POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 1106
Motivasi Petani Dalam Penerapan Good Agricultural Practices (Gap) Bawang Merah Di Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Silalahi, Elfrida Sulastri (Medan, 2020)

Efrida Sulastri Silalahi, NIRM. 01.1.3.16.0508. Motivasi Petani Dalam Penerapan Good Agricultural Practices (GAP) Bawang Merah Di Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat motivasi petani dalam penerapan Good Agricultural Practices (GAP) bawang merah (2) faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penerapan Good Agricultural Practices (GAP) bawang merah. Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020 . Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat motivasi petani digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang memepengaruhi motivasi petani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan tingkat motivasi petani dalam penerapan Good Agricultural Practices (GAP) bawang merah di Kecamatan Nainggolan tergolong sangat tinggi (84,73%). Secara rinci tingkat motivasi petani yang meliputi motivasi sosiologi (85,57%) dan motivasi ekonomi (83,64%) tergolong sangat tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap motivasi petani dalam penerapan Good Agricultural Practices (GAP) bawang merah di Kecamatan Nainggolan adalah pendapatan, lingkungan sosial, dan modal, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah umur dan pengetahuan.

2023-05-09 03:05:58 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penanganan Pasca Panen Buah Salak Di Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Danil (Medan, 2020)

Danil, NIRM 01.1.3.16.0505. Motivasi petani dalam penanganan pasca panen buah salak di Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan. Pengkajian tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat motivasi petani dalam penanganana pasca panen buah salak (2) faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani ( keikutsertaan dalam kelompoktani, ketersedian modal, ketersedian sarana produksi, intensitas mengikuti penyuluhan, dan pasar) dalam penanganan pasca panen buah salak. Pengakajian tugas akhir ini dilaksanakan di Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020. Metode pengkajian yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam penanganan pasca panen buah salak digunakan teknik penentuan skor model Likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penanganan pasca panen buah salak digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengakajian secara keseluruhan motivasi petani dalam penanganan pasca panen buah salak di Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan tergolong sangat tinggi (90,58%). Secara rinci tingkat motivasi petani dalam penanganan pasca panen buah salak yang meliputi motivasi ekonomi (90.11%) tergolong sangat tinggi, dan motivasi sosiologi (91.05%) tergolong sangat tinggi. Faktor yang berpengaruh sangat signifikan motivasi petani dalam penanganan pasca panen buah salak Di Kecamatan Angkola Julu adalah pasar dan berpengaruh signifikan adalah ketersediaan modal, ketersediaan sarana produksi, dan intensitas mengikuti penyuluhan sedangkan tidak berpengaruh signifikan keikutsertaan dalam kelompoktani. 

2023-05-09 01:05:32 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Pemuda Tani Dalam Melaksanakan Usaha Tani Di Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat
2 years ago
Diego, Olpren (Medan, 2020)

Olpren Diego, Nirm. 01.1.3.16.0523, Minat Pemuda Tani Dalam Melaksanakan Usaha Tani Di Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi minat pemuda tani dalam melaksanakan usaha tani. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai pada tanggal 15 maret sampai dengan 15 mei 2020. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa Persentase Minat Pemuda Tani Dalam Melaksanakan Usaha Tani tergolong sangat tinggi persentasenya yaitu 90,83% sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi minat pemuda tani dalam melaksanakan usaha tani di peroleh persamaan sebagai berikut Y = 14,283 + 0,411X1 + 0,361 X2 + 0,190 X3 + 0,249 X4 + 0,110 X5 + 0,515 X6 + 0,180 X7. Secara simultan variabel Status kepemilikan lahan, luas kepemilikan lahan, pendapatan usaha tani, lingkungan masyarakat, status sosial, peran penyuluh dan lapangan pekerjaan berpengaruh secara simultan 69,2% dengan nilai Fhitung (8,981) > Ftabel (2,36) terhadap Minat Pemuda Tani Dalam Melaksanakan Usaha Tani. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap Minat Pemuda Tani Dalam Melaksanakan Usaha Tani Di Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah status kepemilikan lahan, luas kepemilikan lahan serta peran penyuluh sedangkan pendapatan, lingkungan masyarakat, status sosial, dan lapangan pekerjaan tidak berpengaruh terhadap Minat Pemuda Tani Dalam Melaksanakan Usaha Tan

2023-05-04 08:05:09 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Anggota Kelompok Tani Dalam Membangun Kelembagaan Ekonomi Petani Melalui Sub Terminal Agribisnis (Sta) Di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Prayogie, Muhammad Teguh (Medan, 2020)

