POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 952
Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Produktivitas Lahan Sawah Di Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawaiprovinsi Sumatera Barat
2 years ago
Warman, Jecki (Medan, 2020)

Jecki Warman, Nirm 01.1.3.16.0475, Peran Kelompok Tani dalam Meningkatkan Produktivitas Lahan Sawah di Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas lahan sawah dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas lahan sawah di Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai pada tanggal 15 Maret sampai dengan 15 Mei 2020. Metode Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan pengamatan secara langsung, wawancara dengan menggunakan instrument kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, dan pencatatan data yang diperlukan, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis tingkat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas lahan sawah di Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai sebesar 65%. Sementara hasil regresi linier Faktor-faktor yang mempengaruhi peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas lahan sawah di Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai diketahui secara simultan (Uji F) Secara simultan didapatkan nilai Fhitung (36,926) > Ftabel (2,50) dan nilai signifikan 0.000 maka H1 ditolak dan H2 diterima, artinya bahwa variabel X (kelas belajar X1, wahana kerjasama X2, unit produksi X3, dan unit usaha X4) secara bersama berpengaruh terhadap variabel Y (produktivitas lahan sawah), dan secara parsial (Uji T) kelas belajar X1, wahana kerjasama X2, unit produksi X3, dan unit usaha X4 berpengaruh signifikan.

2022-06-03 01:06:18 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Petani Terhadap Programpengembangan Usaha Pangan Masyarakatdi Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Gultom, Indra Hendri (Medan, 2020)

Indra H Gultom,Nirm 01.1.3.16.0512, Sikap Petani Terhadap Program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat Di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Tujuan Pengkajian ini adalah mengetahui sikap petani terhadap Kegiatan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) dan mengetahui pembentukan sikap terhadap Pengalaman Pribadi,  Pengalaman Pribadi, Kebudayaan, Peran Orang Lain, Pendidikan Non Formal, Media massa. Metode pengumpulan data menggunakan Metodekuesioner. Jumlah sampel pengkajian sebanyak 74 Responden . hasil Analisis Data menggunakan skala likert dan  Regresi Linear Berganda. Hasil analisis Bahwa Sikap Petani Terhadap Program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat Di Desa Karang Gading tergolong sangat tinggi dengan persentasen 84,40%. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa secara Simultan Variabel Independen berpengaruh nyata terhadap Sikap Petani.Secara Parsial Faktor yang berpengaruh nyata dalam Sikap Petani terhadap  pengalaman pribadi, peran orang lain yang dianggap penting, pendidikan non formal dan media massa. Sedangkan Variabel Kebudayaan Tidak berngaruh nyata terhadap Sikap Petani Terhadap Program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat Di Desa Karang Gading kecamatan Labuhan Deli.

2022-06-03 01:06:03 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Bawang Merah Di Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatra Utara
2 years ago
Hutasuhut, Imam Munandar (Medan, 2020)

Imam Munandar Hutasuhut,NIRM. 01.1.3.16.0473. Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Bawang Merah di Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan untuk mengetahui pengaruh antara faktor internal dan faktor eksternal dengan tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah di Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara. Metode Pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian di Kota Padangsidimpuan pada bulan Maret – Juli 2020. Sampel ditentukan dengan teknik Purposive Proportional Random Sampling sebanyak 42 reponden dari petani pelaksana dan petani yang berada di sekitar demplot bawang merah. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah adalah Skala Likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100 %. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh antara faktor internal dan faktor eksternal dengan tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah digunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah sebesar 91,24 % pada kategori sangat tinggi, dan faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam melakukan budidaya bawang merah di Kota Padangsidimpuan  yaitu Pendidikan non formal, pendapatan, luas lahan, peran penyuluh, lingkungan masyarakat, dan kebijakan pemerintah sedangkan yang tidak berpengaruh yaitu umur, pendidikan formal, dan pengalaman.

