POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY
RECENTLY ADDED
Sikap Petani Terhadap Materi Dan Media Penanganan Pasca Panen Cabai Merah Di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah
2 years ago
Hamdan (Medan, 2017)

Hamdan, NIRM.01.1.3.13.0361. Sikap Petani Terhadap Materi dan Media Penanganan Pasca Panen di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah.. Adapun tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui sikap petani serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sikap petani terhadap Materi dan Media Penanganan Pasca Panen Cabai Merah. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Bener Meriah pada Bulan April sampai dengan Mei Tahun 2017. Jumlah sampel penelitian sebanyak 41 orang petani. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan penyebaran kuisioner yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Analisis data dilakukan dengan skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai hasil yang diperoleh dikali 100 %. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa sikap petani sedang (48.37 %). Hal ini menggambarkan bahwa penerimaan masyarakat atau petani yang merupakan responden pengkajian ini terhadap Materi dan Media Penanganan Pasca Panen Cabai Merah di Kecamatan Bukit sangat terbuka dan berharap lebih akan keberlanjutan kegiatan penyuluhan serta materi yang teruji sebagai alat pemenuhan kebutuhan ekonomi saat ini. Dari hasil analisi data diperoleh persamaan regresi linier berganda Y’=0,515 X1 + 0.846 X2 - 1.166 X3 + 1.303X4 + 2.241X5 + 1.201 X6 + 1.791. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa secara simultan tidak terdapat pengaruh yang positif antara faktor-faktor yang mempengaruhi sikap petani terhadap Materi dan Media Penanganan Pasca Panen Cabai Merah di Kecamatan Bukit. Secara parsial pengalaman dalam penyuluhan memberikan pengaruh terhadap sikap petani dalam Penanganan Pasca Panen Cabai Merah di Kecamatan Bukit sedangkan untuk umur pendidikan, pengetahuan, keyakinan dan kekosmopolitan tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

2022-05-24 03:05:29 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Generasi Muda Menjadi Wirausaha Di Bidang Agroindustri Komoditi Kelapa (Cocos Nucifera L) Di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Rivaldi, Ade (Medan, 2020)

Ade Rivaldi, Nirm. 01.4.3.16.0419 Minat Generasi Muda Menjadi Wirausaha di Bidang Agroindustri Komoditi Kelapa (Cocos Nucifera L.) di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji minat generasi muda menjadi wirausaha di bidang agroindustri komoditi kelapa dan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi minat  generasi muda menjadi wirausaha di bidang agroindustri komoditi kelapa di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang pada 15 Maret sampai 15 Mei 2020. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan angket menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data mengggunakan Skala Likert dan Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat minat generasi muda menjadi wirausaha di bidang agroindustri komoditi kelapa (Cocos Nucifera L.) di Kecamatan Hamparan Perak sebesar 77,6% dengan kategori tinggi, sementara hasil analisis regresi linier berganda terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi minat generasi muda menjadi wirausaha di bidang agroindstri komoditi kelapa (Cocos nucifera L.) di Kecamatan Hamparan Perak yaitu pendidikan  formal, harga diri, keinginan menjadi bos, modal dan lingkungan masyarakat. 

2022-05-24 03:05:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Terhadap Peningkatan Hasil Produksi Padi (Oryza Sativa L) Melalui Sistem Tanam Jajar Legowo (Jarwo) 2:1 Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara
2 years ago
Syahputra, Handri (Medan, 2017)

HANDRI SYAHPUTRA, Nirm. 01.1.3.13.0362, Peran Penyuluh Terhadap Peningkatan Hasil Padi (Oryza Sativa L) Melalui Sistem Tanam Jajar Legowo (JARWO) 2:1 Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat peran penyuluh terhadap peningkatan hasil produksi padi melalui sistem tanam jajar legowo 2:1 Di Kecamatan Air Putih. dan untuk mengetahui pengaruh peran penyuluh terhadap peningkatan hasil produksi padi melalui sistem tanam jajar legowo 2:1 Di Kecamatan Air Putih. Jenis penelitian adalah penelitian survey, metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sampel sebanyak 50 responden. Penentuan sampel menggunakan metode sensus karena keseluruhan populasi dijadikan sampel. Metode analisis data menggunakan skala likert dan Analisis Regresi Liniear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat Tingkat peran penyuluh pertanian sebagai edukator, motivator dan fasilitator terhadap peningkatan hasil produksi padi melalui sistem tanam jajar legowo 2:1 Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara memperoleh nilai 65% yaitu pada kriteria tinggi. Sementara hasil analisis linier berganda secara parsial peran penyuluh yang berpengaruh adalah variabel motivator, sedangkan untuk peran penyuluh sebagai variabel edukator dan fasilitator tidak berpengaruh

2022-05-24 03:05:01 admin@polbangtanmedan.ac.id
Keberhasilan Petani Dalam Peningkatan Produksi Jagung Di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues
2 years ago
Hermansyah (Medan, 2017)

