POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY
RECENTLY ADDED
.Motivasi Pekebun Dalam Menggunakan Bibit Sambung Pucuk Tanaman Kakao Di Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal
2 years ago
Kurniawan, Ahmad Syafril (Medan, 2022)

Ahmad Syafril Kurniawan, NIRM 01.02.18.003. Motivasi Pekebun dalam Menggunakan Bibit Sambung Pucuk Tanaman Kakao di Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat motivasi pekebun dalam menggunakan bibit sambung pucuk tanaman kakao serta mengkaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi pekebun dalam menggunakan bibit sambung pucuk tanaman kakao di Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal.. Metode yang digunakan dalam pengkajian ini adalah analisis kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada respondensebanyak 58 orang yang telah diuji validitas dan reliabilitas sebelumnya. Analisis data yang digunakan untuk melihat tingkat motivasi pekebun dalam menggunakan bibit sambung pucuk tanaman kakao menggunakan Skala Likert sedangkan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi pekebun dalam menggunakan bibit sambung pucuk tanaman kakao menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan tingkat motivasi pekebun dalam menggunakan bibit sambung pucuk pada tanaman kakao di Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal (77,9%) tergolong tinggi. Secara simultan luas lahan, hasil prouksi, pendapatan, harga kakao, pendidikan dan peran penyuluh berpengaruh nyata terhadap motivasi pekebun dalam menggunakan bibit sambung pucuk pada tanaman kakao. Secara parsial hasil produksi dan pendapatan berpengaruh nyata terhadap motivasi pekebun dalam menggunakan bibit sambung pucuk pada tanaman kakao. Sedangkan luas lahan, harga kakao, pendidikan dan peran penyuluh tidak berpengaruh terhadap motivasi pekebun dalam menggunakan bibit sambung pucuk pada tanaman kakao. 

2022-11-28 08:11:05 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pemberdayaan Kelompok Tani Dalam Penyusunan Rdkk Untuk Penyediaan Pupuk Bersubsidi Pada Usahatani Kelapa Sawit Di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat
2 years ago
Budiarjo, Ilham (Medan, 2022)

Ilham Budiarjo, Nirm. 01.02.18.019. Pemberdayaan Kelompok Tani Dalam Penyediaan Pupuk Bersubsidi Pada Usaha Tani Kelapa Sawit Di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat. Tujuan dari Penelitian ini adalah mengkaji tingkat pemberdayaan kelompok tani dalam penyediaan pupuk bersubsidi pada usaha tani kelapa sawit dan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi pemberdayaan kelompok tani dalam penyediaan pupuk bersubsidi pada usaha tani kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat pada bulan April sampai dengan Juni 2022. Metode dalam pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode pengumpulan data yaitu metode menggunakan kuisioner dan dokumentasi yang telah di uji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisisnya data mengunakan skala likert dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemberdayaan kelompok tani dalam penyediaan pupuk bersubsidi di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat berada pada katagori sangat tinggi dengan persentasi nilai 85,74%. Secara simultan variabel kepemimpinan kelompok (X1), kekompakan (X2), tugas dan fungsi (X3), dan unit produksi (X6) berpengaruh secara simultan terhadap pemberdayaan kelompok tani dalam penyediaan pupuk bersubsidi pada usahatani kelapa sawit di Kecamatan Gebang dan variabel keefektifan kelompok (X4), kelas belajar (X5) dan wahana kerjasama (X7) tidak berpengaruh terhadap pemberdayaan kelompok tani dalam penyediaan pupuk bersubsidi pada usahatani kelapa sawit di Kecamatan Gebang. 

2022-11-28 08:11:05 admin@polbangtanmedan.ac.id
Partisipasi Pekebun Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Dalam Pemasaran Hasil Produksi Pada Koperasi Konsumen Serba Usaha Di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun
2 years ago
Saragih, Kamelia Noviyanti (Medan, 2022)

Kamelia Noviyanti Saragih, NIRM 01.02.18.021, Partisipasi Pekebun Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dalam Pemasaran Hasil Produksi pada Koperasi Konsumen Serba Usaha di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat dan faktor faktor yang mempengaruhi partisipasi pekebun kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dalam pemasaran hasil produksi pada Koperasi Konsumen Serba Usaha di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pelaksanaan pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun dengan melibatkan 54 responden. Data primer meliputi karakteristik petani yang tergabung di dalam Koperasi konsumen Serba Usaha dan hasil kuesioner dari variabel bebas dan variabel terikat. Data diolah menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi berkategori sangat tinggi dengan nilai 84,1%. Faktor yang berpengaruh secara simultan terhadap partisipasi pekebun dengan nilai Fhitung (5,60) > Ftabel (2,22) dan nilai signifikansi (0,00) < α (0,05) . Sedangkan variabel kualitas pelayanan, kesejahteraan anggota, pengetahuan berkoperasi, minat berkoperasi, dan kepuasan anggota berpengaruh secara parsial terhadap partisipasi pekebun kelapa sawit dalam pemasaran hasil produksi pada Koperasi Konsumen Serba Usaha. Variabel peran penyuluh dan kemampuan pengurus tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap partisipasi pekebun kelapa sawit dalam pemasaran hasil produksi pada Koperasi Konsumen Serba Usaha

