POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 952
Tingkat Adopsi Petani Dalam Teknik Penyadapan Pada Tanaman Karet (Havea Brasilliensis) Di Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah
2 years ago
Sekedang, Deddy Fahmi (Medan, 2017)

Deddy Fahmi Sekedang, Nirm 0143130276, Tingkat Adopsi Petani Dalam Teknik Penyadapan Pada Tanaman Karet (Havea brasilliensis) di Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat adopsi petani dalam teknik penyadapan pada tanaman karet dan mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani dalam teknik penyadapan pada tanaman karet. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah pada bulan April sampai dengan Mei 2017. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani dalam teknik penyadapan pada tanaman karet kedalam kategori setuju yaitu 65,40 %, sementara hasil regresi liner berganda terhadap faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani dalam teknik penyadapan pada tanaman karet diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 3.38 + 0.133X1 + 0.294X2 + 0.135X3 + 0.382X4. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor penerapan fungsi kelompoktani, dinamika kelompok, peran penyuluh dan karakteristik inovasi memiliki pengaruh yang cukup signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar dari ttabel

2022-05-23 04:05:19 admin@polbangtanmedan.ac.id
Tingkat Adopsi Petani Dalam Teknik Penyadapan Pada Tanaman Karet (Havea Brasilliensis) Di Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah
2 years ago
Sekedang, Deddy Fahmi (Medan, 2017)

Deddy Fahmi Sekedang, Nirm 0143130276, Tingkat Adopsi Petani Dalam Teknik Penyadapan Pada Tanaman Karet (Havea brasilliensis) di Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat adopsi petani dalam teknik penyadapan pada tanaman karet dan mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani dalam teknik penyadapan pada tanaman karet. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah pada bulan April sampai dengan Mei 2017. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani dalam teknik penyadapan pada tanaman karet kedalam kategori setuju yaitu 65,40 %, sementara hasil regresi liner berganda terhadap faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani dalam teknik penyadapan pada tanaman karet diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 3.38 + 0.133X1 + 0.294X2 + 0.135X3 + 0.382X4. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor penerapan fungsi kelompoktani, dinamika kelompok, peran penyuluh dan karakteristik inovasi memiliki pengaruh yang cukup signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar dari ttabel

2022-05-23 04:05:54 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Melakukan Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L) Di Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun
2 years ago
Marhayanti, Emma Fera (Medan, 2019)

Emma Fera Marhayanti, Nirm 01.4.3.15.0345, Motivasi Petani dalam Melakukan Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Kakao (Theobroma cacao L) di Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan hubungan faktor internal dan faktor eksternal dalam melakukan pemupukan berimbang pada tanaman kakao (Theobroma cacao L). Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam melakukan pemupukan berimbang pada tanaman kakao (Theobroma cacao L) termasuk kategori tinggi dengan persentase sebesar 74,54 %, dan hasil korelasi rank spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara variabel umur, pendidikan formal, pengalaman dan ketersediaan sarana dan prasrana, yang bersifat cukup dan searah, sementara hubungan variabel yang tidak signifikan adalah hubungan antara variabel pendidikan nonformal, pendapatan, luas lahan dan ketersediaan modal.

2022-05-23 04:05:33 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Terhadap Pengelolaan Pelepah Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeisguineensis Jacq) Di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat
2 years ago
Jundiae, Dicky (Medan, 2019)

 Dicky Junaedi, NIRM. 01.4.3.15.0344 Perilaku Petani Terhadap Pengelolaan Pelepah Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat perilaku petani dan hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan perilaku (pengetahuan dan sikap) petani terhadap pengelolaan pelepah pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat pada bulan Maret sampai dengan Juli 2019. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 35 orang ditentukan dengan teknik Simpel Random Sampling dari petani yang tergabung didalam kelompoktani kelapa sawit. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kusioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat perilaku petani (pengetahuan dan sikap) terhadap pengelolaan pelepah pada tanaman kelapa sawit sangat tinggi yaitu 82 persen. Hasil uji korelasi rank Spearman terhadap faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan pengetahuan petani terdapat hubungan yang signifikan antara pengalaman, kosmopolitan, luas lahan, pendapatan dan umur tanaman. Faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan sikap petani terdapat hubungan yang signifikan antara umur, pengalaman dan kosmopolitan. 

