POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 1106
Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Android Dalam Usahatani Padi Di Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Adha. Afriadi (Medan, 2020)

AFRIADI ADHA, Nirm. 01.1.3.16.0460. Persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi di Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi dan faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi di Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat. Medote pengkajian ini yaitu deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observarsi, wawancara, dan kuesioner. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, pemilihan lokasi dan populasi pengkajian secara Purposive (sengaja) dengan alasan tertentu. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai dengan Juli 2020. Sampel ditentukan dengan teknik proporsional random sampling sebanyak 60 responden dari kelompok tani padi. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi menggunakan skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100% dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS for windows 16. Diketahui hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi di Kecamatan Wampu sebesar 92,5% dengan kategori sangat tinggi. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi di kecamatan Wampu, lingkungan sosial, peran penyuluh, akses pengguna, sarana dan prasarana dan kesederhanaan teknologi berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi di Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat.

2023-05-19 02:05:01 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kemandirian Anggota Kelompok Tani Dalam Berusahatani Tanaman Padi Sawah Di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Hadinata, Yoga Kristy (Medan, 2020)

Yoga Kristy Hadinata, Nirm 01.1.3.16.0535. Kemandirian Anggota Kelompok Tani Dalam Berusahatani Tanaman Padi Sawah di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang. Wilayah pengkajian yang memiliki luas lahan pertanian seluas 1600 ha tersebut masih minim dalam penggunaan teknologi yang dilakukan dalam usahatani padi sawah. Tujuan pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat kemandirian petani dalam berusahatani tanaman padi sawah dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian petani dalam berusahatani padi sawah di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang. Populasi pada pengkajian ini berjumlah 154 petani yang tergabung dalam kelompok tani kelas lanjut di Desa Karang Gading dan sampel pada pengkajian ini sebanyak 35 petani dengan menggunakan rumus Taro Yamane presisi 15%. Pengumpulan data pada pengkajian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat kemandirian petani dalam berusahatani padi sawah di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli adalah 91% dalam kategori sangat tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani tanaman padi sawah adalah variabel Karakteristik Petani (X1) dengan nilai signifikansi 0,013, variabel Kekosmopolitan (X2) dengan nilai signifikansi 0,018, variabel Interaksi (X4) dengan nilai signifikansi 0,019, variabel Gaya Kepemimpinan (X5) dengan nilai signifikansi 0,025 dan variabel Peran Pendamping (X6) dengan nilai signifikansi 0,048. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kemandirian petani dalam berusahatani tanaman padi sawah di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli adalah variabel Motivasi dengan nilai signifikansi 0,820 dan variabel Ketersediaan Informasi dengan nilai signifikan 0,975

2023-05-11 04:05:00 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Dalam Penerapan Pertanian Organik Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Fajar, Wahyuda (Medan, 2020)

Wahyuda Fajar NIRM 01.1.3.16.1496 Jurusan Pertanian, Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Persepsi Petani Dalam Penerapan Pertanian Organik. Pengkajian ini bertujuan mengetahui tingkat Persepsi Petani Dalam Penerapan Pertanian Organik Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Data Primer yang di peroleh dari 45 orang petani responden menggunakan kuisioner yang telah disusun. Analisis yang digunakan dalam pengkajian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program Statiscital Product Service Solution (SPSS) versi 16. Data sekunder di peroleh dari instansi yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Selesai. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat Persepsi Petani Dalam Penerapan Pertanian Organik dalam kategori sangat tinggi 90,05%. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat persepsi petani dalam penerapan petanian organik yaitu, variabel pengetahuan dengan nilai koefisien regeresi (0,390), luas lahan (0,318), lama berusahatani (0,573) dan variabel yang tidak berpengaruh terhadap tingkat persepsi petani dalam penerapan pertanian organik yaitu, interaksi sosial (sig: -0,081) pasar (- 0,033) kelembagaan (0,107). Lokasi kegiatan tugas akhir di Kecamatan Selesai dan waktu pelaksanaan dari tanggal 15 maret 2020 – 15 mei 2020. Kegiatan tugas akhir terdiri dari Identifikasi Potensi Wilayah (IPW), pengumpulan data, uji validitas, uji rehabilitas, uji normalitas, uji Multikolinearitas dan transformasi data dari oridinal ke interval dan analisis data.

