Suriani Naibaho, Nirm. 01.02.19.128. Motivasi Petani Bergabung Dalam Komunitas Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Kopi Arabika Sidikalang Sumatera (Maspigass) di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi petani, faktor-faktor yang memengaruhi motivasi petani bergabung dalam komunitas Maspigass dan mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan komunitas Maspigass untuk anggota. Pengkajian dilaksanakan di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi pada bulan April sampai dengan Mei 2023. Metode yang digunakan dalam pengkajian ini menggunakan metode kombinasi yaitu kuantitatif dan kualitatif, analis data kuantitatif menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Sedangkan analisis data kualitatif dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi petani tinggi yaitu 81,77 persen, yang kemudian yang memengaruhi motivasi petani menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor pengalaman berusahatani, peran lingkungan keluarga, peran kelompok tani, dan peran ketua kelompok tani memiliki pengaruh signifikan. Dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh komunitas Maspigass untuk anggota yaitu peningkatan SDM melalui budidaya kopi arabika yang baik, pelatihan permodalan dan pelatihan kepemimpinan. 

Ivan juel parningotan didinius lumbanraja, Nirm.01.04.19.083, Kajian Ketahanan Varietas Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis quinence Jacq.) DxP Langkat and Socfindo Lame Against Bagworm Pest Attack (Metisa plana) PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan with the aim of studying differences in the level of resistance of DxP Langkat and Socfindo Lame varieties to attack by bagworms (Metisa plana) in block 183 and block 193 Afdeling III Kebun Rambutan. This study was carried out in December 2022-May 2023 at PT. Nusantara Plantation III Rambutan Garden, Tebing Tinggi District, Serdang Bedagai Regency. This assessment method is quantitative. Data collection in the study was carried out by collecting data from the field and the Kebun Rambutan office. The analytical method used for the resistance of the DxP Langkat and Socfindo Lame oil palm varieties was using a test Independent sampel t-test. Test results Independent sampel t-test The bagworm attack data on DxP Langkat and Socfindo Lame varieties showed significant differences in the bagworm attack of the two varieties

Ezra Debora Febrianti Sirait, Nirm 01.04.19.113. Pengaruh Pelatihan, Pembinaan Karyawan, Lingkungan Kerja, Reward dan Punishment di Kebun Tanjung Beringin PT. LNK . Tujuan pengkajian menganalisis tingkat kinerja karyawan di Divisi 3 dan 4 Kebun Tanjung Beringin PT. LNK dan apakah pelatihan, pembinaan karyawan, lingkungan kerja, reward dan punishment berpengaruh terhadap kinerja karyawan di Divisi 3 dan 4 Kebun Tanjung Beringin PT. LNK. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan September 2022 s. d bulan Juli 2023 dengan menggunakan metode deskriptif pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yaitu dengan observasi di lapangan, wawancara serta pembagian kuesioner, dengan sampel 61 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik regresi linear berganda, sedangkan pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat kinerja karyawan pada Divisi 3 dan 4 di Kebun Tanjung Beringin PT. LNK termasuk dalam kategori tinggi. Hasil analisis regresi linear berganda , , , , , Terdapat pengaruh secara simultan antara variabel independen (pelatihan, pembinaan karyawan, lingkungan kerja reward dan punishment) terhadap variabel dependen kinerja karyawan. Hasil pengujian secara parsial menyatakan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pelatihan, pembinaan karyawan, lingkungan kerja, reward dan punishment terhadap kinerja karyawan dan variabel yang paling berpengaruh adalah lingkungan kerja. 

Nurjannah Dongoran, Nirm 01.04.19.128. Perancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) Manajemen Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Studi Kasus di PT. Abdi Budi Mulia. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kekurangan Standar Operasional Prosedur (SOP) manajemen panen kelapa sawit di PT. Abdi Budi Mulia dan merancang Standar Operasional Prosedur (SOP) manajemen panen kelapa sawit yang baik dan sesuai dengan dengan tingkat efektifitas dan efisiensi yang dibutuhan. Metode penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Adapun tahapan perancangan dimulai dari identifikasi kebutuhan Standar Operasional Prosedur (SOP), pengumpulan data dan informasi, perancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan validasi Standar Operasional Prosedur (SOP). Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di PT. Abdi Budi Mulia Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2022 sampai dengan bulan Mei 2023. Adapun hasil validasi rancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) manajemen panen ini dinyatakan efektif karena ada perbaikan yang cukup signifikan dilihat dari jumlah pelanggaran sebelum adanya Perancagan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan setelah diterapkannya perancangan SOP dan dinilai eisien dengan tingkat efisiensi 0,58 (≤ 1) yang dilihat dari pekerjaan yang berjalan secara terstruktur dan dengan perbedaan waktu pengerjaan sebelum penerapan rancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) 900 Menit dan waktu pengerjaan menurun menjadi 529 Menit yang artinya memiliki hasil ≤ 1, maka diperoleh hasil rancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) manajemen panen yang diterapkan bernilai efisien