Muhammad Teguh Prayogie, NIRM. 01.1.3.16.0521. Peran Anggota Kelompok Tani Dalam Membangun Kelembagaan Ekonomi Petani Melalui Sub Terminal Agribisnis (STA). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat peran anggota kelompok tani dan faktor – faktor yang mempengaruhinya dalam membangun Kelembagaan Eknomi Petani melalui Sub Terminal Agribisnis (STA). Pengkajian ini dilaksanakan di Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat peran anggota kelompok tani dalam membangun Kelembagaan Ekonomi Petani melalui Sub Terminal Agribisnis (STA) sangat tinggi yaitu 91,54 persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi peran anggota kelompok tani diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 6,791 + 0,221 X1 + 0,368 X2 + 0,732 X3 + 0,037 X4. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor peran penyuluh pertanian, ketua kelompok tani, dan kemandirian petani memiliki pengaruh yang sangat signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel. 

2023-05-04 08:05:25 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Generasi Z Pada Sektor Pertanian Di Era Revolusi Industri 4.0 Di Kecamatan Pangkalan Susu Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Khairunisa, Maya (Medan, 2020)

Maya Khairunisa, NIRM 01.1.3.16.0479. Persepsi Generasi Z Pada Sektor Pertanian Di Era Revolusi Industri 4.0 Di Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi Generasi Z dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi Generasi Z pada sektor pertanian di era revolusi industri 4.0 di Kecamatan Pangkalan Susu. Medote Pengkajian ini yaitu eksplanasi dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan observarsi, wawancara, dan kuesioner. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020. Metode analisis yang digunakan yaitu skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100% dan untuk mengetahui faktorfaktor nya menggunakan analisis regresi linier berganda. Diketahui hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat persepsi Generasi Z pada sektor pertanian di era revolusi industri 4.0 adalah sebesar 74 % dengan kategori Tinggi. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap persepsi Generasi Z pada sektor pertanian di era revolusi industri 4.0 di kecamatan Pangkalan Susu yaitu variabel Peran penyuluh, Kosmopolitan, Lingkungan sosial, dan Inovasi teknologi pertanian 4.0, sedangkan secara simultan variabel Peran penyuluh, Kosmopolitan, Minat, Lingkungan sosial, dan Inovasi teknologi pertanian 4.0 berpengaruh signifikan terhadap persepsi persepsi Generasi Z pada sektor pertanian di era revolusi industri 4.0 di Kecamatan Pangkalan Susu.

2023-05-04 08:05:30 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Dalam Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat
2 years ago
Sabailaket, Marcelina (Medan, 2020)

Marcelina Sabailaket, NIRM. 01.1.3.16.0517. Peran penyuluh dalam pemberdayaan kelompok wanita tani di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat.Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat peran penyuluh dalam pemberdayaan kelompok wanita tani dan faktor- faktor yang memperngaruhi peran penyuluh dalam pemberdayaan kelompok wanita tani. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai pada bulan Maret smpai dengan bulan Juli 2020. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase peran penyuluh dalam pemberdayaan kelompok wanita tani tergolong berperan yaitu 59%, sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi peran penyuluh dalam pemberdayaan kelompok wanita tani diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 33,502 -,946 x1-,898 x2 +2,242x3 -,805x4 +1,464x5. Secara simultan variabel motivator, fasilitator, edukator, dinamisator dan komunikator berpengeruh simultan dengan nilai F hitung> F tabel (8.926) < (2,43), terhadap peran penyuluh dalam pemberdayaan kelompok wanita tani. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap peran penyuluh dalam pemberdayaan kelompok wanita tani di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah educator dan komunikator, sedangkan motivator, fasilitator dan dinamisator tidak berpengaruh terhadap peran penyuluh dalam pemberdayaan kelompok wanita tani. 

2023-05-04 08:05:44 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Pengembangan Komoditi Jambu Madu Di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Syafii, Muhammad Irfan (Medan, 2020)

Muhammad Irfan Syafi’i, NIRM 01.1.3.16.0478, Motivasi Petani Dalam Pengembangan Komoditi Jambu Madu di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat motivasi petani dalam pengembangan komoditi jambu madu dan faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi motivasi petani dalam pengembangan komoditi jambu madu. Metode Pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan wawancara dengan menggunakan instrument kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tingkat motivasi petani dalam pengembangan komoditi jambu madu di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat provinsi Sumatera Utara tergolong sangat tinggi yaitu (92,36%). Sedangkan hasil regresi linear berganda menunjukan bahwa secara simultan variabel peran kelompok, peran penyuluh, jaminan pasar, ketersediaan modal, dan teknis budidaya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi petani dalam pengembangan komoditi jambu madu di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Secara parsial, variabel peran kelompok, peran penyuluh, jaminan pasar,dan ketersediaan modal sedangkan variabel teknis budidaya tidak memiliki pengaruh terhadap motivasi petani dalam pengembangan komoditi jambu madu di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat.