2023-05-10 09:05:14 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Teknik Penanaman Ubi Kayu (Manihot Esculenta Crantz) Di Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Simbolon, Dessi Debora (Medan, 2020)

Dessi Debora Simbolon, NIRM. 01.1.3.16.0506. Perilaku Petani Dalam Teknik Penanaman Ubi Kayu di Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian penyuluhan ini adalah untuk mengetahui (1) tingkat perilaku petani dalam teknik penanaman ubi kayu dan (2) faktor-faktor(Luas lahan, peran penyuluh, kosmopolitan, pendidikan dan teknologi) yang mempengaruhi perilaku petani dalam teknik penanaman ubi kayu. Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang lokasi ini dipilih karena merupakan desa penghasil ubi kayu. Penentuan sampel dengan menggunakan sampel jenuh yaitu semua populasi dijadikan sampel. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Untuk mengetahui tingkat perilaku digunakan model skala Likert dan mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi perilaku digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan Perilaku Petani Dalam Teknik Penanaman Ubi Kayu di Kecamatan Namorambe tergolong tinggi 69,6%. Secara rinci tingkat perilaku petani yang meliputi pengetahuan petani (75,16 %), sikap petani(63,33%), dan tindakan petani(70,12%) tergolong tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan perilaku petani dalam teknik penanaman ubi kayu, Fhitung> Ftabel yaitu 15,729>2,49, meliputi luas lahan, peran penyuluh, kosmopolitan berpengaruh signifikan, sedangankan pendidikan den teknologi tidak berpengaruh signifikan.

2023-05-10 08:05:37 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kohesivitas Dan Modal Sosial Kelompoktani Hortikultura Dalam Pengembangan Kualitas Sektor Agrowisata Di Kabupaten Tapanuli Selatan
2 years ago
Siregar, Abrar Ashari (Medan, 2020)

Abrar Ashari Siregar, NIRM 01.1.3.16.0459. Tugas akhir dengan Judul Kohesivitas dan Modal Sosial Kelompok Tani Hortikultura dalam Pengembangan Kualitas Sektor Agrowisata di Kabupaten Tapanuli Selatan. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kualitas dan kuantitas sektor Agrowisata, menganalisis faktor – faktor Kohesivitas yang dapat mengembangkan Modal Sosial, serta menganalisis Hubungan Kohesivitas dan Modal Sosial dalam pengembangan kualitas sektor Agrowisata di Kabupaten Tapanuli Selatan. Pengkajian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2020 sampai dengan Juli 2020 di 5 Kecamatan (Angkola Barat, Angkola Timur, Batang Angkola, Marancar, dan Sipirok). Metode pengumpulan data pengkajian ini adalah observasi dan wawancara terhadap sampel kemudian diolah dengan metode Analisis Jalur (Path Analyze) untuk melihat pengaruh antara satu variabel terhadap variabel lainnya. Selanjutnya dilakukan analisis Regresi Linear Berganda bertujuan melihat nilai pengaruh dan kaitan yang ada pada setiap variabel yang ditetapkan. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa Tingkat kuantitas dan kualitas Sektor Agrowsiata di Kabupaten Tapanuli Selatan tergolong rendah dengan nilai sebesar 37,42%, aspek dalam dan luar dijelaskan menjadi penghambat kualitas sektor Agrowisata, sehingga faktor Kohesivitas yang mampu meningkatkan modal sosial diantaranya Loyalitas, Solidaritas, Hubungan Kekerabatan, dan Tekanan berpengaruh 31,1% terhadap Tanggung Jawab. Faktor Loyalitas, Solidaritas, Hubungan Kekerabatan, dan Tekanan berpengaruh sebesar 13,2% terhadap Kerjasama), lalu (Hubungan Kekerabatan berpengaruh 11% terhadap Jaringan Sosial, serta Loyalitas dan Solidaritas berpengaruh 22% terhadap Loyalitas. Serta Faktor Kohesivitas juga mempunyai nilai pengaruh secara menyeluruh terhadap Modal Sosial sebesar 43,5%. Sehingga disimpulkan seluruh faktor Kohesivitas berpengaruh dan signifikan. Hasil Kohesivitas dan Modal Sosial sebagai aspek sosial terhadap pengembangan kualitas sektor Agrowisata di Kabupaten Tapanuli selatan berpengaruh sebesar 50,7 %.