Santiara Elsia Sinaga, Nirm 01.04.19.132. Rancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengeboran Pokok Underplanting di PT. SMART Tbk Padang Halaban Estate . Tujuan dari pengkajian ini adalah menganalisa kegiatan pengeboran pokok underplanting, merancang SOP pengeboran pokok underplanting dan menganalisis efektivitas dan efisiensi kegiatan dengan adanya penerapan SOP di PT. SMART Tbk, Padang Halaban Estate. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan September 2022 sampai dengan Juli 2023 dengan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengkajian ini terdiri dari lima tahapan yaitu identifikasi kebutuhan SOP, pengumpulan data/informasi, penentuan titik kritis, perancangan SOP, dan validasi SOP. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan pengeboran pokok underplanting dimulai dari persiapan alat dan bahan, penggunaan APD lengkap, perhitungan kebutuhan glifosat, pembersihan areal pokok , pengeboran pokok, pengaplikasian herbisida, menutup lubang, dan penyimpanan Alat Pelindung Diri (APD) dan glifosat. Selain itu hasil pengkajian menunjukkan bahwa SOP pengeboran pokok underplanting merupakan SOP teknis yang dirancang dengan menggunakan teknik diagram alur (flowchart) yang dikembangkan oleh beberapa simbol dan jenis diagram alur (flowchart) yang digunakan adalah linear flowchart. Kemudian hasil pengkajian ini juga menunjukkan bahwa didapat nilai efektivitas 1,25 yang artinya jika nilai lebih dari satu maka dapat dikatakan efektif dan nilai efisiensi yaitu 97 %. 

Silya Maharani, Nirm 01.04.19.133. Rancangan Standar Operasional (SOP) Penaburan Trichoderma dan Pembumbunan Terhadap Penyakit Busuk Pangkal Batang Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT. SMART Tbk, Padang Halaban Estate. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis kegiatan pembumbunan dan menganalisis efektivitas dan efisiensi kegiatan dengan adanya penerapan SOP di PT. SMART Tbk Padang Halaban Estate. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan September 2022 sampai dengan Juli 2023, dengan metode deskriptif pendekatan kualitatif. Pengkajian ini terdiri dari lima tahapan yaitu identifikasi kebutuhan SOP, pengumpulan data/ informasi, penentuan titik kritis, perancangan SOP, dan validasi SOP. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan pembumbunan dimulai dari pelaksanaan sensus, persiapan bahan, persiapan alat, penggunaan APD, penaburan Trichoderma, penggalian, dan pembumbunan. Selain itu hasil pengkajian menunjukkan bahwa SOP pembumbunan merupakan SOP teknis yang dirancang dengan menggunakan teknik diagram alur (flowchart) yang dikembangkan dengan beberapa simbol. Selanjutnya hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa nilai efektivitas sebesar 1,16 yang artinya jika nilai lebih dari satu maka dapat dikatakan efektif, dan nilai efisiensi 90%.

