Farhan Ikhsanul Arif, NIRM (01.02.18.015). Jurusan Perkebunan Prorgam Studi Penyuluhan  Perkebunan Presisi. ”Rancangan Penyuluhan Sistem Pakar Diagnosa untuk Mengidentifikasi Penyakit pada Tanaman Kakao di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat.  Tujuan dari penelitian ini adalah  mengkaji efektifitas sistem pakar diagnosa untuk mengidentifikasi penyakit pada tanaman kakao dan menyusun rancangan penyuluhan sistem pakar diagnosa untuk mengidentifikasi penyakit pada tanaman kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat pada bulan April sampai dengan Juni 2022. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu  data primer yang dikumpulkan dari kuesioner dan data sekunder yang bersumber dari literatur terdahulu, sementara metode analisis data menggunakan skala likert. Metode yang digunakan yaitu kunjungan pertemuan petani dan ceramah/ diskusi, dan untuk media yang digunakan yaitu peta singkap dan brosur. Berdasarkan dengan keadaan petani kakao di Kecamatan Gebang  yang meliputi tiga desa yaitu Desa Air Hitam, Sangga Lima dan Dogang. Dengan materi yang diberikan yaitu (1) pengenalan sistem pakar diagnosa dan (2) pengetahuan dalam penggunaan sistem pakar diagnosa berbasis android. Rata – rata  umur responden berada pada kisaran  30 – >60 tahun, pendidikan petani kakao ada yang lulusan SD, SMP dan SMA, luas lahan beragam dari 0,04 Ha – 1 Ha, dan Pendapatan mulai dari Rp. 1.000.000,00 – >Rp. 5.000.000,00. Berdasarkan hasil dari pelaksanaan tugas akhir, tingkat kesesuaian dari rancangan penyuluhan yang dilakukan maka hasilnya adalah sebagai berikut untuk materi pertama sebesar  92,8% dan materi kedua sebesar 92%, metode kunjungan pertemuan petani sebesar  93,9% dan metode ceramah/ diskusi sebesar 84,5%, kemudian media peta singkap sebesar 84,8% dan media brosur sebesar 93,5%. Peningkatan pengetahuan petani terhadap materi yang diberikan sebesar  85,1%. 

Kenca Ferbina Br Tarigan, Nirm 01.02.18.054. Dampak Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Terhadap Perekonomian Pekebun Kelapa Sawit di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak perekonomian pekebun kelapa sawit dalam pelaksanaan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dampak perekonomian pekebun kelapa sawit dalam pelaksanaan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat dan dilaksanakan pada 04 April sampai dengan 10 Juni 2022. Sampel ditentukan dengan teknik proportional random sampling dengan jumlah responden 55 orang. Metode pengumpulan data dengan kuesioner yang diuji validitas dan reliabilitasnya, wawancara dan observasi. Metode analisis data menggunakan skala Likert dan Uji Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) terhadap perekonomian pekebun kelapa sawit masuk dalam kriteria tinggi dengan persentase 70%. Variabel bebas luas lahan, pendapatan, pengalaman, tabungan, bantuan modal, dan ketersediaan saprodi berpengaruh signifikan secara simultan terhadap dampak Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) terhadap perekonomian pekebun kelapa sawit. Sedangkan variabel luas lahan, pengalaman dan ketersediaan saprodi tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap dampak Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) terhadap perekonomian pekebun kelapa sawit  dalam penelitian ini. 

Perilaku Masyarakat Petani Kopi Terhadap Dampak Indikasi Geografis Kopi Liberika Meranti Di Kecamatan Rangsang   Pesisir Kabupaten Kepulauan                                          Meranti Provinsi Riau

Mukhlis I.M, NIRM 01.02.18.027. Tingkat keberdayaan pekebun karet pola swadaya di Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat keberdayaan pekebun karet pola swadaya serta faktor-faktor yang memengaruhi tingkat keberdayaan pekebun karet pola swadaya. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara dimulai pada bulan Februari 2022 s.d bulan Juni 2022. Populasi yang digunakan adalah Kecamatan Portibi dan sampel desa Gumarupu Lama, Padang Manjoir, Gunung Martua dan Gumarupu Baru dengan jumlah sampel 68 responden. Penelitian ini menggunakan metode pengkajian kuantitatif dengan skala liker’t dan uji regresi linear berganda yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Berdasarkan rekapitulasi nilai tingkat keberdayaan pekebun karet pola swadaya di Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara tergolong sangat tinggi dengan nilai 80,9% dan termasuk kategori sangat berdaya. Berdasarkan uji simultan (F) peran penyuluh, sumber daya manusia, pengalaman pekebun, ekonomi produktif, luas lahan dan kelembagaan petani secara bersamasama berpengaruh nyata terhadap tingkat keberdayaan pekebun karet pola swadaya di Kecamatan Portibi. Uji parsial (t) faktor-faktor yang terdiri dari variabel bebas sumber daya manusia (X2), pengalaman pekebun (X3), ekonomi produktif (X4) dan luas lahan (X5) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat tingkat keberdayaan pekebun karet pola swadaya (Y).     

