POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY
RECENTLY ADDED
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Di Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara
2 months ago
Tampubolon, Uliana (Medan, 2023)

Uliana Tampubolon, Nirm 01.01.21.415. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Di Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk (1). Menganalisis tingkat motivasi petani dalam budidaya kacang tanah (Arachis hypogaea L.) di Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara. (2) Menganalisis faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam budidaya kacang tanah (Arachis hypogaea L.) di Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara. Metode pengkajian ini yaitu deskripsi kuantitatif dan metode pengumpul data yaitu metode wawancara menggunakan kuesioner, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persentase motivasi petani dalam dalam budidaya tanaman kacang tanah tergolong tinggi yaitu 80,19%. Secara simultan, variabel pengalaman petani, pendidikan nonformal, luas lahan, pendapatan, saprodi, dan peran penyuluh mempengaruhi motivasi petani dalam budidaya kacang tanah. Secara parsial variabel variabel pengalaman petani, pendidikan nonformal, luas lahan, pendapatan, saprodi, dan peran penyuluh berpengatuh sangat nyata terhadap motivasi petani dalam budidaya tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) Di Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara.

2024-07-08 05:07:04 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Pelaksanaan Good Agricultural Practices (Gap) Budidaya Cabai Di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat
2 months ago
Wernides, Srina (Medan, 2023)

Srina Wernides,Nirm RPL.01.01.21.410.Motivasi petani dalam pelaksanaan Good Agricultural Practices (GAP) Budidaya cabe di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam pelaksanaan Good Agricultural Practices (GAP) Budidaya cabe. Kajian ini dilaksanakan diKecamatan Lemabah Gumanti Kabupaten Solok provinsi Sumatera Barat pada Bulan November 2022 sampai dengan April 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner yang dilakuakan pengujian validitas dan reabilitasnya,sementara metode analisis data menggunanakan skala likert dan regresi linier berganda. Hasil pengkajian ini menunjukan bahwa tingkat motivasi petani dalam penerapan Good Agricultural Practices (GAP) Budidaya cabe tergolong tinggi yaitu dengan persentase 69,65 . Sementara regresi linier berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani diperoleh persamaan Y = 57,605 + 0,624 X1 - 0,367 X2 - 0,310 X3 - 0,201 X4 + 0,330 X5 + 0,062X6 + e . Secara simultan dengan Uji F Karakteristik Petani,Jaminan pasar ,Peran Pemerintah,Kelompok kerja ,Teknis Budidaya,berpengaruh terhadap motivasi petani karena Fhitung>Ftabel, .Hipotesis kedua dengan membandingkan nilai Fhitung (28,390) > Ftabel (2,27) dan signifikansi 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Secara Parsial (Uji T) Uji T membandingkan nilai thitung > ttabel . Nilai ttabel dicari dengan rumus pada signifikansi 0,05/2 = 0,025 dengan derajat kebebasan df = n k-1 (52-6-1 = 45). Hasil yang diperoleh untuk ttabel sebesar 2,0141. Jadi variable Situasi lingkungan tidak berpengaruh terhadap motivasi petani . 

2024-07-08 05:07:52 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Persepsi Petani Dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Kompos Di Desa Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara
2 months ago
Junaedi Jon Benno Purba (Medan, 2023)

Jon Benno Juniasdi Purba, Nirm. RPL 01.01.21.388. Faktor-faktor yang Memengaruhi Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Kompos di Desa Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor faktor yang Memengaruhi Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Kompos di Desa Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara pada bulan November 2022 sampai dengan Maret 2023. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat persepsi petani digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang memepengaruhi persepsi petani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan tingkat Faktor-faktor yang Memengaruhi Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Kompos di Desa Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara tergolong tinggi (79,76%). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Kompos di Desa Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara adalah Karakteristik petani, karakteristik inovasi, sarana dan prasarana, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah Motivasi dan Peran Penyuluh. 

2024-07-08 05:07:03 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Petani Terhadap Penerapan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu ( Ptt) Padi Sawah Di Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman
2 months ago
Harun, Edi Murfi (Medan, 2023)