Tahlia Sarah Lois Marpaung, Nirm 01.04.19.134, Kajian Penggunaan Batang Atas Klon PB 260 dan PB 217 Terhadap Produksi Tanaman Karet di PT. Socfin Indonesia Kebun Tanah Besih Kabupaten Serdang Bedagai. Tujuan dari pengkajian ini antara lain untuk mengkaji ada atau tidaknya perbedaan rata-rata produksi lateks dan Dry Rubber Content (DRC) pada tanaman karet yang menggunakan batang atas antara klon PB 260 dan PB 217 di daerah pengkajian. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan September 2022 s.d. Februari 2023 dengan menggunakan metode kuantitatif pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data, yaitu pengambilan data sekunder dari perusahaan, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan uji two independent sample t test. Hasil pengkajian menunjukkan adanya perbedaan rata-rata produksi lateks tanaman karet yang menggunakan batang atas klon PB 260 dan PB 217 dimana berdasarkan hasil uji t didapat nilai signifikansi 0,000 ≤ 0,05 dan nilai t hitung (3,748) > t tabel (1,987). Produksi lateks yang dihasilkan dari klon PB 260 lebih tinggi daripada klon PB 217. Hasil lateks yang diperoleh dapat dipengaruhi oleh jenis klon PB 260 yang merupakan klon quick starter dan PB 217 termasuk slow starter, lalu adanya pengaruh curah hujan, pemberian stimulan, dan umur tahun sadapan dari kedua klon. Selain itu, hasil pengkajian juga menunjukkan tidak adanya perbedaan rata-rata DRC antara tanaman karet yang menggunakan batang atas klon PB 260 dan PB 217 dimana nilai signifikansi 0,687 > 0,05 dan nilai t hitung (0,405) < t tabel (1,987). Nilai DRC klon PB 260 lebih tinggi daripada PB 217 walaupun tidak berbeda signifikan. Nilai DRC yang diperoleh dapat dipengaruhi oleh jenis klon, musim, waktu penyadapan, curah hujan, dan adanya proses prakoagulasi lateks.

Windy Anggraini, Nirm. 01.04.19.138. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan Panen pada Perkebunan Kelapa Sawit PT. Abdi Budi Mulia di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kepuasan kerja karyawan panen kelapa sawit dan faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan kerja dalam produktivitas karyawan panen kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Abdi Budi Mulia Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada bulan September 2022 sampai Februari 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sedangkan metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan kerja karyawan panen pada perkebunan kelapa sawit PT. Abdi Budi Mulia di Kabupaten Labuhanbatu Selatan tergolong sangat tinggi yaitu dengan persentase 87 persen, dengan rincian tingkat kepuasan kerja yang meliputi gaji 90 persen, promosi 87 persen, pengawasan supervisi 86 persen, rekan kerja 88 persen, dan pekerjaan 85 persen. Faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan kerja karyawan panen pada perkebunan kelapa sawit PT. Abdi Budi Mulia di Kabupaten Labuhanbatu Selatan adalah faktor fisik, faktor finansial, faktor psikologis, dan faktor sosial berpengaruh nyata terhadap kepuasan kerja karyawan panen. 

Desi R Siregalr , Nirm 01.01.19.076. Persepsi Petalni Dallalm Peneralpaln Teknologi Mulsal Plalstik Hitalm Peralk paldal Talnalmaln Balwalng Meralh (Alllium cepal L) di Kecalmaltaln Silalhisalbungaln. Pengkaljialn ini bertujualn untuk mengalnallisis. (1) Persepsi Petalni Dallalm Peneralpaln Teknologi Mulsal Plalstik Hitalm Peralk paldal Talnalmaln Balwalng Meralh (Alllium cepal L) di Kecalmaltaln Silalhisalbungaln. (2) Falktorfalktor yalng mempengalruhi Persepsi Petalni Dallalm Peneralpaln Teknologi Mulsal Plalstik Hitalm Peralk paldal Talnalmaln Balwalng Meralh (Alllium cepal L) di Kecalmaltaln Silalhisalbungaln. Jenis Metode pengkaljialn yal ng digunalkaln al dal lal h deskriptif kualntitaltif. Untuk mengalnallisis persepsi petalni digunalkaln teknik penentualn skor model Likert, daln untuk mengalnallisis falktor-falktor yalng mempengalruhi persepsi petalni digunalkaln model alnallisis linealr bergalndal. Halsil pengkaljialn secalral keseluruhaln Persepsi Petalni Dallalm Peneralpaln Teknologi Mulsal Plalstik Hitalm Peralk paldal Talnalmaln Balwalng Meralh (Alllium cepal L) di Kecalmaltaln Silalhisalbungaln tergolong tinggi (69,04%). Secalral rinci persepsi petalni meliputi penyeralpaln (71,84%). Falktor-falktor yalng berpengalru paldal Persepsi Petalni Dallalm Peneralpaln Teknologi Mulsal Plalstik Hitalm Peralk paldal Talnalmaln Balwalng Meralh (Alllium cepal L) di Kecalmaltaln Silalhisalbungaln aldallalh pendidikaln, pendalpaltaln, lingkungaln sosiall daln yalng tidalk berpengalruh aldallalh pengallalmaln daln peraln penyuluh

