusahatani (0,573) dan variabel yang tidak berpengaruh terhadap tingkat persepsi petani dalam penerapan pertanian organik yaitu, interaksi sosial (sig: -0,081) pasar (- 0,033) kelembagaan (0,107). Lokasi kegiatan tugas akhir di Kecamatan Selesai dan waktu pelaksanaan dari tanggal 15 maret 2020 – 15 mei 2020. Kegiatan tugas akhir terdiri dari Identifikasi Potensi Wilayah (IPW), pengumpulan data, uji validitas, uji rehabilitas, uji normalitas, uji Multikolinearitas dan transformasi data dari oridinal ke interval dan analisis data.

2023-05-10 09:05:14 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Teknik Penanaman Ubi Kayu (Manihot Esculenta Crantz) Di Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang
1 year ago
Simbolon, Dessi Debora (Medan, 2020)

Dessi Debora Simbolon, NIRM. 01.1.3.16.0506. Perilaku Petani Dalam Teknik Penanaman Ubi Kayu di Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian penyuluhan ini adalah untuk mengetahui (1) tingkat perilaku petani dalam teknik penanaman ubi kayu dan (2) faktor-faktor(Luas lahan, peran penyuluh, kosmopolitan, pendidikan dan teknologi) yang mempengaruhi perilaku petani dalam teknik penanaman ubi kayu. Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang lokasi ini dipilih karena merupakan desa penghasil ubi kayu. Penentuan sampel dengan menggunakan sampel jenuh yaitu semua populasi dijadikan sampel. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Untuk mengetahui tingkat perilaku digunakan model skala Likert dan mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi perilaku digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan Perilaku Petani Dalam Teknik Penanaman Ubi Kayu di Kecamatan Namorambe tergolong tinggi 69,6%. Secara rinci tingkat perilaku petani yang meliputi pengetahuan petani (75,16 %), sikap petani(63,33%), dan tindakan petani(70,12%) tergolong tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan perilaku petani dalam teknik penanaman ubi kayu, Fhitung> Ftabel yaitu 15,729>2,49, meliputi luas lahan, peran penyuluh, kosmopolitan berpengaruh signifikan, sedangankan pendidikan den teknologi tidak berpengaruh signifikan.

2023-05-10 08:05:37 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kohesivitas Dan Modal Sosial Kelompoktani Hortikultura Dalam Pengembangan Kualitas Sektor Agrowisata Di Kabupaten Tapanuli Selatan
1 year ago
Siregar, Abrar Ashari (Medan, 2020)

Abrar Ashari Siregar, NIRM 01.1.3.16.0459. Tugas akhir dengan Judul Kohesivitas dan Modal Sosial Kelompok Tani Hortikultura dalam Pengembangan Kualitas Sektor Agrowisata di Kabupaten Tapanuli Selatan. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kualitas dan kuantitas sektor Agrowisata, menganalisis faktor – faktor Kohesivitas yang dapat mengembangkan Modal Sosial, serta menganalisis Hubungan Kohesivitas dan Modal Sosial dalam pengembangan kualitas sektor Agrowisata di Kabupaten Tapanuli Selatan. Pengkajian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2020 sampai dengan Juli 2020 di 5 Kecamatan (Angkola Barat, Angkola Timur, Batang Angkola, Marancar, dan Sipirok). Metode pengumpulan data pengkajian ini adalah observasi dan wawancara terhadap sampel kemudian diolah dengan metode Analisis Jalur (Path Analyze) untuk melihat pengaruh antara satu variabel terhadap variabel lainnya. Selanjutnya dilakukan analisis Regresi Linear Berganda bertujuan melihat nilai pengaruh dan kaitan yang ada pada setiap variabel yang ditetapkan. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa Tingkat kuantitas dan kualitas Sektor Agrowsiata di Kabupaten Tapanuli Selatan tergolong rendah dengan nilai sebesar 37,42%, aspek dalam dan luar dijelaskan menjadi penghambat kualitas sektor Agrowisata, sehingga faktor Kohesivitas yang mampu meningkatkan modal sosial diantaranya Loyalitas, Solidaritas, Hubungan Kekerabatan, dan Tekanan berpengaruh 31,1% terhadap Tanggung Jawab. Faktor Loyalitas, Solidaritas, Hubungan Kekerabatan, dan Tekanan berpengaruh sebesar 13,2% terhadap Kerjasama), lalu (Hubungan Kekerabatan berpengaruh 11% terhadap Jaringan Sosial, serta Loyalitas dan Solidaritas berpengaruh 22% terhadap Loyalitas. Serta Faktor Kohesivitas juga mempunyai nilai pengaruh secara menyeluruh terhadap Modal Sosial sebesar 43,5%. Sehingga disimpulkan seluruh faktor Kohesivitas berpengaruh dan signifikan. Hasil Kohesivitas dan Modal Sosial sebagai aspek sosial terhadap pengembangan kualitas sektor Agrowisata di Kabupaten Tapanuli selatan berpengaruh sebesar 50,7 %.

2023-05-09 09:05:31 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Hias Di Kecamatan Medan Barat Kota Medan Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Phamungka Bagas (Medan, 2023)

Bagas Phamungka, NIRM. 01.1.3.16.0503. Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Hias Di Kecamatan Medan Barat Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam budidaya tanaman hias. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Barat Kota Medan Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 15 Maret sampai 15 Mei 2020. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasanya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa persentase tingkat motivasi petani dalam budidaya tanaman hias tergolong sangat tinggi yaitu sebesar 96,47%. Sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam budidaya tanaman hias diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 2,809 + 0,203X1 + 0,278X2 + 0,218X3 + 0,282X4 + 0,077X5. Secara simultan variabel modal, penerimaan usahatani, pengalaman, keyakinan diri dan resiko usahatani memiliki pengaruh kontribusi sebesar 55,5% dengan nilai Fhitung (7,228) > Ftabel (2,55) terhadap motivasi petani dalam budidaya tanaman hias. Secara parsial variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi petani dalam budidaya tanaman hias adalah modal, penerimaan usahatani, pengalaman, dan keyakinan diri, sedangkan resiko usahatani tidak berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi petani dalam budidaya tanaman hias di Kecamatan Medan Barat Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.

2023-05-09 08:05:45 admin@polbangtanmedan.ac.id