POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY
RECENTLY ADDED
Perilaku Petani Terhadap Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kakao Di Kecamatan Lahusa Kabupaten Nias Selatan
2 years ago
Finowa S, Firman (Medan, 2017)

Firman Finowa’a, Nirm 01.4.3.12.0250, Perilaku Petani Terhadap Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kakao di Kecamatan Lahusa Kabupaten Nias Selatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat perilaku petani dan faktor-faktor yang mempengaruhinya terhadap pemanfaatan limbah kulit buah kakao. Penelitian ini dilaksanakan mulai 03 April s/d 01 Juni 2017. Lokasi pelaksanaan dilakukan di 2 desa Kecamatan Lahusa dengan menggunakan metode deskriptif yang mencoba menggambarkan suatu kejadian atau fenomena di lokasi pengkajian. Populasi dalam pengkajian ini adalah petani kakao yaitu kepala keluarga dengan jumlah responden sebanyak 35 orang dengan mengajukan pernyataan yang dimuat dalam kuesioner. Adapun analisis yang digunakan adalah menggunakan aplikasi SPSS dengan teknik pengujian Cronbach Alpha dengan menggunakan analisis kuantitatif dan analisis korelasi Rank Spearman. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku petani terhadap pemanfaatan limbah kulit buah kakao tergolong sangat tinggi yaitu sebesar 93,79% dalam arti ada hubungan yang nyata. Berdasarkan analisis koefisien korelasi rank spearman dengan uji t bahwa faktor pembentuk perilaku petani yakni variabel faktor internal meliputi jenis ras/ keturunan, jenis kelamin, sifat fisik, kepribadian, intelegensia, dan bakat, memiliki hubungan yang signifikan (nyata) terhadap pemanfaatan limbah kulit buah kakao dengan nilai t hitung > t tabel. Dan variabel faktor eksternal meliputi pendidikan, agama, kebudayaan, lingkungan, dan sosial ekonomi, memiliki hubungan yang signifikan (nyata) terhadap pemanfaatan limbah kulit buah kakao dengan nilai t hitung > t tabel.

2022-05-23 04:05:39 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Desa Silebo-Lebo Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Hutabalian, Jontara (Medan, 2019)

ontara Hutabalian, Nirm. 0143150352, melakukan pengkajian tentang Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Desa Silebo-lebo Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang bimbingan Ir.Jahela, M.Si dan Firman RL Silalahi, STP. M.Si. Pengkajian ini Bertujuan mengetahui tingkat motivasi (motivasi ekonomi dan sosiologis) petani dalam budidaya tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Desa Silebo-lebo, untuk mengetahui tingkat faktor-faktor motivasi petani, dan mengetahui hubungan motivasi (ekonomis dan sosiologis) dengan faktor-faktor (internal dan eksternal) dalam budidaya tanaman kelapa sawit. Jumlah sampel 36 orang. Analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil pengkajian ini adalah tingkat motivasi petani dalam budidaya tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Desa Silebo-lebo, secara ekonomis adalah 48,8% dan secara sosiologis adalah 46,1%. Tingkat faktor-faktor (umur: 40%, pendidikan formal: 56,1%, pendidikan non formal: 62,22%, pengalaman: 52,22%, pendapatan: 62,27%, luas lahan: 62,22%, status lahan : 56,1%, kosmopolitan: 65,55%, ketersedian kredit usahatani: 73,88%, ketersedian sarana produksi: 61,1%,jaminan pasar: 58,8%). Ada hubungan antara umur, pendidikan non formal, pendapatan, luas lahan, dan ketersediaan sarana produksi terhadap motivasi ekonomi, dan ada hubungan antara umur, pendapatan, pengalaman , luas lahan dan ketersediaan sarana produksi terhadap motivasi sosiologis. 

