POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY
RECENTLY ADDED
Peran Ekosistem Kewirausahaan Dalam Mendukung Manajemen Usaha Kelompok Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (Pwmp)
11 months ago
Apriliani, Anggi (Medan, 2023)

ANGGI APRILIANI, Nirm 01.02.19.069. Peran Ekosistem Kewirausahaan dalam Mendukung Manajemen Usaha Kelompok Program Penumbuhan Kewirausahaan Muda Pertanian (PWMP) (Studi Kasus di Politeknik Pembangunan Pertanian Medan). Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran ekosistem kewirausahaan dalam mendukung kelompok Program Penumbuhan Kewirausahaan Muda Pertanian (PWMP), mengetahui dan menganalisis manajemen usaha kelompok Program Penumbuhan Kewirausahaan Muda Pertanian (PWMP), dan faktor-faktor yang memengaruhi manajemen usaha kelompok Program Penumbuhan Kewirausahaan Muda Pertanian (PWMP). Pengkajian ini dilaksanakan pada kelompok PWMP alumni Polbangtan Medan pada Desember 2022 sampai dengan Mei 2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner, sedangkan teknik analisa data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa peran ekosistem kewirausahaan dalam mendukung kelompok Program Penumbuhan Kewirausahaan Muda Pertanian (PWMP) tergolong tinggi yaitu 79,78 persen. Penerapan manajemen usaha kelompok Program Penumbuhan Kewirausahaan Muda Pertanian (PWMP) tergolong tinggi yaitu 79,68 persen. Faktor internal (kepribadian, pengetahuan, dan pengalaman) dan faktor eksternal (lingkungan keluarga dan peran ekosistem kewirausahaan) berpengaruh signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel.

2024-01-10 03:01:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Terhadap Program Kredit Usaha Rakyat (Kur) Pertanian Di Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara
11 months ago
Simanjuntak, Bima Mangatas (Medan, 2023)

Bima Mangatas Simanjuntak, Nirm. 01.02.19.070. Persepsi Petani Terhadap Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian di Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat partisipasi petani terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian dan mengkaji hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal dengan persepsi petani terhadap pemanfaatan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian di Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara pada bulan April sampai dengan Mei 2023. Teknik pengumpulan data yaitu teknik pengamatan (wawancara dan kuesioner) yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sedangkan teknik analisis data menggunakan skala Likert dengan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani terhadap program Kredit Usaha Rakyat di Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara termasuk kategori sangat tinggi dengan persentase 81,5 persen, selanjutnya hasil uji korelasi Rank Spearman terdapat hubungan yang signifikan antara faktor-faktor internal yaitu luas lahan, pendapatan. Selain itu, faktor-faktor eksternal yang berhubungan signifikan dengan persepsi petani terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yaitu lingkungan sosial dan peran penyuluh. Sedangkan faktor internal yang tidak berhubungan signifikan dengan persepsi petani terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah umur dan pendidikan formal di lokasi pengkajian.

2024-01-10 03:01:32 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Terhadap Program Kredit Usaha Rakyat (Kur) Oleh Kementerian Pertanian Di Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan
11 months ago
Fikriansyah, Wahyu (Medan, 2023)

Wahyu Fikriansyah, Nirm. 01.02.19.096. Persepsi Petani Terhadap Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Oleh Kementerian Pertanian di Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat persepsi dan hubungan antara faktor-faktor pembentuk persepsi petani dengan persepsi petani terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Kementerian Pertanian. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan April 2023 sampai dengan bulan Juli 2023. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Adapun jumlah sampel pada pengkajian ini sebanyak 63 sampel yang ditentukan menggunakan teknik proportional random sampling. Selanjutnya, teknik analisis data menggunakan skala Likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Kementerian Pertanian di Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan sebesar 82,1% dengan kategori tinggi. Selanjutnya hasil analisis korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa variabel luas lahan, pendapatan, dukungan layanan penyuluh, dan dukungan lingkungan sosial memiliki hubungan yang signifikan, sedangkan untuk variabel umur, pendidikan formal, dan pengalaman bertani tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan persepsi petani terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Kementerian Pertanian.

2024-01-10 04:01:32 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Pekebun Dalam Pengendalian Hama Kumbang Tanduk (Oryctes Rhinoceros L.) Dengan Perangkap Feromon Pada Tanaman Kelapa Sawit Di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat
11 months ago
Nurtia, Wanda (Medan, 2023)

Wanda Nurtia, Nirm 01.02.19.097, Persepsi Pekebun dalam Pengendalian Hama Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros L.) dengan Perangkap Feromon pada Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat persepsi pekebun dan faktor-faktor yang memengaruhi persepsi pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) dengan perangkap feromon pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Secanggang. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengkajian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data menggunakan skala Likert dan analisis regresi linier berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) dengan perangkap feromon pada tanaman kelapa sawit berada pada kategori tinggi yaitu 73,46%. Faktor yang memengaruhi persepsi pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) di Kecamatan Secanggang adalah pengalaman, interaksi sosial, peran penyuluh, dan karakteristik inovasi. Sedangkan pendapatan dan akses informasi tidak memberikan pengaruh terhadap persepsi pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) dengan perangkap feromon pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Secanggang

