POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY
RECENTLY ADDED
Motivasi Petani Dalam Pengembangan Usahatani Kakao Di Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang
11 months ago
Kusuma. Dwi Anggraini (Medan, 2023)

Dwi Anggraini Kusuma, Nirm. 01.02.19.107. Motivasi Petani Dalam Pengembangan Usahatani Kakao. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji motivasi dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi motivasi petani dalam pengembangan usahatani kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan BiruBiru Kabupaten Deli Serdang. Metode pengkajian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data yaitu dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan realibilitas, sementara analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani berada pada kategori sangat tinggi yaitu 84,9%, sementara hasil regresi linear berganda terhadap motivasi petani dalam pengembangan usahatani kakao diperoleh persamaan sebagai berikut 40,576 + -0,093X1+ 1,878X2 + 3,574X3 + 0,0000006825X4 + - 0,093 X5 + 0,609X6 + -0,971X7 + e. Uji F ( Simultan) menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas Pengalaman Berusahatani (X1), Tanggungan Kelurga (X2), Luas Lahan (X3), Pendapatan (X4), Akses Informasi (X5), Modal (X6) dan Inovasi (X7) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel terikat motivasi petani (Y). Selanjutnya uji t (parsial) menunjukkan bahwa variabel (X2), (X3), (X4), dan (X6) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap (Y). Sedangkan Variabel (X1) dan (X5) tidak memiliki pengaruh terhadap (Y).

2024-01-18 03:01:08 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Pekebun Dalam Penggunaan Smartphone Untuk Mengakses Informasibudidaya Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat
11 months ago
Gustian, Fadli (Medan, 2023)

FADLI GUSTIAN, Nirm. 01.02.19.109 Tingkat minat pekebun dalam penggunaan smartphone untuk mengakses informasi budidaya kelapa sawit (elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat minat pekebun dalam penggunaan smartphone untuk mengakses informasi budidaya kelapa sawit (elaeis guineensis Jacq) dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat minat pekebun dalam penggunaan smartphone untuk mengakses informasi budidaya kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observarsi, wawancara, dan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat minat pekebun dalam penggunaan smartphone untuk mengakses informasi budidaya kelapa sawit (elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Hinai kategori tinggi yaitu 83,01%. Hasil uji regresi linear berganda terhadap faktor yang mempengaruhi minat pekebun diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 0,758 + 0,035 X1 + 0,378 X2 - 1,564 X3 + 0,297 X4 + 2,720 X5 + 0,403X6 + 0,466X7 + 0,207X8 + e. Uji lanjut menggunakan thitung menunjukkan bahwa faktor pendidikan, pengalaman bertani, pendapatan, sarana prasarana dan lingkungan sosial berpengaruh nyata terhadap minat pekebun dalam penggunaan smartphone untuk mengakses informasi budidaya kelapa sawit di Kecamatan Hinai.

2024-01-18 03:01:07 admin@polbangtanmedan.ac.id
Efektivitas Penggunaan Media Penyuluhan Cetak (Leaflet) Dan Media Penyuluhan Visual (Powerpoint) Pada Usaha Tani Kelapa Sawit Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
11 months ago
Rahmadia, Gita (Medan, 2023)