Hermansyah, NIRM.01.1.3.13.0364. Keberhasilan Petani dalam Peningkatan Produksi Jagung di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. Semakin berkembangnya Peningkatan Jagung di Kecamatan Blangkejeren tidak menunjukkan adanya perubahan atas kualitas jagung yang signifikan. Adapun tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengatahui persentase keberhasilan petani serta faktor-faktor mempengaruhi Keberhasilan Petani dalam Peningkatan Produksi Jagung. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Gayo Lues pada Bulan April sampai dengan Juni Tahun 2017. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan penyebaran kuisioner dengan 31 orang sampel. Analisis data dengan skala rating dan regresi liner berganda menunjukkan bahwa keberhasilan petani sangat puas (91.01 %). Hal ini menunjukkan bahwa petani sangat terbuka dan berharap lebih akan untuk Keberhasilan Petani dalam Peningkatan Produksi jagung sebagai keunggulan tanaman jagung. Dari hasil analalisi data diperoleh persamaan regresi linier berganda Y = 33,770 + 0,093 + 0,455 + 0,100 + -0,286 + -0,024 + 0,714. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa secara simultan tidak terdapat pengaruh yang positif antara faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan petani dalam peningkatan produksi jagung. Secara parsial peran penyuluh memberikan pengaruh terhadap keberhasilan petani dalam peningkatan produksi jagung sedangkan untuk luas lahan, penggunaan benih unggul, pemberian pupuk berimbang, pengendalian hama dan pengendalian penyakit tidak memiliki pengaruh yang signifikan

2022-05-24 04:05:09 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Terhadap Penerapan Pemangkasan Pada Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.) Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Tarigan, Ajas Mulana (Medan, 2020)

AJAS MULANA TARIGAN, Nirm. 01.4.3.16.0420. Persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao dan faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi petani Persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Medote pengkajian ini yaitu deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observarsi, wawancara, dan kuesioner. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, pemilihan lokasi dan populasi pengkajian secara Purposive (sengaja) dengan alasan tertentu. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai dengan Juli 2020. Sampel ditentukan dengan teknik simple random sampling sebanyak 52 responden. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao menggunakan skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100% dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS for windows 16. Diketahui hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao padi di Kecamatan Stabat sebesar 92,56% dengan kategori sangat tinggi. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao di Kecamatan Stabat, peran penyuluh, lingkungan sosial, kekosmopolitan, luas lahan berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani terhadap penerapan pemangkasan pada tanaman kakao di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat.

2022-05-24 04:05:52 admin@polbangtanmedan.ac.id
Tingkat Adopsi Petani Dalam Pemanenan Kelapa Sawit Sesuai Standar Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat
2 years ago
Sitepu, Alba Ferrari (Medan, 2020)

Alba Ferrari Sitepu, Nirm. 01.4.3.16.0380, Tingkat Adopsi Petani dalam Pemanenan Kelapa Sawit Sesuai Standar di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi petani dalam pemanenan kelapa sawit dan karakteristik petani yang berhubungan dengan tingkat adopsi petani dalam pemanenan kelapa sawit sesuai standar di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Metode pengkajian ini yaitu deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observarsi, wawancara, dan kuesioner. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat, pemilihan lokasi dan populasi pengkajian secara purposive (sengaja) dengan alasan tertentu. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Maret 2020 sampai dengan Juli 2020. Sampel ditentukan dengan teknik proporsional random sampling sebanyak 73 responden dari kelompok tani. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat adopsi petani dalam pemanenan kelapa sawit sesuai standar menggunakan skala Likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100% dan untuk mengetahui karakteristik petani yang berhubungan dalam tingkat adopsi pemanenan kelapa sawit sesuai standar menggunakan analisis korelasi Rank Spearmen. Diketahui hasil pengkajian menunjukkan dengan tingkat adopsi petani petani dalam pemanenan kelapa sawit sesuai standar di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat sebesar 76,38% dengan kategori tinggi. Variabel yang berhubungan signifikan dengan tingkat adopsi pemanenan kelapa sawit sesuai standar di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat adalah umur, pendidikan, pengalaman, luas lahan, dan pendapatan.

2022-05-24 04:05:38 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Penyuluh Terhadap Tingkat Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Oktarini, Anisa (Medan, 2020)

ANISA OKTARINI, Nirm. 01.4.3.16.0421 Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Penyuluh Terhadap Tingkat Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok Penyuluh Pertanian di Kabupaten Langkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat karakteristik sosial ekonomi penyuluh, mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian dan mengetahui pengaruh tingkat karakteristik sosial ekonomi penyuluh terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian di Kabupaten Langkat. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Langkat pada 15 Maret sampai 15 Juli 2020. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan angket menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data mengggunakan Skala Likert dan Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat karakteristik sosial ekonomi penyuluh di Kabupaten Langkat sebesar 87,14% dengan kategori sangat tinggi. Kemudian tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian di Kabupaten Langkat pada angka 69,14% dengan kategori cukup. Kemudian hasil Regresi Linear Berganda menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan karakterstik sosial ekonomi penyuluh (pendidikan formal, pendidikan non formal, jumlah tanggungan keluarga, tingkat kosmopolitan, total pendapatan dan jarak tempat tinggal dengan WKPP tempat bertugas) terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas pokok penyuluhan pertanian di Kabupaten Langkat.

