POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY
RECENTLY ADDED
Keputusan Petani Dalam Peningkatan Indeks Pertanaman (Ip) Padi Sawah Tadah Hujan Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat
1 year ago
Zannah, Citra Tuz (Medan, 2020)

Citra Tuz Jannah, NIRM. 01.13.16.0504. Keputusan Petani dalam Peningkatan Indeks Pertanaman Padi Sawah Tadah Hujan di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat keputusan petani dalam peningkatan indeks pertanaman (IP) padi sawah tadah hujan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani (pengetahuan, modal, ketersediaan air, ketersediaan saprodi, kegiatan penyuluhan dan kebijakan pemerintah) dalam peningkatan indeks pertanaman padi sawah tadah hujan. Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat keputusan petani digunakan teknik penentuan skor model Likert, dan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi keputusan petani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan tingkat keputusan petani dalam peningkatan indeks pertanaman (IP) padi sawah tadah hujan di Kecamatan Stabat tergolong sangat tinggi (88,2 %). Secara rinci tingkat keputusan petani yaitu tingkat intuisi (88%), pengalaman (87,1%), fakta (86,67%), wewenang (88,93%) dan rasional (92,3%). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap keputusan petani dalam peningkatan indeks pertanaman (IP) padi sawah tadah hujan di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat adalah pengetahuan, modal, ketersediaan air dan ketersediaan saprodi, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah kegiatan penyuluhan dan kebijakan pemerintah

2023-05-03 07:05:10 admin@polbangtanmedan.ac.id
Partisipasi Pemuda Milenial Dalam Kegiatan Urban Farming Dengan Sistem Hidroponik Di Kecamatan Medan Johor
1 year ago
Siva, Dea Wildatul (Medan, 2020)

Dea Wildatul Siva,Nirm.01.1.3.16.0467. Partisipasi Pemuda Milenial dalam Kegiatan Urban Farming dengan Sistem Hidroponik di Kecamatan Medan Johor. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat partisipasi pemuda milenial dalam kegiatan urban farming dengan sistem hidroponik (2) faktor-faktor yang mempengaruhipartisipasi pemuda milenial (faktor kesempatan, kemauan dan kemampuan) dalam kegiatan urbanfarming dengan sistem hidroponik. Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Johor Kota Medan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat partisipasi pemuda milenial digunakan teknik penentuan skor model Likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhipartisipasi pemuda milenial digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan tingkat partisipasi pemuda milenial dalam kegiatan urban farming dengan sistem hidroponik di Kecamatan Medan Johor tergolong tinggi (72,57%). Secara rinci tingkat partisipasi pemuda milenial yang meliputi tahap perencanaan (74,15%),tahap pelaksanaan ( 72,59%),tahap evaluasi ( 62,54%) tergolong tinggi dan tahap menikmati hasil (87,15%) tergolong sangat tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap partisipasi pemuda milenial dalam kegiatan urbanfarming dengan sistem hidroponikdi Kecamatan Medan Johor adalah kemauan dan kemampuan, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah kesempatan

2023-05-03 07:05:51 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kepuasan Petani Padi Sawah Dalam Pelayanan Penyuluhan Pertanian Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Hardiansyah, Dicky (Medan, 2020)

Dicky Hardiansyah, Nirm 01.1.3.16.0468. Kepuasan Petani Padi Sawah Dalam Pelayanan Penyuluhan Pertanian di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat kepuasan petani padi sawah dalam pelayanan penyuluhan pertanian (2) faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan petani padi sawah (keberwujudan/tangible, keandalan/reliabilty, kesigapan, kepastian, empati, metode penyuluhan, materi penyuluhan, dan waktu penyuluhan) dalam pelayanan penyuluhan pertanian. Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat pada bulan Maret sampai dengan juli 2020. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat kepuasan petani padi sawah digunakan teknik penentuan skor model Likert, dan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi kepuasan petani padi sawah dalam pelayanan penyuluhan pertanian digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan Kepuasan Petani Padi Sawah Dalam Pelayanan Penyuluhan Pertanian di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat tergolong sangat puas (82,06%). Secara rinci tingkat Kepuasan Petani Padi Sawah yang meliputi tahap penyadaran (76,59%), tahap melakukan pemberdayaan dan penguatan kapasitas (80,36 %) tergolong puas, tahap pemecahan masalah (88,29%), tahap memproduksi dan mempublikasi Informasi (82,76%) tergolong sangat puas, Faktor yang berpengaruh secara sangat signifikan kepuasan petani padi sawah dalam pelayanan penyuluhan pertanian di Kecamatan Binjai adalah kepastian/assurance, waktu penyuluhan dan berpengaruh signifikan adalah keberwujudan/tangible, kesigapan/responsiveness, metode penyuluhan sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara signifikan adalah keandalan/reliabilty, empati/empathy dan materi penyuluhan.

