POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY
RECENTLY ADDED
Perilaku Petani Dalam Berusahatani Padi Sawah Dimasa Pandemi Covid (Coronavirus Disease) Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Tumanggor, Hairul Ihsan (Medan, 2021)

Hairul Ihsan Tumanggor, Nirm 01.1.3.17.0590, Perilaku Petani Dalam Berusahatani Padi Sawah Dimasa Pandemi Covid (Coronavirus disease) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah menganalisis perilaku petani dalam berusahatani padi sawah dimasa pandemi dan faktor-faktor yang mempegaruhi perilaku petani dalam berusahatani padi sawah dimasa pandemi. Penelitian dilakukan dikecamatan Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara dan dilaksanakan pada April 2021. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, dengan metode analisis data menggunakan skala Likert dan Uji Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan tingkat Perilaku Petani Padi Sawah Dimasa Pandemi Covid tergolong tinggi dengan persentase 69%. Untuk analisis regresi memilki persamaan regresi, yaitu Y= 12,226 + 0,037 X1 + 1,150 X2 + 0,476 X3 + 0,247 X4 + 1,122 X5. Analisis korelasi ganda (R) sebesar 0,879, analisis determinasi (R2) sesbesar 0,773 atau sebesar 77,3%. Variabel Luas lahan, Pendapatan dan umlah Tanggungan Keluarga merupakan variabel yang berpengaruh sacara signifikan dan variabel Karakteristik Petani dan Intensitas Penyuluhan tidak berpengaruh signifikan secara parsial dalam penelitian ini

2022-04-22 02:04:51 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adopsi Petani Dalam Pengendalian Ulat Penggerek Batang (Ostrinia Furnacalis) Dengan Pestisida Organik Pada Jagung Manis Di Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai
2 years ago
Hafiza, Annaura Della (Medan, 2021)

Annaura Della Hafiza, NIRM, 01.1.3.17.0578, Judul adopsi petani dalam pengendalian ulat penggerek batang (ostrinia furnacalis) dengan pestisida organik pada jagung manis di Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis adopsi dalam pengendalian ulat penggerek batang (ostrinia furnacalis) dengan pestisida organik pada jagung manis dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi dalam pengendalian ulat penggerek batang dengan pestisida organik pada jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di di Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai pada tahun 2021. Metode pengumpulan data yaitu kuesioner/angket, dan wawancara. Instrument menggunakan skala likert dan analisis data menggunakan Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi petani dalam pengendalian ulat penggerek batang dengan pestisida organik pada jagung manis sebesar 69,51% tergolong pada kategori tinggi sementara hasil regresi linear berganda menyimpulkan bahwa secara simultan keseluruhan variabel memiliki pengaruh secara signifikan terhadap adopsi petani dalam pengendalian ulat penggerek batang (ostrinia furnacalis) dengan pestisida organik pada jagung manis. Secara parsial, umur (X1), pendididkan (X2), difat-sifat inovasi (X4) dan peran penyuluh (X6) berpengaruh terhadap adopsi petani dalam pengendalian ulat penggerek batang (ostrinia furnacalis) dengan pestisida organik pada jagung manis

2022-04-22 02:04:02 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Masyarakat Tentang Keamanan Pangan Produk Olahan Pertanian Di Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh
2 years ago
Arifah (Medan, 2022)

Arifah, NIRM. 01.1.3.17.0579. Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan tiga cemaran, yaitu cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakian, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi. pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Bener Meriah pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dan dianalisis dengan menggunakan aplikasi Statistical Package of the Social Sciences (SPSS). Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa sikap masyarakat tentang keamanan pangan produk olahan pertanian tergolong sangat tinggi yaitu 83,3%, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi sikap masyarakat tentang keamanan pangan produk olahan pertanian diperoleh persamaan Y= 1,576 + 0,292X1 + 0,127X2 + 0,053X3. Uji lanjut t-hitung menunjukkan bahwa faktor perilaku konsumsi dan budaya berpengaruh sangat nyata terhadap sikap keamanan pangan masyarakat. Sedangkan faktor usia, pendidikan, pekerjaan, dan lingkungan tidak memiliki pengaruh nyata dengan nilai t-hitung lebih kecil daripada t-tabel. 

