POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 1008
Persepsi Petani Terhadap Penerapan Pemangkasan Pada Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.) Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Tarigan, Ajas Mulana (Medan, 2020)

AJAS MULANA TARIGAN, Nirm. 01.4.3.16.0420. Persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao dan faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi petani Persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Medote pengkajian ini yaitu deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observarsi, wawancara, dan kuesioner. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, pemilihan lokasi dan populasi pengkajian secara Purposive (sengaja) dengan alasan tertentu. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai dengan Juli 2020. Sampel ditentukan dengan teknik simple random sampling sebanyak 52 responden. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao menggunakan skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100% dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS for windows 16. Diketahui hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao padi di Kecamatan Stabat sebesar 92,56% dengan kategori sangat tinggi. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao di Kecamatan Stabat, peran penyuluh, lingkungan sosial, kekosmopolitan, luas lahan berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat.

2022-05-24 04:05:52 admin@polbangtanmedan.ac.id
Keberhasilan Petani Dalam Peningkatan Produksi Jagung Di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues
2 years ago
Hermansyah (Medan, 2017)

Hermansyah, NIRM.01.1.3.13.0364. Keberhasilan Petani dalam Peningkatan Produksi Jagung di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. Semakin berkembangnya Peningkatan Jagung di Kecamatan Blangkejeren tidak menunjukkan adanya perubahan atas kualitas jagung yang signifikan. Adapun tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengatahui persentase keberhasilan petani serta faktor-faktor mempengaruhi Keberhasilan Petani dalam Peningkatan Produksi Jagung. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Gayo Lues pada Bulan April sampai dengan Juni Tahun 2017. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan penyebaran kuisioner dengan 31 orang sampel. Analisis data dengan skala rating dan regresi liner berganda menunjukkan bahwa keberhasilan petani sangat puas (91.01 %). Hal ini menunjukkan bahwa petani sangat terbuka dan berharap lebih akan untuk Keberhasilan Petani dalam Peningkatan Produksi jagung sebagai keunggulan tanaman jagung. Dari hasil analalisi data diperoleh persamaan regresi linier berganda Y = 33,770 + 0,093 + 0,455 + 0,100 + -0,286 + -0,024 + 0,714. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa secara simultan tidak terdapat pengaruh yang positif antara faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan petani dalam peningkatan produksi jagung. Secara parsial peran penyuluh memberikan pengaruh terhadap keberhasilan petani dalam peningkatan produksi jagung sedangkan untuk luas lahan, penggunaan benih unggul, pemberian pupuk berimbang, pengendalian hama dan pengendalian penyakit tidak memiliki pengaruh yang signifikan

2022-05-24 04:05:09 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Terhadap Peningkatan Hasil Produksi Padi (Oryza Sativa L) Melalui Sistem Tanam Jajar Legowo (Jarwo) 2:1 Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara
2 years ago
Syahputra, Handri (Medan, 2017)

HANDRI SYAHPUTRA, Nirm. 01.1.3.13.0362, Peran Penyuluh Terhadap Peningkatan Hasil Padi (Oryza Sativa L) Melalui Sistem Tanam Jajar Legowo (JARWO) 2:1 Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat peran penyuluh terhadap peningkatan hasil produksi padi melalui sistem tanam jajar legowo 2:1 Di Kecamatan Air Putih. dan untuk mengetahui pengaruh peran penyuluh terhadap peningkatan hasil produksi padi melalui sistem tanam jajar legowo 2:1 Di Kecamatan Air Putih. Jenis penelitian adalah penelitian survey, metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sampel sebanyak 50 responden. Penentuan sampel menggunakan metode sensus karena keseluruhan populasi dijadikan sampel. Metode analisis data menggunakan skala likert dan Analisis Regresi Liniear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat Tingkat peran penyuluh pertanian sebagai edukator, motivator dan fasilitator terhadap peningkatan hasil produksi padi melalui sistem tanam jajar legowo 2:1 Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara memperoleh nilai 65% yaitu pada kriteria tinggi. Sementara hasil analisis linier berganda secara parsial peran penyuluh yang berpengaruh adalah variabel motivator, sedangkan untuk peran penyuluh sebagai variabel edukator dan fasilitator tidak berpengaruh

2022-05-24 03:05:01 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Generasi Muda Menjadi Wirausaha Di Bidang Agroindustri Komoditi Kelapa (Cocos Nucifera L) Di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Rivaldi, Ade (Medan, 2020)