Gita Rahmadia, Nirm. 01.02.19.111. Efektivitas Pengunaan Media Penyuluhan Cetak (Leaflet) dan Media Penyuluhan (Powerpoint) Pada Usahatani Kelapa Sawit di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat efektivitas penggunaan media penyuluhan cetak (leaflet) dan media penyuluhan visual (powerpoint) pada usaha tani kelapa sawit mengkaji faktor– faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas penggunaan media penyuluhan cetak (leaflet) dan media penyuluhan visual (powerpoint) pada usaha tani kelapa sawit. Metode pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengkajian yang di gunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner dan pencatatan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara teknik analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat efektivitas penggunaan media penyuluhan cetak (leaflet) pada usaha tani kelapa sawit sebesar 83,15% (kategori tinggi) dan tingkat efektivitas penggunaan media penyuluhan visual (powerpoint) pada usaha tani kelapa sawit sebesar 90,25% (kategori sangat tinggi). Sementara hasil regresi linier berganda faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pengunaan media penyuluhan diperoleh persamaan Y= 101,0959 - 0,591X1 - 0,177X2 - 0,025X3 - 0,114X4 - 0,014X5 + 0,262X6 + 1,259X7. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor tingkat pendidikan (X1), pengalaman berusahatani (X2), ketepatan saluran penyuluhan (X6), dan ketersediaan sarana penyedia media (X7) memiliki pengeruh yang signifikan

2024-01-18 04:01:18 admin@polbangtanmedan.ac.id
Tingkat Keberdayaan Pekebun Kopi (Coffea Sp.) Polaswadaya Di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara
11 months ago
Hasanuddin (Medan, 2023)

Hasanuddin, NIRM 01.02.19.112. Tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya serta faktor-faktor yang memengaruhi tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan dimulai pada bulan April 2023 s.d bulan Juni 2023. Populasi yang digunakan adalah Kecamatan Sipirok dan sampel desa Paranjulu, Bulu Mario, Marsada, dan Saragodang dengan jumlah sampel 86 responden. Penelitian ini menggunakan metode pengkajian kuantitatif dengan skala likert dan uji regresi linear berganda yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Berdasarkan rekapitulasi nilai tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan tergolong tinggi dengan nilai 79,6% dan termasuk kategori tinggi. Berdasarkan uji simultan (F) umur (X1), tingkat Pendidikan (X2), luas lahan (X3), pengalaman pekebun (X4), jumlah tanggungan keluarga (X5), peran penyuluh (X6), kelembagaan petani (X7), dan modal(X8) secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Y). Dan untuk uji parsial (t) faktor-faktor yang terdiri dari variabel bebas umur (X1), tingkat Pendidikan (X2), luas lahan (X3), jumlah tanggungan keluarga (X5), peran penyuluh (X6), dan modal (X8) berpengaruh signifikan terhadap tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Y). Sedangkan pengalaman pekebun (X4) dan kelembagaan petani (X7), tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Y).

2024-01-18 04:01:36 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pengendalian Hama Oryctes Rhinoceros Menggunakan Perangkap Feromon Pada Tanaman Kelapa Sawit Belum Menghasilkan (Tbm) Di Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batubara
11 months ago
Nasution, Imam Hidayah (Medan, 2023)

Imam Hidayah Nst, Nirm 01.02.19.113. Rancangan Penyuluhan Dalam Pengendalian Hama Oryctes rhinoceros Menggunakan Perangkap Feromon Pada Tanaman Kelapa Sawit Belum Menghasilkan (TBM) Di Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancangan penyuluhan penggunaan ferotrap sebagai perangkap hama kumbang tanduk pada petani kelapa sawit belum menghasilkan (TBM) untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pekebun dalam kegiatan penyuluhan pertanian. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pelanggiran dan Laut Tador Kecamatan Laut Tador pada bulan April s.d. Mei 2023. Rancangan penyuluhan yang digunakan yaitu sasaran penyuluhan, materi penyuluhan, metode penyuluhan, dan media penyuluhan. Analisis data evaluasi penyuluhan menggunakan uji Pre Test dan Post Test. Rancangan penyuluhan dengan materi yaitu pengendalian hama kumbang tanduk menggunakan perangkap feromon pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan (TBM), metode penyuluhan kunjungan kelompok dan demonstrasi cara, dan media penyuluhan yaitu folder. Pada hasil rancangan penyuluhan yang telah dilakukan diperoleh dengan kriteria “Sangat Sesuai” serta dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Hasil analisis rancangan pembuatan perangkap yaitu P1L2 (perangkap dari bahan buah nanas dan lokasi perbatasan dengan kebun lain).