Anggreani MS. Samosir. Nirm 01.01.018.039. Motivasi Petani dalam Mempertahankan Penggunaan Benih Padi Varietas Lokal di Kecamatan Tampahan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji tingkat motivasi dan faktorfaktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam mempertahankan penggunaan benih padi varietas lokal di Kecamatan Tampahan pada Bulan Mei sampai Juni 2022. Metode pengumpulan data yaitu dengan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa motivasi petani dalam mempertahankan penggunaan benih padi varietas lokal di Kecamatan Tampahan dengan persentase 78,5% dengan kategori tinggi, dan hasil persamaan regresi linear berganda yakni Y= 39,595+0,276X1+0,359X2+0,345X3-1,159X4. Secara parsial variabel yang berpengaruh sangat nyata terhadap motivasi petani adalah selera petani dan keberdayaan petani dan variabel yang berpengaruh nyata adalah karakteristik petani dan lingkungan sosial budaya. Sedangkan secara simultan variabel karakteristik petani, lingkungan sosial budaya, selera petani dan keberdayaan petani berpengaruh sangat nyata terhadap motivasi petani. 

Hamdan Ade Putra NIRM 01.01.18.048, Partisipasi Petani Padi Sawah Dalam Menerapkan Climate Smart Agriculture di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.Tujuan dari pengkajian ini adalah menganalisis tingkat partisipasi petani padi sawah dalam menerapkan cimate smart agriculture dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani padi sawah dalam menerapkan climate smart agriculture. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Pada bulan April-Juni. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah pengisian kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi petani dalam menerapkan climate smart agriculture di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan persentase 84,69%. Dan hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani padi sawah dalam menerapkan climate smart agriculture adalah Y=10,795 + 0,124X1 + 0,185X2 + 0,056X3 + 0,783X4 + 1,258X5 + 1,295X6. Faktor yang berpengaruh sangat nyata terhadap partisipasi petani padi sawah dalan menerapkan climate smart agriculture yaitu karakteristik petani, tingkat kosmopolitan, kebijakan pemerintah, peran penyuluh, dan akses informasi. Sedangkan faktor motivasi tidak berpengaruh terhadap partisipasi petani padi sawah dalam menerapkan climate smart agriculture. 

Hironimus Zai, NIRM. 01.01.18.013. Perilaku Petani Dalam Budidaya Pisang Barangan (Musa acuminata Linn). Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat perilaku petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam budidaya pisang barangan. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Kabupaten Deli Serdang pada bulan April sampai dengan Juni 2022. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat perilaku petani dalam budidaya pisang barangan sangat tinggi yaitu 84,99 persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y=-2,419+0,223X1+1,357X2+0,879X3+0,508X4+0,746X5+e. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor karakteristik petani, lingkungan masyarakat, peran penyuluh, pengalaman dan luas lahan memiliki pengaruh yang signifikan dengan t-hitung lebih besar daripada t-tabel. Sumbangan efektifnya adalah karakteristik petani (15,86%), lingkungan masyarakat (23,54%), peran penyuluh (15,01%), pengalaman (11,45%) dan luas lahan (13,34%) dengan total 79,20%. 

Monalisa, Nirm 01.01.18.020. Persepsi Petani Dalam Penerapan Good Agricultural Practices Padi Sawah Untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan Di Kecamatan Batang Kuis. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Persepsi Petani Dalam Penerapan Good Agricultural Practices Padi Sawah Untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan Di Kecamatan Batang Kuis (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi Petani Dalam Penerapan Good Agricultural Practices Padi Sawah Untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan Di Kecamatan Batang Kuis. Metode pengkajian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Untuk menganalisis persepsi petani digunakan teknik penentuan skor model Likert, dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian secara keseluruhan Persepsi Petani Dalam Penerapan Good Agricultural Practices Padi Sawah Untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan Di Kecamatan Batang Kuis tergolong sedang (60,06%). Secara rinci persepsi petani meliputi kognitif (60,30%), afektif (62,16%), dan konatif (57,46%). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap Persepsi Petani Dalam Penerapan Good Agricultural Practices Padi Sawah Untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan Di Kecamatan Batang Kuis adalah ketersediaan sarana prasarana dan karakteristik petani sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah tingkat intelegensia dan intensitas sosial 