Edi Murfi Harun. Nirm. RPL 010121378. Sikap Petani terhadap Penerapan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah di Kecamatan 2 × 11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Pengkajian bertujuan (1) Untuk mengetahui sikap petani terhadap penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi sawah di Kecamatan 2 × 11 Enam Lingkung Kabupaten Pariaman, (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap petani terhadap penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi sawah di Kecamatan 2 × 11 Enam Lingkung Kabupaten Pariaman. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan 2 × 11 Enam Lingkung Kabupaten Pariaman pada bulan Februari 2023 sampai dengan selesai. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan tingka l t sika l p peta l ni terha l da l p penera l pa l n teknologi m n 2 x 11 Ena l ta l ma l h di Keca l wa l di sa l du (PTT) pa l n Terpa l ma l na l n Ta l a l Pengelola l ng terma l r 77,97 % ya l n sebesa l ma l ria l ng Pa l da l ten Pa l bupa l Lingkung Ka l ka l la l suk keda l m tegori tinggi. Persamaan regresi linear berganda yang menunjukkan pengaruh faktor Umur Petani, Tingkat Pendidikan Formal, Pendidikan Non Formal, Pengalaman Berusahatani, Kekosmopolitan, Peranan Penyuluh, dan Ketersediaan Sarana Produksi yaitu Y = 11,400 – 0,011X1 + 0,067X2 + 0,163X3 – 0,140X4 + 0,014X5 + 0,027X6 + 0,101X7+ e. 

2024-07-08 05:07:04 admin@polbangtanmedan.ac.id
R A N C A N G A N P E N Y U L U H A N P E R T A N I A N Pengendalian Hama Lalat Buah Pada Tanaman Jeruk Manis (Citrus Sinensis) Di Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun
2 months ago
Sembiring, Espimosa (Medan, 2023)

Espinosa sembiring, Nirm RPL.01.01.21.333. Rancangan Penyuluhan pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk (Citrus sinensis) di Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk (1) Mengetahui sasaran penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (2) Mengetahui materi penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (3) Mengetahui metode penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (4) Mengetahui media penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (5) Mengetahui volume penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (6) Mengetahui biaya penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (7) Mengetahui waktu penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (8) Mengetahui biaya penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. (9) Mengetahui pelaksana penyuluhan pertanian dalam pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk di Kecamatan Dolok Silau. Pengkajian Metode kajian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan kuesioner dan wawancara. Pengkajian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan Juli 2023. Analisis data menggunakan skala likert. Hasil Pengkajian menunjukkan (1) Penetapan sasaran penyuluhan yaitu petani yang berbudidaya jeruk dan tergabung dengan kelompok tani (2) Penetapan materi penyuluhan yaitu cara pengendalian hama lalat buah pada jeruk. (3) Penetapan media penyuluhan yaitu benda sesungguhnya dan brosur. (4) Penetapan metode penyuluhan yaitu demonstrasi cara, ceramah, diskusi, dan anjangsana. (5) Penetapan volume penyuluhan yaitu 3 kali. (6) Penetapan lokasi penyuluhan yaitu di lahan pertain (7) Penetapan waktu penyuluhan yaitu saat menjelang siang hari (8) Penetapan biaya penyuluhan yaitu Rp.500.000. (9) Penetapan pelaksana penyuluhan yaitu penyuluh atau seseorang yang sudah memahami materi.

2024-07-09 01:07:43 admin@polbangtanmedan.ac.id
Partisipasi Petani Dalam Menggunakan Pupuk Organik Pada Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum.L) Di Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok
2 months ago
Yas, Enny (Medan, 2023)

Enny Yas, NIRM RPL.01.01.21.332. Partisipasi Petani Dalam Menggunakan Pupuk Organik Pada Tanaman Bawang Merah Di Kecamatan Gumanti Kabupaten Solok. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui Untuk mengetahui partisipasi petani dalam penggunaan pupuk organik Pada Tanaman Bawang Merah. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani dalam penggunaan pupuk organik terhadap Tanaman Bawang Merah. Pengkajian ini dilakukan di Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabu paten Solok pada bulan Januari sampai dengan Maret 2023. Metode pengkajian Deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, Metode pengumpulan data menggunakan Kuisioner yang diukur dengan skala likert, Variabel bebas (X) yang digunakan adalah Karakteristik Petani (X1), Sumber Informasi Pertanian (X2), Peran Penyuluh Pertanian (X3), dan Ketersediaan Sarana dan Prasarana (X4), Dukungan Pemerintah (X5) Untuk mengetahui pengaruhnya terhadap Vari abel terikat (Y) Partisipasi Petani Dalam Menggunakan Pupuk Organik Pada Tanaman Bawang Merah Di Kecamatan Gumanti Kabupaten Solok. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi petani dalam penggunaan pupuk organik Pada Tanaman Bawang Merah cukup tinggi yaitu 79,91% persen, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani di peroleh persamaan sebagai berikut Y= 16.945-0.027X1 -0.035X2-0.262X3 0.030X4+ 1.320X5+ e. Berdasarkan hasil uji simultan atau F test diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan F hitung sebesar 40.580> F Tabel 2,41, dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya secara simultan /bersama sama variabel Karakteristik Individu Petani (X1), Sumber Informasi Pertanian ( X2), Peran Penyuluh Pertanian (X3), Ketersediaan Sarana dan Prasarana (X4) dan Dukungan Pemerintah (X5) berpangaruh terhadap variabel (Y) Partisipasi Petani dalam penggunaan pupuk organik pada budidaya bawang merah di kecamatan Hiliran Gumanti.Namun berdasarkan hasil Uji T atau parsial, maka dua variabel yang berpengaruh terhadap partisipasi petani dalam menggunakan pupuk organik pada budidaya tanaman bawang merah di Kecamatan Hiliran Gumanti yaitu vari abel (X3) Peran Penyuluh Pertanian dan (X5) Dukungan Pemerintah, dan tiga variabel yang tidak berpengaruh terhadap partisipasi petani dalam menggunakan pupuk organik pada budidaya tanaman bawang merah di Kecamatan Hiliran Gumanti yaitu Variabel (X1) Karakteristik Individu Petani, (X2) Sumber Infor masi Pertanian, (X4) Ketersediaan Sarana dan Prasarana.