Abdurrahman, Nirm 01.01.19.071. Rancangan Penyuluhan Peta Sebaran dan Panduan Budidaya Porang (Amorphophallus Oncophyllus) berbasis E-learning Moodle. Pengkajian ini bertujuan (1) Membuat peta sebaran dan panduan budidaya porang berbasis E-learning Moodle, (2) Mengetahui tingkat persepsi petani terhadap inovasi peta sebaran dan panduan budidaya porang berbasis E-learning Moodle, (3) Menyusun rancangan penyuluhan tentang teknologi peta sebaran dan panduan budidaya porang berbasis E-learning Moodle yang tervalidasi. Pengkajian teknis menggunakan metode Overlay penggabungan informasi/database, kajian penyuluhan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dan rancangan penyuluhan menggunakan metode demonstrasi cara, ceramah, dan diskusi. Pengkajian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juni 2023. Analisis data menggunakan skala Likert dan pengolahan data menggunakan metode regresi linear dengan menggunakan software SPSS 25. Hasil pengkajian menunjukkan (1) Terciptanya peta sebaran dan panduan budidaya porang berbasis E-learning Moodle berisikan peta sebaran porang, berita terbaru tentang tanaman porang, materi budidaya berupa artikel dan modul, video edukatif, video conference, serta materi pendukung LPM, sinopsis dan media penyuluhan, (2) Persepsi petani terhadap inovasi teknologi peta sebaran dan panduan budidaya porang berbasis E-learning Moodle tergolong sangat tinggi dengan persentase 84,96%. Secara simultan variabel inovasi teknologi berpengaruh sangat nyata terhadap variabel persepsi petani. (3) Rancangan penyuluhan a) Tujuan: meningkatkan pengetahuan petani terhadap inovasi teknologi dari 0% menjadi 50%, b) Sasaran: Petani yang sesuai dengan karakteristik memiliki handphone untuk mengakses E-learning, tertarik dan berminat mengikuti kegiatan penyuluhan, c) Materi: Peta sebaran dan panduan budidaya porang berbasis E-learning Moodle, d) Metode: Ceramah, diskusi dan demonstrasi cara, e) Media: Folder dan benda sesungguhnya E-learning. Hasil validasi rancangan penyuluhan menunjukkan tingkat keefektifan rancangan penyuluhan di Kecamatan Binjai Selatan sebesar 80,42% dan tergolong sangat efektif. 

M Nasruddin Jalil, Nirm. 01.01.19.086 “Persepsi Petani Terhadap Pola Komunikasi Penyuluh Pertanian di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang” Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat perespsi petani dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap pola komunikasi penyuluh pertanian. pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang pada bulan April sampai Juni. Metode yang digunakan deskriptif kuantitatf dengan cara observasi, wawancara dan kuisioner yang sudah diuji validitas dan reliablitas. Sementara, metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda, dengan sampel 82 orang. Hasil pengkajian ini menunjukan bahwa tingkat persepsi petani terhadap pola komunikasi penyuluh pertanian tergolong sangat tinggi yaitu 93,3%. Berdasarkan hasil uji simultan, variabel karakteristik petani, sifat komunikasi, teknik komunikasi, pesan komunikasi dan lingkungan sosial secara simultan berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani. Berdasarkan uji secara parsial, faktor karakteristik petani, teknik komunikasi dan lingkungan sosial yang berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani sedangkan sifat komunikasi dan pesan komunikasi tidak berpengaruh

