POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY
RECENTLY ADDED
Minat Generasi Muda Dalam Pengelolaan Coffee Shop (Kafe Kopi) Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Gading, Tamara (Medan, 2019)

Tamara Gading, Nirm 01.4.3.15.0372. Minat Generasi Muda dalam Pengelolaan Coffee Shop (Kafe Kopi) di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengkaji tingkat minat generasi muda dalam pengelolaan coffee shop (kafe kopi) di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara dan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi minat generasi muda dalam pengelolaan coffee shop (kafe kopi) di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Kajian ini dilaksanakan di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 25 Maret s.d 24 Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data, sedangkan analisis data diolah dengan bantuan program SPSS 24 For Windows. Hasil penelitian menunjukkan tingkat minat generasi muda dalam pengelolaan coffee shop (kafe kopi) di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara adalah sebesar 74,72% termasuk ke dalam kategori tinggi yang dipengaruhi oleh pendidikan, pendapatan, pengalaman, modal lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Faktor yang mempengaruhi minat generasi muda secara nyata adalah pendapatan, modal dan lingkungan keluarga. Sedangkan pendidikan, pengalaman dan lingkungan masyarakat tidak berpengaruh nyata dan signifikan terhadap minat generasi muda dalam pengelolaan coffee shop (kafe kopi) di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. 

2022-05-27 04:05:16 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Petani Dalam Pengendalian Jamur Akar Putih (Rigidoporus Lignosus) Pada Tanaman Karet (Hevea Brassiliensis) Di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Minat Pemuda Tani Dalam Melakukan Usaha Pembibitan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Sebagai Unit Produksi Di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Safitri, Windri (Medan, 2019)

Windri Safitri, NIRM. 01.4.3.15.0374, Sikap petani dalam pengendalian jamur akar putih (Rigidoporus lignosus) pada tanaman karet (Hevea brassiliensis) di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat sikap petani, untuk mengetahui tingkat faktorfaktor pembentuk sikap, dan untuk mengetahui hubungan antara faktor pembentuk sikap dan tingkat sikap dalam pengendalian jamur akar putih (Rigidoporus lignosus) pada tanaman karet (Hevea brassiliensis). Pengkajian ini dilaksanakan pada wilayah Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 25 Maret-24 Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, dan pencatatan. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas pada kuisioner, serta uji hubungan dengan menggunakan skala likert. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat sikap petani dalam pengendalian jamur akar putih (Rigidoporus lignosus) pada tanaman karet (Hevea brassiliensis) dalam kategori tinggi yaitu 79,8 persen, hasil tingkat faktor internal pembentuk sikap petani dalam kategori sedang yaitu 51,2 persen dan hasil tingkat faktor eksternal pembentuk sikap petani dalam kategori tinggi yaitu 77,7 persen, sementara ada hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan, pengalaman pribadi, ketersediaan saprodi, dan penyuluhan dalam tingkat sikap petani Dalam pengendalian jamur akar putih pada tanaman karet di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. 

 

Kata 

2022-05-27 04:05:06 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Pengendalian Penyakit Busuk Buah (Phytopthora Palmivora) Pada Tanaman Kakao Di Kecamatan Barus Utara Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Kurniasih, Yekti (Medan, 2019)

Yekti Kurniasih, Nirm 01.4.3.15. 0375. Perilaku Petani dalam Pengendalian Penyakit busuk buah (Phytopthora palmivora) pada tanaman kakao  (Theobroma cacao L).  Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui tingkat  perilaku (pengetahuan ,sikap dan keterampilan) petani terhadap pengendalian penyakit busuk buah kakao di Kecamatan Barus Utara Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor (internal dan eksternal) yang berhubungan perilaku petani dalam pengendalian penyakit busuk buah kakao di Kecamatan Barus Utara Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara.  Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Tapanuli Tengah pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode wawancara menggunakan kuisoner terhadap 31 orang responden sampel , kuisoner yang disebarkan ke petani telah diuji validitas dan reabilitasnya. Analisis yang digunakan adalah menggunakan aplikasi SPSS 18 dengan teknik pengujian Cronbach Alpha, pengolahan data menggunakan analisis kolerasi.  Hasil pengkajian menunjukkan tingkat Perilaku Petani dalam Pengendalian Penyakit busuk buah (Phytopthora palmivora) pada tanaman kakao  (Theobroma cacao L) tinggi, Perilaku pada tingkat Pengetahuan 72%, Perilaku pada tingkat sikap 78% dan Perilaku pada tingkat keterampilan 68%.  