2022-11-28 08:11:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pekebun Kelapa Sawit Dalam Bermitra Dengan Tengkulak Di Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Wahyudi, Rian (Medan, 2022)

Rian Wahyudi, Nirm. 01.02.18.029. Faktor-faktor yang Mampengaruhi Minat Pekebun Kelapa Sawit dalam Bermitra Dengan Tengkulak di Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat minat pekebun kelepa sawit dan faktorfaktor yang mempengaruhi pekebun kelapa sawit dalam bermitra dengan tengkulak. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara pada bulan April samapai dengan Juni 2022. Metode pengumpulan data yaitu dengan menggunakan angket atau kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat minat pekebun kelapa sawit dalam bermitra denga tengkulak tinggi di Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara yaitu 77,64%, sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat pekebun kelapa sawit dalam bermitra denga tengkulak diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 38.464 + - 0,812X1 + 0,368X2 + 0,253X3 + - 0,007X4 + -1,314X5 + 0,330X6 + - 0,013X7 + e. Uji lanjut t-hitung menunjukkan bahwa faktor pendidikan, lingkungan masyarakat, dan pemasaran berpengaruh nyata terhadap minat pekebun kelapa sawit dalam bermitra dengan tengkulak. Sedangkan faktor luas usahatani, pendapatan, komitmen, dan kredit usahatani tidak berpengaruh terhadap minat pekebun kelapa sawit dalam bermitra dengan tengkulak. 

2022-11-28 08:11:07 admin@polbangtanmedan.ac.id
Tingkat Adopsi Petani Kopi Arabika Dalam Penggunaan Alat Earth Auger Machine Di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun
2 years ago
Warsan, Arrosyid Ibnu (Medan, 2022)

ARROSYID IBNU WARSAN, 01.02.18.008. Tingkat adopsi petani kopi arabika dalam penggunaan alat earth auger machine di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat adopsi petani kopi dalam penggunaan alat earth auger machine dan mengkaji faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi tingkat adopsi petani kopi dalam penggunaan alat earth auger machine di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun. Metode dalam pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan wawancara, observarsi, dan pengisian kuesioner. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Desa Pematang Sidamanik, Desa Bandar Manik, dan Desa Sait Buttu Saribu Kecamatan Pematang Sidamanik. Diketahui hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat adopsi petani kopi dalam penggunaan alat earth auger machine adalah sebesar 88,7% dengan kategori sangat tinggi, sementara dari hasil analisis regresi linear berganda menyimpulkan bahwa secara serempak keseluruhan variabel memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat adopsi penggunaan alat earth auger machine. Sedangkan secara parsial, variabel umur (X1), luas lahan (X3), sifat inovasi (X5), tingkat kosmopolitan (X7) dan peran fungsi kelompok tani (X8) mempengaruhi tingkat adopsi petani dalam penggunaan alat earth auger machine dan variabel tingkat pendidikan (X2), pengalaman berusaha tani (X4) dan ketersediaan informasi (X6) tidak mempengaruhi tingkat adopsi petani dalam penggunaan alat earth auger machine

2022-11-28 09:11:46 admin@polbangtanmedan.ac.id
Efektivitas Pemangkasan Pelepah Kelapa Sawit Terhadap Tandan Buah Segar Di Kebun Tanjung Beringin Pt Langkat Nusantara Kepong, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Pakpahan, Debora SriRejeki (Medan, 2022)

Debora Srirezeki Br Pakpahan, Nirm 01.04.18.010, melakukan pengkajian tentang Efektivitas Pemangkasan Pelepah Kelapa Sawit Terhadap Tandan Buah Segar di Kebun Tanjung Beringin, PT Langkat Nusantara Kepong, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara dengan tujuan untuk mengkaji efektivitas dari perlakuan pemangkasan pelepah kelapa sawit terhadap jumlah tandan buah segar dan perbandingan keempat teknik songgo terhadap jumlah tandan buah segar pada kelapa sawit tahun tanam 2012. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan November 2021 sampai bulan Juni 2022 dengan menggunakan metode kuantitatif pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yaitu metode wawancara tertutup dan dokumentasi data produksi perusahaan, sementara metode analisis data menggunakan uji-t paired sample test dan uji anova. Hasil penelitian menunjukkan adanya efektivitas dari perlakuan pemangkasan pelepah kelapa sawit dalam menaikkan jumlah tandan buah segar dengan adanya selisih antara sebelum dan setelah pemangkasan dimana berdasarkan hasil uji-t didapat nilai signifikansi ≤ 0,05 dan nilai t hitung > t tabel yang menunjukkan adanya perbedaan rata-rata jumlah tandan buah segar sebelum dan setelah pemangkasan. Selain itu, hasil pengkajian juga menunjukkan adanya perbandingan setiap perlakuan keempat teknik songgo dimana berdasarkan hasil uji anova didapat nilai signifikansi ≤ 0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan rata-rata tiap teknik songgo dimana teknik songgo 2 menghasilkan jumlah tandan buah segar lebih banyak pada kelapa sawit tahun tanam 2012.