2023-05-04 08:05:10 admin@polbangtanmedan.ac.id
Penggunaan Media Penyuluhan Dalam pengendalian Hama tanaman padi Sawah Di Kecamatan Kuala Kab. Langkat Prov. Sumut
2 years ago
Suryadi Muhammad Haikal (Medan, 2020)

Muhamad Haikal Suryadi, Nirm 01.1.3.16.0480, Penggunaan Media Penyuluhan dalam Pengendalian Hama Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat penggunaan media penyuluhan (media cetak dan media elektronik) dan faktor – faktor yang mempengaruhi penggunaan media penyuluhan dalam pengendalian hama tanaman padi sawah di Kecamatan Kuala. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan menggunakan instrument kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas. Data dianalisis secara statistic dengan uji regresi linier berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat penggunaan media penyuluhan dalam pengendalian hama tanaman padi sawah di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat termasuk dalam kategori tinggi (77,25%). Sementara hasil regresi linier berganda menunjukan bahwa faktor Media Informasi, Usaha Tani, Ekonomi, Sosial Budaya secara simultan berpengaruh secara significan terhadap penggunaan media penyuluhan dalam pengendalian hama tanaman padi sawah. Akan tetapi secara parsial hanya faktor ekonomi yang tidak berpengaruh significan terhadap penggunaan media penyuluhan dalam pengendalian hama tanaman padi sawah.

2023-05-04 08:05:56 admin@polbangtanmedan.ac.id
Partisipasi Petani Dalam Peningkatan Indeks Pertanaman Padi Sawah Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
2 years ago
Putra, M. Ardiansyah (Medan, 2020)

M. Ardiansyah Putra, Nirm 01.1.3.16.0516, Partisipasi Petani dalam Peningkatan Indeks Pertanaman Padi Sawah di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Pengkajian ini bertujuan untuk Untuk menganalisis tingkat partisipasi petani dalam peningkatan indeks pertanaman padi sawah di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat dan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan signifikan partisipasi petani dalam peningkatan indeks pertanaman padi sawah. Pengkajian ini dilaksanakan pada wilayah Kecamatan Binjai dan penentuan lokasi dilakukan secara Purposive Sampling atau sengaja yaitu wilayah desa yang telah melakukan indeks pertanaman padi sawah sebanyak 3 kali dalam setahun. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan penyebaran kuisioner dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas pada kuisioner, serta uji korelasi rank spearman dengan menggunakan skala Likert. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi petani dalam peningkatan indeks pertanaman padi sawah di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat yaitu sebesar 70,23 persen, sementara hasil korelasi rank spearman terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi petani dalam peningkatan indeks pertanaman padi sawah diperoleh nilai Uji F simultan yaitu 0,899 dengan signifikansi 0,000. Sedangkan secara parsial atau uji t bahwa faktorfaktor yang berhubungan signifikan yaitu Luas lahan dengan nilai signifikan 0,000, peran penyuluh dengan nilai signifikan 0,000, tingkat pendidikan dengan nilai signifikan 0,000, intensitas menghadiri penyuluhan dengan nilai signifikan 0,000, tingkat kosmopolitan dengan nilai signifikan 0,000, dan peningkatan produktivitas dengan nilai 0,000. Dan faktor pengalaman usahatani adalah faktor yang tidak berhubungan nyata terhadap partisipasi petani dalam peningkatan indeks pertanaman padi sawah

2023-05-04 06:05:31 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Dalam Menin Efektivitas Kelompoktani Di Kecamatansiberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat
2 years ago
Sabebegen, Lusia Novita D (Medan, 2020)

Lusia Novita D. Sabebegen, Nirm 01.1.3.16.0477, Peran Penyuluh Dalam Meningkatkan Efektivitas Kelompoktani di Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawait, Provinsi Sumatera Barat. Tujuan dari pengkajian ini adalah Untuk Menganalisis Tingkat Peran Penyuluh Dalam Meningkatkan Efektivitas dan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran Penyuluh Pertanian Dalam Meningkatkan Efektivitas Kelompoktani di Kecamatan Siberut Selatan pada tanggal 15 Maret sampai dengan 6 Juli 2020. Metode Pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dengan melakukan pengamatan secara langsung, wawancara dengan menggunakan instrument kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas, dan pencatatan data yang diperlukan, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis tingkat peran penyuluh dalam meningkatkan efektivitas kelompoktani di Kecamatan Siberut Selatan sebesar 83%. Sementara hasil regresi linier peran penyuluh dalam meningkatkan efektivitas kelompoktani di Kecamatan Siberut Seatan Kabupaten Kepulauan Mentawai diketahui secra simultan (Uji F) Secara simultan didapatkan nilai Fhitung (8,926) > Ftabel (2.43) dan nilai signifikan 0.000 maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya bahwa komunikator, inovator, dinamisator, motivator, dan fasilitator berpengaruh signifikan terhadap peran penyuluh dalam meningkatkan efektivitas kelompoktani di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. 

