POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY
RECENTLY ADDED
Peran Anggota Kelompok Tani Dalam Membangun Kelembagaan Ekonomi Petani Melalui Sub Terminal Agribisnis (Sta) Di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Prayogie, Mhd Teguh (Medan, 2020)

Muhammad Teguh Prayogie, NIRM. 01.1.3.16.0521. Peran Anggota Kelompok Tani Dalam Membangun Kelembagaan Ekonomi Petani Melalui Sub Terminal Agribisnis (STA). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat peran anggota kelompok tani dan faktor – faktor yang mempengaruhinya dalam membangun Kelembagaan Eknomi Petani melalui Sub Terminal Agribisnis (STA). Pengkajian ini dilaksanakan di Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat peran anggota kelompok tani dalam membangun Kelembagaan Ekonomi Petani melalui Sub Terminal Agribisnis (STA) sangat tinggi yaitu 91,54 persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi peran anggota kelompok tani diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 6,791 + 0,221 X1 + 0,368 X2 + 0,732 X3 + 0,037 X4. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor peran penyuluh pertanian, ketua kelompok tani, dan kemandirian petani memiliki pengaruh yang sangat signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel. 

2023-04-14 08:04:53 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Generasi Muda Pertanian Di Era 4.0 Di Kecamatan Batunadua Kota Padang Sidimpuan
1 year ago
Anak Ampun, Paujiansyah (Medan, 2020)

Paujiansah Anak AmpunNIRM 01.1.3.16.0485 Jurusan Pertanian Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Minat Generasi Muda Pertanian di Era 4.0 di Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpuan. Pengkajian ini bertujuan mengetahui tingkat minat generasi muda pertanian di era 4.0 Data Primer yang di peroleh dari 85 orang petani dengan menggunakan kuesioneryang telah disusun. Analisis yang digunakan dalam pengkajian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program Statiscital Product Service Solution (SPSS) versi 16.Data sekunder di peroleh dari instansi yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Batunadua. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat tingkat minat generasi muda pertanian di era 4.0dalam kategori sangat tinggi yaitu 82,51%. Faktor-faktor variabel yang mempengaruhi tingkat tingkat minat generasi muda pertanian di era 4.0 yaitu, variabel pendapatan (X1) dengan nilai thitung 5,385, lingkungan keluarga (X2) nilai thitung 4,694, lingkungan masyarakat (X3) nilai thitung Status Sosial (X4) nilai thitung 1.994, Teknologi (X5) nilai thitung 6.606 dengan keterangan semua variabel yang di gunakan dalam pengkajian berpengaruh terhadap tingkat minat generasi muda minenial di era 4.0. Lokasi kegiatan tugas akhir di Kota Batunadua dan waktu pelaksanaan dari tanggal 15 maret 2020 – 15 mei 2020. Kegiatan tugas akhir terdiri dari Identifikasi Potensi Wilayah (IPW), pengumpulan data, uji validitas,uji rehabilitas,uji normalitas, uji linearitas dan transformasi data dari oridinal ke interval dan analisis data.

2023-04-14 08:04:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
Tingkatadopsi Petani Padi Sawahterhadap Pergiliran Varietas Unggulbaru Di Kecamatan Beringin Kabupatendeli Serdang Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Tanjung, Petrus (Medan, 2023)

Petrus Tanjung,Nirm.01.1.3.16.0524. Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Medan melakukan pengkajian tentang Tingkat Adopsi Petani Padi Sawah Terhadap Pergiliran Varietas Unggul Baru Di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat adopsi petani padi sawah terhadap pergiliran varietas unggul baru dan Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani padi sawah terhadap pergiliran varietas unggul baru Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, pada bulan Desember sampai Juli 2020. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu: wawancara, kuisoner, observasi dan dokumentasi. Sementara analisis data menggunakan skala likert dan pengelolaan data menggunakan analisis regresi linear berganda. Jumlah sampel yang dalam pengkajian ini adalah 85 orang. Hasil yang diperoleh pada tingkat adopsi petani padi sawah adalah sebesar 61% dengan kategori tinggi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani padi sawah terhadap pergiliran varietas unggul baru dari enam variabel X adalah metode penyuluhan (X3) dengan nilai signifikansi 0.001, media penyuluhan (X4) dengan nilai signifikansi 0.002 dan kehadiran petani (X5) dengan nilai signifikansi 0.00 sangat berpengaruh dengan tingkat kesalahan 5% dan 1% sedangkan yang tidak berpengaruh adalah variabel intensitas penyuluhan (X1) dengan nilai signifikansi 0.270, materi penyuluhan (X2) dengan nilai signifikansi 0.078 dan peran penyuluh (X6) dengan nilai signifikasi 0.345.

