POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY
RECENTLY ADDED
Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Keberdayaan Kelompok Tani Dalam Membangun Kolaborasi Agribisnis Kelapa Sawit Di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat
2 years ago
Umaya, Kholifatul (Medan, 2021)

Peran Penyuluh Petanian terhadap Keberdayaan Kelompok Tani dalam Membangun Kolaborasi Agribisnis Kelapa Sawit di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat peran penyuluh pertanian, tingkat keberdayaan kelompok tani dalam membangun kolaborasi agribisnis kelapa sawit, dan hubungan peran penyuluh terhadap keberdayaan kelompok tani dalam membangun kolaborasi agribisnis kelapa sawit. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat pada bulan Maret sampai dengan Mei 2020. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat peran penyuluh pertanian terhadap keberdayaan kelompok tani dalam membangun kolaborasi agribisnis kelapa sawit petani tinggi, yaitu 78,85%, tingkat keberdayaan kelompok tani dalam membangun kolaborasi agriibisnis kelapa sawit rendah, yaitu 40,20%, sementara hasil korelasi Rank Spearman dengan membandingkan nilai Sig < 0,05 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara peran penyuluh pertanian sebagai dinamisator, fasilitator, diseminasi informasi, dan motivator terhadap keberdayan kelompok tani dalam membangun keberdayaan kelompok tani dalam membangun kolaborasi agribisnis kelapa sawit.

2022-01-31 08:01:37 admin@polbangtanmedan.ac.id
Tingkat Adopsi Petani Menggunakan Tanaman Pelindung Terhadap Teknologi Budidaya Kopi (Coffea Sp) Di Kecamatan Sibanggor Kabupaten Mandailing Natal
2 years ago
Aulia, Riadoh (Medan, 2021)

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani menggunakan tanaman pelindung terhadap teknologi budidaya kopi (coffea sp) adalah pengalaman bertani dan peran penyuluh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat adopsi petani terhadap penggunaan tanaman pelindung di Kecamatan Sibanggor Kabupaten Mandailing Natal dan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani terhadap penggunaan tanaman pelindung kopi (coffea sp) di Kecamatan Sibanggor Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sibanggor Kabupaten Mandailing Natal pada bulan April sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kusioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara itu untuk metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan tingkat adopsi petani menggunakan tanaman pelindung terhadap teknologi budidaya kopi (coffea sp) tinggi yaitu 76,85 persen, sementara itu hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi petani menggunakan tanaman pelindung terhadap teknologi budidaya kopi (coffea sp) diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 18.070 + 0,695 X1 + 0,142 X2 + -0,127 X3 + -0,050 X4 + 0,547 X5. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor tingkat adopsi petani menggunakan tanaman pelindung kopi (coffea sp) memiliki pengaruh yang signifikan bahwa dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel.

2022-01-31 09:01:34 admin@polbangtanmedan.ac.id
Atensi Generasi Z Menjadi Wirausahawan Kedai Kopi (Coffee Shop) Di Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Hardiansyah (Medan, 2021)

Atensi Generasi Z menjadi Wirausahawan Kedai Kopi (Coffee Shop). Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (coffee shop) di Kecamatan Kisaran Barat untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (coffee shop) di Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan pada tanggal 29 Maret Sampai 23 Mei 2021. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Metode analisis data yang digunakan adalah Skala Likert dan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (Coffee Shop) sebesar 90,97%. Faktor-faktor yang mempengaruhi atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (Coffee Shop) yaitu variabel gaya hidup dan lingkungan keluarga terhadap atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (Coffee Shop). Dan tidak ada pengaruh signifikan variabel pendapatan, pengalaman, modal, dan lingkungan masyarakat terhadap atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (Coffee Shop). Kemudian hasil Perolehan R Square 0,424 maka nilai koefisien determinasinya adalah 42%. Artinya variabel x (gaya hidup, pendapatan, pengalaman, modal, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat) memiliki kontribusi sebesar 42% terhadap variabel y (atensi generasi Z menjadi wirausahawan kedai kopi (coffee shop).