 

2022-06-03 01:06:14 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kinerja Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Usahatani Minapadi Di Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli SerdangKINERJA PENYULUH PERTANIAN DALAM PENGEMBANGAN USAHATANI MINAPADI DI DESA DENAI LAMA KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG
2 years ago
Rozi, Fahrul (Medan, 2020)

Fahrul Rozi, NIRM 01.1.3.16.0509, Kinerja Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Usahatani Minapadi Di Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat kinerja penyuluh pertanian dalam pengembangan usahatani minapadi dan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja penyuluh pertanian dalam pengembangan usahatani minapadi. Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret-Juli 2020. Metode pengkajian yang digunakan adalah analisis deskriptif. Populasi dan sampel yang digunakan dalam pengkajian ini sebanyak 30 petani dengan teknik pengambilan sampel jenuh. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan menunjukkan bahwa tingkat kinerja penyuluh dalam pengembangan usahatani minapadi sebesar 77%, secara rinci tingkat pengetahuan penyuluh sebesar 78% dan tingkat kemampuan penyuluh sebesar 76%. Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap kinerja penyuluh dalam pengembangan usahatani minapadi di Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu adalah fasilitas kerja dan iklim organisasi, sedangkan faktor-faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah kompetensi, pengalaman, dan kompensasi.

 

2022-06-03 01:06:34 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Penerapan Pola Tanam Usahatani Pada Lahan Sawah Irigasi Di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Siringoringo Emil L J (Medan, 2020)

Emi L J Siringoringo, NIRM. 01.1.3.16.0470. Perilaku Petani dalam Penerapan Pola Tanam Usahatani pada Lahan Sawah Irigasi di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Tujuan pengkajian penyuluhan ini adalah untuk mengetahui tingkat persentase perilaku petani dan mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam penerapan pola tanam usahatani pada lahan sawah irigasi di kecamatan Hamparan Perak. Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Desa Paya Bakung Kecamatan Hampara Perak Kabupaten Deli Serdang pada 15 Maret sampai dengan 15 Juli 2020. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Sampel ditentukan dengan teknik sampling incidental sebanyak 43 responden dari petani yang memiliki luas lahan sawah irigasi ≥ 0,5 Ha di Desa Paya Bakung. Untuk mengetahui persentase tingkat perilaku petani dalam penerapan pola tanam usahatani pada lahan sawah irigasi oleh petani digunakan teknik penentuan skor model Likert dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam penerapan pola tanam usahatani pada lahan sawah irigasi yaitu digunakan model analisis Regresi Linier Berganda. Hasil pengkajian secara keseluruhan menunjukkan bahwa persentase tingkat perilaku petani dalam penerapan pola tanam usahatani pada lahan sawah irigasi yaitu sebesar 87,67% pada kategori sangat setuju (selalu menerapkan). Secara rinci tingkat perilaku yang meliputi aspek pengetahuan (82,42%), aspek keterampilan (89,30%), dan aspek sikap (89,30%) tergolong pada kategori sangat setuju (selalu menerapkan). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap perilaku petani dalam penerapan pola tanam usahatani pada lahan sawah irigasi adalah kompetensi pengurus kelompok tani. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh tidak nyata adalah modal usahatani, faktor lingkungan, kompetensi penyuluh, perubahan iklim, ketersediaan saprodi.

2022-06-03 01:06:30 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Swadaya Dalam Budidaya Bawang Merah (Allium Ascalonicum L) Di Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Pasaribu, Dwiki Riyantho (Medan, 2020)