2022-05-23 03:05:15 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Kakao Dalam Melakukan Fermentasi Biji Kakao Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
2 years ago
Silaban, Christna Anggina (Medan, 2019)

Christna Anggina Silaban, Nirm 01.4.3.15.0342, Minat Petani Kakao dalam Melakukan Fermentasi Biji Kakao di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat minat petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dalam melakukan fermentasi biji kakao. Pengkajian dilakukan di Kecamatan Binjai pada 25 Maret hingga 24 Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat petani dalam melakukan fermentasi biji kakao berada pada kategori sedang yaitu 41,75%, sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 29,272 + 0,229X1 + 2,128X2 - 2,196X3 - 1,468X4 + 0,414X5 + 1,144X6 + 3,160X7 + 2,282X8 - 2,036X9 - 3,963X10 +0,656X11 dan nilai Fhitung (4,131) > Ftabel (2,32) dan nilai signifikansi 0,003 < 0,05 (α) yang berarti bahwa secara bersama-sama seluruh variabel berpengaruh terhadap minat petani. Uji lanjut menggunakan thitung menunjukkan bahwa variabel pendidikan nonformal, pengalaman, interaksi penyuluh, harga jual, teknik fermentasi, dan pemasaran memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai thitung > ttabel. 

2022-05-23 03:05:15 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Dalam Budidaya Kopi Organik Di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun
2 years ago
Irwansyah, Bambang (Medan, 2019)

BAMBANG IRWANSYAH, Nirm. 01.4.3.15.0341. Persepsi Petani Dalam Budidaya Kopi Organik Di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam budidaya kopi organik di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun. Medote penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observarsi, wawancara, dan kuesioner. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Desa Pematang Sidamanik Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun,  pemilihan lokasi penelitian secara sengaja dengan alasan tertentu. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling sebanyak 38 responden dari kelompok tani kopi. sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat persepsi petani dalam budidaya kopi oraganik menggunakan  skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100% dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam budidaya kopi menggunakan analisis regresi linier berganda. diketahui hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat persepsi petani dalam budidaya kopi organik sebesar 51 % dengan kategori cukup baik. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani dalam budidaya kopi organik di kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun yaitu variabel peran penyuluh, ketersediaan modal, jumlah tanggungan dan ketersediaan saprodi, sedangkan secara simultan variabel umur, pendidikan formal, pendapatan, pengalaman, luas lahan, peran penyuluh, ketersediaan modal, jumlah tanggungan, ketersediaan saprodi, dan prospek pasar berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani dalam budidaya kopi organik di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun.

2022-05-23 03:05:14 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Menggunakan Bibit Unggul Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas
2 years ago
Pohan, Azhar Riadi (Medan, 2019)

AZHAR RIADI POHAN, Nirm. 01.4.3.15.0340. Motivasi Petani dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas, dari bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode proportional random sampling. Motivasi dianalisis dengan menggunakan kuesioner dengan kriteria penilaian dalam upaya untuk mengetahui bagaimana tingkat motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis petani dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas dan hubungan antara faktor-faktor motivasi dengan motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis petani dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi ekonomi dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas dalam kategori sangat tinggi yaitu sebesar 84,2%. Sedangkan motivasi sosiologis petani dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas juga termasuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 83,5%. Hubungan antara faktor-faktor motivasi petani dengan motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis petani dalam menggunakan bibit unggul tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas adalah : ada hubungan yang sangat signifikan antara pendapatan, luas lahan, pendapatan dalam  dengan motivasi ekonomi petani dalam menggunakan bibit unggul . Serta adanya hubungan yang sangat signifikan antara pendapatan dalam menggunakan bibit unggul dengan motivasi sosiologis petani dan hubungan yang signifikan antara ketersediaan sarana dan prasarana dalam menggunakan bibit unggul dengan motivasi sosiologis petani. 

