POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 1008
Motivasi Petani Dalam Penggunaan Bibit Lokal Tanaman Karet Di Kecamatan Sitolu’ori Kabupaten Nias Utara
2 years ago
Zebua, Sediaman (Medan, 2017)

Sediaman Zebua, Nirm 01.4.3.13.0292, Motivasi Petani dalam Penggunaan Bibit Lokal Tanaman Karet. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam penggunaan bibit karet lokal. Penelitian ini dilaksanakan mulai 03 April s/d 01 Juni 2017. Lokasi pelaksanaan dilakukan di 2 desa di Kecamatan Sitolu’ori dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam pengkajian ini adalah petani karet yaitu kepala keluarga dengan jumlah responden sebanyak 35 orang dengan mengajukan pernyataan yang dimuat dalam kuisioner. adapun analisis yang digunakan adalah menggunakan aplikasi SPSS Rank spearman dengan menggunakan analisis koefisien korelasi. hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi petani terhadap penggunan bibit lokal tanaman karet dengan tingkat motivasi tergolong kategori tinggi yaitu sebesar 69,71%. Berdasarkan analisis koefisien korelasi rank spearman dengan uji t bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam penggunaan bibit lokal tanaman karet yakni variabel faktor internal seperti umur, pendidikan, pengalaman berusaha tani hubungan yang signifikan terhadap tingkat motivasi dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel, Selanjutnya variabel faktor eksternal meliputi ketersediaan sarana dan prasarana produksi, ketersediaan modal, intentitas penyuluhan, memiliki hubungan yang signifikan terhadap penggunaan bibit lokal tanaman karet

2022-05-23 07:05:56 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Adopsi Petani Dalam Pengendalian Hama Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha Cramerella Snellen) Di Kecamatan Lahewatimur Kabupaten Nias Utara
2 years ago
Gea, Rohati (Medan, 2017)

Rohati Gea, Nirm 01.4.3.13.0291, Faktor-Faktor Yang Mempengarui Tingkat Adopsi Petani Dalam Pengendalian Hama Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha Cramerella Snellen) Di Kecamatan Lahewa Timur Kabupaten Nias Utara. Tujuan Dari Pelaksanaan Kegiatan Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA) ini adalah 1) Untuk Mengetahui Tingkat Adopsi Petani Dalam Pengendalian Hama Penggerek Buah Kakao Di Keccamatan Lahewa Timur 2) Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Tingkat Adopsi Petani Dalam Pengendalian Hama Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha Cramerella Snellen). Pelaksanaan Kegiatan Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA) di Kecamatan Lahewa Timur Kabupaten Nias Utara Dari Bulan April 2017 Sampai Dengan Bulan Mei 2017. Metoda Proportional Random Sampling Yang Dilakukan Dengan Penyebaran Kuesioner Dan Untuk Mengetahui Tingkat Adopsi Petani Dalam Pengendalian Hama Penggerek Buah Kako Menggunakan Analisis Program. Berdasarkan Hasil Tingkat Adopsi Petani Dalam Pengendalian Hama Pada Tanaman Kakao Cukup Menerapkan Dengan Nilai (67,81%). Pengaruh Terhadap Tingkat Adopsi Adalah Kosmopolitan, Pengalaman, Media Informasi Dan Penyuluhan Sedangkan Tingkat Pendidikan, Umur, Luas Lahan, Jumlah Tangguhan, Pendapatan, Dan Pemasaran Tingkat Berpengaruh Terhadap Tingkat Adopsi. 

2022-05-23 07:05:40 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
2 years ago
Daramawani, Yuli (Medan, 2019)

YULI DARAMAWANI, Nirm. 01.4.3.15.0376. Motivasi Petani dalam meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat dari bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode proportional random sampling. Motivasi dianalisis dengan menggunakan kuesioner berdasarkan kriteria penilaian dalam upaya untuk mengetahui bagaimana tingkat motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis petani dalam meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat dan hubungan antara faktor-faktor motivasi dengan motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis petani dalam meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Analisis pertama menggunakan uji tingkat motivasi dan analisis kedua dengan menggunakan uji Korelasi Rank Spearmen. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi ekonomi petani meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat dalam kategori sangat tinggi yaitu sebesar 87,1%. Sedangkan motivasi sosiologis petani dalam meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat juga termasuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 91,4%. Hubungan antara faktor-faktor motivasi petani dengan motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis petani dalam meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat adalah : ada hubungan yang sangat signifikan antara pendapatan, peran pemerintah dalam meningkatkan produktivitas dengan motivasi ekonomi petani dan hubungan yang signifikan antara ketersediaan sarana produksi dalam meningkatkan produktivitas dengan motivasi ekonomi petani. Serta adanya hubungan yang sangat signifikan antara peran pemerintah dalam meningkatkan produktivitas dengan motivasi sosiologis petani dan hubungan yang signifikan antara pengalaman petani dalam meningkatkan produktivitas dengan motivasi sosiologis petani. 

