POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY
RECENTLY ADDED
Minat Petani Dalam Pengolahan Pisang (Musa Paradisiaca L.) Di Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau
2 years ago
Decra Ak, Wahyu (Medan, 2022)

Wahyu Decra AK, Nirm. 01.01.18.033. Minat Petani Dalam Pengolahan Pisang (Musa paradisiaca L ) di Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat minat petani dalam pengolahan pisang (Musa paradisiaca L ) dan mengkaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat petani dalam pengolahan pisang (Musa paradisiaca L ) di Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir. Metode dalam pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara dan pengisian kuesioner. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di dua desa dan satu kelurahan Kecamatan Keritang, pemilihan lokasi pengkajian secara disengaja dengan alasan tertentu. Sampel ditentukan dengan teknik Proportional Random Sampling sebanyak 65 responden dari kelompok tani aktif. Sumber data yang digunakan data primer dan data skunder. Hasi pengkajian menunjukkan bahwa tingkat minat petani dalam pengolahan pisang (Musa paradisiaca L ) sebesar 84,6% dengan kategori sangat tinggi. Sementara hasil Analisis regresi linier berganda menyimpulkan bahwa secara serempak keseluruhan variabel memiliki pengaruh signifikan terhadap minat petani. Sedangkan secara parsial, variabel pendapatan (X2), pengalaman (X4) dan pemasaran (X5) mempengaruhi minat petani dan variabel pendidikan (X1), modal (X3) tidak mempengaruhi minat petani dalam pengolahan pisang. 

2022-11-25 08:11:11 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Pertanian Dalam Penguatan Kelompok Tani Di Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara
2 years ago
Sumurati, Indah (Medan, 2022)

Indah Sumurati, Nirm 01.01.18.049. Peran Penyuluh Pertanian Dalam Penguatan Kelompok Tani Di Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis apakah peran penyuluh pertanian berpengaruh terhadap penguatan kelompok tani di Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2022 s/d Juni 2022. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil jumlah petani yang bergabung kedalam anggota kelompok tani di Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara. Jumlah populasi di penelitian ini adalah sebanyak 210 orang dan jumlah responden sebanyak 68 orang. Metode pengumpulan data yaitu metode wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data menggunakan skala likert dan uji regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat penguatan kelompok tani di Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara sangat tinggi dengan persentase 83,36%. Hasil penelitian uji F menunjukan bahwa peran penyuluh pertanian sebagai fasilitator, motivator, dinamisator dan inovator, berpengaruh secara nyata terhadap penguatan kelompok tani, sedangkan hasil uji t peran penyuluh pertanian sebagai fasilitator secara parsial bepengaruh secara nyata terhadap penguatan kelompok tani dan peran penyuluh pertanian sebagai motivator, dinamisator dan inovator secara parsial berpengaruh sangat nyata terhadap penguatan kelompok tani

2022-11-28 02:11:01 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Trichoderma Sp. Sebagai Agen Pengendali Penyakit Blas Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Di Kecamatan Ulu Barumun
2 years ago
Harahap, Muhammad Wahyu (Medan, 2022)

Muhammad Wahyu Harahap, Nirm. 01.01.18.057. Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Trichoderma sp. sebagai Agen Pengendali Penyakit Blas Pada Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Kecamatan Ulu Barumun. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap penggunaan Trichoderma sp. sebagai agen pengendali penyakit blas pada tanaman padi sawah (oryza sativa L.). Metode pengkajian adalah metode kuantitatif bersifat statistik deskriptif, pengambilan responden dilakukan secara sengaja diperoleh 59 responden. Pengumpulan data dilakukan dari bulan April sampai Juni 2022. Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif. Data yang diperoleh diolah menggunakan tabel data frekuensi dan persentase dengan alat bantu kalkulator dan laptop yang menggunakan Microsoft Excel dan Software IBM SPSS 25. Hasil pengkajian menunjukkan Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Trichoderma sp. sebagai Agen Pengendali Penyakit Blas Pada Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Kecamatan Ulu Barumun tergolong sangat tinggi dengan persentase sebesar 86,71%. Faktor-faktor yang mempengaruhi secara parsial dan simultan adalah karakteristik petani, ketersediaan sarana dan prasarana, dan peran penyuluh pertanian