Ade Rivaldi, Nirm. 01.4.3.16.0419 Minat Generasi Muda Menjadi Wirausaha di Bidang Agroindustri Komoditi Kelapa (Cocos Nucifera L.) di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji minat generasi muda menjadi wirausaha di bidang agroindustri komoditi kelapa dan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi minat  generasi muda menjadi wirausaha di bidang agroindustri komoditi kelapa di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang pada 15 Maret sampai 15 Mei 2020. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan angket menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data mengggunakan Skala Likert dan Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat minat generasi muda menjadi wirausaha di bidang agroindustri komoditi kelapa (Cocos Nucifera L.) di Kecamatan Hamparan Perak sebesar 77,6% dengan kategori tinggi, sementara hasil analisis regresi linier berganda terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi minat generasi muda menjadi wirausaha di bidang agroindstri komoditi kelapa (Cocos nucifera L.) di Kecamatan Hamparan Perak yaitu pendidikan  formal, harga diri, keinginan menjadi bos, modal dan lingkungan masyarakat. 

2022-05-24 03:05:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Petani Terhadap Materi Dan Media Penanganan Pasca Panen Cabai Merah Di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah
2 years ago
Hamdan (Medan, 2017)

Hamdan, NIRM.01.1.3.13.0361. Sikap Petani Terhadap Materi dan Media Penanganan Pasca Panen di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah.. Adapun tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui sikap petani serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sikap petani terhadap Materi dan Media Penanganan Pasca Panen Cabai Merah. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Bener Meriah pada Bulan April sampai dengan Mei Tahun 2017. Jumlah sampel penelitian sebanyak 41 orang petani. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan penyebaran kuisioner yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Analisis data dilakukan dengan skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai hasil yang diperoleh dikali 100 %. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa sikap petani sedang (48.37 %). Hal ini menggambarkan bahwa penerimaan masyarakat atau petani yang merupakan responden pengkajian ini terhadap Materi dan Media Penanganan Pasca Panen Cabai Merah di Kecamatan Bukit sangat terbuka dan berharap lebih akan keberlanjutan kegiatan penyuluhan serta materi yang teruji sebagai alat pemenuhan kebutuhan ekonomi saat ini. Dari hasil analisi data diperoleh persamaan regresi linier berganda Y’=0,515 X1 + 0.846 X2 - 1.166 X3 + 1.303X4 + 2.241X5 + 1.201 X6 + 1.791. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa secara simultan tidak terdapat pengaruh yang positif antara faktor-faktor yang mempengaruhi sikap petani terhadap Materi dan Media Penanganan Pasca Panen Cabai Merah di Kecamatan Bukit. Secara parsial pengalaman dalam penyuluhan memberikan pengaruh terhadap sikap petani dalam Penanganan Pasca Panen Cabai Merah di Kecamatan Bukit sedangkan untuk umur pendidikan, pengetahuan, keyakinan dan kekosmopolitan tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

2022-05-24 03:05:29 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Dalam Peningkatan Penggunaan Benih Padi (Oryza Sativa L) Bersertifikat Guna Mendukung Pencapaian Swasembada Pangan Di Kecamatan Sei Balai
2 years ago
Irwansyah, Evan (Medan, 2017)

Evan Irwansyah, Nirm. 0113130359 mahasiswa Jurusan Penyuluhan Pertanian melakukan pengkajian tentang Peran Penyuluh dalam Peningkatan Penggunaan Benih Padi Bersertifikat Guna Mendukung Pencapaian Swasembada Pangan di Kecamatan Sei Balai di bawah bimbingan Nurliana Harahap, SP., M.Si dan Dr. Dwi Febrimeli, SP., M.Sc. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat penggunaan benih padi bersertifikat dan mengkaji peran penyuluh sebagai edukator, motivator dan fasilitator terhadap peningkatan penggunaan benih padi bersertifikat. Pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara pada bulan April sampai bulan Mei 2017. Jumlah sampel dalam pengkajian ini adalah 78 orang, pengumpulan data menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian menyimpulkan bahwa interpretasi tingkat adopsi petani sebesar 64 persen dengan kategori menerapkan. Persamaan regresi yang terbentuk Y = -0,017 + 0,446X1 + 0,309X2 + 0,248X3, dengan nilai R 0,931 dan R2 0,867. Peran penyuluh sebagai edukator, motivator dan fasilitator memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan penggunaan benih padi bersertifikat guna mendukung pencapaian swasembada pangan di Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara ini