2023-05-03 08:05:59 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Swadaya Dalam Budidaya Bawang Merah (Allium Ascalonicum L) Di Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Pasaribu, Dwiki Riyantho (Medan, 2020)

Dwiki Riyantho Pasaribu, NIRM. 01.1.3.16.0507. Peran Penyuluh Swadaya Dalam Budidaya Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Di Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui (1) peran penyuluh swadaya dan (2) faktor- faktor yang mempengaruhinya dalam budidaya bawang merah (Karakteristik Penyuluh, Pengetahuan Penyuluh, Keterampilan penyuluh, Motivasi). Pengkajian ini dilaksanakan Di Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir pada bulan Maret sampai dengan bulan Juli 2020. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif, untuk mengetahui peran penyuluh swadaya dalam budidaya bawang merah digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui factor factor yang mempengaruhi peran penyuluh swadaya dalam budidaya bawang merah digunakan model analisis linier berganda. Hasil dari pengkajian ini secara keseluruhan Berdasarkan hasil analisis diperoleh Peran Penyuluh Swadaya Dalam Budidaya Bawang Merah di kecamatan Nainggolan tinggi (73,6%) dengan rincian edukasi (63,8%) tergolong tinggi, diseminasi (71,6%) tergolong tinggi, fasilitasi (73,8%) tergolong tinggi, konsultasi(74,4%) tergolong tinggi, supervisi (77,2%) tergolong tinggi, pemantauan (76,1 %) tergolong tinggi, evaluasi (80,5%) tergolong sangat tinggi. Faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap Peran Penyuluh Swadaya Dalam Budidaya Bawang Merah adalah karakteristik penyuluh, pengetahuan penyuluh, keterampilan penyuluh dan motivasi

2023-05-03 08:05:41 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Petani Dalam Penerapan Pola Tanam Usahatani Pada Lahan Sawah Irigasi Di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Siringo-ringo, Emi L.J (Medan, 2020)

Emi L J Siringoringo, NIRM. 01.1.3.16.0470. Perilaku Petani dalam Penerapan Pola Tanam Usahatani pada Lahan Sawah Irigasi di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Tujuan pengkajian penyuluhan ini adalah untuk mengetahui tingkat persentase perilaku petani dan mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam penerapan pola tanam usahatani pada lahan sawah irigasi di kecamatan Hamparan Perak. Pengkajian penyuluhan ini dilaksanakan di Desa Paya Bakung Kecamatan Hampara Perak Kabupaten Deli Serdang pada 15 Maret sampai dengan 15 Juli 2020. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Sampel ditentukan dengan teknik sampling incidental sebanyak 43 responden dari petani yang memiliki luas lahan sawah irigasi ≥ 0,5 Ha di Desa Paya Bakung. Untuk mengetahui persentase tingkat perilaku petani dalam penerapan pola tanam usahatani pada lahan sawah irigasi oleh petani digunakan teknik penentuan skor model Likert dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam penerapan pola tanam usahatani pada lahan sawah irigasi yaitu digunakan model analisis Regresi Linier Berganda. Hasil pengkajian secara keseluruhan menunjukkan bahwa persentase tingkat perilaku petani dalam penerapan pola tanam usahatani pada lahan sawah irigasi yaitu sebesar 87,67% pada kategori sangat setuju (selalu menerapkan). Secara rinci tingkat perilaku yang meliputi aspek pengetahuan (82,42%), aspek keterampilan (89,30%), dan aspek sikap (89,30%) tergolong pada kategori sangat setuju (selalu menerapkan). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap perilaku petani dalam penerapan pola tanam usahatani pada lahan sawah irigasi adalah kompetensi pengurus kelompok tani. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh tidak nyata adalah modal usahatani, faktor lingkungan, kompetensi penyuluh, perubahan iklim, ketersediaan saprodi