2022-11-28 02:11:57 admin@polbangtanmedan.ac.id
Efektivitas Distribusi Pupuk Bersubsidi Dengankartu Tanidi Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat
2 years ago
Sukrinaldi (Medan, 2022)

Sukrinaldi, Nirm. 01.01.18.068. Ketersediaan pupuk merupakan faktor utama produksi dalam pertanian baik dalam intensifikasi maupun ekstensifikasi, namun permasalahan utama yang dihadapi petani adalah kelangkaan pupuk yang dapat mengakibatkan sulitnya petani dalam meningkatkan produktivitas lahan. Tujuan dari pengkajian ini untuk menentukan tingkat efektivitas kartu tani terhadap distribusi pupuk bersubsidi dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efektivitas distribusi pupuk bersubsidi di Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil pengkajian efektivitas distribusi pupuk bersubsidi dengan kartu tani ini menggunakan enam indikator yaitu tepat harga, tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat tempat, dan tepat mutu sangat efektif dengan persentase efektivitas 76,54%. Faktor kartu tani, harga dan kebijakan waktu penyaluran pupuk berpengaruh signifikan terhadap efektivitas distribusi pupuk subsidi dengan kartu tani. Berdasarkan hasil pengkajian ini dapat dinyatakan efektivitas distribusi pupuk bersubsidi di Kecamatan Palembayan sangat efektif dilihat dari indikator penelitian. Kedepannya diharapkan Pemerintah dapat melanjutkan kebijakan subsidi pupuk dengan memperhatikan kartu tani, harga, dan kebijakan waktu penyaluran pupuk untuk kelancaran distribusi pupuk bersubsidi

2022-11-28 02:11:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Padi Sawah Dalam Menerapkan Climate Smart Agriculture (Csa) Di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Hasibuan, Nurulita Islami (Medan, 2022)

Nurulita Islami Hasibuan, Nirm. 01.01.18.059. Perilaku Petani Padi Sawah Dalam Menerapkan Climate Smart Agriculture (CSA) di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat perilaku petani dalam menerapkan Climate Smart Agriculture dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam menerapkan Climate Smart Agriculture. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang pada bulan April sampai dengan Juni 2022. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat perilaku petani digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang memepengaruhi perilaku petani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan tingkat Perilaku Petani Padi Sawah Dalam Menerapkan Climate Smart Agriculture (CSA) di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara tergolong tinggi (74%). Secara rinci tingkat perilaku petani yang meliputi Dorongan (75,3%), Rangsangan (73,4%), Respon (71,1%) dan Penguatan (74,7%) tergolong tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap Perilaku Petani Padi Sawah Dalam Menerapkan Climate Smart Agriculture (CSA) di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara adalah Perubahan Iklim, Partisipasi Petani, Peran penyuluh dan Peran Pemerintah Daerah, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah karakteristik petani dan lingkungan. 

2022-11-28 02:11:07 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pemanfaatan Cyber Extensionoleh Penyuluh Pertanian Dalam Meningkatkan Kinerja Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Br. Sitanggang Theresia Inova (Medan, 2022)

Theresia Inova br. Sitanggang, Nirm 01.01.18.069, Pemanfaatan cyber extension oleh Penyuluh Pertanian dalam Meningkatkan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat pemanfaatan cyber extension dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam pemanfaatan cyber extension oleh penyuluh pertanian dalam meningkatkan kinerja penyuluh pertanian. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara pada bulan April sampai dengan Juni 2022. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan cyber extension oleh penyuluh pertanian dalam meningkatkan kinerja penyuluh pertanian dalam kategori sangat tinggi yaitu 81,71 persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kinerja penyuluh pertanian diperoleh dengan persamaan Y = 28,333. Uji lanjut menggunakan t hitung menunjukkan bahwa faktor motivasi penyuluh dan keaktifan dalam mengakses cyber extension memiliki pengaruh sangat nyata, karakteristik penyuluh dan ketersediaan sarana akses memiliki pengaruh nyata, faktor lingkungan tidak memiliki pengaruh nyata

2022-11-28 03:11:54 admin@polbangtanmedan.ac.id
Hubungan Dinamika Kelompok Dengan Efektivitas Kelompok Tani Di Kecamatan Gebangkabupaten Langkat Sumatera Utara
2 years ago
Fatonah, Ahmalianur (Medan, 2022)

