POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY

Student Paper


Total Result : 1040
Tingkat Pengetahuan Petani Rakyat Dalam Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Menghasilkan Di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi
3 years ago
Mariatussa'diah (Medan, 2021)

Tingkat Pengetahuan Petani Rakyat dalam Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit Menghasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan petani rakyat dalam penerapan pemupukan pada tanaman kelapa sawit menghasilkan, mengetahui tingkat faktor- faktor yang berhubungan dengan tingkat penerapan pemupukan tanaman kelapa sawit menghasilkan, dan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat penerapan pemupukan tanaman kelapa sawit menghasilkan di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerepan pemupukan kelapa sawit menghasilkan yaitu 82,37 persen, sementara hasil tingkat faktor dan korelasi Rank Spearman terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan dengan tingkat penerapan pemupukan kelapa sawit menghasilkan sebagai berikut X1=33,981 X2=30,205 X3=33,981 X4=33,981 Semua variabel dikatakan sangat signifikan karena dilihat dengan nilai t-hitung lebih besar dari pada t-tabel.

2022-02-03 08:02:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Dalam Melakukan Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Menghasilkan Di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir
3 years ago
Yulianto, M. Aditia (Medan, 2021)

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Dalam Melakukan Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Menghasilkan Di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji minat petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman kelapa sawit menghasilkan, dan mengkaji faktor faktor yang mempengaruhi minat petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman kelapa sawit menghasilkan. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir pada tanggal 01 April Sampai 23 Mei 2021. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Metode analisis data yang digunakan adalah Skala Likert dan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat minat Petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) menghasilkan di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir adalah 82,35% dengan kategori tinggi. Kemudian hasil Regresi Linier Berganda menggunakan SPSS versi 25 dengan membandingkan nilai thitung > ttabel dan Sig < 0,05 menunjukkan ada berpengaruh nyata antara luas lahan, lingkungan keluarga, peran pemerintah dan lingkungan masyarakat terhadap minat petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman kelapa sawit menghasilkan. Sedangkan umur, pendidikan formal, dan sarana prasarana tidak berpengaruh terhadap minat petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman kelapa sawit menghasilkan di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir.

2022-01-31 09:01:25 admin@polbangtanmedan.ac.id
Atensi Generasi Z Menjadi Wirausahawan Kedai Kopi (Coffee Shop) Di Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara
3 years ago
Hardiansyah (Medan, 2021)

Atensi Generasi Z menjadi Wirausahawan Kedai Kopi (Coffee Shop). Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (coffee shop) di Kecamatan Kisaran Barat untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (coffee shop) di Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan pada tanggal 29 Maret Sampai 23 Mei 2021. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Metode analisis data yang digunakan adalah Skala Likert dan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (Coffee Shop) sebesar 90,97%. Faktor-faktor yang mempengaruhi atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (Coffee Shop) yaitu variabel gaya hidup dan lingkungan keluarga terhadap atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (Coffee Shop). Dan tidak ada pengaruh signifikan variabel pendapatan, pengalaman, modal, dan lingkungan masyarakat terhadap atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (Coffee Shop). Kemudian hasil Perolehan R Square 0,424 maka nilai koefisien determinasinya adalah 42%. Artinya variabel x (gaya hidup, pendapatan, pengalaman, modal, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat) memiliki kontribusi sebesar 42% terhadap variabel y (atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (coffee shop).

2022-01-31 09:01:01 admin@polbangtanmedan.ac.id
Tingkat Adopsi Petani Menggunakan Tanaman Pelindung Terhadap Teknologi Budidaya Kopi (Coffea Sp) Di Kecamatan Sibanggor Kabupaten Mandailing Natal
3 years ago
Aulia, Riadoh (Medan, 2021)