2023-05-03 08:05:26 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Bawang Merah Di Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatra Utara
1 year ago
Hutasuhut, Imam Munandar (Medan, 2020)

Imam Munandar Hutasuhut, NIRM. 01.1.3.16.0473. Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Bawang Merah di Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan untuk mengetahui pengaruh antara faktor internal dan faktor eksternal dengan tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah di Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara. Metode Pengkajian ini adalah deskriptif kuantitatif dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Pelaksanaan pengkajian di Kota Padangsidimpuan pada bulan Maret – Juli 2020. Sampel ditentukan dengan teknik Purposive Proportional Random Sampling sebanyak 42 reponden dari petani pelaksana dan petani yang berada di sekitar demplot bawang merah. Sumber data meliputi data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah adalah Skala Likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100 %. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh antara faktor internal dan faktor eksternal dengan tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah digunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam budidaya bawang merah sebesar 91,24 % pada kategori sangat tinggi, dan faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam melakukan budidaya bawang merah di Kota Padangsidimpuan yaitu Pendidikan non formal, pendapatan, luas lahan, peran penyuluh, lingkungan masyarakat, dan kebijakan pemerintah sedangkan yang tidak berpengaruh yaitu umur, pendidikan formal, dan pengalaman. 

2023-05-03 08:05:28 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Produktivitas Lahan Sawah Di Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat
1 year ago
Warman, Jecki (Medan, 2020)

Jecki Warman, Nirm 01.1.3.16.0475, Peran Kelompok Tani dalam Meningkatkan Produktivitas Lahan Sawah di Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas lahan sawah dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas lahan sawah di Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai pada tanggal 15 Maret sampai dengan 15 Mei 2020. Metode Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan pengamatan secara langsung, wawancara dengan menggunakan instrument kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, dan pencatatan data yang diperlukan, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis tingkat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas lahan sawah di Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai sebesar 65%. Sementara hasil regresi linier Faktor-faktor yang mempengaruhi peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas lahan sawah di Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai diketahui secara simultan (Uji F) Secara simultan didapatkan nilai Fhitung (36,926) > Ftabel (2,50) dan nilai signifikan 0.000 maka H1 ditolak dan H2 diterima, artinya bahwa variabel X (kelas belajar X1, wahana kerjasama X2, unit produksi X3, dan unit usaha X4) secara bersama berpengaruh terhadap variabel Y (produktivitas lahan sawah), dan secara parsial (Uji T) kelas belajar X1, wahana kerjasama X2, unit produksi X3, dan unit usaha X4 berpengaruh signifikan.

2023-05-03 08:05:16 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Dalam Menin Efektivitas Kelompoktani Di Kecamatansiberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat
1 year ago
Sabebegen, Lusia Novita D (Medan, 2020)

Lusia Novita D. Sabebegen, Nirm 01.1.3.16.0477, Peran Penyuluh Dalam Meningkatkan Efektivitas Kelompoktani di Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawait, Provinsi Sumatera Barat. Tujuan dari pengkajian ini adalah Untuk Menganalisis Tingkat Peran Penyuluh Dalam Meningkatkan Efektivitas dan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran Penyuluh Pertanian Dalam Meningkatkan Efektivitas Kelompoktani di Kecamatan Siberut Selatan pada tanggal 15 Maret sampai dengan 6 Juli 2020. Metode Pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dengan melakukan pengamatan secara langsung, wawancara dengan menggunakan instrument kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas, dan pencatatan data yang diperlukan, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis tingkat peran penyuluh dalam meningkatkan efektivitas kelompoktani di Kecamatan Siberut Selatan sebesar 83%. Sementara hasil regresi linier peran penyuluh dalam meningkatkan efektivitas kelompoktani di Kecamatan Siberut Seatan Kabupaten Kepulauan Mentawai diketahui secra simultan (Uji F) Secara simultan didapatkan nilai Fhitung (8,926) > Ftabel (2.43) dan nilai signifikan 0.000 maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya bahwa komunikator, inovator, dinamisator, motivator, dan fasilitator berpengaruh signifikan terhadap peran penyuluh dalam meningkatkan efektivitas kelompoktani di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. 