2024-01-18 04:01:46 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Penyuluh Terhadap Pemanfaatan Cyber Extension Dalam Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan Di Kabupaten Simalungun
11 months ago
Silalahi, Novi Kristina (Medan, 2023)

Novi Kristina Silalahi, Nirm 01.02.19.119, Persepsi Penyuluh Terhadap Pemanfaatan Cyber Extension dalam Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan di Kabupaten Simalungun. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis Persepsi penyuluh terhadap pemanfaatan Cyber Extension dalam peningkatan kinerja penyuluh pertanian lapangan di Kabupaten Simalungun. Pengkajian ini dilaksanakan di Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan kuisiner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara teknik analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat Persepsi Penyuluh Terhadap Pemanfaatan Cyber Extension dalam Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan di Kabupaten Simalungun dalam kategori tinggi yaitu 81,46 persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kinerja penyuluh pertaniandiperoleh dengan persamaan Y= 9,544X1 + 0,047 X2 + 0,175 X3 + 0,455 X4 + 0,186 X5. Uji lanjut menggunakan t hitung menunjukkan bahwa faktor Lingkungan kerja dan Ketersediaan sarana dan prasarana memiliki pengaruh yang nyata, Faktor umur, Pendidikan Non Formal, dan Pengalaman tidak memiliki pengaruh nyata

2024-01-19 02:01:13 admin@polbangtanmedan.ac.id
Tingkat Adopsi Petani Dalam Melakukan Pemangkasan Tanaman Kopi Arabika Di Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara
11 months ago
Saragih, Novrijan (Medan, 2023)

Novrijan Saragih, Nirm, 01.02.18.055. Tingkat Adopsi Petani Dalam Melakukan Pemangkasan Pada Tanaman Kopi Arabika di Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini antara lain untuk mengkaji tingkat adopsi petani dan faktor-faktor yang memengaruhi tingkat adopsi petani dalam melakukan pemangkasan pada tanaman kopi arabika. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan penyebaran kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Selanjutnya metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani dalam melakukan pemangkasan pada tanaman kopi arabika di Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun dalam kategori sedang dengan persentase 63,41 %. Kemudian hasil persamaan regresi linear berganda yakni Y = 20,382 + 0,129X1 + 0,094X2 – 11,180X3 – 0,160X4 + 0,0000031X5 + 0,462X6 + 0,462X7 + 0,252X8 + e. Secara parsial, variabel bebas yang bepengaruh signifikan terhadap adopsi petani adalah luas lahan, pendapatan, karakteristik inovasi, dan kosmopolitan. Sedangkan variabel bebas usia, pendidikan formal, pengalaman, dan peran penyuluh tidak berpengaruh signifikan. 

2024-01-19 02:01:38 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Petani Terhadap Penyuluhan Pupuk Organik Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Binjai Kabupatenlangkat Provinsi Sumaterautara
11 months ago
Rianto, Rahmad (Medan, 2023)

Rahmad Rianto, Nirm. 01.02.19.121. Sikap Petani Terhadap Penyuluhan Pupuk Organik Pada TanamanKelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat sikap petani dan faktor-faktor yang mempengaruhinya terhadap sikap petani terhadap penyuluhan pupuk organik pada tanaman kelapa sawit. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan April 2023 sampai dengan bulan Juli 2023. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, kuesioner yang di uji validitas dan realibilitasnya dan wawancara. Sementara Teknik analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukan bahwa sikap petani terhadap penyuluhan pupuk organik pada tanaman kelapa sawit sebesar 73 Persen. Hasil regresi linear berganda terhadapfaktor-faktor yang mempengaruhi sikap petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 31.605+0,369X1+0,891X2+0,259X3. Nilai sumbangan efektif masing-masing variabel, yaitu karakteristik petani (3.501), Tingkat Kosmopolitan (5.061) dan Tenaga Kerja (1.494). Uji lanjut menggunakan t-hitungmenunjukan bahwa karakteristik petani dan Tingkat Kosmopolitan memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel. Sedangkan Tenaga Kerja tidak berpengaruh dengan t-hitung lebih kecil daripada t-tabel. 