2022-04-22 02:04:33 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Padi Dalam Mengakses Informasi Pertanian Menggunakan Internet Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
2 years ago
Anggraeini, Dani (Medan, 2021)

Dani Anggreini, NIRM. 01.1.3.17.0580. Judul pengkajian yaitu Perilaku Petani Padi Dalam Mengakses Informasi Pertanian Menggunakan Internet di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Tujuan dari pengkajian ini adalah menganalisis perilaku petani padi dalam mengakses informasi pertanian menggunakan internet dan faktorfaktor yang mempengaruhi perilaku petani padi dalam mengakses informasi pertanian menggunakan internet. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat pada bulan April s/d Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara dan pencatatan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, instrumen menggunakan skala likert dan analisis data menggunakan Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku petani padi dalam mengakses informasi pertanian menggunakan internet sebesar 71,4% tergolong pada kategori tinggi sementara hasil regresi linear berganda menyimpulkan bahwa secara simultan keseluruhan variabel memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku petani padi dalam mengakses informasi pertanian menggunakan internet. Sedangkan secara parsial, biaya (X1), persepsi (X2), motivasi (X3), dan perilaku petani dalam penggunaan internet (X4) berpengaruh terhadap perilaku petani padi dalam mengakses informasi pertanian menggunakan interne

2022-04-22 03:04:04 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adopsi Petani Dalam Penggunaan Teknologi Pertanian Organik Padi Sawah Di Kecamatan Binjaiselatan Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Riwanda, Dinda Ayuni (Medan, 2021)

Dinda Ayuni Riwanda, NIRM. 01.1.3.17.0582. Adopsi Petani Dalam Penggunaan Teknologi Pertanian Organik Padi Sawah di Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara. Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat adopsi petani dan factor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai pada tanggal 29 Maret sampai dengan 23 Juli 2021. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu penyebaran kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani dalam penggunaan teknologi pertanian organic padi sawah tinggi (%) dengan rincian tingkat adopsi petani pada pengolahan tanah (70%), pada pemupukan (72%), dan pada pengendalian OPT (68%). Sementara hasil regresi linear terhadap factorfaktor yang mempengaruhi adopsi petani diperolah persamaan sebagai berikut yaitu Y= 2,461 – 0,460X1 + 0,178X2 + 0,495X3 + 0,522X4 + 0,417X5 + 0,380X6. Secara simultan variabel karakteristik petani, peran penyuluh, kekosmopolitan, saluran komunikasi, intensitas penyuluhan, dan sifat inovasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap adopsi petani dalam penggunaan teknologi pertanian organic padi sawah dimana nilai Fhitung (10,465) ≥ Ftabel (2,38). Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap adopsi petani dalam penggunaan teknologi pertanian organic padi sawah di Kecamatan Binjai Selatan adalah kekosmopolitan berpengaruh secara nyata, saluran komunikasi dan sifat inovasi berpengaruh secara sanagat nyata. 

2022-04-22 03:04:29 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pemasaran Nenas Di Desa Siabal-Abal I Kecamatan Hipahutar Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Yenni Laura Butarbutar (Yogyakarta, 2020)

Nenas merupakan salah satu komoditi unggulan buah-buahan di Indonesia yang mengalami peningkatan produksi selama 3 (tiga) tahun terakhir dan semakin banyak diekspor, misalnya ke negara Argentina. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui saluran pemasaran nenas, struktur pasar dalam pemasaran nenas, biaya, marjin pemasaran, dan bagian harga jual nenas di tingkat petani (farmer’s share) serta efisien atau tidaknya saluran pemasaran nenas di daerah penelitian. Pemilihan daerah penelitian dilakukan dengan metode purposive (sengaja) di Desa Siabal-abal I, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara karena desa tersebut memiliki luas areal pertanaman dan produksi nenas paling banyak daripada desa lainnya. Metode penentuan sampel petani nenas adalah purposive sampling, yaitu 20 orang, dan metode penentuan sampel yang digunakan untuk pedagang nenas adalah metode penelusuran (snowball sampling), yaitu 15 orang. Metode analisis data dilakukan secara deskriptif, tabulasi sederhana dengan menghitung biaya, marjin pemasaran, farmer’s share, dan tingkat efisiensi pada setiap saluran pemasaran nenas di daerah penelitian. Hasil penelitian terdiri dari 1) Ada tiga saluran pemasaran nenas di daerah penelitian, 2) Struktur pasar dalam pemasaran nenas di daerah penelitian adalah pasar oligopoli, 3) Biaya pemasaran saluran I sebesar Rp 3.513,04, marjin pemasaran sebesar Rp 5.189,16, dan farmer’s share sebesar 32,46%. Pada saluran II, besarnya biaya pemasaran Rp 1.871,20, marjin pemasaran sebesar Rp 2.783,33, dan farmer’s share sebesar 46,49%. Pada saluran III, besarnya biaya pemasaran Rp 1.033,49, marjin pemasaran sebesar Rp 2.200, dan farmer’s share sebesar 53,19%. 4) Saluran pemasaran nenas di daerah penelitian efisien dimana nilai Ep pada saluran I sebesar 45,72%, Ep pada saluran II sebesar 32,83%, dan Ep pada saluran III sebesar 21,99% < 50%. 