 

2022-05-27 04:05:49 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
2 years ago
Daramayani, Yulid (Medan, 2019)

YULI DARAMAWANI, Nirm. 01.4.3.15.0376. Motivasi Petani dalam meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat dari bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode proportional random sampling. Motivasi dianalisis dengan menggunakan kuesioner berdasarkan kriteria penilaian dalam upaya untuk mengetahui bagaimana tingkat motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis petani dalam meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat dan hubungan antara faktor-faktor motivasi dengan motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis petani dalam meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Analisis pertama menggunakan uji tingkat motivasi dan analisis kedua dengan menggunakan uji Korelasi Rank Spearmen. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi ekonomi petani meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat dalam kategori sangat tinggi yaitu sebesar 87,1%. Sedangkan motivasi sosiologis petani dalam meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat juga termasuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 91,4%. Hubungan antara faktor-faktor motivasi petani dengan motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis petani dalam meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat adalah : ada hubungan yang sangat signifikan antara pendapatan, peran pemerintah dalam meningkatkan produktivitas   dengan motivasi ekonomi petani dan hubungan yang signifikan antara ketersediaan sarana produksi dalam meningkatkan produktivitas dengan motivasi ekonomi petani. Serta adanya hubungan yang sangat signifikan antara peran pemerintah dalam meningkatkan produktivitas dengan motivasi sosiologis petani dan hubungan yang signifikan antara pengalaman petani dalam meningkatkan produktivitas dengan motivasi sosiologis petani. 

2022-05-27 04:05:40 admin@polbangtanmedan.ac.id
ADOPSI PETANI DALAM USAHATANI SEMANGKA NON BIJI (Citrullus lanatus) DI DESA SEI MENCIRIM KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI
2 years ago
Pasaribu, Anwar (Medan, 2019)

ABSTRACT 

 

 

Anwar Pasaribu, NIRM. 01.1.3.15.0419. Adoption Non Farmer Farming Seeds Watermelon (Citrullus lanatus) in Sei Mencirim Sunggal District of Deli Serdang, North Sumatra Province. This study aims to determine the level of the percentage of farmers' adoption and the factors influencing farmers to adopt farming non-seed watermelon (Citrullus lanatus) in Sei Mencirim Sunggal District of Deli Serdang, North Sumatra. This assessment method is quantitative descriptive by observation, interview using a questionnaire. Implementation assessment in Sei Mencirim Sunggal District of Deli Serdang on March 25, s / d May 24, 2019. The sample was determined by random sampling technique as much as 51 respondents from the farmer who grew watermelons non-seed in Sei Mencirim. Data sources include primary data and secondary data. The analytical method used to determine the percentage of farmers in the farming level of adoption of non-seed watermelon (Citrullus lanatus) by farmers is a Likert scale with the provisions of the total value obtained is divided by the maximum value multiplied by 100%. Meanwhile, to determine the factors that influence farmers to adopt farming non-seed watermelon (Citrullus lanatus) is used multiple linear regression analysis. The study showed that the percentage of farmers in the farming level of adoption of non-seed watermelon (Citrullus lanatus) is equal to 88.73% at the very high category. Secaras simultaneous variables characteristic of the farmers, the role of counselor, a relative advantage, and technology have a significant impact on farmers' adoption in non-farm seed watermelon (Citrullus lanatus). In partial characteristics of farmers and extension role and significant effect relative advantages and technological variables very significant influence on the adoption of farming farmers in non-seed watermelon (Citrullus lanatus) in Sei Mencirim Sunggal District of Deli Serdang, North Sumatra. 