2024-01-19 03:01:38 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Komunikasi Petani Dalam Mengakses Informasi Budidaya Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.)Pada Era Revolusi Industri 4.0 Di Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang
11 months ago
Wahyudi, Raja (Medan, 2023)

Raja Wahyudi, NIRM. 01.02.19.122. Perilaku Komunikasi Petani Dalam Mengakses Informasi Budidaya Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Pada Era Revolusi Industri 4.0 Di Kecamatan Biru biru Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini bertujuan untuk (1) mengkaji tingkat perilaku komunikasi petani dalam mengakses informasi budidaya tanaman kakao pada era revolusi industri 4.0 (2) mengkaji faktor–faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat perilaku komunikasi petani dalam mengakses informasi budidaya tanaman kakao pada era revolusi industri 4.0 . Metode pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Biru biru Kabupaten Deli Serdang pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Teknik pengkajian yang di gunakan adalah deskriptif kuantitatif. Untuk menganalisis tingkat perilaku petani digunakan teknik penentuan skor model Likert dan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perilaku petani digunakan model analisis linear berganda. Berdasarkan pengkajian yang dilakukan diperoleh tingkat perilaku komunikasi petani dalam mengakses informasi budidaya tanaman kakao pada era revolusi industri 4.0 sebesar 92,3% (kategori sangat tinggi). Sementara hasil regresi linier berganda terhadap tingkat perilaku petani diperoleh persamaan Y= 45,911 - 0,727 X1 + 0,080 X2 + 1,164 X3 - 0,125 X4 + 0,538 X5 + e. Faktorfaktor yang mempengaruhi tingkat perilaku komunikasi petani dalam mengakses informasi budidaya tanaman kakao pada era revolusi industri 4.0 di Kecamatan Biru biruKabupaten Deli Serdang adalah tingkat karakteristik petani (X1), Perilaku dalam penggunaan internet (X3), dan peran penyuluh (X5)

2024-01-19 03:01:37 admin@polbangtanmedan.ac.id
Perilaku Komunikasi Petani Dalam Mengakses Informasi Budidaya Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.)Pada Era Revolusi Industri 4.0 Di Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang
11 months ago
Sabariyah (Medan, 2023)

Sabariyah, Nirm.01.02.19.089. Tingkat Adopsi Dalam Budidaya yang Baik (Good Agriculture Practices) pada Tanaman Kopi di Kecamatan Pematang Sidamanik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat adopsi petani dan mengkaji faktor-faktor apa yang memengaruhinya dalam Budidaya yang Baik (Good Agriculture Practices) pada Tanaman Kopi. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengkajian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara menggunakan kuesioner, sementara teknik analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani dan faktor-faktor yang memengaruhinya dalam Budidaya yang Baik (Good Agriculture Practices) pada Tanaman Kopi tinggi yaitu 77 persen. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor umur, pendidikan formal, luas lahan, dan peran kelompok tani memiliki pengaruh signifikan dengan nilai thitung lebih besar dari t-tabel. Sedangkan Pendidikan dan pendapatan berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat adopsi petani dalam buddaya yang baik (Good Agriculture Practices) tanaman kopi arabika di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun.