2024-01-10 04:01:17 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Pekebun Dalam Menerapkan Sistem Tanam Hole In Hole Tanaman Kelapa Sawit Pada Lahan Gambut Di Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau
11 months ago
Yunaidi, Wulandari (Medan, 2023)

Wulan Dari Yunaidi, Nirm. 01.02.19.098. Motivasi Pekebun Dalam Menerapkan Sistem Tanam Hole in Hole Tanaman Kelapa Sawit Pada Lahan Gambut di Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat minat dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi pekebun dalam penerapan sistem tanam hole in hole. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan April 2022 sampai dengan bulan Juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu metode kombinasi yang terdiri dari observasi, wawancara, dan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Selanjutnya metode analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan tingkat motivasi pekebun dalam menerapkan sistem tanam hole in hole tanaman kelapa sawit pada lahan gambut tergolong dalam kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar 84,92%. Hasil analisis regresi linear berganda terhadap faktorfaktor yang mempengaruhi motivasi pekebun diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 16,280 + 0,084X1 + 0,322X2 + 0,0000003321X3 + 0,129X4 – 0,387X5 + 0,033X6 + 0,403X7 + 0,281 X8 + e. Uji F (simultan) menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas pendidikan formal (X1), pendidikan non formal (X2), pendapatan (X3), luas lahan (X4), jumlah tanggungan (X5), pengalaman berusahatani (X6), peran penyuluh (X7), dan akses informasi (X8) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel terikat motivasi pekebun (Y). Selanjutnya uji t (parsial) menunjukkan bahwa variabel (X2), (X3), (X5), (X6), (X7), dan (X8) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap (Y). sedangkan variabel (X1) dan (X4) tidak berpengaruh terhadap (Y).

2024-01-10 04:01:56 admin@polbangtanmedan.ac.id
Laporan Tugas Akhir Peran Politeknik Pembangunan Pertanian Medan Dalam Mendukung Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (Pwmp)
11 months ago
Setiawan Doni (Medan, 2023)

Doni Setiawan, Nirm. 01.02.19.106. Peran Politeknik Pembangunan Medan dalam Mendukung Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP). Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis implementasi Program PWMP, peran Polbangtan Medan dalam mendukung Program PWMP, dan mengetahui permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan Program PWMP yang dikelola oleh Polbangtan Medan. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Pembangunan Pertanian Medan pada bulan Desember sampai dengan Mei 2023. Metode penelitian analisis deskriptif kualitatif. Teknik Pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program PWMP oleh Polbangtan Medan meliputi tahapan sosialisasi, seleksi, penetapan peserta, penetapan pembimbing, bimbingan teknis serta monitoring evaluasi dan pelaporan sudah dilaksanakan dengan efektif. Peran Polbangtan Medan sebagai mediator menjadi peran yang sangat dibutuhkan kelompok PWMP karena membutuhkan jaringan usaha untuk pemasaran. Permasalahan yang dihadapi kelompok Program PWMP adalah manajemen produksi yang tidak konsisten, manajemen keuangan yang tidak sesuai dengan rencana usaha, dan jaringan usaha yang terbatas.

2024-01-11 01:01:34 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Pekebun Dalam Pengolahan Primer Kopi Arabika (Coffea Arabica L)Gayo Di Kecamatanbukit Kabupatenbener Meriah Provinsi Aceh
11 months ago
Oktarianda (Medan, 2023)

OKTARIANDA, Nirm. 01.01.19.120. Minat Pekebun dalam Pengolahan Primer Kopi Arabika (Coffea arabica L) Gayo di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat minat dan faktor-faktor yang memengaruhi pekebun dalam pengolahan primer kopi arabika (Coffea arabica L). Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan April 2023 sampai dengan bulan Juni 2023. Teknik pengumpulan data yaitu metode wawancara menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reabilitasnya. Sementara teknik analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat minat pekebun dalam pengolahan primer kopi arabika Gayo tergolong tinggi dengan tingkat minat sebesar 73,63%. Hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang memengaruhi minat petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 225 + 0,022 X1 + 0,118 X2 - 0,090 X3 + 0,751 X4 + 0,118 X5 + 0,295 X6 + 0,234 X7 + e. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukan bahwa faktor luas lahan, harga jual, lingkungan masyarakat dan peran penyuluh memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel. Sedangkan faktor umut, pendidikan non formal, dan pengalaman tidak berpengaruh dengan t-hitung lebih kecil daripada t-tabel. 