2022-05-24 02:05:17 admin@polbangtanmedan.ac.id
Respon Petani Dalam Budidaya Bawang Merah Di Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Aditya, Darma (Medan, 2017)

Darma Aditya, NIRM. 0113130358. Respon Petani dalam Budidaya Bawang Merah di Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat respon petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani dalam budidaya bawang merah di Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara menggunakan kueisoner dan dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian di Kabupaten Batu Bara pada bulan April sampai dengan Mei 2017. Sampel ditentukan dengan teknik Purposive Proportional Random Sampling sebanyak 66 responden dari petani pelaksana dan petani yang berada di sekitar demplot bawang merah. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat respon petani dalam budidaya bawang merah adalah Skala Likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100 %. Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani dalam budidaya bawang merah digunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat respon petani dalam budidaya bawang merah sebesar 78,11 % pada kategori tinggi dan tergolong menerima. Secara simultan variabel umur, pendidikan, pengalaman, pendapatan, lingkungan sosial, inovasi teknologi, harga benih dan akses terhadap benih memiliki pengaruh yang signifikan terhadap respon petani dalam budidaya bawang merah. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap respon petani dalam budidaya bawang merah di Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara adalah pendapatan dan inovasi teknologi.

2022-05-24 02:05:54 admin@polbangtanmedan.ac.id
Respon Petani Cina Kebun Sayur Dalam Penyuluhan Pertanian Komoditi Sayuran Di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Butar-butar, Cherly Magdalena (Medan, 2017)

Cherly Magdalena Butarbutar, Nirm 01.1.3.13.0357. Respon Petani Cina Kebun Sayur dalam Penyuluhan Pertanian Komoditi Sayuran di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara.Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui tingkat respon petani dalam penyuluhan pertanian komoditi sayuran di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani tersebut. Kajian ini dilaksanakan di Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 03 April s.d 31 Mei 2017. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data, sedangkan analisis data diolah dengan bantuan program SPSS for Windows 24. Hasil penelitian menunjukkan tingkat respon petani dalam penyuluhan pertanian komoditi sayuran di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara tergolong tinggi sebesar 70,53% dalam bentuk pengetahuan, pengalaman, kebutuhan belajar, nilai-nilai budaya, atribut inovasi, saluran komunikasi dan lingkungan sosial budaya. Faktor yang mempengaruhi respon petani dalam penyuluhan pertanian secara nyata adalah nilai-nilai budaya, sedangkan faktor pengetahuan, pengalaman, kebutuhan belajar, atribut inovasi, saluran komunikasi dan lingkungan sosial budaya tidak berpengaruh nyata terhadap respon petani dalam penyuluhan pertanian komoditi sayuran di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara

2022-05-24 01:05:26 admin@polbangtanmedan.ac.id
Tingkat Adopsi Petani Terhadap Budidaya Jahe Merah Menggunakan Pupuk Organik Di Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas
2 years ago
Nasution, Abdul Malik (Medan, 2017)

Abdul Malik Nasution, NIRM. 01.1.3.13.0353. mahasiswa Jurusan Penyuluhan Pertanian melakukan pengkajian tentang Tingkat Adopsi Petani Terhadap Budidaya Jahe Merah Menggunkan Pupuk organik di Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara (Studi Kasus Kecamatan Lubuk Barumun ) di bawah bimbingan Dr. Puji Hartati, M. Ed. dan Arie Hapsani Hasan Basri, SP, MP. Tujuan dari pengkajian ini, untuk mengetahui tingkat adopsi petani terhadap budidaya jahe merah menggunakan pupuk organik dan faktor-faktor yang mempengaruhi tiangkat dopsi petani terhadap budidaya jahe merah menggunakan pupuk organik Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 3April 2017 sampai dengan 31 Mei 2017. Jumlah sampel dalam pengkajian ini adalah 58 orang. Hasil pengkajian menyimpulkan bahwa interpretasi tingkat adopsi petani tinggi sebesar 58,80 persen dengan kategori menerapkan. Pengaruh hubungan antara variabel bebas (faktor internal dan faktor eksternal) dengan variabel terikat (adopsi petani) yang cukup erat, ditunjukan dengan nilai adjusted R square sebesar 0,730 atau sebesar 73%. Secara bersama-sama ada pengaruh yang signifikan antara faktor-faktor yang mempengaruhi variabel bebas (umur, pendidikan, luas lahan, tingkat kosmopolitan, peran penyuluh, peran ketua kelompok, dan inovasi) dengan tingkat adopsi petani terhadap budidaya jahe merah menggunkan pupuk organik, dimana nilai FHitung lebih besar dari nilai FTabel (19,338 > 2,557). Pengujian uji t terhadap variabel bebas secara parsial diperoleh umur, luas lahan, komosmopolitan, peran penyuluh dan inovasi secara langsung tidak mempengaruhi faktor - faktor yang signifikan kepada tingkat adopsi petani terhadap budidya jahe merah menggunkan pupuk organik, sedangkan secara langsung tingkat pendidikan, peran ketua kelompok merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani terhadap berbudidaya tanaman jahe merah menggunakan pupuk organik di Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara.