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani menggunakan tanaman pelindung terhadap teknologi budidaya kopi (coffea sp) adalah pengalaman bertani dan peran penyuluh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat adopsi petani terhadap penggunaan tanaman pelindung di Kecamatan Sibanggor Kabupaten Mandailing Natal dan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani terhadap penggunaan tanaman pelindung kopi (coffea sp) di Kecamatan Sibanggor Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sibanggor Kabupaten Mandailing Natal pada bulan April sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kusioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara itu untuk metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan tingkat adopsi petani menggunakan tanaman pelindung terhadap teknologi budidaya kopi (coffea sp) tinggi yaitu 76,85 persen, sementara itu hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani menggunakan tanaman pelindung terhadap teknologi budidaya kopi (coffea sp) diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 18.070 + 0,695 X1 + 0,142 X2 + -0,127 X3 + -0,050 X4 + 0,547 X5. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor tingkat adopsi petani menggunakan tanaman pelindung kopi (coffea sp) memiliki pengaruh yang signifikan bahwa dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel.

2022-01-31 09:01:34 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Keberdayaan Kelompok Tani Dalam Membangun Kolaborasi Agribisnis Kelapa Sawit Di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat
3 years ago
Umaya, Kholifatul (Medan, 2021)

Peran Penyuluh Petanian terhadap Keberdayaan Kelompok Tani dalam Membangun Kolaborasi Agribisnis Kelapa Sawit di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat peran penyuluh pertanian, tingkat keberdayaan kelompok tani dalam membangun kolaborasi agribisnis kelapa sawit, dan hubungan peran penyuluh terhadap keberdayaan kelompok tani dalam membangun kolaborasi agribisnis kelapa sawit. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat pada bulan Maret sampai dengan Mei 2020. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat peran penyuluh pertanian terhadap keberdayaan kelompok tani dalam membangun kolaborasi agribisnis kelapa sawit petani tinggi, yaitu 78,85%, tingkat keberdayaan kelompok tani dalam membangun kolaborasi agriibisnis kelapa sawit rendah, yaitu 40,20%, sementara hasil korelasi Rank Spearman dengan membandingkan nilai Sig < 0,05 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara peran penyuluh pertanian sebagai dinamisator, fasilitator, diseminasi informasi, dan motivator terhadap keberdayan kelompok tani dalam membangun keberdayaan kelompok tani dalam membangun kolaborasi agribisnis kelapa sawit.

2022-01-31 08:01:37 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Pemuda Pesisir Dalam Berusahatani Komoditas Tanaman Kelapa (Cocos Nucifera L.) Di Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara
3 years ago
Syambudi, Dwi (Medan, 2021)

Minat Pemuda Pesisir Terhadap Usahatani Komoditas Tanaman Kelapa (Cocos nucifera L.) di Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat minat pemuda pesisir, tingkat faktor-faktor minat pemuda pesisir, dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap minat pemuda pesisir terhadap usahatani komoditas tanaman kelapa (Cocos nucifera L.). Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara pada tanggal 01 April Sampai 23 Mei 2021. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Metode analisis data yang digunakan adalah Skala Likert dan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat minat pemuda pesisir terhadap usahatani komoditas tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) di Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara adalah 91,1% dengan kategori sangat tinggi, Tingkat faktor-faktor minat pemuda pesisir terhadap usahatani komoditas tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) di Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara yaitu; pendidikan formal sebesar 85%, pengalaman sebesar 84,8%, status kepemilikan lahan sebesar 86,6%, lingkungan keluarga 88%, modal 84,5%, lingkungan masyarakat 86,05%, dan prospek usaha sebesar 87,6% dengan total keseluruhan tergolong pada kategori sangat tinggi. Kemudian hasil Regresi Linier Berganda menggunakan SPSS versi 25 dengan membandingkan nilai thitung > ttabel dan Sig < 0,01 menunjukkan ada berpengaruh sangat nyata antara pengalaman, lingkungan keluarga dan prospek usaha terhadap minat pemuda pesisir terhadap usahatani komoditas tanaman kelapa . Sedangkan pendidikan formal, status kepemilikan lahan, lingkungan masyarakat, dan modal tidak berpengaruh terhadap minat pemuda pesisir terhadap usahatani komoditas tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) di Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara.