2022-01-31 09:01:01 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Dalam Melakukan Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Menghasilkan Di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir
2 years ago
Yulianto, M. Aditia (Medan, 2021)

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Dalam Melakukan Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Menghasilkan Di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji minat petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman kelapa sawit menghasilkan, dan mengkaji faktor faktor yang mempengaruhi minat petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman kelapa sawit menghasilkan. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir pada tanggal 01 April Sampai 23 Mei 2021. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Metode analisis data yang digunakan adalah Skala Likert dan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat minat Petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) menghasilkan di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir adalah 82,35% dengan kategori tinggi. Kemudian hasil Regresi Linier Berganda menggunakan SPSS versi 25 dengan membandingkan nilai thitung > ttabel dan Sig < 0,05 menunjukkan ada berpengaruh nyata antara luas lahan, lingkungan keluarga, peran pemerintah dan lingkungan masyarakat terhadap minat petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman kelapa sawit menghasilkan. Sedangkan umur, pendidikan formal, dan sarana prasarana tidak berpengaruh terhadap minat petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman kelapa sawit menghasilkan di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir.

2022-01-31 09:01:25 admin@polbangtanmedan.ac.id
Tingkat Pengetahuan Petani Rakyat Dalam Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Menghasilkan Di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi
2 years ago
Mariatussa'diah (Medan, 2021)

Tingkat Pengetahuan Petani Rakyat dalam Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit Menghasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan petani rakyat dalam penerapan pemupukan pada tanaman kelapa sawit menghasilkan, mengetahui tingkat faktor- faktor yang berhubungan dengan tingkat penerapan pemupukan tanaman kelapa sawit menghasilkan, dan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat penerapan pemupukan tanaman kelapa sawit menghasilkan di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerepan pemupukan kelapa sawit menghasilkan yaitu 82,37 persen, sementara hasil tingkat faktor dan korelasi Rank Spearman terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan dengan tingkat penerapan pemupukan kelapa sawit menghasilkan sebagai berikut X1=33,981 X2=30,205 X3=33,981 X4=33,981 Semua variabel dikatakan sangat signifikan karena dilihat dengan nilai t-hitung lebih besar dari pada t-tabel.

2022-02-03 08:02:20 admin@polbangtanmedan.ac.id
Efektivitas Kinerja Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
2 years ago
Nasution, Muhammad Anshor (Medan, 2021)

Efektivitas kinerja kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kinerja kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas dan faktor-faktor yang berhubungan signifikan terhadap efektivitas kinerja kelompok tani daam meningkatkan produktivitas kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq .) di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat pada 21 April sampai dengan 23 Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas kinerja kelompok tani dalam meningkatkat produktivitas kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) tinggi yaitu 81,40%, kemudian hasil korelasi Rank Spearman dengan membandingkan nilai thitung > ttabel menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara faktor manajement kelompok tani, kepemimpinan kelompok tani, frekuensi pertemuan dan peran penyuluh. Tidak ada hubungan signifikan antara sarana dan prasarana dengan efektivitas kinerja kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.)

2022-02-03 08:02:08 admin@polbangtanmedan.ac.id
Tingkat Pengetahuan Dan Karakteristik Petani Rakyat Dalam Penerapan Pemupukan Kelapa Sawit Menghasilkan (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat
2 years ago
Faradilla, Nadya (Medan, 2021)