2024-01-19 03:01:15 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Pekebun Dalam Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara
11 months ago
Simanjuntak, Sales Monika (Medan, 2023)

Sales Monika Br Simanjuntak, NIRM. 01.01.19.125 Sikap Pekebun Dalam Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Kelapa Sawit Di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah Mengkaji sikap pekebun dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman kelapa sawit. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap pekebun dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara bulan April sampai juli 2023. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Untuk mengetahui sikap pekebun, digunakan teknik penentuan skor Skala Likert dan interval Selanjutnya faktor-faktor yang mempengaruhi sikap pekebun digunakan model analisis regresi linear berganda yaitu Y = 45,219+ 0,321 X1 + 0,396 X2 – 0,053 X3 - 0,089 X4 + 0,479 X5. Hasil pengkajian ini menunjukkan sikap pekebun dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara positif 87,24 persen. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan sikap pekebun dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman kelapa sawit adalah Karakteristik petani (X1), Pengalaman Berusahatani (X2), dan Peran Penyuluh (X5).

2024-01-19 07:01:25 admin@polbangtanmedan.ac.id
Efektivitas Kinerja Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit(Elaeis Guineensis Jacq.) Di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
11 months ago
Andrianus, Sebastianus (Medan, 2023)

Sebastianus Andrianus, Nirm 01.02.19.091. Efektifitas Kinerja Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Produktifitas Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Sumatera utara. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan (1) Mengkaji tingkat efektivitas kinerja kelompok tani kelapa sawit (Elaesis guineensis Jacq) di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. (2) Mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan efektivitas kinerja kelompok tani kelapa sawit (Elaesis guineensis Jacq) di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Pangkajian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2023. Metode pengkajian penyuluhan yang di gunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Untuk menganalisis tingkat efektivitas kinerja kelompok tani di gunakan teknik penentuan skor model likert dan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan efektivitas kinerja di gunakan model korelasi Rank Spearman. Hasil pengkajian tingkat Efektivitas Kinerja Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Produktifitas Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang tergolong tinggi yaitu 80,4 persen. Faktor-faktor yang berhubungan pada tingkat Efektivitas Kinerja Kelompok Dalam Meningkatkan Produktifitas Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang adalah Kepemimpinan Kelompok, Kohesifitas Kelompok, Pertemuan Kelompok, Fungsi Tugas, dan Partisipasi Anggota. Dan faktor Luar Anggota di nyatakan tidak berhubungan

2024-01-19 07:01:14 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Daun Kopi Menjadi Teh Daun Kopi Di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang
11 months ago
Trisnani Siti (Medan, 2023)

Siti Trisnani Nirm. 01.02.19.127 Rancangan Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Daun Kopi Menjadi Teh Daun Kopi di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Daun kopi merupakan salah satu bagian dari tanaman kopi yang dianggap limbah dan belum banyak dimanfaatkan. Daun kopi memiliki kandungan alkaloida, kafein, saponin, flavonoid, dan polifenol. Pemanfaatan limbah daun kopi dapat dijadikan sebagai minuman yang baik bagi kesehatan. Rancangan penyuluhan ini dilakukan untuk membantu petani agar mengetahui dan mampu menerapkan pemanfaatan limbah daun kopi menjadi teh daun kopi yang memilki nilai guna tinggi layak konsumsi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji tingkat kesesuaian rancangan penyuluhan yang telah disusun serta untuk mengkaji tingkat kesukaan panelis terhadap pemanfaatan limbah daun kopi menjadi teh daun kopi di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Pengkajian ini dilaksanakan mulai tanggal 6 April sampai dengan 4 Juni 2023 di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Metode pengumpulan data dengan wawancara melalui kuesioner dan jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sementara metode analisis data evaluasi menggunakan data pre-test dan post-test dan skala Likert. Hasil rancangan penyuluhan menunjukkan bahwa pada tingkat kesesuaian materi (84,15 %) kriteria sangat sesuai, kesesuaian metode (84,70%) dengan kriteria sangat sesuai, kesesuaian media (81,56 %) dengan kriteria sangat sesuai, dan peningkatan pengetahuan (75,90%) dengan kriteria tinggi dan peningkatan sikap (80,13%) kriteria setuju.

2024-01-19 07:01:58 admin@polbangtanmedan.ac.id