2022-01-31 08:01:29 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Pemeliharaan Tanaman Kakao (Theobroma Cacao l.) Dikecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang
3 years ago
Novan, Dwi (Medan, 2021)

Perilaku Petani Dalam Pemeliharaan Kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat perilaku petani, tingkat faktor-faktor terhadap perilaku petani dan faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku petani dalam pemeliharaan tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Metode pengkajian ini yaitu deskriptifdengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metode analisis yang digunakan yaitu Skala Likert dan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perilaku Petani Dalam Pemeliharaan Kakao (Theobroma cacao L.) adalah sebesar 79,18% dengan kategori tinggi. Tingkat faktor-faktor perilaku petani di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang dari segi internal dan eksternal di sajikan sebagai berikut: pengalaman bertani tinggi yaitu 77,12%, kosmopolitan tinggi yaitu 76,12%, penghasilan tinggi yaitu 78,24%, luas lahan tinggi yaitu 81,36%, peran penyuluh yaitu 80%, dan peran kelompok tani tinggi yaitu 81,44%. Kemudian hasil korelasi Rank Spearman dengan membandingkan nilai thitung> ttabel menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara faktor pengalaman bertani, kosmopolitan, peran penyuluh , dan peran kelompok tani dengan Perilaku Petani dalam Pemeliharaan Tanaman Kakao di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan yang tidak berhubungan adalah faktor penghasilan, dan luas lahan.

2022-01-31 08:01:05 admin@polbangtanmedan.ac.id
Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (Csr) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Kopikecamatan Puncak Sorik Marapi Provinsi Sumatera Utara (Studi Kasus Desa Hutabaru, Sibanggor Tonga Dan Sibanggor Jae)
3 years ago
Syaputra, Ade Ilham (Medan, 2021)

Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam meningkatkan Kesejahteraan Petani Kopi di Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal. Tujuan pengkajian untuk mengkaji tingkat Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam meningkatkan Kesejahteraan Petani Kopi. Pengkajian dilaksanakan di Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metodepengkajian yang digunakan yaitu obesrvasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likertdan Uji Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam meningkatkan Kesejahteraan Petani Kopi tergolong sangat tinggi yaitu 86,35%, sementara hasil analisis uji regresi Linear Berganda yaitu dengan membandingkan nilai t hitung >t Table menunjukkan adanya Pengaruh yang signifikan antara faktor keterlibatan petani, sedangkan faktor tingkat pengetahuan, peran penyuluh serta peran stakeholder tidak berpengaruh signifkan terhadap tingkat Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam meningkatkan Kesejahteraan Petani Kopi.

2022-01-31 07:01:24 admin@polbangtanmedan.ac.id
Tingkat Pengetahuan Pekebun Terhadap Pengendalian Hama Pbko Pada Tanaman Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
3 years ago
Gultom, Veronika Sanjes (Medan, 2021)

Tingkat pengetahuan pekebun terhadap pengendalian hama PBKo pada tanaman kopi arabika. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pekebun dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan pekebun terhadap pengendalian hama PBKo. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linier berganda. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan pekebun terhadap pengendalian hama PBKo ialah 58% dengan kategori sedang, sementara hasil regresi linier berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan pekebun diperoleh persamaan sebagai berikut Y= -11,111 + 0, 728X1 + 0,302X2 - 0,021X3 + 0,685X4 + 0,276X5 +0,304X6. Secara parsial variabel yang berpengaruh sangat nyata terhadap pengetahuan pekebun yaitu variabel pendidikan formal dan media informasi dan variabel yang berpengaruh nyata terhadap pengetahuan pekebun yaitu pendidikan nonformal, keaktifan kelompok tani dan peran penyuluh, sedangkan secara simultan variabel pendidikan formal, pendidikan nonformal, pengalaman berusahatani, media informasi, keaktifan kelompok tani dan peran penyuluh berpengaruh secara bersama-sama terhadap pengetahuan pekebun.

2022-01-28 09:01:20 admin@polbangtanmedan.ac.id