2023-05-04 06:05:06 admin@polbangtanmedan.ac.id
Partisipasi Petani Dalam Peningkatan Indeks Pertanaman Padi Sawah Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
1 year ago
Putra, M. Ardiansyah (Medan, 2020)

M. Ardiansyah Putra, Nirm 01.1.3.16.0516, Partisipasi Petani dalam Peningkatan Indeks Pertanaman Padi Sawah di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Pengkajian ini bertujuan untuk Untuk menganalisis tingkat partisipasi petani dalam peningkatan indeks pertanaman padi sawah di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat dan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan signifikan partisipasi petani dalam peningkatan indeks pertanaman padi sawah. Pengkajian ini dilaksanakan pada wilayah Kecamatan Binjai dan penentuan lokasi dilakukan secara Purposive Sampling atau sengaja yaitu wilayah desa yang telah melakukan indeks pertanaman padi sawah sebanyak 3 kali dalam setahun. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan penyebaran kuisioner dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas pada kuisioner, serta uji korelasi rank spearman dengan menggunakan skala Likert. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi petani dalam peningkatan indeks pertanaman padi sawah di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat yaitu sebesar 70,23 persen, sementara hasil korelasi rank spearman terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi petani dalam peningkatan indeks pertanaman padi sawah diperoleh nilai Uji F simultan yaitu 0,899 dengan signifikansi 0,000. Sedangkan secara parsial atau uji t bahwa faktorfaktor yang berhubungan signifikan yaitu Luas lahan dengan nilai signifikan 0,000, peran penyuluh dengan nilai signifikan 0,000, tingkat pendidikan dengan nilai signifikan 0,000, intensitas menghadiri penyuluhan dengan nilai signifikan 0,000, tingkat kosmopolitan dengan nilai signifikan 0,000, dan peningkatan produktivitas dengan nilai 0,000. Dan faktor pengalaman usahatani adalah faktor yang tidak berhubungan nyata terhadap partisipasi petani dalam peningkatan indeks pertanaman padi sawah

2023-05-04 06:05:31 admin@polbangtanmedan.ac.id
Penggunaan Media Penyuluhan Dalam pengendalian Hama tanaman padi Sawah Di Kecamatan Kuala Kab. Langkat Prov. Sumut
1 year ago
Suryadi Muhammad Haikal (Medan, 2020)

Muhamad Haikal Suryadi, Nirm 01.1.3.16.0480, Penggunaan Media Penyuluhan dalam Pengendalian Hama Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat penggunaan media penyuluhan (media cetak dan media elektronik) dan faktor – faktor yang mempengaruhi penggunaan media penyuluhan dalam pengendalian hama tanaman padi sawah di Kecamatan Kuala. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan menggunakan instrument kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas. Data dianalisis secara statistic dengan uji regresi linier berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat penggunaan media penyuluhan dalam pengendalian hama tanaman padi sawah di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat termasuk dalam kategori tinggi (77,25%). Sementara hasil regresi linier berganda menunjukan bahwa faktor Media Informasi, Usaha Tani, Ekonomi, Sosial Budaya secara simultan berpengaruh secara significan terhadap penggunaan media penyuluhan dalam pengendalian hama tanaman padi sawah. Akan tetapi secara parsial hanya faktor ekonomi yang tidak berpengaruh significan terhadap penggunaan media penyuluhan dalam pengendalian hama tanaman padi sawah.