Rauzatul Jannah, Nirm. 01.01.18.061. Respon Petani Dalam Pemanfaatan Pompa Hidram Sebagai Sumber Pengairan Sawah Tadah Hujan di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat respon petani dan faktor-faktor apa saja  yang mempengaruhi respon petani dalam pemanfaatan pompa hidram sebagai sumber pengairan sawah tadah hujan. Pengkajian  ini dilaksanakan di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh pada bulan April sampai dengan Juni 2022. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon petani dalam pemanfaatan pompa hidram sebagai sumber pengairan sawah tadah hujan sangat tinggi yaitu 85,4 persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 16,531 + 0,751 X1 - 0,523 X2 + 0,1.164 X3 - 0,575 X4. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor  karakteristik petani, luas lahan, motivasi petani, karakteristik inovasi memiliki pengaruh signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel. 

Santa Christina Tamba, NIRM 01.01.18.066. Keaktifan Kelompok Tani dalam Menjalankan Fungsi Kelompok. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keaktifan kelompok tani dalam menjalankan fungsi kelompok. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun pada bulan April sampai dengan juni 2022. Metode  pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat keaktifan kelompok tani dalam menjalankan fungsi kelompok tergolong tinggi yaitu dengan persentase 70,4% dengan rincian tingkat keaktifan kelompok tani yang meliputi keaktifan fisik sebesar  66,1% dan keaktifan mental sebesar 75,3% . Sementara hasil regresi linear  berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan kelompok tani dalam menjalankan fungsi kelompok diperoleh persamaan Y = 29,317 + 0,014X1+ 0,315X2  - 0,767X3 + 0,521X4  - 0,123X5+ 1,007X6. Secara simultan variabel karakteristik petani, peran pemimpin kelompok, peran penyuluh, penerapan fungsi kelompok, motivasi dan fungsi komunikasi berpengaruh terhadap keaktifan kelompok tani dalam menjalankan fungsi kelompok dengan nilai Fhitung (26,426) > FTabel (3,07).  

Wildanur Rifki, Nirm 01.01.18.035. Efektivitas kinerja kelompok tani dalam meningkatkan produksi tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat efektivitas kinerja kelompok tani dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kinerja kelompok tani. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen pada bulan April sampai dengan Juni 2022. Metode pengumpulan data yang digunakan  yaitu metode wawancara, dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara motode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Jumlah sampel dalam pengkajian ini sabanyak 83 orang.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efektivitas kinerja kelompok tani sebesar 85,29%, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kinerja kelompok tani diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 4,006 + 0,415X1 + 0,158X2 – 0,271X3 + 0,456X4 + 0,207X5 + 0,215X6 – 0,275X7. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor kepemimpinan kelompok, waktu pertemuan, fungsi tugas, keterlibatan anggota, peran penyuluh, dan sarana prasarana memiliki pengaruh yang cukup signifikan dengan nilai thitung lebih besar daripada t-tabel. Sedangkan faktor luar kelompok tidak berpengaruh signifikan dengan nilai t-hitung lebih kecil daripada t-tabel. 

Aditya Rahman, NIRM 01.04.18.001, Perbandingan Produksi Tanaman Karet (Hevea braziliensis) Klon PB 260 dan RRIM 921 di kebun Gunung Pamela PTPN III. Tujuan pengkajian ini untuk mengetahui persentase antara realisasi produksi tanaman karet yang terjadi di lapangan dengan target produksi yang dibuat oleh perusahaan atau RKAP dan untuk mengetahui persentase perbandingan produksi rata-rata lateks kering selama 2017-2021 di kondisi wilayah yang sama yaitu di Afdeling 1 dan untuk mengetahui faktor-faktor yang berdampak pada penurunan produksi tanman karet  di Afdeling 1 dan Afdeling 7 di Kebun Gunung Pamela PTPN III. Metode penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan tabel, grafik, dan mean. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa target produksi selamat 2017-2018 tercapai atau melebihi target produksi dengan persentase klon PB 260 1,21 % dan klon RRIM 921 0,36% dan dengan selisih persentase perbandingan produksi antara klon PB 260 dan klon RRIM 921 adalah 5,12 % . Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tanaman karei di Afdeling 1 dan Afdeling 7 Kebun Gunung Pamela diantaranya ketinggian tempat, topografi, curah hujan dan hari huja dan umur tamanan. Pengaruh yang nyata terhadap produksi yaitu klon tanaman karet yang digunakan, namun faktor lain jika secara bersama-sama tetap mempengaruhi produktivitas tanaman karet. 