 

2022-05-27 04:05:29 admin@polbangtanmedan.ac.id
MOTIVASI PETANI DALAM USAHATANI UBI KAYU (Manihot Utilissima) DI KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA
2 years ago
Nasution, Armila Fazri (Medan, 2019)

Armila Fazri Nasution, Nirm 01.1.3.15.0420, Motivasi Petani dalam Usahatani Ubi Kayu di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat motivasi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam usahatani ubi kayu. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 24 April sampai dengan 25 Mei 2019. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan wawancara dengan menggunakan instrument kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data mengguankan Skala Likert dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tingkat motivasi petani dalam usahatani ubi kayu di Kecamatan Pancur Batu  tergolong sangat tinggi (81,76%) dengan rincian motif petani (81,04%), harapan petani (80,52%) dan  insentif petani (83,71%). Sementara hasil regresi linier terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani diperoleh persamaan sebagai berikut  = 47,386+0,327X1-0,426X2+0,232X3+0,228X4. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan terhadap  motivasi petani dalam usahatani ubi kayu adalah lingkungan sosial (2,043)  dan persepsi petani (2,017). Selain itu, faktor yang berpengaruh sangat signifikan adalah karakteristik petani (3,065) dan ketersediaan modal        (-3,798). 

2022-05-27 04:05:57 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Optimalisasi Upja (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan) Namora Di Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli SerdangMOTIVASI PETANI DALAM OPTIMALISASI UPJA (USAHA PELAYANAN JASA ALSINTAN) NAMORA DI DESA KOTA DATAR KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG
2 years ago
Sinaga, Bane Gunawan (Medan, 2019)

Bane Gunawan Sinaga, Nirm. 01.1.3.15.0421. Motivasi Petani dalam Optimalisasi UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan) di Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera. Tujuan dari penelitian ini adalah  mengetahui tingkat motivasi  dalam optimalisasi UPJA Namora di Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi Petani dalam Optimalisasi UPJA Namora di Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kusioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi petani dalam optimalisasi UPJA Namora kategori sangat tinggi yaitu 82,20 persen dan hasil regresi linear berganda terdapat pengaruh sifnifikan faktor umur, pendidikan, dan pengalaman terhadap motivasi petani dalam optimalisasi UPJA Namora, sedangkan luas lahan, tingkat kosmopolitan, keadaan lahan, peran penyuluh tidak berpengaruh terhadap motivasi petani dalam optimalisasi UPJA Namora di  Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak. 

 

2022-05-27 04:05:42 admin@polbangtanmedan.ac.id
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Sawah Di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatra Utara
2 years ago
Prianto, Budi (Medan, 2019)

BUDI PRIANTO, NIRM 01.1.3.15.0422. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Sawah di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengambilan keputusan petani dalam melakukan alih fungsi lahan sawah dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani dalam melakukan alih fungsi lahan sawah di Kecamatan Hamparan Perak. Jenis pengkajian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara, menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Pelakasanaan pengkajian di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret sampai bulan Mei 2019. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 47 orang di tentukan dengan teknik Purpossive sampling dari petani pemilik lahan sawah dan telah melakukan alih fungsi lahan sawah, pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data untuk mengetahui tingkat pengambilan keputusan petani dalam melakukan alih fungsi lahan sawah menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil Pengkajian menyimpulkan bahwa interpretasi tingkat pengambilan keputusan petani dalam melakukan alih fungsi lahan sawah sebesar 81,29 % pada kategori sangat tinggi. Secara simultan variabel kondisi lahan, biaya produksi, tanggungan keluarga, ekonomi, sosial dan peraturan pemerintah memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap pengambilan keputusan petani dalam melakukan alih fungsi lahan sawah. Secara parsial variabel yang berpengaruh sangat signifikan adalah tanggungan keluarga, ekonomi, peraturan pemerintah dan variabel yang berpengaruh signifikan adalah kondisi lahan terhadap pengambilan keputusan petani dalam melakukan alih fungsi lahan sawah di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. 

 

2022-05-27 04:05:28 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Usahatani Tanaman Hias Di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Efendi, Dea Proza (Medan, 2019)

Dea Proza Efendi, Nirm 01.1.3.15.0423, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usahatani Tanaman Hias di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.  Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usahatani tanaman hias dan faktor yang paling dominan mempengaruhi keberhasilan usahatani tanaman hias.  Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang pada bulan April sampai Mei 2019.  Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan penyebaran kuesoner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan uji regresi linier berganda dengan bantuan SPSS for windows 24.  Hasil Pengkajian menunjukkan bahwa faktor modal, faktor pemasaran, dan faktor sarana penunjang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan usahatani tanaman hias, faktor teknologi dan faktor pendapatan berpengaruh terhadap keberhasilan usahatani tanaman hias, sedangkan faktor keanekaragaman dan faktor pendidikan tidak mempengaruhi terhadap keberhasilan usahatani tanaman hias. Faktor yang paling dominan mempengaruhi adalah faktor pemasaran hal ini dapat dilihat pada nilai Standardized Coefficient Beta dimana nilai variabel pemasaran mendapatkan nilai yang tertinggi.  