2024-01-11 01:01:50 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Minat Petani Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Dalam Menggunakan Kredit Usaha Rakyat (Kur) Di Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat
11 months ago
Syukur, Syaini (Medan, 2023)

Syaini Syukur, Nirm. 01.02.19.129. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Minat Petani Kelapa Sawit dalam Menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui minat petani kelapa sawit dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani kelapa sawit dalam menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pengkajian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2023 sampai dengan bulan Juli 2023. Metode pengkajian yaitu observasi, kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dan wawancara. Sementara teknik analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan minat petani kelapa sawit dalam menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai sebesar 82,14 persen. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani kelapa sawit dalam menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pendapatan, sosialisasi Program KUR, suku bunga, dan lingkungan masyarakat memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar dari pada t-tabel. Sedangkan umur dan luas lahan tidak berpengaruh signifikan dengan nilai t-hitung lebih kecil dari pada nilai t-tabel. Adapun saran dalam pengkajian ini yaitu, perlunya dilakukan sosialisasi perhitugnan bunga KUR kepada petani kelapa sawit dan untuk pengkaji berikutnya harap menyencari variabel lain yang belum termasuk dalam pengkajian ini dan memperluas wilayah pengambilan responden. 

2024-01-11 01:01:23 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Pekebun Dalam Pemanenan Kelapa Sawit Sesuai Standar Panen Di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara
11 months ago
Siregar, Chairunisa (Medan, 2023)

Chairunisa Siregar, Nirm. 01.02.19.104. Perilaku Pekebun dalam Pemanenan Kelapa Sawit Sesuai Standar Panen di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat perilaku pekebun dalam pemanenan kelapa sawit sesuai standar panen dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pekebun dalam melakukan pemanenan kelapa sawit sesuai standar panen di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan April s.d Juni 2023. Metode pengkajian ini yaitu deskriptif kuantitatif dilakukan dengan observarsi, dan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Selanjutnya teknik analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Teknik penentuan sampel dalam pengkajian ini simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 74 orang. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa perilaku pekebun dalam melakukan pemanenan kelapa sawit sesuai standar panen sangat tinggi yaitu 89%. Selanjutnya hasil regresi linear berganda diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 57,328 - 0,123 X1 + 0,113 X2+ 0,186 X3 + 2,514 X4 -0,796 X5. Selain itu, uji lanjut menggunakan uji t (parsial) menunjukkan bahwa pengalaman, pendapatan, dan sumber informasi berpengaruh signifikan terhadap perilaku pekebun dalam pemanenan kelapa sawit sesuai standar panen. Sedangkan umur dan pendidikan formal tidak berpengaruh signifikan terhadap Perilaku Pekebun dalam Pemanenan Kelapa Sawit Sesuai Standar Panen di Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara.

2024-01-11 01:01:46 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Kopi Arabika Terhadap Penggunaan Kredit Usaha Rakyat (Kur) Di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara
11 months ago
Febrianty, Indah (Medan, 2023)

Indah Febrianty, Nirm.01.02.19.114. Minat Petani Kopi Arabika Terhadap Penggunaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun. Tujuan dari Pengkajian ini adalah mengkaji tingkat minat petani kopi arabika terhadap penggunaan kredit usaha rakyat (KUR) dan mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi minat petani kopi arabika terhadap penggunaan kredit usaha rakyat (KUR). Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu metode wawancara dokumentasi dan kuesioner yang telah di uji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linier berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat minat petani kopi arabika terhadap penggunaan kredit usaha rakyat (KUR) tergolong sedang yaitu 63 persen, sementara hasil regresi linier berganda terhadap faktor-faktor yang memengaruhi minat petani kopi arabika terhadap penggunaan kredit usaha rakyat (KUR) diperoleh persamaan berikut Y = 18,252 + 0,156X1 + 0,307X2 + 3,752X3 - 0,072X4 - 1,545X5 - 0,050X6 - 0,019X7 + 0,355X8 + e. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor umur, pendidikan, luas lahan, dan kemudahan mengakses informasi KUR memiliki pengaruh yang signifikan.

2024-01-11 01:01:23 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Kredit Usaha Rakyat (Kur) Dalam Meningkatkan Usaha Tani Kopi Di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang
11 months ago
Sipayung, Widya Wahyuni (Medan, 2023)

Widya Wahyuni Sipayung, Nirm 01.02.19.132. Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam Meningkatkan Usaha Tani Kopi di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengkaji tingkat persepsi petani dan mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi persepsi petani terhadap penggunaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam meningkatkan usaha tani kopi. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, dan pencatatan, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani terhadap penggunaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam meningkatkan usaha tani kopi yaitu 82,42 persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang memengaruhi persepsi petani dalam meningkatkan usaha taninya terhadap faktor-faktor yang memengaruhi persepsi petani diperoleh persamaan berikut Y = -15,816-0,81 X1 + 0,35 X2 + 0,147 X3 + 0,734 X4 -1,808 X5+ 0,334 X6 + 0,629 X7 + 0,715 X8. Uji lanjut secara parsial menggunakan thitung menunjukkan faktor lama berusaha tani, tingkat pendapatan, peran penyuluh, lingkungan sosial, dan sosialisasi KUR memiliki pengaruh yang cukup signifikan dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel.

2024-01-11 02:01:31 admin@polbangtanmedan.ac.id