2022-05-23 07:05:51 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Pengendalian Penyakit Busuk Buah (Phytopthora Palmivora) Pada Tanaman Kakao Di Kecamatan Barus Utara Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Kurniasih, Yekti (Medan, 2019)

Yekti Kurniasih, Nirm 01.4.3.15. 0375. Perilaku Petani dalam Pengendalian Penyakit busuk buah (Phytopthora palmivora) pada tanaman kakao (Theobroma cacao L). Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui tingkat perilaku (pengetahuan ,sikap dan keterampilan) petani terhadap pengendalian penyakit busuk buah kakao di Kecamatan Barus Utara Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor (internal dan eksternal) yang berhubungan perilaku petani dalam pengendalian penyakit busuk buah kakao di Kecamatan Barus Utara Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Tapanuli Tengah pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode wawancara menggunakan kuisoner terhadap 31 orang responden sampel , kuisoner yang disebarkan ke petani telah diuji validitas dan reabilitasnya. Analisis yang digunakan adalah menggunakan aplikasi SPSS 18 dengan teknik pengujian Cronbach Alpha, pengolahan data menggunakan analisis kolerasi. Hasil pengkajian menunjukkan tingkat Perilaku Petani dalam Pengendalian Penyakit busuk buah (Phytopthora palmivora) pada tanaman kakao (Theobroma cacao L) tinggi, Perilaku pada tingkat Pengetahuan 72%, Perilaku pada tingkat sikap 78% dan Perilaku pada tingkat keterampilan 68%.

2022-05-23 07:05:52 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Petani Dalam Pengendalian Jamur Akar Putih (Rigidoporus Lignosus) Pada Tanaman Karet (Hevea Brassiliensis) Di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Windri Safitri (Medan, 2019)

Windri Safitri, NIRM. 01.4.3.15.0374, Sikap petani dalam pengendalian jamur akar putih (Rigidoporus lignosus) pada tanaman karet (Hevea brassiliensis) di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat sikap petani, untuk mengetahui tingkat faktorfaktor pembentuk sikap, dan untuk mengetahui hubungan antara faktor pembentuk sikap dan tingkat sikap dalam pengendalian jamur akar putih (Rigidoporus lignosus) pada tanaman karet (Hevea brassiliensis). Pengkajian ini dilaksanakan pada wilayah Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 25 Maret-24 Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, dan pencatatan. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas pada kuisioner, serta uji hubungan dengan menggunakan skala likert. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat sikap petani dalam pengendalian jamur akar putih (Rigidoporus lignosus) pada tanaman karet (Hevea brassiliensis) dalam kategori tinggi yaitu 79,8 persen, hasil tingkat faktor internal pembentuk sikap petani dalam kategori sedang yaitu 51,2 persen dan hasil tingkat faktor eksternal pembentuk sikap petani dalam kategori tinggi yaitu 77,7 persen, sementara ada hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan, pengalaman pribadi, ketersediaan saprodi, dan penyuluhan dalam tingkat sikap petani Dalam pengendalian jamur akar putih pada tanaman karet di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang.

2022-05-23 07:05:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Generasi Muda Dalam Pengelolaan Coffee Shop (Kafe Kopi) Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Gading, Tamara (Medan, 2019)

Tamara Gading, Nirm 01.4.3.15.0372. Minat Generasi Muda dalam Pengelolaan Coffee Shop (Kafe Kopi) di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengkaji tingkat minat generasi muda dalam pengelolaan coffee shop (kafe kopi) di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara dan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi minat generasi muda dalam pengelolaan coffee shop (kafe kopi) di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Kajian ini dilaksanakan di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 25 Maret s.d 24 Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data, sedangkan analisis data diolah dengan bantuan program SPSS 24 For Windows. Hasil penelitian menunjukkan tingkat minat generasi muda dalam pengelolaan coffee shop (kafe kopi) di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara adalah sebesar 74,72% termasuk ke dalam kategori tinggi yang dipengaruhi oleh pendidikan, pendapatan, pengalaman, modal lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Faktor yang mempengaruhi minat generasi muda secara nyata adalah pendapatan, modal dan lingkungan keluarga. Sedangkan pendidikan, pengalaman dan lingkungan masyarakat tidak berpengaruh nyata dan signifikan terhadap minat generasi muda dalam pengelolaan coffee shop (kafe kopi) di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara

2022-05-23 06:05:11 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Kelompoktani Dalam Pemanfaatan Pelepah Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Sebagai Usaha Pakan Ternak Di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat
2 years ago
Parapat, Sri Haryati (Medan, 2019)