 

2022-05-27 04:05:57 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penerapan Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat
2 years ago
Handika, Diky (Medan, 2019)

Diky Handika, Nirm. 0113150425. Motivasi Petani Dalam Penerapan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penerapan KRPL. Metode pada pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dan dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya serta dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Selesai pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Sampel ditentukan dengan menggunakan sampel jenuh sebanyak 45 orang wanita tani yang menerapkan. KRPL di Desa Nambiki dan Padang Cermin. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Hasil pengkajian menunjukkan tingkat motivasi petani dalam penerapan KRPL berada pada kategori sangat tinggi yaitu 81,9%. Secara simultan hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa secara simultan variabel umur (X1), pendidikan (X2), luas lahan (X3), pendapatan (X4), penyuluhan (X5), pelatihan (X6), dan kebijakan pemerintah (X7)memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi petani dalam penerapan KRPL. Dan secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan dalam penerapan KRPL di Kecamatan Selesai adalah umur (X1), pendidikan (X2), pendapatan (X4) dan kebijakan pemerintah (X7). 

 

2022-05-27 04:05:32 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Usaha Penangkar Benih Padi Di Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian Jaharun Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang MOTIVASI PETANI DALAM USAHA PENANGKAR BENIH PADI DI WILAYAH KERJA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN JAHARUN KECAMATAN GALANG KABUPATEN DELI SERDANG
2 years ago
Nasution, Elpina Sari (Medan, 2019)

Elpina Sari Nasution, NIRM. 0113150426. Motivasi Petani Dalam Usaha Penangkar Benih Padi di Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian Jaharun. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tingkat motivasi dan faktorfaktor yang mempengaruhi tingkat petani dalam usaha penangkar benih padi di wilayah kerja balai penyuluhan pertanian jaharun. Metode pengkajin ini adalah deskriftif kuantitatif dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian ini di Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian Jaharun pada bulan April s/d Mei 2019. Sampel ditentukan dengan teknik Purposive Sampling sebanyak 48 responden dari petani yang telah menjalankan usaha penangkar benih padi. Sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan untuk mengetahui persentase tingkat motivasi petani dalam usaha penangkar benih padi adalah Skala Likert dengan hasil 77,08% pada kategori sangat tinggi. Sedangkan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi tingkat motivasi petani dalam usaha penangkar benih padi digunakan analisis Regresi Linear Berganda. Secara simultan, variabel umur, pendidikan, pendapatan, biaya produksi, teknologi, lingkungan sosial dan kebijakan pemerintah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi petani dalam usaha penangkar benih padi. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi petani dalam usaha penangkar benih padi di Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian Jaharun adalah pendidikan, lingkungan sosia dan kebijakan pemerintah. 

2022-05-27 04:05:45 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penerapan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Komoditi Sayuran Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
2 years ago
Novaldi, Fahri (Medan, 2019)

Fahri Novaldi, Nirm. 01.1.3.15.0427. Motivasi Petani Dalam Penerapan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Komoditi Sayuran di Kecamatan  Binjai Kabupaten Langkat. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam penerapan bauran pemasaran komoditi sayuran dan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan motivasi petani dalam penerapan bauran pemasaran komoditi sayuran di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 25 Maret sampai dengan 24 Mei 2019. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi petani dalam  penerapan bauran pemasaran komoditi sayuran di Kecamatan Binjai dalam kategori tinggi yaitu 70.25 persen, sementara dari uji analisis dapat diketahui bahwa motivasi akan prestasi berhubungan signifikan dengan umur, pendidikan formal, lingkungan sosial dan lingkungan ekonomi.  Motivasi akan kekuasaan berhubungan dengan pengalaman, luas lahan, pendapatan, dan lingkungan ekonomi. Motivasi akan pertalian berhubungan dengan umur, pengalaman, pendapatan dan lingkungan sosial