2022-05-23 05:05:23 admin@polbangtanmedan.ac.id
Analisis Pengambilan Keputusan Petani Terhadap Penggunaan Benih Kelapa Sawit (Elaeis Guinensis Jacq) Bersertifikat Di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Dalimunthe, Khoirunnisa (Medan, 2019)

Khoirunnisa Dalimunthe, NIRM. 0143150353. Analisis Pengambilan Keputusan Petani Terhadap Penggunaan Benih Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq) bersertifikat di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tingkat pengambilan keputusan petani, tingkat faktor-faktor dalam pengambilan keputusan petani, dan hubungan faktor-faktor dalam pengambilan keputusan dengan tingkat pengambilan keputusan petani terhadap pengggunaan benih kelapa sawit Elaeis guinensis Jacq) bersertifikat di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara, dan pencatatan menggunakan kuesioner. Pelaksanaan pengkajian ini di Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret s/d Mei 2019. Sampel ditentukan dengan teknik Purossive Sampling sebanyak 39 responden dari petani yang telah menggunakan benih kelapa sawit. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan untuk mengetahui persentase tingkat pengambilan keputusan petani terhadap pengggunaan benih kelapa sawit Elaeis guinensis Jacq) bersertifikat adalah Skala Likert dengan hasil 75,38% pada kategori tinggi. Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengambilan keputusan petani terhadap pengggunaan benih kelapa sawit (Elaeis guinensis Jacq) bersertifikat digunakan analisis Korelasi Rank Spearman. Dari pengkajian ini dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengambilan keputusan petani terhadap penggunaan benih kelapa sawit bersertifikat ialah ‘pengalaman usahatani’ responden yang merupakan faktor internal petani dengan nilai rs sebesar 0,358 dengan nilai signifikan 0,025 dan ‘harga benih’ yang merupakan faktor eksternal petani dengan nilai rs sebesar 0,669 dengan nilai signifikan 0,000

2022-05-23 05:05:54 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Menggunakan Bibit Unggul Kelapa Sawit Di Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Naibaho, Klara (Medan, 2019)

Klara Naibaho, Nirm. 01.4.3.15.0354, Motivasi Petani Dalam Menggunakan Bibit Unggul Kelapa Sawit di Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi, tingkat faktor-faktor motivasi dan hubungan antara faktor-faktor motivasi dengan motivasi petani dalam menggunakan bibit unggul kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas pada bulan April sampai dengan Mei 2019. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman dengan bantuan SPSS for windows 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam menggunakan bibit unggul kelapa sawit (motivasi ekonomi sedang yaitu 44,10% dan motivasi sosiologis sedang yaitu 49,74% ), sementara tingkat faktor, umur sedang yaitu (55,89%), pendidikan formal tinggi yaitu (80,51%), luas penggunaan lahan sedang (55,89%), pendidikan nonformal tinggi (68,20%), tanggungan keluarga sedang (58,97%), pendapatan tinggi (68,20%), pengalaman sangat tinggi (84,10% ), ketersediaan bibit sedang (66,6%), ketersediaan pupuk sangat tinggi (84,10%), ketersediaan kredit usahatani tinggi (70,25%), harga bibit tinggi (78,97% ), jaminan tinggi (61,02% ), keuntungan menggunakan bibit unggul tinggi (60,51% ). Hasil korelasi rank spearman terhadap faktor- faktor yang berhubungan antara umur, pendidikan formal,tanggungan keluarga, pengalaman pribadi, ketersediaan bibit harga bibit,jaminan terhadap motivasi ekonomi dan umur dan jaminan terhadap motivasi sosiologis.

2022-05-23 05:05:04 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Melakukan Konversi Lahan Karet Menjadi Lahan Kelapa Sawit Di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Nasution, Lukman Indra (Medan, 2019)

Lukman Indra Nasution,Nirm. 01.4.3.15.0355, Motivasi Petani dalam Melakukan Konversi Lahan Karet Menjadi Lahan Kelapa Sawit di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi (motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis) petani, mengetahui tingkat faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dan hubungan faktor-faktor motivasi dengan tingkat motivasi petani dalam melakukan konversi lahan karet menjadi lahan kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat pada bulan Maret samapai dengan Mei 2019. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman dengan bantuan SPSS for windows 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam melakukan konversi lahan karet menjadi lahan kelapa sawit (motivasi ekonomi tinggi yaitu 77,57 persen dan tingkat motivasi sosiologis tinggi yaitu 70,90 persen), sementara hasil korelasi rank spearman terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi petani terdapat hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan formal, pendidikan non formal, pengalaman, pendapatan, luas penggunaan lahan, harga TBS, keuntungan, ketersediaan saprodi dan kesesuaian lahan terhadap motivasi ekonomi dan ada hubungan pendidikan non formal, pengalaman, luas penggunaan lahan, harga TBS, keuntungan dan kesesuaian lahan terhadap motivasi sosiologis. 