Ahmalia Nurfatonah, NIRM. 01.02.18.004. Hubungan Dinamika Kelompok dengan Efektivitas Kelompok Tani di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat dinamika kelompok tani, tingkat efektivitas kelompok tani, dan hubungan dinamika kelompok dengan efektivitas kelompok tani. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat Sumatera Utara pada April sampai dengan Juni 2022. Metode pengkajian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data yaitu dengan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, sementara analisis data menggunakan skala Likert dan korelasi Rank Spearmen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat dinamika kelompok dalam kelompok tani berada pada kategori tinggi yaitu 79,15%, tingkat efektivitas kelompok tani juga berada pada kategori tinggi yaitu 81,74%, sementara hasil korelasi Rank Spearman antara hubungan dinamika kelompok dengan efektivitas kelompok tani menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tujuan kelompok dengan nilai correlation coefficient 0,766 (kategori hubungan kuat), struktur kelompok dengan nilai correlation coefficient 0,242 (kategori hubungan sangat lemah/dianggap tidak berkorelasi), fungsi tugas dengan nilai correlation coefficient 0,331 (kategori hubungan cukup), pengembangan dan pembinaan kelompok dengan nilai correlation coefficient 0,381 (kategori hubungan cukup), kekompakan kelompok dengan nilai correlation coefficient 0,328 (kategori hubungan cukup), dan suasana kelompok dengan nilai correlation coefficient 0,319 (kategori hubungan cukup) dengan efektivitas kelompok tani

2022-11-28 04:11:57 admin@polbangtanmedan.ac.id
Efektivitas Kinerja Kelompok Tani Kopi Di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Alansyah, Aldi (Medan, 2022)

Aldi Alansyah, Nirm 01.02.18.005. Efektivitas Kinerja kelompok Tani Kopi di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan (1) mengkaji tingkat efektivitas kinerja kelompok tani kopi di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun. (2) mengkaji faktor-faktor yang saling berhubungan dengan efektivitas kinerja kelompok tani kopi di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun. Pengkajian penyuluhan ini di laksanakan di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun pada bulan April sampai dengan Juni 2022. Metode pengkajian penyuluhan yang di gunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Untuk menganalisis tingkat efektivitas kinerja kelompok tani di gunakan teknik penentuan skor model likert dan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan efektivitas kinerja di gunakan model korelasi Pearson Moment. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan tingkat Efektivitas Kinerja Kelompok Tani Kopi di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun tergolong sangat tinggi yaitu (84%). Faktor-faktor yang berhubungan pada tingkat Efektivitas Kinerja Kelompok Tani Kopi di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun adalah kohesivitas kelompok, intensitas pertemuan kelompok, dan kepuasan anggota, di nyatakan tingkat hubungan yang sedang. Kemudian faktor kepemimpinan kelompok dan fungsi kinerja di nyatakan tingkat hubungan yang rendah. Dan faktor pertisipasi anggota di nyatakan tidak berhubungan.

2022-11-28 04:11:10 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pemupukan Hara Spesifik Lokasi Tanaman Kakao Di Kecamatan Biru - Biru Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Al Syahdani, Anjas (Medan, 2022)

Anjas Al Syahdani, Nirm 01.02.18.007. Rancangan penyuluhan pemupukan hara spesifik lokasi tanaman kakao pada pekebun kakao di Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesesuaian materi, metode, dan media rancangan penyuluhan terhadap kebutuhan pekebun dan juga pengetahuan pekebun terhadap pemupukan hara spesifik lokasi. Penelitian dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Candirejo, Ajibaho dan Namosuro Baru pada 4 April sampai 10 Juni 2022. Materi penyuluhan yang digunakan adalah pemupukan hara spesifik lokasi tanaman kakao dan eco enzym, metode yang digunakan adalah diskusi dan kunjungan pertemuan pekebun, media penyuluhan yang digunakan adalah leaflet. Umur responden dari 31 – 70 tahun, pendidikan pekebun kakao ada yang lulusan SD, SMP, SMA, dan Kuliah, Luas lahan beragam dari 0,5 – 1,5 Ha, dan pendapatan mulai dari 2.500.000 – 5.500.000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian materi, metode dan media rancangan penyuluhan pemupukan hara spesifik lokasi tanaman kakao dan pengetahuan pekebun terhadap pemupukan hara spesifik lokasi tanaman kakao yaitu pada materi pemupukan hara spesifik lokasi tanaman kakao sebesar 86,7% termasuk dalam kategori “Sangat Sesuai”, materi eco enzym sebesar 88,9% termasuk dalam kategori “Sangat Sesuai”, metode kunjungan pertemuan pekebun sebesar 86% termasuk dalam kategori “Sangat Sesuai”, metode diskusi sebesar 87,3% termasuk dalam kategori “Sangat Sesuai”, media leaflet sebesar 85,3% termasuk dalam kategori “Sangat Sesuai”, dan persentase peningkatan pengetahuan sebesar 45,25%