2024-07-09 01:07:09 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pengendalian Hama Tikus (Rattus Argentiventer) Pada Tanaman Jagung Dengan Menggunakan Sistem Bubu Perangkap.
2 months ago
Nana Antik Situmorang (Medan, 2023)

Nana Antik Situmorang, Nirm 01.01.21.445, Rancangan Penyuluhan Pengendalian Hama Tikus (Rattus Argentiventer) Pada Tanaman Jagung Dengan Menggunakan Sistem Bubu Perangkap. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengkaji teknis pengendalian hama tikus pada tanaman jagung menggunakan sistem bubu perangkap, menyusun desain rancangan penyuluhan pengendalian hama tikus, memvalidasi rancangan penyuluhan dan menganalisis tingkat penerimaan sasaran terhadap rancangan penyuluhan pengendalian hama tikus. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni Tahun 2023 berlokasi di Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara. Metode pengkajian teknis yaitu Studi Literatur dan Internet Searching. Hasil rancangan penyuluhan menunjukkan bahwa studi literature pengendalian hama tikus menggunakan bubu perangkap yang dibuat menggunakan bahan berupa kawat dapat dinyatakan efektif dengan adanya jumlah penangkapan tikus pada perangkap bubu yang dipasang terdapat hasil yang bervariasi. Rancangan penyuluhan disusun melalui (LPM), sasaran yakni petani yang menanam tanaman jagung yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam menggunakan perangkap bubu, materi yang digunakan yaitu pembuatan bubu perangkap, dan metode yang digunakan adalah ceramah/diskusi, demonstrasi cara serta penggunaan media berupa brosur. Validasi penyuluhan pertanian berupa (tujuan, sasaran, materi, metode dan media) menunjukan tingkat keefektifan rancangan penyuluhan di Kecamatan Siempat Nempu Hulu tergolong sangat efektif dengan nilai 87,28%. Hasil evaluasi penyuluhan peningkatan pengetahuan dengan nilai 76% dan tergolong efektif. 

2024-07-09 02:07:04 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Petani Tentang Upaya Peningkatan Produktivitas Gambir Tradisional Di Kecamatan Kapur Ix
2 months ago
Azis, Abdul (Medan, 2023)

Abdul aziz NIRM. RPL 01.01.21.269, Penelitian ini dilakukan di Nagari Koto Kecamatan Kapur IX pada bulan Februari 2023 sampai Juli 2023. Peneitian ini bertujuan untuk Menganalisis persepsi petani terhadap upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX dan Menganalisis faktor faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi petani tentang upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX. Penelitian ini menggunakan metode survey dimana pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara sedangkan metode analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan SPSS 26. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani tentang upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX adalah sebesar 69,35%. Hasil analisis uji t pada taraf signifikansi 5% faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani tentang upaya peningkatan produktivitas gambir tradisional di Kecamatan Kapur IX adalah pendidikan dan pengalaman sementara umur, luas lahan, akses informasi, peran penyuluh dan karakteristik inovasi tidak berpengaruh nyata. secara uji f atau bersama-sama variabel umur, pendidikan, pengalaman, luas lahan, akses informasi, peran penyuluh, dan inovasi berpengaruh nyata dan signifikan terhadap persepsi petani.