2022-05-27 06:05:28 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (Lkma) Terhadap Produksi Usaha Tani Padi Sawah Di Kecataman Sunggal
2 years ago
Silaban, Fernando (Medan, 2019)

Fernando Silaban, Nirm. 01.1.3.15.0428. Peran Lembaga Keungan Mikro Agribisni (LKM-A) Terhadap Produktifitas Usaha Tani Padi Sawah Di kecamatan Sungal. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Peran lembaga Kuangan Mikro Agribisni (LKM-A) dan faktor-faktor yang mempengaruhi Tinglat Peran Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A). Metode pada pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dan dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya serta dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Sungal pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Sampel ditentukan dengan menggunakan sampel jenuh sebanyak 91 orang Petani padi Sawah di Desa Sei Beras Sekata dan Suka Maju. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Hasil pengkajian menunjukkan tingkat Peran lembaga Kuangan Mikro Agribisni (LKM-A) yaitu 90,40%. Secara simultan hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa secara simultan variabel umur (X1), Pendapatan (X2), Pendidikan (X3), Jumlah Tanggungan (X4), Lingkungan Sosial (X5), dan Pengalaman Usaha tani (X6), memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Peran Lembaga Keungan Mikro Agribisnis (LKM-A) Terhadap Produktifitas Usaha Tani Padi sawah. Dan secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan dalam Peran LKM-A di Kecamatan Sunggal adalah umur (X5), Lingkuan sosial  (X6), Pengalaman usaha tani 

 

2022-05-27 07:05:58 admin@polbangtanmedan.ac.id
Respon Petani Terhadap Pemanfaatan Sumur Dangkal Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
2 years ago
Sodikin, Fiki Ali (Medan, 2019)

Fiki Ali Sodikin, NIRM 01.1.3.15.0429. Respon Petani Terhadap Pemanfaatan Sumur Dangkal Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui bagaimana tingkat respon petani dalam memanfaatkan sumur dangkal dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap tingkat respon petani dalam memanfaatkan sumur dangkal di Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019 di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi serta kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Sementara analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linear berganda. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 54 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat respon petani terhadap pemanfaatan sumur dangkal di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat sebesar 64,69 % dengan kategori menerima. Secara simultan pendidikan, pengalaman, luas lahan, pendapatan, pola usahatani, peran penyuluh, peran kelompoktani berpengaruh signifikan terhadap respon petani terhadap pemanfaatan sumur dangkal di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat ,dimana nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (7.185 > 2,22). Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap respon petani terhadap pemanfaatan sumur dangkal di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat ialah variabel pola usahatani dimana nilai thitung > ttabel (2.823 >2,012) 

 

2022-05-27 07:05:41 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Usahatani Sayuran Di Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Berampu, Firda Zhahphira (Medan, 2019)

Firda Zhahphira Berampu, Nirm. 01.1.3.15.0430. Perilaku Petani dalam Usahatani Sayuran di Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat perilaku petani dalam usahatani sayuran dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam usahatani sayuran. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Marelan pada tanggal 25 Maret 2019 sampai 24 Mei 2019. Sampel ditentukan dengan Simple Random Sampling dengan jumlah sampel dalam pengkajian ini adalah 50 orang. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan wawancara dengan menggunakan instrument kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan skala Likert dan menggunakan analisis linear berganda. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tingkat perilaku petani dalam usahatani sayuran di Kecamatan Medan Marelan tergolong tinggi (66,4%) yang dirincikan pada pengetahuan, sikap dan tindakan. Tingkat pengetahuan petani (didapatkan dari pendidikan, pelatihan dan penyuluhan tentang usahatani dan pemasaran sayuran) tergolong tinggi (67,7%). Tingkat sikap petani (senang dan menyukai usahatani dan cara pemasaran sayuran) tergolong tinggi (64,5%).Tingkat tindakan petani (memenuhi kebutuhan rumah tangga) tergolong tinggi (66,4%). Sementara faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam usahatani sayuran secara sangat signifikan yaitu motivasi (3,164), sedangkan karakteristik petani (2,577), partisipasi petani (2,434) > ttabel (2,015), pemasaran (2,018) berpengaruh signifikan dan lingkungan tidak berpengaruh signifikan. 

 

2022-05-27 07:05:21 admin@polbangtanmedan.ac.id