Dwiki Riyantho Pasaribu, NIRM. 01.1.3.16.0507. Peran Penyuluh Swadaya Dalam Budidaya Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Di Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara.Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui (1) peran penyuluh swadaya dan (2)faktor- faktor yang mempengaruhinya dalam budidaya bawang merah(Karakteristik Penyuluh, Pengetahuan Penyuluh, Keterampilan penyuluh, Motivasi). Pengkajian ini dilaksanakan Di Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir pada bulan Maret sampai dengan bulan Juli 2020.Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif, untuk mengetahui peran penyuluh swadaya dalam budidaya bawang merah digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui factor factor yang mempengaruhi peran penyuluh swadaya dalam budidaya bawang merah digunakan model analisis linier berganda. Hasil dari pengkajian ini secara keseluruhan Berdasarkan hasil analisis diperoleh Peran Penyuluh Swadaya Dalam Budidaya Bawang Merah di kecamatan Nainggolan tinggi (73,6%) dengan rincian edukasi (63,8%) tergolong tinggi, diseminasi (71,6%) tergolong tinggi, fasilitasi (73,8%)tergolong tinggi, konsultasi(74,4%) tergolong tinggi, supervisi (77,2%) tergolong tinggi, pemantauan (76,1 %) tergolong tinggi, evaluasi (80,5%) tergolong sangat tinggi. Faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap Peran Penyuluh Swadaya Dalam Budidaya Bawang Merah adalah karakteristik penyuluh, pengetahuan penyuluh, keterampilan penyuluh dan motivasi.

2022-06-03 01:06:49 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kepuasan Petani Padi Sawah Dalam Pelayanan Penyuluhan Pertanian Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Hardiansyah, Dicky (Medan, 2020)

Dicky Hardiansyah, Nirm 01.1.3.16.0468. Kepuasan  Petani Padi Sawah Dalam Pelayanan Penyuluhan Pertanian di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat kepuasan petani padi sawah dalam pelayanan penyuluhan pertanian (2) faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan petani padi sawah (keberwujudan/tangible, keandalan/reliabilty, kesigapan, kepastian, empati, metode penyuluhan, materi penyuluhan, dan waktu penyuluhan) dalam pelayanan penyuluhan pertanian. Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat pada bulan Maret sampai dengan juli 2020. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat kepuasan petani padi sawah digunakan teknik penentuan skor model Likert, dan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi kepuasan petani padi sawah dalam pelayanan penyuluhan pertanian digunakan model analisis linear berganda.  Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan Kepuasan Petani Padi Sawah Dalam Pelayanan Penyuluhan Pertanian di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat tergolong sangat puas (82,06%).  Secara rinci tingkat Kepuasan Petani Padi Sawah yang meliputi tahap penyadaran (76,59%), tahap melakukan pemberdayaan dan penguatan kapasitas (80,36 %) tergolong puas, tahap pemecahan masalah (88,29%), tahap memproduksi dan mempublikasi Informasi (82,76%) tergolong sangat puas, Faktor yang berpengaruh secara sangat signifikan kepuasan petani padi sawah dalam pelayanan penyuluhan pertanian di Kecamatan Binjai adalah kepastian/assurance, waktu penyuluhan dan berpengaruh signifikan adalah  keberwujudan/tangible, kesigapan/responsiveness, metode penyuluhan sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara signifikan adalah keandalan/reliabilty, empati/empathy dan materi penyuluhan.

2022-06-03 01:06:31 admin@polbangtanmedan.ac.id
Partisipasi Pemuda Milenial Dalam Kegiatan Urban Farming Dengan Sistem Hidroponik Di Kecamatan Medan Johor
2 years ago
Siva, Dea Wildatul (Medan, 2020)

 

Dea Wildatul Siva,Nirm.01.1.3.16.0467. Partisipasi Pemuda Milenial dalam Kegiatan Urban Farming dengan Sistem Hidroponik di Kecamatan Medan Johor. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan untuk mengetahui  (1) tingkat partisipasi pemuda milenial dalam kegiatan urban farming dengan sistem hidroponik (2) faktor-faktor yang mempengaruhipartisipasi pemuda milenial (faktor kesempatan, kemauan dan kemampuan) dalam kegiatan urbanfarming dengan sistem hidroponik. Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Johor Kota Medan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat partisipasi pemuda milenial digunakan teknik penentuan skor model Likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhipartisipasi pemuda milenial digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan  tingkat partisipasi pemuda milenial dalam kegiatan urban farming dengan sistem hidroponik di Kecamatan Medan Johor tergolong tinggi (72,57%). Secara rinci tingkat partisipasi pemuda milenial yang meliputi tahap perencanaan (74,15%),tahap pelaksanaan ( 72,59%),tahap evaluasi ( 62,54%) tergolong tinggi dan tahap menikmati hasil (87,15%) tergolong sangat tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap partisipasi pemuda milenial dalam kegiatan urbanfarming dengan sistem hidroponikdi Kecamatan Medan Johor adalah kemauan dan kemampuan, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah kesempatan.