2023-05-09 09:05:31 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Hias Di Kecamatan Medan Barat Kota Medan Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Phamungka Bagas (Medan, 2023)

Bagas Phamungka, NIRM. 01.1.3.16.0503. Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Hias Di Kecamatan Medan Barat Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam budidaya tanaman hias. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Barat Kota Medan Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 15 Maret sampai 15 Mei 2020. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasanya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa persentase tingkat motivasi petani dalam budidaya tanaman hias tergolong sangat tinggi yaitu sebesar 96,47%. Sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam budidaya tanaman hias diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 2,809 + 0,203X1 + 0,278X2 + 0,218X3 + 0,282X4 + 0,077X5. Secara simultan variabel modal, penerimaan usahatani, pengalaman, keyakinan diri dan resiko usahatani memiliki pengaruh kontribusi sebesar 55,5% dengan nilai Fhitung (7,228) > Ftabel (2,55) terhadap motivasi petani dalam budidaya tanaman hias. Secara parsial variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi petani dalam budidaya tanaman hias adalah modal, penerimaan usahatani, pengalaman, dan keyakinan diri, sedangkan resiko usahatani tidak berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi petani dalam budidaya tanaman hias di Kecamatan Medan Barat Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.

2023-05-09 08:05:45 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Hias Di Kecamatan Medan Barat Kota Medan Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Phamungka, Bagas (Medan, 2020)

Bagas Phamungka, NIRM. 01.1.3.16.0503. Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Hias Di Kecamatan Medan Barat Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam budidaya tanaman hias. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Barat Kota Medan Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 15 Maret sampai 15 Mei 2020. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasanya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa persentase tingkat motivasi petani dalam budidaya tanaman hias tergolong sangat tinggi yaitu sebesar 96,47%. Sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam budidaya tanaman hias diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 2,809 + 0,203X1 + 0,278X2 + 0,218X3 + 0,282X4 + 0,077X5. Secara simultan variabel modal, penerimaan usahatani, pengalaman, keyakinan diri dan resiko usahatani memiliki pengaruh kontribusi sebesar 55,5% dengan nilai Fhitung (7,228) > Ftabel (2,55) terhadap motivasi petani dalam budidaya tanaman hias. Secara parsial variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi petani dalam budidaya tanaman hias adalah modal, penerimaan usahatani, pengalaman, dan keyakinan diri, sedangkan resiko usahatani tidak berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi petani dalam budidaya tanaman hias di Kecamatan Medan Barat Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.

2023-05-09 08:05:51 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Pengendalian Hama Ulat Grayak (Spodoptera Litura F.) Secara Organik Pada Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Hutabarat, Tayami Wiryadiksi (Medan, 2020)

Tayami Wiryadiksi Hutabarat, NIRM 01.1.3.16.0495, Minat Petani Dalam Pengendalian Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) Secara Organik Pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah menganalisis tingkat minat petani dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dalam pengendalian hama ulat grayak (Spodoptera litura F.) secara organik pada tanaman jagung (Zea mays L.). Pengkajian dilakukan di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat pada 15 Maret hingga 15 Mei 2020. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran Kuesioner kepada responden. Kuesioner tersebut telah diuji validitas dan reliabilitasnya dan dilengkapi dengan dokumentasi kegiatan pengisian kuesioner. Metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi liniear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat perasaan senang responden terhadap pengendalian hama ulat grayak secara organik pada tanaman jagung berada pada kategori sangat tinggi (91,66%) dan kemauan responden terhadap pengendalian hama ulat grayak secara organik pada tanaman jagung berada pada kategori sangat tinggi (93,02%), sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dalam pengendalian hama ulat grayak secara organik pada tanaman jagung diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 1.136 + 0.160X1 + 1.447X2 + 0.021X3 + 0.601X4 + 0.174X5 + 0.658X6 + 1.028X7. Secara variabel Luas Usahatani, Keterampilan, Lingkungan Masyarakat dan Peran Penyuluh berpengaruh terhadap tingkat minat petani dalam pengendalian hama ulat grayak secara organik pada tanaman jagung. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat minat petani dalam pengendalian hama ulat grayak secara organik pada tanaman jagung di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat adalah Luas Usahatani, Keterampilan, Lingkungan Masyarakat dan Peran Penyuluh

