POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY
RECENTLY ADDED
Minat Petani Dalam Penggunaan Benih Kelapa Sawit(Elaeis Guineensis Jacq.) Bersertifikat Di Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Cahyo, Galih Dwi (Medan, 2021)

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dalam penggunaan benih kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) bersertifikat adalah pendidikan, luas lahan, pengalaman, pendapatan, akses informasi, peran penyuluh, peran kelompok tani, dan karakteristik inovasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minat petani dalam penggunaan benih kelapa sawit bersertifikat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kelapa sawit dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi minat petani dalam penerapan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kelapa sawit. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, kuisioner, dan pencatatan yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.Metode analisis data menggunakan skala likert, skala rasio dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat petani dalam penggunaan benih kelapa sawit bersertifikat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) tinggi yaitu 81,94%, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dalam penerapan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 5,145 + -0,069X1+ 0,005X2+ 0,003X3+- 0,003X4 + 0,196X5+ 0,180X6 + 0,161X7+ 0,205X8. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa akses informasi, dan karakteristik inovasi memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel.

2022-01-28 08:01:19 admin@polbangtanmedan.ac.id
Tingkat Pengetahuan Pekebun Terhadap Pengendalian Hama Pbko Pada Tanaman Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Gultom, Veronika Sanjes (Medan, 2021)

Tingkat pengetahuan pekebun terhadap pengendalian hama PBKo pada tanaman kopi arabika. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pekebun dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan pekebun terhadap pengendalian hama PBKo. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linier berganda. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan pekebun terhadap pengendalian hama PBKo ialah 58% dengan kategori sedang, sementara hasil regresi linier berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan pekebun diperoleh persamaan sebagai berikut Y= -11,111 + 0, 728X1 + 0,302X2 - 0,021X3 + 0,685X4 + 0,276X5 +0,304X6. Secara parsial variabel yang berpengaruh sangat nyata terhadap pengetahuan pekebun yaitu variabel pendidikan formal dan media informasi dan variabel yang berpengaruh nyata terhadap pengetahuan pekebun yaitu pendidikan nonformal, keaktifan kelompok tani dan peran penyuluh, sedangkan secara simultan variabel pendidikan formal, pendidikan nonformal, pengalaman berusahatani, media informasi, keaktifan kelompok tani dan peran penyuluh berpengaruh secara bersama-sama terhadap pengetahuan pekebun.

2022-01-28 09:01:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (Csr) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Kopikecamatan Puncak Sorik Marapi Provinsi Sumatera Utara (Studi Kasus Desa Hutabaru, Sibanggor Tonga Dan Sibanggor Jae)
2 years ago
Syaputra, Ade Ilham (Medan, 2021)

Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam meningkatkan Kesejahteraan Petani Kopi di Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal. Tujuan pengkajian untuk mengkaji tingkat Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam meningkatkan Kesejahteraan Petani Kopi. Pengkajian dilaksanakan di Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metodepengkajian yang digunakan yaitu obesrvasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likertdan Uji Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam meningkatkan Kesejahteraan Petani Kopi tergolong sangat tinggi yaitu 86,35%, sementara hasil analisis uji regresi Linear Berganda yaitu dengan membandingkan nilai t hitung >t Table menunjukkan adanya Pengaruh yang signifikan antara faktor keterlibatan petani, sedangkan faktor tingkat pengetahuan, peran penyuluh serta peran stakeholder tidak berpengaruh signifkan terhadap tingkat Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam meningkatkan Kesejahteraan Petani Kopi.

2022-01-31 07:01:24 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Pemeliharaan Tanaman Kakao (Theobroma Cacao l.) Dikecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Novan, Dwi (Medan, 2021)

Perilaku Petani Dalam Pemeliharaan Kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat perilaku petani, tingkat faktor-faktor terhadap perilaku petani dan faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku petani dalam pemeliharaan tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Metode pengkajian ini yaitu deskriptifdengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metode analisis yang digunakan yaitu Skala Likert dan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perilaku Petani Dalam Pemeliharaan Kakao (Theobroma cacao L.) adalah sebesar 79,18% dengan kategori tinggi. Tingkat faktor-faktor perilaku petani di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang dari segi internal dan eksternal di sajikan sebagai berikut: pengalaman bertani tinggi yaitu 77,12%, kosmopolitan tinggi yaitu 76,12%, penghasilan tinggi yaitu 78,24%, luas lahan tinggi yaitu 81,36%, peran penyuluh yaitu 80%, dan peran kelompok tani tinggi yaitu 81,44%. Kemudian hasil korelasi Rank Spearman dengan membandingkan nilai thitung> ttabel menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara faktor pengalaman bertani, kosmopolitan, peran penyuluh , dan peran kelompok tani dengan Perilaku Petani dalam Pemeliharaan Tanaman Kakao di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan yang tidak berhubungan adalah faktor penghasilan, dan luas lahan.

2022-01-31 08:01:05 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Pemuda Pesisir Dalam Berusahatani Komoditas Tanaman Kelapa (Cocos Nucifera L.) Di Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara
2 years ago
Syambudi, Dwi (Medan, 2021)

Minat Pemuda Pesisir Terhadap Usahatani Komoditas Tanaman Kelapa (Cocos nucifera L.) di Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat minat pemuda pesisir, tingkat faktor-faktor minat pemuda pesisir, dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap minat pemuda pesisir terhadap usahatani komoditas tanaman kelapa (Cocos nucifera L.). Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara pada tanggal 01 April Sampai 23 Mei 2021. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Metode analisis data yang digunakan adalah Skala Likert dan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat minat pemuda pesisir terhadap usahatani komoditas tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) di Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara adalah 91,1% dengan kategori sangat tinggi, Tingkat faktor-faktor minat pemuda pesisir terhadap usahatani komoditas tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) di Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara yaitu; pendidikan formal sebesar 85%, pengalaman sebesar 84,8%, status kepemilikan lahan sebesar 86,6%, lingkungan keluarga 88%, modal 84,5%, lingkungan masyarakat 86,05%, dan prospek usaha sebesar 87,6% dengan total keseluruhan tergolong pada kategori sangat tinggi. Kemudian hasil Regresi Linier Berganda menggunakan SPSS versi 25 dengan membandingkan nilai thitung > ttabel dan Sig < 0,01 menunjukkan ada berpengaruh sangat nyata antara pengalaman, lingkungan keluarga dan prospek usaha terhadap minat pemuda pesisir terhadap usahatani komoditas tanaman kelapa . Sedangkan pendidikan formal, status kepemilikan lahan, lingkungan masyarakat, dan modal tidak berpengaruh terhadap minat pemuda pesisir terhadap usahatani komoditas tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) di Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara.

2022-01-31 08:01:29 admin@polbangtanmedan.ac.id