POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY
RECENTLY ADDED
Kemandirian Anggota Kelompok Tani Dalam Berusahatani Tanaman Padi Sawah Di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang
1 year ago
Hadinata, Yoga Kristy (Medan, 2020)

Yoga Kristy Hadinata, Nirm 01.1.3.16.0535. Kemandirian Anggota Kelompok Tani Dalam Berusahatani Tanaman Padi Sawah di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang. Wilayah pengkajian yang memiliki luas lahan pertanian seluas 1600 ha tersebut masih minim dalam penggunaan teknologi yang dilakukan dalam usahatani padi sawah. Tujuan pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat kemandirian petani dalam berusahatani tanaman padi sawah dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian petani dalam berusahatani padi sawah di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang. Populasi pada pengkajian ini berjumlah 154 petani yang tergabung dalam kelompok tani kelas lanjut di Desa Karang Gading dan sampel pada pengkajian ini sebanyak 35 petani dengan menggunakan rumus Taro Yamane presisi 15%. Pengumpulan data pada pengkajian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat kemandirian petani dalam berusahatani padi sawah di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli adalah 91% dalam kategori sangat tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani tanaman padi sawah adalah variabel Karakteristik Petani (X1) dengan nilai signifikansi 0,013, variabel Kekosmopolitan (X2) dengan nilai signifikansi 0,018, variabel Interaksi (X4) dengan nilai signifikansi 0,019, variabel Gaya Kepemimpinan (X5) dengan nilai signifikansi 0,025 dan variabel Peran Pendamping (X6) dengan nilai signifikansi 0,048. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kemandirian petani dalam berusahatani tanaman padi sawah di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli adalah variabel Motivasi dengan nilai signifikansi 0,820 dan variabel Ketersediaan Informasi dengan nilai signifikan 0,975

2023-05-11 04:05:00 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Android Dalam Usahatani Padi Di Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara
1 year ago
Adha. Afriadi (Medan, 2020)

AFRIADI ADHA, Nirm. 01.1.3.16.0460. Persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi di Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi dan faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi di Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat. Medote pengkajian ini yaitu deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observarsi, wawancara, dan kuesioner. Pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, pemilihan lokasi dan populasi pengkajian secara Purposive (sengaja) dengan alasan tertentu. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai dengan Juli 2020. Sampel ditentukan dengan teknik proporsional random sampling sebanyak 60 responden dari kelompok tani padi. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi menggunakan skala likert dengan ketentuan total nilai yang diperoleh dibagi nilai maksimum dikali 100% dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS for windows 16. Diketahui hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi di Kecamatan Wampu sebesar 92,5% dengan kategori sangat tinggi. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi di kecamatan Wampu, lingkungan sosial, peran penyuluh, akses pengguna, sarana dan prasarana dan kesederhanaan teknologi berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani terhadap penggunaan android dalam usahatani padi di Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat.

2023-05-19 02:05:01 admin@polbangtanmedan.ac.id
Kajian Pemangkasan Pelepah Terhadap Kuantitas Berat Janjang Rata - Rata Tanaman Kelapa Sawit Di Pt. Socfindo Di Divisi Iii Unit Kebun Mata Pao Kec.Perbaungan Kab. Sergai
1 year ago
Azmy, Lily (Medan, 2023)

Lily Azmy, Nirm 01.04.18.055. Kajian Pemangkasan Pelepah Terhadap Kuantitas berat janjang rata-rata tanaman kelapa sawit PT. Socfindo di Divisi III unit kebun Mata Pao Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Berdagai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji teknik pemangkasan pelepah terhadap kuantitas berat rata-rata tanaman kelapa sawit dan faktor-faktor yang mempengaruhi berat janjang rata-rata tanaman kelapa sawit di PT. Socfindo di Divisi III Unit kebun Mata Pao. Metode penelitian ini yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan mengambil data dari kantor PT. Socfindo, Pelaksanaan penelitian dilakukan di PT. Socfindo di Divisi III Unit Kebun Mata Pao, Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Juli 2022. Metode analisis statistik yang digunakan untuk mengetahui teknik pemangkasan terhadap kuantitas berat janjang rata-rata tanaman kelapa sawit dan untuk mengetahuifaktor-faktor yang mempengaruhi berat janjang rata-rata tanaman kelapa sawit. menggunakan tabel, grafik dan analisis deskriptif Statistika. Hasil tabel, grafik dan statistik deskriptif menunjukkan bahwa pemangkasan pelepah merupakan salah satu kegiatan penting dalam pengelolaan dan perawatan tanaman kelapa sawit karena pemangkasan pelepah merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas dan kuantitas berat janjang serta faktor-faktor yang mempengaruhi berat janjang rata-rata.