2024-07-09 04:07:54 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Petani Dalam Penyuluhan Pemupukan Berimbang Tanaman Cabai Merah Di Kecamatan Kapur Ix
2 months ago
Nuharmi (Medan, 2023)

Nuharmi, NIRM RPL.01.01.21.299, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Petani dalam Penyuluhan Pemupukan Berimbang Tanaman Cabai Merah di Kecamatan Kapur IX. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat adopsi petani terhadap penyuluhan pemupukan berimbang tanaman cabai merah di Kecamatan Kapur IX dan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat adopsi petani mengenai pemupukan berimbang pada tanaman cabai merah di kecamatan Kapur IX. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat dari bulan November 2022 sampai Juli 2023. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawanacara dengan menggunakan kuesioner, uji istrumen dengan uji validitas dan realiabilitas serta analisis menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasill penelitian ini menunjukkan adopsi petani terhadap pemupukan berimbang tanaman cabai merah di Kecamatan Kapur IX berada pada tahap selalu menerapkan denga persentase 85,57%, sementara regresi linear faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani adalah Y= 38,835 + 1,169 X1 + 1,257 X2 + (-1,348) X3 + 1,332 X4 + e. Uji lanjutan menggunakan uji t menunjukan faktor karakteristik umum individu, peran penyuluh dan harga pupuk berpengaruh nyata dengan nilai t hiitung lebih besar dari t tabel. 

2024-07-09 04:07:05 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Menggunaka Benih Unggul Bersertifika Padatanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineessis Jacq) Di Kecamatan Trumon Timur Kabupaten Aceh Selatan
2 months ago
MUstaidar (Medan, 2023)

Mustaidar, NIRM. RPL.01.02.21.296, Motivasi Pekebun dalam Menggunakan Benih Unggul Bersertifikat Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacg ) di Kecamatan Trumon Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji Tingkat motivasi petani dalam menggunakan benih unggul bersertifikat terhadap Tanaman kelapa sawit, mengetahui hubungan factor internal (Pendidikan, pengalaman, Pendapatan, Luas Lahan, Harga Benih) dan factor eksternal (tingkat hasil produktivitas, tingkat ketahanan terhadap resiko, tingkat kesesuaian dengan budaya setempat) dengan motivasi petani dalam menggunakan benih unggul bersertifikat pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacg). Peneltian ini dilaksanakan di kecamatan Trumon Timur kabupaten aceh selatan pada bula april sampai dengan juni 2023. Jumlah sampel dalam peneltian ini adalah 31 orang dari 100 populasi yang ditentukan dengan purposive sampling dari pekebun tanama kelapa sawit. Metode analisis data menggunakan skala likert dan korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam menggunakan benih unggul bersertifikat pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacg) rendah, dengan tingkat motivasi ekonomi 75,26% dan motivasi sosiologis 76,34% dan hasil korelasi rank spearman terdapat hubungan signifikan antara Pendidikan nonformal, pengalaman, pendapatan,harga benih, tingkat hasil produktivitas, tingkat ketahanan terhadap resiko dengan motivasi ekonomi dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara luas lahan, dan tingkat kesesuaian budaya setempat dengan motivasi ekonomi sedangkan untuk motivasi sosiologis terdapat hubungan yang signifikan pengalaman. Sedangkan yang tidak terdapat hubungan signifikan dengan pendidikan nonformal, pendapatan, luas lahan, harga benih, tingkat hasil produktivitas, tingkat ketahanan terhadap resiko, tingkat kesesuaian budaya setempat.

2024-07-12 03:07:58 admin@polbangtanmedan.ac.id
Penerapan Pemangkasan Produksi Petani Kopi Arabika (Coffea Arabica) Varietas Sigarar Utang Di Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir
2 months ago
Situmorang, Rolanso (Medan, 2023)

Rolanso Situmorang, Nirm RPL.01.02.21.302. Penerapan Pemangkasan Produksi Petani Kopi Arabika (Coffea arabica) Varietas Sigarar Utang di Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat penerapan dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan pemangkasan produksi petani kopi arabika (Coffea arabica) varietas Sigarar Utang di Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2023. Metode pengkajian ini adalah deskriptif kuantatif dengan metode pengumpulan data yaitu metode wawancara dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data menggunakan skala Likert dan Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian tingkat penerapan pemangkasan produksi petani kopi arabika (Coffea arabica) varietas Sigarar Utang di Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir berada pada kategori sangat tinggi yaitu 85,9%. Secara simultan variabel umur, tingkat pendidikan, luas lahan, pengalaman, dan peran penyuluh mempengaruhi penerapan pemangkasan produksi petani kopi arabika dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05. Secara parsial menunjukkan bahwa variabel peran penyuluh berpengaruh nyata terhadap penerapan pemangkasan produksi petani kopi arabika (Coffea arabica) varietas Sigarar Utang di Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir.

2024-07-12 03:07:06 admin@polbangtanmedan.ac.id