2022-05-24 05:05:22 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adopsi Petani Dalam Penggunaan Varietas Unggul Baru Inpari 30 Padi Sawah ( Oriza Sativa L) Di Kecamatan Tanjung Tiram
2 years ago
Jamaluddin (Medan, 2017)

Jamaluddin, Nirm. 0113130365 mahasiswa Jurusan Penyuluhan Pertanian melakukan pengkajian tentang Adopsi Petani Dalam Penggunaan Varietas Unggul Baru Inpari 30 di Kecamatan Tanjung Tiram di bawah bimbingan Tience Elizabet Pakpahan, SP., M.Si. dan Arie Hapsani Hasan Basri, SP., MP. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat adopsi petani dalam penggunaan varietas unggul padi sawah inpari 30, mengkaji pengaruh umur, tingkat pendidikan formal, luas usahatani, tingkat pendapatan, lama berusahatani, penerapan fungsi kelompoktani dan karakteristik petani dan peran penyuluh pertanian terhadap penggunaan varietas unggul padi sawah inpari 30. Pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara pada bulan April sampai bulan Mei 2017. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 41 orang, pengumpulan data menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian menyimpulkan bahwa interpretasi tingkat adopsi petani sebesar 64,70 persen dengan kategori tinggi. Persamaan regresi yang terbentuk Y = 0,538 + 0,009X1 + 0,476X2 + 0,211X3 + 0,331X4 + 0,112X5 + 0,010X6 + 0,061X7, dengan nilai R 0,888 dan Adjusted R2 0,743. Pendidikan formal, luas usahatani, tingkat pendapatan, memberikan pengaruh siginifikan sedangkan umur, lama berusahatani, penerapan fungsi kelompoktani dan peran penyuluh pertanian tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap tingkat adopsi petani dalam penggunaan varietas unggul baru padi sawah inpari 30 di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara ini.

2022-05-24 07:05:08 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Terhadap Pemanfaatan Alat Mesin Pertanian Bantuan Program Upsus Padi Jagung Kedelai Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Marpaung, Julian Hanafi (Medan, 2017)

Julian Hanafi Marpaung, Nirm 01.1.3.13.0367. Perilaku Petani Terhadap Pemanfaatan Alat Mesin Pertanian Bantuan Upsus Padi Jagung Kedelai Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui perilaku petani terhadap pemanfaatan alat mesin pertanian di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Sumatera Utara dan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh perilaku petani dalam pemanfaatan alat mesin pertanian di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Sumatera Utara. Kajian ini dilaksanakan di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Sumatera Utara pada tanggal 03 April s.d 31 Mei 2017. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data, sedangkan analisis data diolah dengan bantuan program SPSS for Windows 18. Hasil penelitian menunjukkan tingkat perilaku petani terhadap pemanfaatan alat mesin pertanian bantuan upsus padi jagung kedelai di kecamatan air putih kabupaten batubara provinsi sumatera utara tergolong tinggi sebesar 77,45% dalam bentuk sifat pribadi, bakat, pengalaman, lingkungan, pendidikan, sosial budaya, dan pengetahuan. Faktor yang mempengaruhi perilaku petani secara nyata dipengaruhi oleh sifat pribadi, bakat, lingkungan dan pendidikan, sedangkan faktor pengalaman, sosial budaya dan pengetahuan tidak berpengaruh nyata terhadap perilaku petani terhadap pemanfaatan alat mesin pertanian bantuan program upsus padi jagung kedelai di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara

2022-05-24 07:05:00 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Pestisida Nabati Dalam Mengendalikan Hama Pada Tanaman Sayur-Sayuran Di Kecamatan Binjai
2 years ago
Effendi, Muhammad Paino (Medan, 2017)

Muhammad Paino Effendi, Nirm : 01.1.3.13.0369 jurusan Penyuluhan Pertanian mengkaji persepsi petani terhadap penggunaan pestisida nabati dalam mengendalikan hama pada tanaman sayur-sayuran di Kecamatan Binjai dengan tujuan untuk mengetahui tingkat persepsi petani terhadap penggunaan pestisida nabati dalam mengendalikan hama pada tanaman sayur-sayuran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat pada bulan April sampai bulan Mei 2017 dengan jumlah sampel yang ditarik secara simple random sampling sebanyak 40 responden. Teknik/metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan pencatatan yaitu pengumpulan data tentang identitas responden dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada responden dengan menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani tergolong rendah (49,87%) hal ini dikarenakan petani masih ragu dan belum yakin untuk menggunakan pestisida nabati dalam mengendalikan hama pada tanaman sayur-sayuran dan hasil uji regresi linear berganda menghasilkan persamaan Y = 19,323 + 0,137X1 – 0,205X2 + 0,825X3 – 0,217X4 + 0,870X5 + 0,100X6, dan variabel pengalaman dan intensitas stimuli berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani terhadap penggunaan pestisida nabati dalam mengendalikan hama pada tanaman sayur-sayuran, sedangkan variabel umur, pendidikan, luas lahan dan penggunaan pestisida tidak berpengaruh. 

2022-05-24 07:05:56 admin@polbangtanmedan.ac.id