2022-06-03 01:06:58 admin@polbangtanmedan.ac.id
Keputusan Petani Dalam Peningkatan Indeks Pertanaman (Ip) Padi Sawah Tadah Hujan Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat
2 years ago
Tuz Jannah, Citra (Medan, 2020)

Citra Tuz Jannah, NIRM. 01.13.16.0504. Keputusan Petani dalam Peningkatan Indeks Pertanaman Padi Sawah Tadah Hujan di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat keputusan petani dalam peningkatan indeks pertanaman (IP) padi sawah tadah hujan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani (pengetahuan, modal, ketersediaan air, ketersediaan saprodi, kegiatan penyuluhan dan kebijakan pemerintah) dalam peningkatan indeks pertanaman padi sawah tadah hujan. Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat keputusan petani digunakan teknik penentuan skor model Likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan tingkat keputusan petani dalam peningkatan indeks pertanaman (IP) padi sawah tadah hujan di Kecamatan Stabat tergolong sangat tinggi (88,2 %). Secara rinci tingkat keputusan petani yaitu tingkat intuisi (88%), pengalaman (87,1%), fakta (86,67%), wewenang (88,93%) dan rasional (92,3%). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap keputusan petani dalam peningkatan indeks pertanaman (IP) padi sawah tadah hujan di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat adalah pengetahuan, modal, ketersediaan air dan ketersediaan saprodi, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah kegiatan penyuluhan dan kebijakan pemerintah.

 

2022-06-03 01:06:53 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Muda Dalam Agribisnis Tanaman Cabai Merah Di Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Sarumaha, Nurhidayati (Medan, 2018)

Nurhidayati Sarumaha, NIRM 0113140405, Motivasi Petani Muda Dalam Agribisnis Tanaman Cabai Merah di Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat motivasi petani muda dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani muda dalam agribisnis tanaman cabai merah. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret sampai dengan Mei 2018. Metode yang digunakan dalam pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan observasi dan wawancara, menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sampel ditentukan dengan teknik Purposive Proportional Random Sampling, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani muda dalam agribisnis tanaman cabai merah tergolong tinggi yaitu 70,52 persen, sementara hasil regresi linear bahwa faktor lingkungan sosial dan pendidikan non formal mempengaruhi motivasi petani muda sedangkan keinginan, lingkungan keluarga, luas lahan, pengalaman usaha, lembaga penyuluhan, keuntungan usaha, harga, pasar dan modal tidak mempengaruhi motivasi petani muda dalam agribisnis tanaman cabai merah di Kabupetan Batu Bara Provinsi Sumatera Utara.

2022-06-02 08:06:12 admin@polbangtanmedan.ac.id
Partisipasi Kelompok Tani Dalam Penyelenggaraankegiatan Penyuluhan Pertanian Di Kostratani Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Panggabean, K Aprionita (Medan, 2020)

Aprionita Kristina Panggabean, NIRM. 01.1.3.16.0465, mahasiswa Jurusan Penyuluhan Pertanian melakukan pengkajian tentang Partisipasi Kelompok Tani dalam Penyelenggaraan Kegiatan Penyuluhan Pertanian di Kostratani Kabupaten Deli Serdang. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui (1) tingkat partisipasi kelompok tani (2) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi kelompok tani dalam penyelenggaraan kegiatan penyuluhan pertanian di Kostratani Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Deli Serdang, pada bulan Maret sampai Juli 2020. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deksriptif. Untuk mengetahui tingkat partisipasi kelompok tani dalam penyelenggaraan kegiatan penyuluhan pertaian di Kostratani digunakan teknik penentuan skor model Likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi kelompok tani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian secara keseluruhan tingkat partisipasi kelompok tani dalam penyelenggaraan kegiatan penyuluhan pertanian di Kostratani Kabupaten Deli Serdang adalah73, 9% dengan kategori tinggi. Secara rinci tingkat partisipasi petani terhadap kegiatan penyuluhan pertanian di Kostratani meliuputi partisipasi secara spontan (75,6%), secara terinduksi (73,4%), partisipasi karena tertekan (72,3%) kategori tinggi. Factor factor yang mempengaruhi secara nyata terhadap terhadap partisipasi kelompoktani dalam penyelenggaraan kegiatan penyuluhan pertanian di Kostratani Kabupaten Deli Serdang adalah Kosmopolitan dan motivasi sedangkan faktor yang tidak berpengaruh nyata adalah materi penyuluhan dan kebijakan pemerintah.