Tingkat Pengetahuan dan Karakteristik Petani Rakyat dalam Penerapan Pemupukan pada Tanaman Kelapa Sawit Menghasilkan (Elaeis guineensis Jacq.) di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan petani dan karakteristik petani serta faktor-faktor yang berhubungan signifikan dalam penerapan pemupukan pada tanaman kelapa sawit menghasilkan (Elaeis guineensis Jacq .) di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat pada 21 April sampai dengan 23 April 2021. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan petani dalam penerapan pemupukan pada tanaman kelapa sawit menghasilkan (Elaeis guineensis Jacq.) sangat tinggi yaitu 90,06 %, kemudian hasil korelasi Rank Spearman dengan membandingkan nilai thitung > ttabel menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara faktor pengetahuan pemupukan, pengalaman bertani, pendidikan nonformal, pendapatan petani, peran penyuluh dan ketersediaan sarana produksi. pengalaman, bantuan modal dan ketersediaan sarana produksi dengan tingkat pengetahuan dan karakteristik petani dalam penerapan pemupukan pada tanaman kelapa sawit menghasilkan (Elaeis guineensis Jacq.)

2022-02-03 08:02:49 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Generasi Muda Dalam Pemanfaatan Limbah Lidi Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Menjadi Handycraft Anyaman Lidi Di Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan
2 years ago
Sakinah, Nur (Medan, 2021)

Jurusan Perkebunan Presisi, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Minat Generasi Muda dalam Pemanfaatan Limbah Lidi Kelapa Sawi (Elaeis guineensis Jacq.) Menjadi Handycraft Anyaman Lidi di Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Bertujuan untuk mengkaji tingkat minat dan mengkaji faktor-faktor apa yang mempengaruhi minat generasi muda, pada tanggal 1 April s.d 30 Mei 2021. Metode pengumpulan data; observasi dan wawancara menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Alat yang digunakan dalam pengkajian adalah regresi linear berganda yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendidikan, Lingkungan Keluarga, Efikasi Diri, Ekspektasi Pendapatan, Ketersediaan Modal, Harga Penjualan, Kegiatan Penyuluhan dan Proses Produksi. Dengan bantuan SPSS 25 for windows. Hasil pengkajian menunjukkan minat generasi muda dalam pemanfaatan limbah lidi kelapa sawit menjadi handycraft anyaman lidi di Kecamatan Kota Pinang tergolong sangat tinggi sebesar 85,98%. Variabel dependen Lingkungan Keluarga, Efikasi Diri, Ketersediaan Modal, Harga Penjualan, Kegiatan Penyuluhan dan Proses Produksi tidak berpengaruh terhadap minat generasi muda dalam pemanfaatan limbah lidi kelapa sawit menjadi handycraft anyaman lidi. Sedangkan variabel Pendidikan dengan nilai Sig t pada variabel X1 = 0,005(<α = 0,05), dan Ekspektasi Pendapatan nilai Sig t pada variabel X4 = 0,000 (<α = 0,05).

2022-02-03 08:02:30 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Karet (Hevea Brasiliensis) Dalam Menggunakan Klon Seling Ke Klon Unggul Di Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin
2 years ago
Rhomadoni (Medan, 2021)

Motivasi Petani Karet (Hevea brasiliensis) Dalam Menggunakan Klon Seling Ke Klon Unggul di Kecamtan Sembawa Kabupaten Banyausin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji tingkat motivasi petani karet dalam menggunakan klon seling ke klon unggul di Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin dan mengkaji hubungan antara faktor-faktor motivasi petani (motivasi ekonomis dan motivasi sosiologis) dengan motivasi petani karet dalam menggunakan klon seling ke klon unggul di Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, survey, wawancara dan menggunakan kusioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi petani karet (Hevea brasiliensis) dalam menggunakan klon seling ke klon unggul di Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin dalam kategori tinggi yaitu 83,7 %, sementara hasil korelasi Rank Spearman terdapat hubungan yang signifikan antara faktor-faktor motivasi petani (motivasi ekonomis dan motivasi sosiologis) dengan motivasi petani karet (Hevea brasiliensis) dalam menggunakan klon seling ke klon unggul di Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin. Adapun motivasi ekonomis yaitu pendidikan formal, pendidikan non formal, pengalaman, pendapatan dan luas lahan dan motivasi sosiologis yaitu pendidikan formal, pengalaman dan luas lahan dalam menggunakan klon seling ke klon unggul di Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin.

2022-02-03 08:02:55 admin@polbangtanmedan.ac.id