2023-06-19 05:06:24 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perbandingan Efisiensi Nozzle Solid Cone Dengan Fan Jet Terhadap Gulma Pada Gawangan Tanaman Kelapa Sawit Di Pt. Socfindo Kebun Mata Pao
1 year ago
Lubis, Arif Hasanuddin (Medan, 2022)

Arif Hasanuddin Lubis, NIRM. 01.04.18.042. Perbandingan Efisiensi Nozzle Solid Cone dengan Fan Jet terhadap penyemprotan Gulma pada Gawangan Tanaman Kelapa Sawit di PT. Socfindo Kebun Mata Pao. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan efisiensi nozzle Solid Cone dengan Fan Jet terhadap penyemprotan gulma pada gawangan tanaman kalapa sawit, dan juga untuk mengetahui aspek perbandingan efisiensi nozzle Solid Cone dengan Fan Jet terhadap penyemprotan gulma pada gawangan tanaman kelapa sawit di PT. Socfindo Kebun Mata Pao. Jenis pengkajia ini adalah Deskriptif Kuantitatif yang dilaksanakan melalui metode pengkajian langsung berdasarkan data primer dan sekunder, pengkajian ini melaksanakan tindakan aplikasi dan analisis pasca tindakan terhadap gawangan kelapa sawit sebagai objek pengamatan, serta pengolahan data melalui uji statistik sederhana yakni uji independent sampel T test, lalu diinterpretasikan dalam bentuk tabel, grafik, dan gambar. Pengkajian ini dilaksanakan pada Februari sampai Juli 2022. Hasil pengkajian ini adalah jenis tipe nozzle Solid Cone lebih efisien dibandingkan dengan tipe nozzle Fan Jet terhaap penyemprotan gulma pada gawangan tanaman kelapa sawit di PT. Socfindo Kebun Mata Pao. Serta efisiensi perbandingan nozzle Solid Cone dengan Fan Jet terhadap penyemprotan gulma pada gawangan tanaman kelapa sawit di PT. Socfindo Kebun Mata Pao dapat dilihat melalui perbandingan Flowrate, Lebar Semprot, dan Kecepatan Jalan. Sehingga didapatkan dampak perbandingan terhadap Tingkat Keracunan Gulma, Efisiensi Tenaga Kerja, dan Keadaan Pertumbuhan Gulma. 

2023-06-19 06:06:16 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pembuatan Sabun Dari Ekstrak Daun Kunyit Di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai
11 months ago
Dasopang, Leo Raja (Medan, 2023)

Leo Raja Dasopang, Nirm 01.01.19.085. Rancangan Penyuluhan Pembuatan Sabun dari Ekstrak Daun Kunyit di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai. Tujuan pengkajian ini adalah (1) Untuk mengkaji persepsi petani terhadap inovasi teknologi pembuatan sabun dari ekstrak daun kunyit (2) Untuk mengkaji apakah sifat inovasi teknologi mempengaruhi persepsi petani terhadap pembuatan sabun dari ekstrak daun kunyit (3) Untuk mengkaji teknologi pembuatan sabun dari ekstrak daun kunyit dan untuk mendesain rancangan penyuluhan yang tepat tentang pembuatan sabun dari ekstrak daun kunyit di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai. Pengkajian teknis menggunakan metode eksperimental untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun kunyit terhadap mutu sabun yang terdiri dari 4 perlakuan. Kajian penyuluhan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuisioner dan wawancara. Pengkajian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juni 2023. Analisis data menggunakan skala Likert dan pengolahan data menggunakan sofware SPSS 25. Hasil pengkajian menunjukkan (1) Hasil terbaik pembuatan sabun dari ekstrak daun kunyit ada pada perlakuan F2 dengan konsentrasi ekstrak daun kunyit 2%. (2) Persepsi petani terhadap inovasi teknologi pembuatan sabun dari ekstrak daun kunyit tergolong tinggi dengan persentase sebesar 81,11%. Secara simultan variabel inovasi teknologi berpengaruh sangat nyata terhadap variabel persepsi petani. (3) Hasil validasi penyuluhan menunjukkan tingkat keefektifan rancangan penyuluhan di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai sebesar 88,9% dan tergolong sangat efektif

2023-10-04 01:10:07 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Menggunakan Fungisida Nabati Sebagai Pencegah Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai Merah Keriting Di Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah
11 months ago
Mude, Miranda Ari (Medan, 2023)

Miranda Ari Mude, Nirm. 01.01.19.089. Minat Petani Dalam Menggunakan Fungisida Nabati Sebagai Pencegah Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai Merah Keriting di Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk melihat tingkat minat dan faktorfaktor yang mempengaruhinya terhadap penggunaan fungisida nabati sebagai pencegah penyakit antraknosa pada tanaman cabai merah keriting. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2023 sampai dengan bulan Juli 2023. Metode pengumpulan data yaitu metode kombinasi yang terdiri dari observasi, kuesioner yang sudah diuji validitas dan realibilitasnya dan wawancara. Sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat minat petani terhadap penggunaan fungisida nabati sebagai pencegah penyakit antraknosa pada tanaman cabai merah keriting tergolong sangat tinggi dengan minat sebesar 84,71%. Hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 3,739 - 0,212X1 + 0,057X2 - 0,164X3 + 0,311X4 + 0,235X5 + 0,381X6. Secara simultan variabel usia, pengalaman berusahatani, luas lahan, peran penyuluh, lingkungan masyarakat, serta sarana dan prasarana berpengaruh secara bersama sama terhadap minat petani. Secara parsial variabel usia, luas lahan, peran penyuluh, lingkungan masyarakat, serta sarana dan prasarana berpengaruh nyata terhadap minat petani, sedangkan variabel pengalaman berusahatani tidak berpengaruh nyata terhadap minat petani.