2023-04-17 02:04:17 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Budidaya Jambu Air Thong Sam See Di Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Zulfikar, Rafi (Medan, 2020)

Rafi Zulfikar, NIRM. 01.1.3.16.0526, Motivasi Petani dalam Budidaya Jambu Air Thong Sam See di Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Tanaman jambu air thong sam see adalah salah satu komoditi yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang tepatnya di Desa Jati Kesuma dengan luas tanam jambu air thong sam see yaitu seluas 13 Ha dan menghasilkan produksi hingga 18 Ton/Ha. Potensi lahan di Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang sesuai untuk budidaya jambu air thong sam see sehingga petani mempunyai kesempatan untuk melakukan usahatani jambu air thong sam see. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat motivasi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam budidaya jambu air thong sam see. Pengkajian ini dilaksanakan pada tanggal 15 April sampai dengan 15 Mei 2020. Populasi pengkajian ini berjumlah 171 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik purposive sampling, dengan sampel sebanyak 63 orang. Pengolahan data menggunakan regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tingkat motivasi petani dalam budidaya jambu air thong sam see di kecamatan Namo Rambe tergolong sangat tinggi yaitu sebesar (86,82%) dengan rincian ekonomi (87,61%) dan sosiologi (86,03%). Sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani antara lain faktor yang berpengaruh sangat signifikan terhadap motivasi petani dalam budidaya jambu air thong sam see yaitu pengalaman, kemudian faktor yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi petani dalam budidaya jambu air thong sam see yaitu pendapatan, harga, dan bantuan pemerintah. Selain itu, faktor yang tidak berpengaruh signifikan adalah luas lahan dan peran penyuluh

2023-04-17 03:04:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Tingkat Adopsi Petani Dalam Penerapan Good Agriculture Practices (Gap) Pada Tanaman Jagung Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Richardo (Medan, 2023)

Richardo NIRM 01.1.3.16.0486 Jurusan Pertanian, Prodi Penyuluhan Pertanian berkelanjutan, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Tingkat Adopsi Petani dalam Penerapan Good Agriculture Practices (GAP) pada tanaman jagung. Penelitihan ini bertujuan mengetahui tingkat adopsi petani dalam penerapan Good Agriculture Practices (GAP) pada tanaman jagung di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Data Primer yang di peroleh dari 60 orang petani yang menggunakan kuesioner yang telah disusun. Analisis yang digunakan dalam pengkajian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program Statiscital product service solution (SPSS) versi 16. Data sekunder di proleh dari instansi yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Stabat. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat adopsi petani dalam penerapan Good Agriculture Practices (GAP) pada tanaman jagung dalam kategori sangat tinggi 85,75%. Faktor-faktor yang mempengaruhui adopsi petani dalam penerapan Good Agriculture Practices (GAP) pada tanaman jagung adalah lamanya berusahatani dengan nilai t hitung 2,251, tingkat partisipasi dengan nilai t hitung 4,330, ketersediaan modal dengan nilai t hitung 3.354 dan keuntungan relatif dengan nilai t hitung 5.447. lokasi kegitan tugas di kecamatan Stabat Kabupaten Langkat dan waktu pelaksanaan dari tanggal 15 maret 2020 – 15 mei 2020. Kegiatan tugas akhir terdiri dari pengenalan wilayah, pengumpulan data, uji validitas,uji rehabilitas,uji normalitas, transformasi data dari oridinal ke interval dan analisis data