2022-04-25 02:04:44 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Mengembangkan Kearifan Lokal “Fatano Luo” Di Kecamatan Gunungsitoli Selatan Kota Gunungsitol
2 years ago
Hura, Efan Kristian (Medan, 2021)

Efan Kristian Hura NIRM 01.1.3.17.0584, Motivasi Petani Dalam Mengembangkan Kearifan Lokal “Fatano Luo” di Kecamatan Gunungsitoli Selatan. Kearifan lokal semakin luntur dan dilupakan dengan semakin berkembangnya teknologi diera modern saat ini serta perubahan sistem nilai sosial yang membuat kearifan lokal ini sedikit-demi sedikit mulai ditinggalkan. Sehingga diperlukannya motivasi pada diri petani dalam Melestarikannya. Tujuan dari pengkajian ini adalah menganalisis tingkat motivasi Petani dalam mengembangkan kearifan lokal “fatano luo” dan faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi Petani dalam Mengembangkan Kearifan Lokal “fatano luo”. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Gunungsitoli Selatan pada bulan Maret-Mei 2021. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah pengisian kuesioner, wawancara, dan dokumentasi, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi Petani dalam mengembangkan kearifan lokal “fatano luo” di Kecamatan Gunungsitoli Selatan termasuk dalam kategori sangat tinggi, dan hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam mengembangkan kearifan lokal “fatano luo” adalah Y = 16,729 + 0,629 X1 + 0,027X2 - 0,001X3 + 0,110X4 + 0,243 X5. Faktor yang berpengaruh sangat nyata terhadap motivasi petani dalam mengembangkan kearifan lokal “fatano luo” berdasarkan Thitung adalah luas lahan dan ritual tradisional berpengaruh sangat nyata terhadap Motivasi Petani dalam mengembangkan kearifan lokal “fatano luo”. Sedangkan faktor umur, pengalaman, peran penyuluh tidak memiliki pengaruh nyata dengan nilai thitung lebih kecil dari pada ttabel

2022-04-25 02:04:42 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adopsi Petani Dalam Penerapan Pemupukan Berimbang Pada Padi Sawah Di Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Ndruru, Paskalis Helvin Daswanto (Medan, 2021)

Paskalis Helvin Daswanto Ndruru, Nirm. 01.1.3.17.0600, Adopsi Petani dalam Penerapan Pemupukan Berimbang pada Padi Sawah di Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis adopsi petani dalam penerapan pemupukan berimbang pada padi sawah dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi (pendidikan, pengalaman, kosmopolitan, peran penyuluh, dan pendapatan) terhadap adopsi petani dalam penerapan pemupukan berimbang pada padi sawah. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan maret sampai bulan mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat presentase adopsi petani dalam penerapan pemupukan berimbang pada padi sawah tergolong sedang yaitu 53,3%. Secara simultan, variabel pendidikan, pengalaman, kosmopolitan, peran penyuluh, dan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap adopsi petani dalam penerapan pemupukan berimbang di Kecamatan Maniamolo dengan nilai signifikansi 0,000<0,050. Secara parsial variabel yang berpengaruh sangat signifikan adalah pengalaman, peran penyuluh, dan pendapatan dengan nilai signifikansi 0.001, 0,000 dan 0,000

2022-04-25 02:04:38 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Penerapanpengendalian Hama Terpadu Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L)Di Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Gultom, Fitra Sriwahyuni (Medan, 2021)

Fitra Sriwahyuni Gultom, NIRM 01.1.3.17.0587. Perilaku Petani dalam Penerapan Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Bawang Merah di Kecamatan Onarunggu Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini untuk mengetahui tingkat perilaku petani dalam .penerapan pengendalian hama terpadu pada tanaman bawang merah. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir Pada tanggal 29 Maret sampai 23 juli 2021. Sampel ditentukan dengan Simple Random Sampling dengan jumlah sampel dalam pengkajian ini adalah 63 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan skala Likert dan menggunakan analisis linera berganda. Berdasarkan hasil analisi yang diperoleh tingkat perilaku petani dalam penerapan pengendalian hama terpadu tanaman bawang merah di Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir terrgolong tinggi (77,50%) yang dirincikan pada pengetahuan, sikap dan tindakan. Tingkat pengetahuan petani, didapat dari (pendidiakan, pelatihan,dan penyuluhan) tergolong tinggi (75,55%). Tingkat sikap petani (suka tidak suka, acuh tak acuh/tidak ingin tentang penerapan pengendalian hama terpadu) tergolong tinggi (78,41%). Tingkat tindakan petani (memenuhi kenutuhan, maua melakukan tentang penerapan pengenda;lian hama terpadu pada tanaman bawang merah) tergolong tinggi (78,20%). Sementara faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam penerapan pengendalian hama terpadu pada tanaman bawang merah yaitu karakteristik petani (-4,713), motivasi petani (-3,451), peran kelompok tani (4,296) dan lingkungan sosial (-5,277) > ttabel (2,66487) berpengaruh sangat nyata. 

