POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY
RECENTLY ADDED
Minat Pemuda Pedesaan Dalam Berkelompoktani Di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Luahambowo, Gustin Ratna (Medan, 2019)

Ratna Gustin Luahambowo, Nirm. 01.1.3.15.0447, Minat Pemuda Pedesaan Dalam Berkelompoktani di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat minat pemuda pedesaan  dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat pemuda pedesaan dalam berkelompoktani. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat pada tanggal 25 April sampai dengan 24 Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara serta menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat presentase minat pemuda pedesaan dalam berkelompoktani tergolong tinggi yaitu 77,65% sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat pemuda pedesaan dalam berkelompoktani diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 30,525 + 0,226 X1 – 0,381 X2 + 0,326 X3 – 0,204 X4 + 0,059 X5. Secara simultan variabel pendapatan usahatani, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, status sosial dan peran penyuluh memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat pemuda pedesaan dalam berkelompoktani, dimana nilai Fhitung (2,683) > Ftabel (2,52). Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap minat pemuda pedesaan dalam berkelompoktani di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara adalah pendapatan usahatani dan lingkungan masyarakat. 

2022-05-27 07:05:41 admin@polbangtanmedan.ac.id
Aksestabilitas Petani Padi Terhadap Koperasi Swadaya Masyarkat Sebagai Sumber Permodalan Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
2 years ago
Pascavery, Rifqi (Medan, 2019)

 

 Rifqi Pascavery Dwi Pani, NIRM. 01.1.3.15.0448, Aksestabilitas Petani terhadap koperasi swadaya masyarakat sebagai sumber permodalan di kecamatan Binjai Kabupetan Langkat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat Aksestabilitas dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat aksestabilitas petani terhadap koperasi swadaya masyarakat sebagai sumber permodalan di kecamatan Binjai Kabupetan Langkat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat pada tanggal 25 Maret s/d 24 Mei 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat tingkat aksestabilitas petani terhadap koperasi swadaya masyarakat sebagai sumber permodalan di kecamatan Binjai Kabupetan Langkat tinggi yaitu 80,40%, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi aksestabilitas diperoleh persamaan sebagai berikut   = 8,003 + 0,149 1 + 0,127 2 + 0,186 3 + 0,024 4 + 0,205x5 + 0,495x6 + 0,126x7 + e. Uji lanjut menggunakan thitung menunjukkan bahwa variabel luas lahan, regulasi, dan peran penyuluh memiliki pengaruh yang cukup significant dengan nilai thitung > ttabel. 

 

2022-05-27 08:05:50 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Penangkar Benih Dalam Usaha Perbenihan Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Perangin-angin, Rodiah (Medan, 2019)

Rodiah Perangin-Angin, NIRM. 01.1.3.15.0449. Motivasi Penangkar Benih dalam Usaha Perbenihan Padi Sawah di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi penangkar benih padi sawah dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi penangkar benih padi sawah di Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulam Maret sampai dengan Mei 2019 di bawah bimbingan Tience Elizabeth Pakpahan, S.P, M.Si dan Dr. Dwi Febrimeli, S.P, M.Sc. 

       Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi penangkar benih dalam usaha perbenihan padi sawah di Kabupaten Serdang Bedagai tinggi yaitu 73,24%, sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi penangkar benih padi sawah diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 18,448 + 0,237 + 0,253 + 0,156 + 0,925 + 0,139 – 0,257.  Secara simultan variabel pelatihan, modal, tanggungan keluarga, pemasaran, peran kelompoktani, dan peran penyuluh memiliki pengaruh sangat singnifikan terhadap motivasi penangkar benih  dalam usaha perbenihan padi sawah di Kabupaten Serdang Bedagai, dimana nilai Fhitung > Ftabel (8,696 > 3,19). Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi penangkar benih dalam usaha perbenihan padi sawah di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara adalah pelatihan, modal, dan pemasaran. 

 

2022-05-27 08:05:53 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Pemuda Petani Dalam Berwirausaha Pertanian (Agripreneur) Di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Sinambela, Sarmanto (Medan, 2019)