2022-05-24 01:05:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penentuan Jarak Tanam Pada Tanaman Kopi Arabika (Coffea Arabica) Di Kecamatan Pegasing Aceh Tengah
2 years ago
Kamar Yasir (Medan, 2017)

Yasir Kamar, Nirm 0143130296, Tingkat motivasi petani dalam penentuan jarak tanam pada tanaman kopi arabika di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah dan mengkaji hubungan yang memotivasi petani dalam penentuan jarak tanam pada tanaman kopi arabika di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Tempat pelaksanaan Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA) dilaksanakan di enam desa yang terdapat di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Propinsi Aceh. Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA) dilaksanakan mulai bulan April 2017 sampai dengan bulan Mei 2017. Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling dari keenam desa tersebut. Jumlah petani responden sebagai sampel di keenam desa tersebut sebanyak 40 petani. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam penentuan jarak tanam pada tanaman kopi arabika (Coffea arabica) secara keseluruhan tergolong motivasi sedang dengan nilai motivasi 62,5 persen. Faktor yang berhubungan sangat nyata (signifikan) pada motivasi ekonomis dan motivasi sosiologis petani dalam penentuan jarak tanam pada tanaman kopi arabika (Coffea arabica) adalah faktor eksternal, hubungan tersebut terdapat pada variabel lingkungan sosial, lingkungan ekonomi dan kebijakan pemerintah. Untuk menguji hubungan antara faktor-faktor pembentuk motivasi dengan motivasi petani digunakan analisis korelasi Rank Spearman (rs) dimana pada uji lanjut t-hitung menunjukkan bahwa hubungan antara faktor motivasi dengan pembentuk motivasi memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel

2022-05-23 07:05:19 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Pemupukan Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis) Di Kabupaten Karimun
2 years ago
Wahyudi (Medan, 2017)

Wahyudi, Nirm 0143130295. Perilaku Petani dalam Pemupuken Tanaman Karet (Hevea brasilensis). Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahuai tingkat perilaku (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) petani dalam pemupukan tanaman karet (Hevea brasiliensis). 2) untuk mengetahui pengaruh faktor endogen (Sifat kepribadian, bakat, intelegensi) dan faktor eksogen (lingkungan, pendidikan, soaial ekonomi) terhadap perilaku petani dalam pemupukan tanaman karet (Hevea brasiliensis). Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Karimun pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2017. Metode pengumpulan data yaitu metode wawancara menggunakan kuesioner terhadap 36 orang responden sampel, kuisioner yang disebarkan ke petani telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis yang digunakan adalah menggunakan aplikasi SPSS dengan teknik pengujian Cronbach Alpha, pengolahan data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat perilaku petani dalam pemupukan tanaman karet tergolong tinggi yaitu 76,67 persen. Persamaan Y = 1.962 + 0.227 (X1.1) + 0.471 (X1.2) + -0.614 (X1.3) + - 0.267 (X2.1) + 0.313 (X2.2) + 0.434 (X2.3) + e ). Secara bersama – sama sifat kepribadian, bakat, intelegensi, lingkungan, pendidikan tidak berpengaruh terhadap perilaku petani dalam pemupukan tanaman karet. Di lihat secara parsial variabel sosial ekonomi berpengaruh terhadap perilaku petani dalam pemupukan tanaman karet, dengan t-hitung > t-tabel. 

2022-05-23 07:05:51 admin@polbangtanmedan.ac.id