2023-05-04 06:05:06 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Produktivitas Lahan Sawah Di Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat
2 years ago
Warman, Jecki (Medan, 2020)

Jecki Warman, Nirm 01.1.3.16.0475, Peran Kelompok Tani dalam Meningkatkan Produktivitas Lahan Sawah di Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas lahan sawah dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas lahan sawah di Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai pada tanggal 15 Maret sampai dengan 15 Mei 2020. Metode Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan pengamatan secara langsung, wawancara dengan menggunakan instrument kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, dan pencatatan data yang diperlukan, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis tingkat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas lahan sawah di Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai sebesar 65%. Sementara hasil regresi linier Faktor-faktor yang mempengaruhi peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas lahan sawah di Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai diketahui secara simultan (Uji F) Secara simultan didapatkan nilai Fhitung (36,926) > Ftabel (2,50) dan nilai signifikan 0.000 maka H1 ditolak dan H2 diterima, artinya bahwa variabel X (kelas belajar X1, wahana kerjasama X2, unit produksi X3, dan unit usaha X4) secara bersama berpengaruh terhadap variabel Y (produktivitas lahan sawah), dan secara parsial (Uji T) kelas belajar X1, wahana kerjasama X2, unit produksi X3, dan unit usaha X4 berpengaruh signifikan.

2023-05-03 08:05:16 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Bawang Merah Di Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatra Utara
2 years ago
Hutasuhut, Imam Munandar (Medan, 2020)

Imam Munandar Hutasuhut, NIRM. 01.1.3.16.0473. Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Bawang Merah di Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan untuk mengetahui pengaruh antara faktor internal dan faktor eksternal dengan tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah di Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara. Metode Pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian di Kota Padangsidimpuan pada bulan Maret – Juli 2020. Sampel ditentukan dengan teknik Purposive Proportional Random Sampling sebanyak 42 reponden dari petani pelaksana dan petani yang berada di sekitar demplot bawang merah. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah adalah Skala Likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100 %. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh antara faktor internal dan faktor eksternal dengan tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah digunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah sebesar 91,24 % pada kategori sangat tinggi, dan faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam melakukan budidaya bawang merah di Kota Padangsidimpuan yaitu Pendidikan non formal, pendapatan, luas lahan, peran penyuluh, lingkungan masyarakat, dan kebijakan pemerintah sedangkan yang tidak berpengaruh yaitu umur, pendidikan formal, dan pengalaman. 

2023-05-03 08:05:28 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Penerapan Pola Tanam Usahatani Pada Lahan Sawah Irigasi Di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Siringo-ringo, Emi L.J (Medan, 2020)

Emi L J Siringoringo, NIRM. 01.1.3.16.0470. Perilaku Petani dalam Penerapan Pola Tanam Usahatani pada Lahan Sawah Irigasi di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Tujuan pengkajian penyuluhan ini adalah untuk mengetahui tingkat persentase perilaku petani dan mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam penerapan pola tanam usahatani pada lahan sawah irigasi di kecamatan Hamparan Perak. Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Desa Paya Bakung Kecamatan Hampara Perak Kabupaten Deli Serdang pada 15 Maret sampai dengan 15 Juli 2020. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Sampel ditentukan dengan teknik sampling incidental sebanyak 43 responden dari petani yang memiliki luas lahan sawah irigasi ≥ 0,5 Ha di Desa Paya Bakung. Untuk mengetahui persentase tingkat perilaku petani dalam penerapan pola tanam usahatani pada lahan sawah irigasi oleh petani digunakan teknik penentuan skor model Likert dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam penerapan pola tanam usahatani pada lahan sawah irigasi yaitu digunakan model analisis Regresi Linier Berganda. Hasil pengkajian secara keseluruhan menunjukkan bahwa persentase tingkat perilaku petani dalam penerapan pola tanam usahatani pada lahan sawah irigasi yaitu sebesar 87,67% pada kategori sangat setuju (selalu menerapkan). Secara rinci tingkat perilaku yang meliputi aspek pengetahuan (82,42%), aspek keterampilan (89,30%), dan aspek sikap (89,30%) tergolong pada kategori sangat setuju (selalu menerapkan). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap perilaku petani dalam penerapan pola tanam usahatani pada lahan sawah irigasi adalah kompetensi pengurus kelompok tani. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh tidak nyata adalah modal usahatani, faktor lingkungan, kompetensi penyuluh, perubahan iklim, ketersediaan saprodi

2023-05-03 08:05:26 admin@polbangtanmedan.ac.id