2022-04-25 03:04:47 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Pengendalian Penyakit Mati Pucuk (Phytoptora Porri) Bawang Merah Di Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir
2 years ago
Purba, Jhon Rizki Oktomi (Medan, 2021)

Jhon Rizki Oktomi Purba, NIRM. 01.1.3.17.0591. Motivasi Petani Dalam Pengendalian Penyakit Mati Pucuk (Phytoptora porri) Bawang Merah (Allium cepa) Di Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan untuk mengetahui (1) untuk mengkaji motivasi petani dalam Pengendalian Penyakit Mati Pucuk (Phytoptora porri) Bawang Merah (Allium cepa) (2) untuk mengkaji faktorfaktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam Pengendalian Penyakit Mati Pucuk (Phytoptora porri) Bawang Merah (Allium cepa). Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir pada bulan Maret sampai dengan Juli 2021. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat motivasi petani digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang memepengaruhi motivasi petani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan tingkat motivasi petani dalam Pengendalian Penyakit Mati Pucuk (Phytoptora porri) Bawang Merah di Kecamatan Onanrunggu tergolong sangat tinggi (82,8%). Secara rinci tingkat motivasi petani yang meliputi motivasi sosial (82,13%) dan motivasi ekonomi (83,46%) tergolong sangat tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap motivasi petani dalam Pengendalian Penyakit Mati Pucuk (Phytoptora porri) Bawang Merah di Kecamatan Onanrunggu adalah pengetahuan, lingkungan sosial, dan modal, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah umur dan pendapatan

2022-04-25 03:04:25 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Dalam Melakukan Budidaya Bawang Merah Semi Organik Di Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai
2 years ago
Nasution, Khairunnisa (Medan, 2021)

Khairunnisa Nasution, NIRM 01.1.3.17.0593. Judul yang diambil pada Tugas Akhir ini adalah Persepsi Petani Dalam Melakukan Budidaya Bawang Merah Semi Organik Di Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi petani dalam melakukan budidaya bawang merah semi organik dan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap persepsi petani dalam melakukan budidaya bawang merah semi organik di Kecamatan Binjai Selatan, KotaBinjai. Pengkajian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2021 sampai dengan Juli 2021 di Kecamatan Binjai Selatan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara serta kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Sementara analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linear berganda dan dengan menggunakan SPSS 20. Jumlah sampel dalam pengkajian ini adalah 41 orang. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani dalam melakukan budidaya bawang merah semi organik di Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai sebesar 84,3 % dengan kategori sangat menerima. Secara simultan karakteristik petani, lingkungan sosial, saluran komunikasi, peran penyuluh, dan kekosmopolitan berpengaruh sangat nyata terhadap perepsi petani dalam melakukan budidaya bawang merah semi organik di Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai, dimana nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (7,812 > 2,48). Secara parsial lingkungan sosial, dan peran penyuluh, berpengaruh sangat nyata terhadap persepsi petani dalam melakukan budidaya bawang merah semi organik di Kecamatan Binjai Selatan

2022-04-25 04:04:23 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Dalam Penerapan Pertanian Ramah Lingkungan Di Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat
2 years ago
Oktavianus, Libra (Medan, 2021)

Libra Oktavianus, NIRM. 01.1.3.17.0594. Peran Penyuluh dalam Penerapan Pertanian Ramah Lingkungan di Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Tujuan pengkajian ini untuk menganalisis peran penyuluh dalam penerapan pertanian ramah lingkungan di Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat dan menganalisis peran penyuluh apa saja yang mempengaruhi penyuluh dalam penerapan pertanian ramah lingkungan di Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok pada bulan Maret-Juni 2021. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif, Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Populasi dalam pengkajian ini berjumlah 624 orang. Teknik pengambilan sampel Proportional Random Sampling dengan sampel sebanyak 86 orang. Pengolahan data menggunakan regresi linear berganda. Hasil tingkat peran penyuluh dalam penerapan pertanian ramah lingkungan diperoleh nilai sebesar 81,18% yaitu kategori sangat tinggi serta peran penyuluh mempengaruhi penyuluh dalam penerapan pertanian ramah lingkungan di Kecamatan Hiliran Gumanti adalah sebagai fasilitator dan sebagai edukator

2022-04-25 04:04:02 admin@polbangtanmedan.ac.id