2022-05-23 03:05:02 admin@polbangtanmedan.ac.id
Penerapan Budidaya Kakao (Theobroma Cacao L) Yang Baik Oleh Petani Di Desa Suka Dame Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Sinaga, Ariadi Libra (Medan, 2019)

Ariadi Libra Sinaga, Nirm 01.4.3.15.0338, Penerapan Budidaya Kakao (Theobroma cacao L) yang Baik oleh Petani. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Tingkat penerapan budidaya kakao yang baik oleh petani, Mengetahui Tingkat faktor internal dan eksternal petani dalam penerapan budidaya kakao yang baik dan Hubungan faktor internal dan eksternal petani terhadap budidaya kakao yang baik. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Suka Dame Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kusioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tingkat Penerapan petani dalam budidaya kakao yang baik di Desa Suka Dame Kecamatan Kutalimbaru dalam kategori kurang menerapkan yaitu 37,5%, sementara hasil korelasi rank spearman Hubungan faktor internal dan eksternal petani terhadap budidaya kakao yang baik dengan menggunakan besarnya nilai thitung dan tTabel . Hasil menunjukkan adanya hubungan antara Luas lahan, Ketersediaan Sarana produksi dan Jaminan pasar terhadap Tingkat penerapan petani, dan ada hubungan yang signifikan antara Luas lahan, Ketersediaan Sarana produksi, Ketersediaan Modal dan Jaminan Pasar terhadap tingkat penerapan petani.

2022-05-23 02:05:52 admin@polbangtanmedan.ac.id
Keberdayaan Anggota Kelompoktani Dalam Menyusun Defenitif Kelompok (RDK) Dan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (Rdkk) Di Kabupaten Gayo Lues
2 years ago
Wahab, Abdul (Medan, 2022)

Abdul Wahab, Nirm 0143130298. Keberdayaan anggota kelompoktani dalam penyusunan RDK dan RDKK Kabupaten Gayo Lues. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat Keberdayaan anggota kelompoktani dalam Menyusunan RDK dan RDKK dan pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi Keberdayaan anggota kelompoktani dalam penyusunan RDK dan RDKK di Gayo Lues. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Gayo Lues pada bulan April sampai dengan Mei 2017. Jenis Pengkajian yang dilakukan adalah pengkajian deskriptif. Jumlah populasi dalam pengkajian sebanyak 228 orang dan jumlah sampel sebanyak 37 orang. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dengan pengamatan langsung ke petani responden dan wawancara menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa, tingkat partisipasi anggota kelompoktani dalam menyusunan RDK dan RDKK sebesar 59,29 persen, sementara hasil regresi linear pengaruh keberdayaan anggota kelompoktani dalam penyusunan RDK dan RDKK yang diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = 33.734 – 1.777X1 +- 0,022X2 + 3,021X3 - 1,282X4. Uji lanjut menggunakan uji t maka variabel pendidikan tidak memberikan pengaruh terhadap keberdayaan anggota kelompoktani terhadap menyusunan RDK dan RDKK di Kabupaten Gayo Lues. Sedangkan, motivasi, sikap dan persepsi, berpengaruh signifikan terhadap Keberdayaan anggota kelompok tani terhadap penyusunan RDK dan RDKK di Kabupaten Gayo Lues. 

2022-05-23 02:05:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
Efektivitas Pelaksanaan Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) Dalam Meningkatkan Pendapatan Agribisnis Di Politeknik Pembangunan Pertanian Medan
2 years ago
Sadikin, Ahmad (Medan, 2019)

Ahmad Sadikin, Nirm 01.4.3.15.0337, Efektivitas Pelaksanaan Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) Dalam Meningkatkan Pendapatan Agribisnis Di Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas pelaksanaan program PWMP dalam meningkatkan pendapatan agribisnis di Politeknik Pembangunan Pertanian Medan dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas  pelaksanaan program PWMP dalam meningkatkan pendapatan agribisnis di Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Pengkajian ini dilaksanakan di POLBANGTAN Medan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat efektivitas pelaksanaan program PWMP dalam meningkatkan pendapatan agribisnis di Politeknik Pembangunan Pertanian Medan termasuk kategori tinggi dengan persentase sebesar 63,4 %, dan hasil regresi linear berganda menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel pengalaman, curahan waktu, lingkungan usaha, dan dosen pembimbing,  sementara hubungan variabel yang tidak signifikan adalah hubungan antara variabel pengetahuan, pendidikan, kepribadian, usia, jenis kelamin, lingkungan keluarga, lingkungan sosial ekonomi, akses pasar, dan kurikulum.