Abdi Chairi Ihsan, Nirm 01.02.19.066. Persepsi Pekebun dalam Pemanfaatan Limbah Pelepah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Menjadi Pakan Ternak. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengkaji tingkat persepsi pekebun dan faktorfaktor yang memengaruhinya dalam Pemanfaatan Limbah Pelepah Kelapa Sawit Menjadi Pakan Ternak. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang pada bulan April sampai dengan Juli 2023. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, semetara teknik analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi pekebun dalam Pemanfaatan Limbah Pelepah Kelapa Sawit Menjadi Pakan Ternak tergolong sangat tinggi yaitu 92,23%, sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang memengaruhi persepsi pekebun diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 13.965 -0,027 X1 - 0,016 X2 + 0,220 X3 + 0,147 X4 + 0,313X5 +e. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor umur, peran penyuluh, sarana prasarana dan pemasaran memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel.Abdi Chairi Ihsan, Nirm 01.02.19.066. Persepsi Pekebun dalam Pemanfaatan Limbah Pelepah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Menjadi Pakan Ternak. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengkaji tingkat persepsi pekebun dan faktorfaktor yang memengaruhinya dalam Pemanfaatan Limbah Pelepah Kelapa Sawit Menjadi Pakan Ternak. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang pada bulan April sampai dengan Juli 2023. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, semetara teknik analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi pekebun dalam Pemanfaatan Limbah Pelepah Kelapa Sawit Menjadi Pakan Ternak tergolong sangat tinggi yaitu 92,23%, sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang memengaruhi persepsi pekebun diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 13.965 -0,027 X1 - 0,016 X2 + 0,220 X3 + 0,147 X4 + 0,313X5 +e. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor umur, peran penyuluh, sarana prasarana dan pemasaran memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel. Abdi Chairi Ihsan, Nirm 01.02.19.066. Persepsi Pekebun dalam Pemanfaatan Limbah Pelepah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Menjadi Pakan Ternak. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengkaji tingkat persepsi pekebun dan faktorfaktor yang memengaruhinya dalam Pemanfaatan Limbah Pelepah Kelapa Sawit Menjadi Pakan Ternak. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang pada bulan April sampai dengan Juli 2023. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, semetara teknik analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi pekebun dalam Pemanfaatan Limbah Pelepah Kelapa Sawit Menjadi Pakan Ternak tergolong sangat tinggi yaitu 92,23%, sementara hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang memengaruhi persepsi pekebun diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 13.965 -0,027 X1 - 0,016 X2 + 0,220 X3 + 0,147 X4 + 0,313X5 +e. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor umur, peran penyuluh, sarana prasarana dan pemasaran memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel.  

Ahmad Zailani Sitorus, Nirm 01.02.19.101. Minat Petani Dalam Melakukan Pruning pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat minat petani dalam melakukan pruning pada tanaman kelapa sawit dan faktor-faktor yang memengaruhi minat petani dalam melakukan pruning pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan angket menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode penentuan sampel menggunakan proprotional random sampling. Selanjutnya, metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat minat petani dalam melakukan pruning pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Kualuh Selatan sebesar 81,55% dengan kategori tinggi. Selanjutnya hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan faktor-faktor yang memengaruhi minat petani dalam melakukan pruning pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Kualuh Selatan yaitu luas lahan, pendapatan, pengalaman dan peran penyuluh.

Cristoni Siahaan, Nirm. 01.02.19.105. Partisipasi Pekebun Dalam Kebijakan Zero Burning pada Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat partisipasi pekebun dalam kebijakan zero burning pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara dan mengkaji hubungan antara faktor-faktor internal dan eksternal pekebun dengan tingkat partisipasi pekebun dalam kebijakan zero burning pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara pada bulan April s.d. Mei 2023. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sedangkan metode analisis data menggunakan skala Likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi pekebun dalam kebijakan zero burning pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara termasuk kategori sangat tinggi dengan persentase 85,9 %, selanjutnya hasil uji korelasi Rank Spearman terdapat hubungan yang signifikan antara faktor – faktor internal yaitu pendidikan formal, luas lahan, pengalaman, pendapatan dengan partisipasi pekebun dalam kebijakan zero burning pada tanaman kelapa sawit. Selain itu, faktor-faktor eksternal yang berhubungan signifikan dengan partisipasi pekebun dalam kebijakan zero burning pada tanaman kelapa sawit yaitu peran penyuluhan, bantuan modal, dan ketersediaan sarana produksi. Sedangkan faktor internal yang tidak berhubungan signifikan dengan partisipasi pekebun dalam kebijakan zero burning pada tanaman kelapa sawit adalah umur di lokasi pengkajian.

Dahlia, NIRM 01.02.19.072. Persepsi Petani Terhadap Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian di Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi petani terhadap program kredit usaha rakyat (KUR) pertanian dan faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi petani terhadap program kredit usaha rakyat (KUR) di daerah pengkajian. Penelitian ini di laksanakan di Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah pada April s. d Juli 2023. Metode pengumpulan data yaitu metode surveyy, pengolahan data kuantitatif, pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data wawancara dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, model analisi data menggunakan skala Likert dan Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa Persepsi Petani Terhadap Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian baik yaitu 75,7%. Sementara hasil uji Korelasi Rank Spearman untuk variabel umur, luas lahan, pendapatan, lingkungan sosial dan peran penyuluh memiliki hubungan dengan persepsi petani terhadap program kredit usaha rakyat (KUR) pertanian. Sedangkan variabel pendidikan formal tidak memiliki hubungan dengan persepsi petani terhadap program kredit usaha rakyat (KUR) pertanian.