2023-05-09 07:05:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Mempertahankan Teknik Tanam Tradisional Padi Sawah Di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Azhar, Munawir (Medan, 2020)

Munawir Azhar, NIRM 01.1.3.16.0483. Motivasi Petani Dalam Mempertahankan Teknik Tanam Tradisional Padi Sawah Di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat motivasi petani dalam mempertahankan teknik tanam tradisional padi sawah dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap tingkat motivasi petani dalam mempertahankan teknik tanam tradisional padi sawah di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020 di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi serta kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Sementara analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linear berganda. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 49 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam mempertahankan teknik tanam tradisonal padi sawah di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang sebesar 79 % dengan kategori sangat setuju. Secara simultan budaya, pendidikan, sarana dan prasarana, pengalaman berusaha tani, peran penyuluh berpengaruh signifikan terhadap motivasi petani dalam mempertahankan teknik tanam tradisional padi sawah di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, dimana nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (11.230 > 2,43). Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi petani dalam mempertahankan teknik tanam tradisional padi sawah di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang ialah variabel budaya dan pendidikan dimana nilai budaya thitung > ttabel (3.954 >2,016) dan dimana nilai pendidikan thitung > ttabel (2.185 >2,016)

2023-05-09 04:05:52 admin@polbangtanmedan.ac.id
Keputusan Petani Dalam Adopsi Usahatani Padi Sawah( Oryza Sativa L ) Organik Di Kecamatan Batunadua Padangsidimpuan
2 years ago
Harahap, Muhammad Zuhri (Medan, 2020)

Muhammad Dzuhri Harahap, Nirm 01.1.3.16.0432. Keputusan Petani Dalam Adopsi Usahatani Padi Organik Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keputusan petani dan faktor- faktor yang mempengarugi keputusan petani dalam adopsi usahatani padi organik di Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara. Metode pengkajian ini yaitu Eksplanatori Kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sampel ditentukan dengan Proportional Random Sampling, sebanyak 59 petani padi yang ada di Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpuan. Sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Hasik pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat keputusan petani dalam adopsi usahatani padi organik di Kecamatan Batunadua pada kategori sangat menerima yaitu 81,4%. Sedangkan hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara simultan variabel lingkungan sosial, lingkungan ekonomi, ketersediaan prasarana, kegiatan penyuluhan, dan kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan petani adopsi usahatani padi organik di Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpuan. Secara parsial, variabel lingkungan sosial (X1) dan Ketersediaan prasarana (X3) memiliki pengaruh terhadap adopsi usahatani padi organik sedangkan variabel lingkungan ekonomi (X2), kegiatan penyuluhan (X4), dan kepemimpinan (X5) tidak memiliki pengaruh terhadap adopsi usahatani padi organik Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara.

2023-05-09 04:05:04 admin@polbangtanmedan.ac.id
Respon Petani Semangka Dalam Berkelompok Tani Di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Sitorus, Inna Ria (Medan, 2020)

Inna Ria Sitorus, NIRM 01.1.3.16.0474. Respon Petani Semangka Dalam Berkelompok Tani Di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui bagaimana tingkat respon petani semangka dalam berkelompok tani dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap tingkat respon petani semangka dalam berkelompok tani di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020 di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi serta kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Sementara analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linear berganda. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat respon petani semangka dalam berkelompok tani di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang sebesar 89 % dengan kategori sangat menerima. Secara simultan pendidikan, pengalaman, luas lahan, pendapatan, pola usahatani, peran penyuluh berpengaruh signifikan terhadap respon petani semangka dalam berkelompok tani di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, dimana nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (9.458 > 2,32). Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap respon petani semangka dalam berkelompok tani di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang ialah variabel luas lahan dimana nilai thitung > ttabel (2.229 >2,016)

2023-05-09 03:05:23 admin@polbangtanmedan.ac.id