2022-05-23 05:05:25 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penerapan Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Belum Menghasilkan Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat
2 years ago
Putra, M. Wahyu Septiadi (Medan, 2019)

M. Wahyu Septiadi Putra, NIRM 01.4.3.15.0356, Motivasi Petani Dalam Penerapan Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Belum Menghasilkan di Kecamatan Selesai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam penerapan pemupukan berimbang pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat dan faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat motivasi petani dalam penerapan pemupukan berimbang pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Selesai Kabupaten langkat pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan linier berganda dengan bantuan SPSS for windows 24. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi ekonomi petani berada pada kategori sangat tinggi (88%) dan motivasi sosial berada pada kategori tinggi (66,5%), sementara hasil analisis linier berganda terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penerapan pemupukan berimbang pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) belum menghasilkan yaitu pendidikan formal, pengalaman, pendapatan, luas lahan, sarana dan pasarana untuk motivasi ekonomi dan umur, pendidikan nonformal, sarana dan prasarana, peran penyuluh untuk motivasi sosiologi dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel.

2022-05-23 05:05:39 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Terhadap Teknik P3S (Pemangkasan, Pemupukan, Panen sering dan Sanitasi) dalam Pengendalian Hama Penggerek Buah Kakao (PBK) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
2 years ago
Sianipar, Marasian (Medan, 2019)

Marasian Sianipar, Nirm 01.4.3.15.0357, Persepsi Petani terhadap teknik Pemangkasan, Pemupukan, Panen sering dan Sanitasi dalam pengendalian hama Penggerek Buah Kakao di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat persepsi petani dan faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi petani terhadap teknik Pemangkasan, Pemupukan, Panen sering dan Sanitasi dalam pengendalian hama Penggerek Buah Kakao di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat pada 25 Maret hingga 24 Mei 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi ,wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan skala likert dan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap teknik teknik Pemangkasan, Pemupukan, Panen sering dan Sanitasi dalam pengendalian hama Penggerek Buah Kakao berada dalam kategori tinggi yaitu 65,06%. Analisis korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa umur, pengalaman dan interaksi sosial berhubungan dengan persepsi petani terhadap teknik Pemangkasan, Pemupukan, Panen sering dan Sanitasi dalam pengendalian hama Penggerek Buah Kakao.

2022-05-23 05:05:55 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Integrasi Sawit Sapi Dengan Pola Kemitraan Di Desa Perkebunan Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat
2 years ago
Silalahi, Melysa Haknes Bintari (Medan, 2019)

Melysa Haknes Bintari Silalahi,NIRM. 01.4.3.15.0358. Motivasi Petani dalam Integrasi Sawit Sapi dengan Pola Kemitraan di Desa Perkebunan Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat.Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi ekonomi dan sosiologis serta faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi petani dalam integrasi sawit sapi dengan pola kemitraan di Desa Perkebunan Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat.Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey yang dilakukan dengan teknik observasi, wawancara serta menggunakan kuesioner dengan data yang diambil adalah data primer dan sekunder.Pengkajian ini dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019.Responden pada pengkajian ini dipilih secara purposive sampling. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi adalah total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimun dikali 100% dan untuk mengkaji hubungan digunakan analisis Korelasi Rank Spearman. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi ekonomi petani dalam integrasi sawit sapi dengan pola kemitraan di Desa Perkebunan Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat sebesar 56,09% dan tingkat motivasi sosiologis sebesar 51,74% yang keduanya masuk dalam kategori sedang. Hasil analisis korelasi menunjukkan variabel dukungan pihak luar, ketersediaan sumber kredit, serta ketersediaan sarana dan prasarana (ketersediaan alat dan bahan) memiliki hubungan yang signifikan dengan motivasi ekonomi petani serta variabel jumlah ternak dan tingkat kosmopolitan berhubungan signifikan dengan motivasi sosiologis petani dalam integrasi sawit sapi dengan pola kemitraan di Desa Perkebunan Tanjung Beringin Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat

2022-05-23 05:05:34 admin@polbangtanmedan.ac.id