2022-06-02 08:06:17 admin@polbangtanmedan.ac.id
Optimalisasi Modal Sosial Dalam Pengembangandesa Wisata Kampoeng Lama Di Kecamatanpantai Labu Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Rangkuti, Annisa Novia (Medan, 2020)

Annisa Novia Rangkuti, Nirm. 01.1.3.16.0500. Optimalisasi Modal Sosial Dalam Pengembangan Desa Wisata Kampoeng Lama di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Tujuan pengkajian ini adalah untuk menganalisis bentuk modal sosial petani dan mengetahuihubungan modal sosial dengan pengembangan desa wisata. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 15 Maret sampai dengan 15 Mei 2020. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu penyebaran kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan skala likert, uji korelasi berganda simultan dan uji korelasi rank sperman. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa secara simultan variabel kepercayaan, jaringan sosial, norma sosial, tanggung jawab dan kerjasama berhubungan dengan pengembangan desa wisata dengan nilai koefisien korelasi 0,652 yang berarti berhubungan kuat dan arah hubungan positif. Secara parsial variabel kepercayaan (pearson correlation: 0,457), variabel jaringan sosial (pearson correlation: 0,476), variabel tanggung jawab (pearson correlation: 0,452) berhubungan dengan pengembangan desa wisata dan termasuk kategori berhubungan lemah. Sedangkan variabel norma sosial (pearson correlation: 0,647) dan variabel kerjasama (pearson correlation: 0,578) berhubungan dengan pengembangan desa wisata dan termasuk kategori berhubungan kuat.

2022-06-02 07:06:14 admin@polbangtanmedan.ac.id
Hubungan Kinerja Penyuluh Pertanian Terhadap Tingkat Kepuasan Petani Di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara
2 years ago
Prasetiyo, Andika (Medan, 2020)

Andika Prasetiyo, Nirm. 01.1.3.16.0462 mahasiswa Jurusan Pertanian melakukan pengkajian tentang Hubungan Kinerja Penyuluh Pertanian Terhadap Tingkat Kepuasan Petani. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat kinerja penyuluh pertanian di tinjau dari persiapan penyuluhan, pelaksanaan penyuluhan dan evaluasi penyuluhan, mengetahui tingkat kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh pertanian dan mengetahui hubungan Kinerja penyuluh pertanian dengan tingkat kepuasan petani. Pengkajian ini dilakukan di kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 15 Maret 2020 sampai 15 Mei 2020. Sampel ditentukan dengan teknik Purposive Propotional Random Sampling dengan jumlah sampel dalam pengkajian ini adalah 79 orang, pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan Skala Likert dan pengolahan data menggunakan analisis Rank Spearman. Hasil pengkajian menyimpulkan bahwa interpretasi tingkat kinerja penyuluh pertanian di tinjau dari persiapan penyuluhan, pelaksanaan penyuluhan dan evaluasi penyuluhan dalam kategori tinggi yaitu 74,59%, tingkat kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh pertanian dalam kategori puas yaitu 74,89%. Secara simultan terdapat hubungan yang signifikan antara kinerja penyuluh pertanian terhadap kepuasan petani. Secara parsial variabel yang berhubungan nyata antara kinerja penyuluh pertanian dengan kepuasan petani adalah Persiapan penyuluhan, pelaksanaan penyuluhan dan evaluasi penyuluhan

2022-06-02 07:06:58 admin@polbangtanmedan.ac.id