Sarmanto Sinambela, Nirm. 01.1.3.15.0451. Motivasi Pemuda Tani Dalam Berwirausaha Pertanian (Agripreneur) di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui tingkat motivasi pemuda tani dalam berwirausaha pertanian di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat motivasi pemuda tani dalam berwirausaha pertanian. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data yaitu observasi, wawancara, kuisoner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Populasi berjumlah 130 pemuda tani dan sampel sebanyak 57 responden penentuan sampel mengunakan simple random sampling. Metode analisis data menggunakan Skala Likert dan Regresi Lienar Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi pemuda tani dalam berwirausaha pertanian (agripreneur) tinggi yaitu 71,8% dan hasil regresi linear berganda terdapat pendidikan, lingkungan sosial, dan minat berwirausaha secara parsial sangat berpengaruh signifikan terhadap motivasi pemuda tani dalam berwirausaha karena nilai signifikannnya ≤ 0,01, dan lingkungan keluarga berpengaruh signifikan kerena nilai signifikan ≤ 0,05 sedangkan penggunaan teknologi, kemitraan, dan akses informasi tidak berpengaruh terhadap motivasi pemuda tani  dalam berwirausaha pertanian di Kecamatan Hamparan Perak. 

 

2022-05-27 08:05:36 admin@polbangtanmedan.ac.id
Analisis Relevansi Modal Sosial (Social Capital) Dengan Kolektivitas Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara
2 years ago
Yuliza, Siska Erma (Medan, 2019)

Siska Erma Yuliza, NIRM. 01.1.3.15.0452. Analisis Relevansi Modal Sosial (Social Capital) dengan Kolektivitas Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara. Tujuan pengkajian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor dalam ruang lingkup modal sosial (social capital) yang berhubungan positif dan signifikan dengan kolektivitas usahatani padi sawah serta untuk menganalisis seberapa kuat, positif dan signifikan hubungan pada modal sosial (social capital) secara simultan dengan kolektivitas usahatani padi sawah. Pengkajian ini dilaksanakan di  Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara dimulai dari 25 Maret 2019 sampai dengan 24 Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dengan instrumen kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert lalu data ordinal ditransformasi menjadi data interval melalui Methode of Succesive Interval (MSI), uji korelasi Pearson Product Moment dan korelasi berganda simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel kepercayaan, jaringan sosial, tanggungjawab sosial, norma sosial, kerjasama dan partisipasi berhubungan dengan kolektivitas usahatani dengan nilai koefisien korelasi 0,492 yang berarti berhubungan sedang  dan arah hubungan positif. Secara parsial variabel tanggungjawab sosial (pearson correlate: 0,323), variabel kerjasama (pearson correlate: 0,264) dan variabel partisipasi (pearson correlate: 0,229) berhubungan dengan kolektivitas usahatani dan termasuk kategori berhubungan lemah. Sedangkan variabel kepercayaan, jaringan sosial dan norma sosial tidak berhubungan dengan kolektivitas usahatani. 

 

2022-05-27 08:05:36 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kemitraan Kilang Padi Terhadap Tingkat Pendapatan Petani Di Desa Dalu 10 B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Panjaitan, Tasri'a (Medan, 2019)

Tasri’a Panjaitan, Nirm 01.1.3.15.0455. Kemitraan merupakan kerjasama antara usaha kecil dengan memperlihatkan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan. Kemitraan usaha bertujuan untuk meningkatkan pendapatan, kuantitas dan kualitas produksi, peningkatan usaha dalam rangka menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan usaha kelompok mitra. Desa Dalu 10 B merupakan salah satu Desa yang menerapkan kemitraan dengan kilang padi sebagai penyedia modal untuk usahatani. Pengkajian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan wawancara dengan menggunakan instrumen kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas. Metode analisis dengan menggunakan skala likert untuk menguji tingkat pendapatan petani terhadap kemitraan kilang padi dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan terhadap kemitraan kilang padi. Berdasarkan hasil analisis tingkat pendapatan petani mitra kilang padi di Desa Dalu 10 B termasuk dalam kategori sangat tinggi (86,2%). Sementara faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan terhadap kemitraan kilang padi adalah faktor modal (2,635 > 2,008), luas lahan (2,317 > 2,008) dan pemasaran (3,541 > 2,008). Untuk faktor yang tidak berpengaruh yaitu umur dan pengalaman. 

2022-05-27 08:05:46 admin@polbangtanmedan.ac.id
Tingkat Partisipasi Petani Dalam Penguatan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3a) Berbasis Daerah Irigasi Di Kecamatan Tanjung Morawa
2 years ago
Minarni, Sri (Medan, 2019)