2022-11-30 02:11:19 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kajian Penerapan Standar Operasional Prosedur Panen Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Studi Kasus Di Pt. Pp London Sumatra Indonesia Tbk. Turangie Estate Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat
2 years ago
Kurniawan, Wandah Teguh (Medan, 2022)

Wanda Teguh Kurniawan, Nirm. 01.04.18.032. Kajian penerapan standar operasional prosedur panen kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) studi kasus di PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. Turangie Estate Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persentase penerapan standar operasional prosedur panen kelapa sawit yang telah diterapkan pada karyawan panen dan mengetahui faktor yang mempengaruhi penerapan standar operasional prosedur panen kelapa sawit pada karyawan panen di PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. Turangie Estate Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat. Medote pengkajian ini yaitu deskriptif kualitatif dilakukan dengan pengambilan data dari kantor estate, wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. Turangie Estate Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Februari 2022 sampai dengan bulan Juli 2022. Hasil pengkajian penerapan standar operasional prosedur (SOP) panen kelapa sawit pada karyawan panen di PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. Turangie Estate Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat termasuk dalam kategori tingkat tinggi dengan persentase penerapan sebesar 92%. dan faktor yang mempengaruhi penerapan standar operasional prosedur panen kelapa sawit pada karyawan panen yaitu pengetahuan karyawan panen dalam menerapkan standar operasional prosedur panen, kondisi tanaman dengan pelepah yang lebat, kondisi lingkungan ancak pemanenan, penerapan premi dan denda, tingkat pengawasan, serta kondisi alat panen

2022-11-30 08:11:46 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Pekebun Terhadap Pruning Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Untuk Peningkatan Produksi Di Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Rahman, Abrur (Medan, 2022)

Abrur Rahman, NIRM 01.02.18.001. Sikap pekebun terhadap Pruning pada tanaman kelapa sawit Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) untuk peningkatan produksi di Kecamatan Babalan Kabupaten langkat Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat sikap pekebun terhadap pruning pada tanaman kelapa sawit Kecamatan Babalan dan untuk mengkaji hubungan signifikan antara faktor-faktor dengan sikap pekebun terhadap Pruning pada tanaman kelapa sawit Kecamatan Babalan. Pengkajian ini dilaksanakan di desa Securai Utara dan Securai Selatan Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat, pada 04 April sampai 10 Juni 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan presisi 10% didapat 75 responden dari 7 kelompok tani, kemudian di proporsikan menggunakan rumus proportionate stratified random sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan metode analisis data menggunakan sakala likert dan kolerasi Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat sikap pekebun terhadap pruning pada tanaman kelapa sawit tergolong tinggi yaitu 78,7%, sementara hasil korelasi Rank Spearman dengan membandingkan nilai thitung > ttabel menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara faktor umur dengan tingkat sikap pekebun, luas lahan dengan tingkat sikap pekebun, dan peran penyuluh dengan tingkat sikap pekebun, sedangkan yang tidak berhubungan adalah faktor pendapan dengan tingkat sikap pekebun dan pengalaman berusahatani dengan tingkat sikap pekebun. 

2022-12-06 12:12:30 admin@polbangtanmedan.ac.id
Efektivitas Kredit Usaha Rakyat (Kur) Dalam Meningkatkan Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
2 years ago
Mahendra, Azi (Medan, 2022)

Azi Mahendra, NIRM. 01.02.18.010, Dalam berusahatani kelapa sawit tentunya banyak berbagai hambatan dan rintangan yang harus di hadapi, di antaranya yaitu kurangnya modal. Permodalan merupakan permasalahan yang paling mendasar yang dihadapi petani. Dalam mengatasi permasalahan ini, tentunya pemerintah menyediakan fasilitas program Kredit Usaha Rakyat untuk sektor permodalan pertanian. Peneliti bertujuan untuk menganalisis Efektivitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) Dalam Meningkatkan Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas Kredit Usaha Rakyat  (KUR) Dalam Meningkatkan Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, dan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas Kredit Usaha Rakyat  (KUR) Dalam Meningkatkan Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Teknik analisis data dalam pengkajian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pengkajian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik penentuan populasi menggunakan Probability sampling dan pengambilan sampel menggunakan Simple random sampling.  Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan dan wawancara kepada 69 orang petani. Sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat efektifitas Kredit Usaha Rakyat  dalam meningkatkan pendapatan usahatani kelapa sawit sebesar 86,57%. Faktor-faktor pendidikan non formal (0,005), luas lahan (0,002), pengetahuan petani (0,000), peran penyuluh (0,012) berpengaruh terhadap efektifitas Kredit Usaha Rakyat . Sedangkan variabel umur (0,499), pengalaman berusahatani (0,106), partisipasi petani (0,565) tidak berpengaruh terhadap efektifitas Kredit Usaha Rakyat . 

2022-12-06 12:12:08 admin@polbangtanmedan.ac.id