2023-04-17 03:04:24 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Dalam Budidaya Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa) Secara Organik Di Kecamatan Nanggalo Kota Padang Provinsi Sumatera Barat
1 year ago
Zaima, Satria (Medan, 2020)

Satria Zaima, Nirm. 01.1.3.16.0492. Persepsi Petani Dalam Budidaya Tanaman Padi Sawah Secara Organik Di Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat persepsi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam budidaya tanaman padi sawah secara organik di Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Pengkajian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Maret sampai dengan 15 Mei 2020. Metode pengkajian ini yaitu deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observasi, wawancara, dan kuesioner. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kelurahan Gurun Laweh, Kelurahan Surau Gadang dan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo Kota Padang, pemilihan lokasi pengkajian secara sengaja dengan alasan tertentu. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling sebanyak 52 responden dari kelompok tani padi sawah. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis tingkat persepsi petani dalam budidaya padi sawah secara organik menggunakan skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100% dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam budidaya tanaman padi sawah secara organik menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat persepsi petani dalam budidaya padi sawah secara organik sebesar 72,88% dengan kategori tinggi, sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam budidaya tanaman padi sawah secara organik diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 11,182 + 0,564 X1 - 1,026 X2 + 0,968 X3 -+ 2,146 X4 - 0,240 X5 + 1,827 X6 + 0,851 X7. Secara simultan minat, pengetahuan, pendapatan, pengalaman bertani, interaksi sosial, ketersediaan modal dan peran penyuluh berpengaruh signifikan dengan nilai Fhitung (4,850) > F Tabel (2,22) terhadap tingkat persepsi petani dalam budidaya padi sawah secara organik. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani dalam budidaya tanaman padi sawah secara organik di Kecamatan Nanggalo Kota Padang yaitu variabel peran pengalaman bertani, interaksi sosial dan peran penyuluh sedangkan minat, pengetahuan, pendapatan dan interaksi sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani dalam budidaya tanaman padi sawah secara organik

2023-04-18 07:04:36 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Terhadap Pemangkasan Jambu Madu Dalam Meningkatkan Produksi Di Kecamatan Stabat
1 year ago
Tambunan, Ahmad Taufik (Medan, 2020)

Ahmad Taufik Tambuan NIRM 01.1.3.16.0486 Jurusan Pertanian, Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Motivasi Petani Terhadap Pemangkasan Jambu Madu Dalam Meningkatkan Produksi Di Kecamatan Stabat. Pengkajian ini bertujuan mengetahui tingkat Motivasi Petani Terhadap Pemangkasan Jambu Madu Dalam Meningkatkan Produksi Di Kecamatan Stabat dan faktor - faktor yang mempengaruhi tingkat Motivasi Petani Terhadap Pemangkasan Jambu Madu Dalam Meningkatkan Produksi Di Kecamatan Stabat. Data Primer yang di peroleh dari 72 orang petani responden menggunakan kuisioner yang telah disusun. Analisis yang digunakan dalam pengkajian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program Statiscital Product Service Solution (SPSS) versi 16. Data sekunder di peroleh dari instansi yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Stabat. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat Motivasi Petani Terhadap Pemangkasan Jambu Madu Dalam Meningkatkan Produksi berada pada kategori tinggi yaitu 65,27%. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat Motivasi Petani Terhadap Pemangkasan Jambu Madu Dalam Meningkatkan Produksi yaitu, variabel penyuluhan dengan nilai koefisien regeresi (0,224), pengalaman (0,298), pendapatan (0,278) dan variabel yang tidak berpengaruh terhadap tingkat Motivasi Petani Terhadap Pemangkasan Jambu Madu Dalam Meningkatkan Produksi yaitu, akses informasi dengan nilai koefisien regeresi (0,154). Adapun secara simultan atau bersama-sama seluruh variabel berpengaruh terhadap motivasi petani dengan Fhitung (20.475).