2023-10-04 02:10:08 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Petani Dalam Usahatani Jambu Madu Deli Hijau (Syzygium Aqueum) Di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat
11 months ago
Ridho, Ikhwan (Medan, 2023)

Ikhwan Ridho, Nirm 01.01.19.082. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Petani dalam Usahatani Jambu Madu Deli Hijau (Syzygium aqueum) di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Tujuan pengkajian ini adalah untuk menganalisis motivasi petani dalam usahatani jambu madu deli hijau dan menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam usahatani jambu madu deli hijau di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Pengkajian ini dilaksanakan di Desa Teluk, Telaga Jernih dan Karang Gading Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat pada tanggal 17 April sampai 31 Mei 2023. Metode pengkajian yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel pengkajian sebanyak 71 petani yang merupakan anggota kelompok tani yang berada di 3 desa tersebut. Dengan penarikan sampel pengkajian yaitu menggunakan metode simple random sampling. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam usahatani jambu madu deli hijau yaitu digunakan model analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian secara keseluruhan didapatkan hasil analisis persentase tingkat motivasi petani yaitu sebesar 75,9% pada kategori tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh sangat nyata terhadap motivasi petani adalah karakteristik petani, peluang pasar dan harga jual. Sedangkan yang tidak berpengaruh nyata adalah biaya produksi.

2023-10-04 03:10:10 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Petani Dalam Menggunakan Pestisida Dengan Prinsip 5 Tepat Pada Usahatani Bawang Merah (Allium Cepa L.) Di Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi
11 months ago
Siagian, Dina Rotua (Medan, 2023)

Dina Rotua Siagian, Nirm. 01.01.19.077. Sikap Petani Dalam Menggunakan Pestisida Dengan Prinsip 5 Tepat Pada Usahatani Bawang Merah (Allium cepa L.) di Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi. Tujuan pengkajian penyuluhan ini adalah untuk menganalisis (1) Tingkat sikap petani dalam menggunakan pestisida dengan prinsip 5 Tepat pada usahatani bawang merah. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap petani dalam menggunakan pestisida dengan prinsip 5 Tepat pada usahatani bawang merah. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi pada bulan Februari sampai Mei 2023. Metode pengkajian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, pengumpulan data dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sampel pengkajian sebanyak 87 petani yang merupakan anggota kelompok tani yang berada di Kecamatan Silahisabungan, dengan penarikan sampel pengkajian dilakukan dengan proportional random sampling. Untuk menganalisis tingkat sikap petani digunakan teknik penentuan skor model Likert, dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi sikap petani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian secara keseluruhan didapatkan hasil analisis tingkat sikap petani yaitu sebesar 89,54% pada kategori sangat tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap sikap petani adalah pengalaman bertani dan pengaruh orang lain yang dianggap penting sedangkan faktor-faktor yang tidak berpengaruh nyata adalah pendidikan dan media massa.

2023-10-04 04:10:12 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Dalam Pemanfaatan Keong Mas (Pomacea Canaliculata L.) Menjadi Pupuk Organik Cair Pada Padi Sawah Di Kecamatan Kotanopan
11 months ago
Ramadani Desi (Medan, 2023)

Pengkajian ini berjudul Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) Menjadi Pupuk Organik Cair pada Padi Sawah di Kecamatan Kotanopan. Harga pupuk kimia yang mahal menjadi salah faktor penyebab menurunnya produktivitas padi di Kecamatan Kotanopan. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam pemanfaatan keong mas (Pomacea canaliculata L.) menjadi pupuk organik cair di Kecamatan Kotanopan. Pengkajian ini menggunakan metode deskriftif kuantitatif dengan menggunakan 57 orang sebagai responden. Metode pengumpulan datanya menggunakan observasi dan kuesioner. Analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani dalam pemanfaatan keong mas (Pomacea canaliculata L.) menjadi pupuk organik cair pada padi sawah di Kecamatan Kotanopan tergolong tinggi dengan persentase sebesar 63, 21%. Secara simultan umur, pendidikan, pengalaman bertani, luas lahan, peran penyuluh, akses informasi, intensitas penyuluhan dan ketersediaan pupuk kimia berpengaruh secara simultan terhadap persepsi petani dalam pemanfaatan keong mas menjadi pupuk organik cair pada padi sawah di Kecamatan Kotanopan. Secara parsial umur, pendidikan, luas lahan dan ketersediaan pupuk kimia berpengaruh terhadap persepsi petani dalam pemanfaatan keong mas (Pomacea canaliculata L.) menjadi pupuk organik cair sedangkan pengalaman bertani, peran penyuluh, akses informasi dan intensitas penyuluhan tidak berpengaruuh terhadap persepsi petani dalam pemanfaatan keong mas (Pomacea canaliculata L.) menjadi pupuk organik cair pada padi sawah di Kecamatan Kotanopan.

2023-10-04 07:10:06 admin@polbangtanmedan.ac.id