Sri Minarni, Nirm 01.1.3.15.0454, Tingkat Partisipasi Petani Dalam Penguatan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Berbasis Daerah Irigasi di Kecamatan Tanjung Morawa. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat partisipasi petani dalam penguatan P3A berbasis daerah irigasi di Kecamatan Tanjung Morawa, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani dalam penguatan P3A. Pengkajian ini dilaksanakan pada wilayah Kecamatan Tanjung Morawa dan penentuan lokasi dilakukan secara Purposive yaitu desa yang merupakan daerah irigasi dan memiliki kelompok P3A pada tanggal 25 Maret sampai 24 Mei 2019. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, dan penyebaran kuisioner. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas pada kuisioner, serta uji regresi linier berganda dengan menggunakan skala Likert. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat partisipasi petani dalam penguatan P3A berbasis daerah irigasi di Kecamatan Tanjung Morawa tinggi yaitu 63,48 persen, sementara hasil regresi linier berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi diperoleh nilai uji F simultan yaitu 19,296 dengan signifikansi 0,000. Sedangkan secara parsial atau uji t bahwa faktor- faktor yang sangat berpengaruh nyata yaitu komunikasi dengan nilai signifikan 0,001, dan dukungan pemerintah dengan nilai signifikansi 0,000. Faktor jumlah tanggungan keluarga dan lama berusahatani berpengaruh nyata terhadap tingkat partisipasi petani dalam penguatan P3A berbasis daerah irigasi di Kecamatan Tanjung Morawa. Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh yaitu umur, luas lahan, pendapatan, jarak sawah dengan irigasi, kepemimpinan, dan dukungan penyuluh. 

 

2022-05-27 08:05:50 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penerapan Teknik Budidaya Pertanian Organik Di Desa Timbang Lawan Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Silalahi, Thalia Mei Jesica (Medan, 2019)

Thalia Mei Jesika Silalahi, NIRM. 01.1.3.15.0456. Motivasi Petani dalam Penerapan Teknik Budidaya Pertanian Organik di Desa Timbang Lawan Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penerapan teknik budidaya pertanian organik di Desa Timbang Lawan Kecamatan Bahorok. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2019 di Desa Timbang Lawan Kecamatan Bahorok. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi serta kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sementara analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linear berganda. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam penerapan teknik budidaya pertanian organik sebesar 68,23% dengan kategori tinggi. Secara simultan variabel umur, pendidikan, pengalaman, luas lahan, pendapatan, lingkungan sosial, jaminan pasar dan kelembagaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi petani dalam penerapan teknik budidaya pertanian organik, dimana nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (4,293 > 2,31). Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi petani dalam penerapan teknik budidaya pertanian organik di Desa Timbang Lawan Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara adalah pengalaman, jaminan pasar dan kelembagaan.  

2022-05-27 08:05:35 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Menggunakan Media Sosial Sebagai Sumber Informasi Dalam Pengembangan Kelompok Tani Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Sihombing, Wira Pranata Josua Baskara (Medan, 2019)

Wira Sihombing,NIRM. 0113150457 mahasiswa Jurusan Pertanian melakukan pengkajian tentang Motivasi Petani Menggunakan Media Sosial Sebagai Sumber Informasi Dalam Pengembangan Kelompok Tani Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara di bawah bimbingan Arie Hapsani HB, SP, MP dan Makruf Wicaksono, SST, MP. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani menggunakan media sosial sebagai sumber informasi dalam pengembangan kelompok tani. Pengkajian ini dilakukan di Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 25 Maret 2019 sampai 24 Mei 2019.Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara menggunakan kueisoner dan dokumentasi. Sampel ditentukan dengan teknik PurposiveSampling sebanyak 70 orang petani yang tergabung dalam 3 kelompok tani. Sumber data meliputi data primer dan sekunder.Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan skala likert dan analisis data menggunakan Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menyimpulkan bahwatingkat motivasi petani menggunakan media sosial sebagai sumber informasi dalam pengembangan kelompok tanisebesar 80,2 persen dengan kategori sangat tinggi. Hasil analisis tingkat motivasi petani menggunakan media sosial sebagai sumber informasi dalam pengembangan kelompok tani yaitu Umur sebesar 0,000**, Tingkat Pendidikan sebesar 0,000**, Kepemilikan Media Sosial sebesar 0,000**, Kemudahan sebesar 0,000**, Tingkat Kosmopolitan sebesar 0,029**, dan Interaksi Dengan Penyuluh sebesar 0,119*.  