2023-05-03 01:05:37 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kepemimpinan Ketua Kelompoktani Dalam Penyusunan Rencana Definitif Kelompok (Rdk) Dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (Rdkk) Di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Ennoffan (Medan, 2020)

Ennoffan, NIRM 01.1.3.16.0471. Kepemimpinan ketua kelompoktani dalam penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) di Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari penyusunan pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepemimpinan ketua poktan dalam penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan ketua kelompok tani (sifat, perilaku, kekuasaan,dan kekuatan keahlian) dalam penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) di Kecamatan Kuala pada tanggal 15 Maret sampai dengan 6 Juli 2020. Metode dalam pengkajian penyuluhan pertanian menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linier berganda. Tingkat kepemimpinan ketua kelompok tani di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat tergolong sangat tinggi (96,35%), dengan rincian : tingkat penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK) di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat tergolong sangat tinggi (96,30%) dan tingkat penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat tergolong sangat tinggi (96,41%). Sementara hasil regresi linier terhadap faktorfaktor yang mempengaruhi kepemimpinan ketua kelompok tani dalam penyusunan Rencana Definitif Kelompok Tani (RDK) dan penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Secara simultan didapatkan nilai Fhitung (64,299) > Ftabel (1,697) dan nilai signifikan 0.000 maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya bahwa variabel X (sifat pemimpin X1, perilaku pemimpin X2, kekuasaan pemimpin X3, dan kekuatan keahlian X4) secara bersama berpengaruh nyata terhadap variabel Y dan secara parsial berpengaruh nyata terhadap faktor kepemimpinan ketua kelompok dalam penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) adalah sifat pemimpin (X1), perilaku pemimpin (X2), kekuasaan pemimpin (X3), dan kekuatan keahlian (X4).

2023-05-03 01:05:41 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pemanfaatan Media Sosial Dalam Peningkatan Pendapatan Petani Jambu Madu Di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat
1 year ago
Fahri, Anasrul (Medan, 2020)

Anasrul Fahri, NIRM 01.1.3.16.0499. Pemanfaatan Media Sosial Dalam Peningkatan Pendapatan Petani Jambu Madu Di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan media sosial pada proses pemasaran jambu madu dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh pemanfaatan media sosial pada pemasaran di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan 23 Juli 2020 di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi serta kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Sementara analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linear berganda. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 42 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan media sosial dalam peningkatan pendapatan petani jambu madu di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat sebesar 88,33% dengan kategori sangat tinggi. Secara simultan pengetahuan, kelengkapan informasi dan sarana berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ekonomi di 3 Desa yaitu Desa Telaga Jernih, Desa Hinai Kiri dan Desa Teluk yang berada di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, dimana nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (11,192 > 2,37). Secara parsial umur, pendidikan, pengetahuan, tampilan gambar, kelengkapan informasi dan sarana berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ekonomi di Kecamatan Secanggang.

2023-05-03 01:05:42 admin@polbangtanmedan.ac.id
Hubungan Kinerja Penyuluh Pertanian Terhadap Tingkat Kepuasan Petani Di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara
1 year ago
Prasetyo, Andika (Medan, 2020)

Andika Prasetiyo, Nirm. 01.1.3.16.0462 mahasiswa Jurusan Pertanian melakukan pengkajian tentang Hubungan Kinerja Penyuluh Pertanian Terhadap Tingkat Kepuasan Petani. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat kinerja penyuluh pertanian di tinjau dari persiapan penyuluhan, pelaksanaan penyuluhan dan evaluasi penyuluhan, mengetahui tingkat kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh pertanian dan mengetahui hubungan Kinerja penyuluh pertanian dengan tingkat kepuasan petani. Pengkajian ini dilakukan di kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 15 Maret 2020 sampai 15 Mei 2020. Sampel ditentukan dengan teknik Purposive Propotional Random Sampling dengan jumlah sampel dalam pengkajian ini adalah 79 orang, pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan Skala Likert dan pengolahan data menggunakan analisis Rank Spearman. Hasil pengkajian menyimpulkan bahwa interpretasi tingkat kinerja penyuluh pertanian di tinjau dari persiapan penyuluhan, pelaksanaan penyuluhan dan evaluasi penyuluhan dalam kategori tinggi yaitu 74,59%, tingkat kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh pertanian dalam kategori puas yaitu 74,89%. Secara simultan terdapat hubungan yang signifikan antara kinerja penyuluh pertanian terhadap kepuasan petani. Secara parsial variabel yang berhubungan nyata antara kinerja penyuluh pertanian dengan kepuasan petani adalah Persiapan penyuluhan, pelaksanaan penyuluhan dan evaluasi penyuluhan.