Agda Puspitaningrum, Nirm.01.04.18.003. Efektivitas Pengendalian Hama Ulat Api (Setothose asigna V.Eecke) Menggunakan Fogging Pada Tanaman Kelapa Sawit di PT. Socfindo Kebun Matapao. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengendalian fogging terhadap hama ulat api (Setothosea asigna). Metode pengkajian ini yaitu menggunakan deskriptif kuantitatif dengan dilakukan observasi dan juga menggunakan uji T dependen atau paired sample T-Test. Pengkajian dengan mengambil data pada bulan Agustus 2021 sampai dengan bulan Desember 2021 di PT. Socfindo kebun Matapao Divisi III blok 49 tahun tanam 2008 dengan menggunakan 10 titik sensus. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Hasil yang di dapat dengan menggunakan uji T dependen atau paired samples T-test menggunakan SPSS yaitu Nilai sig. 2-tailed atau probabilitasnya 0,000 nilai sig. (2tailed) < 0,05 sehingga terdapat perbedaan dari data sensus normal (sebelum) dan sensus ulangan (sesudah). Hubungan yang signifikan ini menyatakan bahwa pengendalian ulat api (Setothosea asigna) menggunakan fogging efektif. Dan faktor-faktor yang mempengaruhi tahapan pelaksanaan pengendalian fogging yaitu umur tanaman, bahan aktif fogging, alat fogging dan cuaca.  

Ahmad Fauzi Situmeang, NIRM 01.04.18.004, Efisiensi Semprot Sungkup Dalam Meminimalisir Biaya Pengendalian Gulma Pada Liringan Pembibitan Di PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate. Tujuan dari Pengkajian ini adalah untuk mengkaji efisiensi biaya antara pengendalian gulma manual dan menggunakan sungkup. Untuk mengkaji perbedaan biaya antara pengendalian manual dan sungkup. Untuk mengkaji kegunaan sungkup untuk melindungi bibit tanaman karet dari percikan cairan herbisida. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun pada bulan Februari sampai dengan Juni 2022. Metode pengumpulan data yaitu dokumentasi, data primer, dan sekunder menggunakan metode analisis data berupa penyajian data, dan penarikan ke simpulan. Kesimpulan dari pengkajian ini adalah penggunaan sungkup plastik untuk pengendalian gulma di liringan pembibitan tanaman karet lebih efisien sebesar 48% . Terdapat perbedaan biaya yang signifikan antara pengendalian gulma manual dan sungkup dari hasil uji paired sampel t test nilai sig 2 tailed < dari 0,05. Penggunaan sungkup plastik dapat melindungi bibit dari percikan cairan herbisida  sebesar 100%. Karena sungkup dapat melindungi bibit dari penguapan dan lebar percikan larutan yang disemprotkan  dari nozzle selama penyemprotan.  

Andi Prayoga, Nirm. 01.04.18.005. Kajian Penyakit Busuk Kuncup (Spear rot) Terhadap Produktivitas Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Varietas LaMe Dan Yangambi Di PT. Socfindo Kebun Bangun Bandar Kabupaten Serdang Bedagai. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji penyakit busuk kuncup (Spear rot) terhadap produktivitas kelapa sawit varietas LaMe dan Yangambi di PT. Socfindo Kebun Bangun Bandar. Medote pengkajian ini yaitu deskriptif kuantitatif dilakukan dengan pengambilan data dari kantor estate, lapangan dan wawancara. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di PT. Socfin Indonesia (Socfindo) Kebun Bangun Bandar Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Februari 2022 sampai dengan bulan Juli 2022. Metode analisis yang digunakan untuk serangan penyakit busuk kuncup serta produktivitas kelapa sawit varietas LaMe dan Yangambi menggunakan uji Independent Sample t-Test. Hasil uji Independent Sample t-Test pada data serangan penyakit busuk kuncup (Spear rot) pada varietas LaMe dan varietas Yangambi menunjukan perbedaan yang signifikan pada serangan penyakit busuk kuncup (Spear rot) dari kedua varietas tersebut namun pada data produktivitas kelapa sawit varietas LaMe dan Yangambi menunjukkan tidak ada perbedaan nyata dalam produktivitas dari kedua varietas tersebut.