 

2022-05-27 08:05:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adopsi Petani Terhadap Kegiatan Kaji Terap Teknologi Rel (Research Extension Linkage) Dalam Budidaya Bawang Merah Di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Susilawati, Dewi (Medan, 2019)

Dewi Susilawati Damanik, NIRM. 01.1.3.14.0386. Adopsi Petani Terhadap Kegiatan Kaji Terap Teknologi REL (Research Extension Linkage) dalam Budidaya Bawang Merah di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi petani terhadap kegiatan Kaji Terap Teknologi REL (Reseacrh Extension Linkage) dalam Budidaya Bawang Merah dan Faktor yang mempengaruhinya. Metode pengkajian ini adalah eksplanatoris yang merupakan pengkajian yang bersifat menerangkan, bertujuan untuk menguji hipotesi-hipotesi tentang adanya hubungan sebab akibat antara variabel yang di teliti dan dilakukan dengan metode pengumpulan data, observasi, wawancara menggunakan kueisoner dan dokumentasi, sedangkan analisis data diolah dengan bantuan program SPSS for Windows 24. Pelaksanaan pengkajian di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara pada bulan April sampai dengan Mei 2017. Sampel ditentukan dengan teknik Purposive Proportional Random Sampling sebanyak 32 responden dari petani pelaksana dan petani yang berada di sekitar pelaksanaan REL Bawang Merah. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat adopsi petani terhadap kegiatan kaji terap teknologi REL (Reseach Extension Linkage) dalam budidaya bawang merah adalah Skala Likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100 %. Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani terhadap kegiatan kaji terap teknologi REL (Reseach Extension Linkage) dalam budidaya bawang merah adalah analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat adopsi petani terhadap kegiatan kaji terap teknologi REL (Reseach Extension Linkage) dalam budidaya bawang merah sebesar 62,76% pada katagori tinggi dan tergolong menerima. Secara simultan variabel karakteristik petani, karakteristik inovasi, dan peran penyuluh tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap adopsi petani terhadap kegiatan kaji terap teknologi REL (Reseach Extension Linkage) dalam budidaya bawang merah. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap adopsi petani terhadap kegiatan kaji terap teknologi REL Reseach Extension Linkage) dalam budidaya bawang merah adalah variabel karakteristik petani dan karakteristik inovasi sedang

2022-05-27 09:05:17 admin@polbangtanmedan.ac.id
Analisis Penerapan Program Upsus Dalam Meningkatkan Produksi Bawang Merah Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Mestika, Destria (Medan, 2018)

Destria Mustika, NIRM. 01.1.3.14.0385. Jurusan Penyuluhan Pertanian. Analisis Penerapan Program UPSUS Dalam Meningkatkan Produksi Bawang Merah di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan program UPSUS dan faktorfaktor yang mempengaruhi penerapan program UPSUS dalam meningkatkan produksi bawang merah di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara pada tanggal 26 Maret sampai dengan 04 Mei 2018. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara menggunakan kueisoner dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan dalam pengkajian ini untuk mengetahui tingkat penerapan program UPSUS adalah Skala Likert, sedangkan untuk mengetahui adanya pengaruh kejelasan program, sosialisasi, komunikasi, saprodi, dan teknologi terhadap penerapan program UPSUS dalam meningkatkan produksi bawang merah digunakan analisis Regresi Linear Berganda. Dengan menggunakan program SPSS 18 for windows. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat penerapan program UPSUS dalam meningkatkan produksi bawang merah sebesar 75,25% pada kategori sangat tinggi. Dari 5 variabel yang diuji terdapat 3 variabel yang memberikan pengaruh signifikan yaitu komunikasi, saprodi dan teknologi terhadap penerapan program UPSUS dalam meningkatkan produksi bawang merah di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. 

2022-05-27 09:05:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
Penerapan Asuransi Usaha Tani Padi (Autp) Dalam Peningkatan Produksi Padi Di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Lestari, Eka Widya (Medan, 2018)

Eka Widya Lestary, NIRM. 0113140388. Penerapan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dalam Peningkatan Produksi Padi di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tingkat penerapan dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerapan AUTP oleh petani dalam peningkatan produksi padi di Kecamatan Air Putih. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian ini di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara pada bulan Maret s/d Mei 2018. Sampel ditentukan dengan teknik Simple Random Sampling sebanyak 38 responden dari petani yang telah dan sedang menerapkan AUTP. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan untuk mengetahui persentase tingkat penerapan AUTP dalam peningkatan produksi padi adalah Skala Likert dengan hasil 89,03 % pada kategori tinggi. Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerapan AUTP dalam peningkatan produksi padi digunakan analisis Regresi Linear Berganda. Secara simultan variabel kejelasan program, sosialisasi, birokrasi/kebijakan, minat, rasa tenang, investasi, biaya premi, dan lingkungan sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerapan AUTP dalam peningkatan produksi padi. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap penerapan AUTP dalam peningkatan produksi padi di Kecamatan Air Putih adalah kejelasan program, birokrasi/kebijakan dan rasa tenang.

2022-05-30 01:05:18 admin@polbangtanmedan.ac.id