2023-05-03 07:05:37 admin@polbangtanmedan.ac.id
Optimalisasi Modal Sosial Dalam Pengembangan Desa Wisata Kampoeng Lama Di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang
1 year ago
Rangkuti, Annisa Novita (Medan, 2020)

Annisa Novia Rangkuti, Nirm. 01.1.3.16.0500. Optimalisasi Modal Sosial Dalam Pengembangan Desa Wisata Kampoeng Lama di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Tujuan pengkajian ini adalah untuk menganalisis bentuk modal sosial petani dan mengetahui hubungan modal sosial dengan pengembangan desa wisata. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 15 Maret sampai dengan 15 Mei 2020. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu penyebaran kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan skala likert, uji korelasi berganda simultan dan uji korelasi rank sperman. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa secara simultan variabel kepercayaan, jaringan sosial, norma sosial, tanggung jawab dan kerjasama berhubungan dengan pengembangan desa wisata dengan nilai koefisien korelasi 0,652 yang berarti berhubungan kuat dan arah hubungan positif. Secara parsial variabel kepercayaan (pearson correlation: 0,457), variabel jaringan sosial (pearson correlation: 0,476), variabel tanggung jawab (pearson correlation: 0,452) berhubungan dengan pengembangan desa wisata dan termasuk kategori berhubungan lemah. Sedangkan variabel norma sosial (pearson correlation: 0,647) dan variabel kerjasama (pearson correlation: 0,578) berhubungan dengan pengembangan desa wisata dan termasuk kategori berhubungan kuat.

2023-05-03 07:05:01 admin@polbangtanmedan.ac.id
Partisipasi Kelompok Tani Dalam Penyelenggaraan Kegiatan Penyuluhan Pertanian Di Kostratani Kabupaten Deli Serdang
1 year ago
Panggabean. Apprionits K (Medan, 2020)

Aprionita Kristina Panggabean, NIRM. 01.1.3.16.0465, mahasiswa Jurusan Penyuluhan Pertanian melakukan pengkajian tentang Partisipasi Kelompok Tani dalam Penyelenggaraan Kegiatan Penyuluhan Pertanian di Kostratani Kabupaten Deli Serdang. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui (1) tingkat partisipasi kelompok tani (2) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi kelompok tani dalam penyelenggaraan kegiatan penyuluhan pertanian di Kostratani Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Deli Serdang, pada bulan Maret sampai Juli 2020. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deksriptif. Untuk mengetahui tingkat partisipasi kelompok tani dalam penyelenggaraan kegiatan penyuluhan pertaian di Kostratani digunakan teknik penentuan skor model Likert, dan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi partisipasi kelompok tani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian secara keseluruhan tingkat partisipasi kelompok tani dalam penyelenggaraan kegiatan penyuluhan pertanian di Kostratani Kabupaten Deli Serdang adalah73, 9% dengan kategori tinggi. Secara rinci tingkat partisipasi petani terhadap kegiatan penyuluhan pertanian di Kostratani meliuputi partisipasi secara spontan (75,6%), secara terinduksi (73,4%), partisipasi karena tertekan (72,3%) kategori tinggi. Factor factor yang mempengaruhi secara nyata terhadap terhadap partisipasi kelompoktani dalam penyelenggaraan kegiatan penyuluhan pertanian di Kostratani Kabupaten Deli Serdang adalah Kosmopolitan dan motivasi sedangkan faktor yang tidak berpengaruh nyata adalah materi penyuluhan dan kebijakan pemerintah.

2023-05-03 07:05:01 admin@polbangtanmedan.ac.id