2022-11-28 04:11:30 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pemupukan Hara Spesifik Lokasi Tanaman Kakao Di Kecamatan Biru - Biru Kabupaten Deli Serdang
2 years ago
Al Syahdani, Anjas (Medan, 2022)

Anjas Al Syahdani, Nirm 01.02.18.007. Rancangan penyuluhan pemupukan hara spesifik lokasi tanaman kakao pada pekebun kakao di Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesesuaian materi, metode, dan media rancangan penyuluhan terhadap kebutuhan pekebun dan juga pengetahuan pekebun terhadap pemupukan hara spesifik lokasi. Penelitian dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Candirejo, Ajibaho dan Namosuro Baru pada 4 April sampai 10 Juni 2022. Materi penyuluhan yang digunakan adalah pemupukan hara spesifik lokasi tanaman kakao dan eco enzym, metode yang digunakan adalah diskusi dan kunjungan pertemuan pekebun, media penyuluhan yang digunakan adalah leaflet. Umur responden dari 31 – 70 tahun, pendidikan pekebun kakao ada yang lulusan SD, SMP, SMA, dan Kuliah, Luas lahan beragam dari 0,5 – 1,5 Ha, dan pendapatan mulai dari 2.500.000 – 5.500.000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian materi, metode dan media rancangan penyuluhan pemupukan hara spesifik lokasi tanaman kakao dan pengetahuan pekebun terhadap pemupukan hara spesifik lokasi tanaman kakao yaitu pada materi pemupukan hara spesifik lokasi tanaman kakao sebesar 86,7% termasuk dalam kategori “Sangat Sesuai”, materi eco enzym sebesar 88,9% termasuk dalam kategori “Sangat Sesuai”, metode kunjungan pertemuan pekebun sebesar 86% termasuk dalam kategori “Sangat Sesuai”, metode diskusi sebesar 87,3% termasuk dalam kategori “Sangat Sesuai”, media leaflet sebesar 85,3% termasuk dalam kategori “Sangat Sesuai”, dan persentase peningkatan pengetahuan sebesar 45,25% 

2022-11-28 05:11:16 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Generasi Muda Menjadi Petani Milenial Pada Usaha Tani Kakao Dikecamatan Gebang Kabupaten Langkat
2 years ago
Irawati, Febby (Medan, 2022)

Febby Irawati, NIRM 01.02.18.016. Minat Generasi Muda Menjadi Petani Milenial Pada Usaha Tani Kakao. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat minat generasi muda dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat minat generasi muda menjadi petani milenial pada usaha tani kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat pada bulan April sampai Juni 2022. Sampel ditentukan dengan teknik proportional random sampling dengan jumlah responden 94 orang. Sampel di peroleh dari 3 desa di Kecamatan Gebang, yaitu Desa Sangga Lima, Air Hitam dan Dogang. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat generasi muda menjadi petani milenial pada usaha tani kakao 70,17 persen jika dimasukkan kedalam garis kontinum berada pada kategori tinggi, sementara hasil persamaan regresi linier berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat generasi muda menjadi petani milenial pada usaha tani kakao diperoleh persamaan sebagai berikut Y= -17,802 + 0,190X1 + 1,638X2 + 0,105X3 – 0,559X4 + 0,724X5 + 0,073X6+e. Uji lanjut menggunakan thitung menunjukkan bahwa faktor Pendidikan Formal, Ketersediaan Modal, Lingkungan Sosial, Pendapatan dan Dukungan Pemerintah memiliki pengaruh yang cukup signifikan dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel. Sedangkan faktor peran penyuluh tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat generasi muda menjadi petani milenial di Kecamatan Gebang dengan nilai thitung lebih kecil dari ttabel.

2022-11-28 05:11:58 admin@polbangtanmedan.ac.id