Sri Haryati Parapat. Nirm. 01.4.3.15.0369. Judul pengkajian yaitu Minat Kelompoktani dalam Pemanfaatan Pelepah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) sebagai usaha pakan ternak di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan pengkajian adalah mengetahui tingkat minat kelompoktani dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat kelompoktani. Pengkajian dilakukan pada tanggal 25 Maret sampai 24 Mei 2019 dengan metode deskriptif kuantitatif. Lokasi pengkajian dipilih secara purposive yaitu Desa Bukit Selamat dan Desa Halaban. Teknik pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan alat ukur menggunakan kuisioner yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitasnya kepada kelompoktani non sampel. Sedangkan sampel dalam pengkajian ini berjumlah 20 kelompoktani dengan masing-masing kelompok diutus pengurus inti dan perwakilan anggota. Penetapan sampel menggunakan teknis sampel jenuh dimana seluruh populasi termasuk ke dalam sampel pengkajian. Hasil pengkajian menyimpulkan bahwa tingkat minat kelompoktani ada pada kategori tinggi dengan persentase 70% dan hasil analisis regresi linier berganda menyimpulkan bahwa secara simultan keseluruhan variabel memiliki pengaruh signifikan terhadap minat kelompoktani dalam pemanfaatan pelepah kelapa sawit sebagai usaha pakan ternak. Sedangkan secara parsial, variabel pendapatan (X3), keaktifan kelompok(X4) dan peran penyuluh (X9) mempengaruhi minat kelompoktani dan variabel pengalaman (X1), luas lahan (X2), sarana dan prasarana (X5), kebijakan pemerintah (X6), pemasaran (X7) dan biaya produksi (X8) tidak mempengaruhi minat kelompoktani dalam pemanfaatan pelepah kelapa sawit sebagai usaha pakan ternak.

2022-05-23 06:05:46 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis) Di Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun
2 years ago
Muslim (Medan, 2017)

MUSLIM, Nirm. 01.4.3.13.0286, Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) di Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun Propinsi Kepulauan Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi (motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis) petani, faktor-faktor motivasi petani dan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor motivasi dengan tingkat motivasi petani dalam budidaya tanaman karet (Hevea brasiliensis). Jenis penelitian adalah penelitian survey, metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Populasi berjumlah 190 petani karet dan sampel sebanyak 36 responden. Penentuan populasi menggunakan metode simple random sampling dan penentuan sampel secara acak tanpa tanpa melihat criteria tertentu. Metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam budidaya tanaman karet (motivasi ekonomi sangat tinggi yaitu 95,56 persen dan tingkat motivasi sosiologis cukup tinggi yaitu 56,67 persen), faktor-faktor motivasi petani tinggi yaitu 76,11 persen. Sementara hasil korelasi Rank Spearman terdapat hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan non formal, pengalaman, status pemilikan lahan, kesesuai potensi lahan dan ketahanan terhadap resiko dengan motivasi ekonomi. Terdapat hubungan yang signifikan antara sarana produksi, dan jaminan pasar terhadap motivasi sosiologis.

2022-05-23 06:05:59 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kemampuan Petani Dalam Perbenihan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun
2 years ago
Supinah, Sri Endang (Medan, 2019)

Sri Endang Supinah, NIRM. 01.4.3.15.0368, Kemampuan petani dalam perbenihan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Bandar. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan petani dalam Perbenihan Kelapa Sawit dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kemampuan petani dalam Perbenihan Kelapa Sawit di Kecamatan Bandar. Pengkajian ini dilaksanakan pada wilayah Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara dan pemilihan lokasi pengkajian dilakukan secara purposive yaitu dengan cara sengaja yang terdiri dari 4 desa yang merupakan sektor produksi kelapa sawit pada tanggal 25 Maret sampai 24 Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, penyebaran kuisioner dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas pada kuisioner, serta uji regresi linier berganda dengan menggunakan skala Likert. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan petani dalam perbenihan kelapa sawit di Kecamatan Bandar secara intelektual tinggi yaitu 74,52 persen dan secara fisik tinggi yaitu 65,87 persen, sementara hasil regresi linier berganda terhadap faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kemampuan petani dalam perbenihan kelapa sawit di Kecamatan Bandar, secara intelektual adalah variabel pengalaman, luas lahan dan analisis kebutuhan, dan secara fisik adalah variabel pengalaman, luas lahan dan peran kelompoktani.

2022-05-23 06:05:04 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kinerja Pengurus Dalam Menjalankan Koperasi Unit Desa Rahmat Tani Di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat
2 years ago
Sagala, Royan Yosepha (Medan, 2019)

Royan Yosepha Sagala, Nirm 01.4.3.15.0366 mahasiswa jurusan perkebunan melakukan pengkajian tentang Kinerja Pengurus Dalam Menjalankan Koperasi Unit Desa Rahmat Tani Di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat di bawah bimbingan Merlyn Mariana, SP. MP dan Dr.Iman Arman, SP. MM. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat kinerja pengurus dalam menjalankan Koperasi Unit Desa Rahmat Tani Di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kinerja pengurus dalam menajalankan KUD Rahmat Tani di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat. Sampel ditentukan dengan teknik purposive propotional random sampling dengan jumlah sampel 41 orang, pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan skala likert dan pengelolaan data menggunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menyimpulkan bahwa tingkat kinerja pengurus dalam menjalankan koperasi unit desa rahmat tani sebesar 82 persen dengan kategori sangat tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pengurus dalam menjalankan koperasi unit desa rahmat tani adalah kepercayaan petani, kemampuan pengurus dan kepemimpinan sedangkan faktor-faktor yang tidak mempengaruhi kemitraan inti plasma dan komunikasi.

2022-05-23 06:05:17 admin@polbangtanmedan.ac.id