2022-05-23 02:05:18 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Terhadap Pemanfaatan Biochar Sekam Padi Di Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Bali, Victor Rinaldi (Medan, 2021)

Victor Rinaldi Bali, NIRM. 01.1.3.17.0612. Persepsi Petani Terhadap Pemanfaatan Biochar Sekam Padi Di Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan (1) untuk menganalisis tingkat persepsi petani terhadap pemanfaatan biochar sekam padi (2) untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap pemanfaatan biochar sekam padi. Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2021. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Untuk menganalisis tingkat persepsi petani digunakan teknik penentuan skor model likert dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan tingkat persepsi petani terhadap pemanfaatan biochar sekam padi di Kecamatan Telukdalam tergolong sangat tinggi (89,53%). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata pada persepsi petani terhadap pemanfaatan biochar sekam padi di Kecamatan Telukdalam adalah umur, pengalaman berusahatani, akses informasi dan intensitas penyuluhan, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah pendidikan, luas lahan dan dukungan iklim usaha

2022-04-26 03:04:52 admin@polbangtanmedan.ac.id
Efektivitas Pekarangan Pangan Lestari Dalam Pemenuhan Kebutuhan Pangan Di Masa Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan
2 years ago
Chandra, Tesa Adi (Medan, 2021)

Tesa Adi Chandra, NIRM. 01.1.3.17.0611. Efektivitas Pekarangan Pangan Lestari dalam pemenuhi kebutuhan pangan di masa pandemi covid-19 di Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas. Tujuan untuk menganalisis keberhasilan efektivitas Pekarangan Pangan Lestari dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas Pekarangan Pangan Lestari. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas pada tanggal 29 Maret sampai dengan 23 Mei 2021. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sedangkan metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linier berganda. Pengkajian menunjukkan efektivitas Pekarangan Pangan Lestari dalam memenuhi kebutuhan pangan selama pandemi covid-19 di Kabupaten Muara Beliti sebesar 70%. sedangkan hasil analisis regresi linier berganda dengan membandingkan nilai thitung > ttabel menunjukkan bahwa terdapat faktor yang mempengaruhi efektivitas Pekarangan Pangan Lestari dalam memenuhi kebutuhan pangan di masa pandemi covid-19 di Kabupaten Muara Beliti yaitu minat, lingkungan masyarakat dan pendampingan petugas. Sedangkan umur, pendidikan non formal, sosial budaya tidak berpengaruh signifikan karena nilai thitung < ttabel.

2022-04-26 03:04:51 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Pelaku Usaha Home Industry Pangan Kota Medan Dalam Penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (Haccp)
2 years ago
Harahap, Ridwan Anshori (Medan, 2021)

Ridwan Anshori Harahap, NIRM 01.1.3.17.0602. Persepsi Home Industry Pangan Kota Medan Dalam Penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi home industry pangan di Kota Medan dalam menerapkan HACCP dan untuk mengetahui faktor - faktor yang berpengaruh terhadap persepsi Home Industry pangan Kota Medan dalam penerapan HACCP yang dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi serta kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Sementara analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS 24. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 15 pelaku usaha home industry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi home industry pangan Kota Medan dalam penerapan HACCP sebesar 87,77 % dengan kategori sangat tingggi. Secara simultan variabel pendidikan, pengalaman, pendapatan dan akses informasi yang diperoleh pelaku usaha home industry berpengaruh nyata terhadap persepsi pelaku usaha home industry pangan Kota Medan dalam penerapan HACCP, dimana nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (7,84 > 3,478). Secara parsial hanya pengalaman yang, berpengaruh nyata terhadap persepsi pelaku usaha home industry pangan Kota Medan dalam penerapan HACCP.

2022-04-26 03:04:11 admin@polbangtanmedan.ac.id