2023-05-04 08:05:56 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Pengembangan Komoditi Jambu Madu Di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Syafii, Muhammad Irfan (Medan, 2020)

Muhammad Irfan Syafi’i, NIRM 01.1.3.16.0478, Motivasi Petani Dalam Pengembangan Komoditi Jambu Madu di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat motivasi petani dalam pengembangan komoditi jambu madu dan faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi motivasi petani dalam pengembangan komoditi jambu madu. Metode Pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan wawancara dengan menggunakan instrument kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas, sementara metode analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tingkat motivasi petani dalam pengembangan komoditi jambu madu di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat provinsi Sumatera Utara tergolong sangat tinggi yaitu (92,36%). Sedangkan hasil regresi linear berganda menunjukan bahwa secara simultan variabel peran kelompok, peran penyuluh, jaminan pasar, ketersediaan modal, dan teknis budidaya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi petani dalam pengembangan komoditi jambu madu di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Secara parsial, variabel peran kelompok, peran penyuluh, jaminan pasar,dan ketersediaan modal sedangkan variabel teknis budidaya tidak memiliki pengaruh terhadap motivasi petani dalam pengembangan komoditi jambu madu di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat.

2023-05-04 08:05:10 admin@polbangtanmedan.ac.id
Peran Penyuluh Dalam Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat
1 year ago
Sabailaket, Marcelina (Medan, 2020)

Marcelina Sabailaket, NIRM. 01.1.3.16.0517. Peran penyuluh dalam pemberdayaan kelompok wanita tani di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat.Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat peran penyuluh dalam pemberdayaan kelompok wanita tani dan faktor- faktor yang memperngaruhi peran penyuluh dalam pemberdayaan kelompok wanita tani. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai pada bulan Maret smpai dengan bulan Juli 2020. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase peran penyuluh dalam pemberdayaan kelompok wanita tani tergolong berperan yaitu 59%, sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi peran penyuluh dalam pemberdayaan kelompok wanita tani diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 33,502 -,946 x1-,898 x2 +2,242x3 -,805x4 +1,464x5. Secara simultan variabel motivator, fasilitator, edukator, dinamisator dan komunikator berpengeruh simultan dengan nilai F hitung> F tabel (8.926) < (2,43), terhadap peran penyuluh dalam pemberdayaan kelompok wanita tani. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap peran penyuluh dalam pemberdayaan kelompok wanita tani di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah educator dan komunikator, sedangkan motivator, fasilitator dan dinamisator tidak berpengaruh terhadap peran penyuluh dalam pemberdayaan kelompok wanita tani. 

2023-05-04 08:05:44 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Generasi Z Pada Sektor Pertanian Di Era Revolusi Industri 4.0 Di Kecamatan Pangkalan Susu Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Khairunisa, Maya (Medan, 2020)

Maya Khairunisa, NIRM 01.1.3.16.0479. Persepsi Generasi Z Pada Sektor Pertanian Di Era Revolusi Industri 4.0 Di Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi Generasi Z dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi Generasi Z pada sektor pertanian di era revolusi industri 4.0 di Kecamatan Pangkalan Susu. Medote Pengkajian ini yaitu eksplanasi dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan observarsi, wawancara, dan kuesioner. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020. Metode analisis yang digunakan yaitu skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100% dan untuk mengetahui faktorfaktor nya menggunakan analisis regresi linier berganda. Diketahui hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat persepsi Generasi Z pada sektor pertanian di era revolusi industri 4.0 adalah sebesar 74 % dengan kategori Tinggi. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap persepsi Generasi Z pada sektor pertanian di era revolusi industri 4.0 di kecamatan Pangkalan Susu yaitu variabel Peran penyuluh, Kosmopolitan, Lingkungan sosial, dan Inovasi teknologi pertanian 4.0, sedangkan secara simultan variabel Peran penyuluh, Kosmopolitan, Minat, Lingkungan sosial, dan Inovasi teknologi pertanian 4.0 berpengaruh signifikan terhadap persepsi persepsi Generasi Z pada sektor pertanian di era revolusi industri 4.0 di Kecamatan Pangkalan Susu.

2023-05-04 08:05:30 admin@polbangtanmedan.ac.id