POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY
RECENTLY ADDED
Tingkat Mortalitas Hama Ulat Kantong (Metisa Plana) Menggunakan Drone Dan Motor Sprayer Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) (Studi Kasus Di Pt. Langkat Nusantara Kepong Kebun Gohor Lama Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat)
3 weeks ago
Ramadhan, Pahrul (Medan, 2024)

Pahrul Ramadhan, Nirm 01.04.20.161, melakukan pengkajian tentang Tingkat Mortalitas Hama Ulat Kantong (Metisa plana) menggunakan Drone dan Motor Sprayer pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) (Studi Kasus di PT. Langkat Nusantara Kepong Kebun Gohor Lama Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat) dengan tujuan untuk menganalisis upaya pengendalian hama ulat kantong (Metisa plana) dengan menggunakan drone dan motor sprayer. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 sampai bulan Juni 2024 dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data yaitu metode wawancara terbuka dan dokumentasi, data sensus hama sebelum dan sesudah sementara metode analisis data menggunakan uji-t independent sample t test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan tingkat mortalitas dari penggunaan alat drone dan motor sprayer dalam penyemprotan hama ulat kantong (Metisa plana) sebelum dan sesudah pengendalian dimana berdasarkan hasil uji-t didapat nilai signifikansi ≤ 0,05 dan nilai t hitung > t tabel yang menunjukkan adanya perbedaan rata-rata jumlah hama ulat kantong (Metisa plana) sebelum dan sesudah pengendalian. Selain itu, hasil pengkajian juga menunjukkan adanya perbedaan pengendalian hama ulat kantong dengan menggunakan drone dan motor sprayer berdasarkan hasil uji t independent sample t-test didapat nilai persentasenya dengan menggunakan drone lebih tinggi 88.50% dibandingkan motor sprayer 75.65% signifikansi ≤ 0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan rata-rata setiap bulannya dimana pengendalian hama ulat kantong menggunakan drone lebih tinggi menurunkan mortalitas hama ulat kantong (Metisa plana) dari pada menggunakan motor sprayer.

2024-11-25 08:11:46 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Melakukan Pruning Pada Tanaman Kelapa Sawit Di Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara
3 weeks ago
Sitorusa, Ahma Zailani (Medan, 2023)

Ahmad Zailani Sitorus, Nirm 01.02.19.101. Minat Petani Dalam Melakukan Pruning pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat minat petani dalam melakukan pruning pada tanaman kelapa sawit dan faktor-faktor yang memengaruhi minat petani dalam melakukan pruning pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan angket menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode penentuan sampel menggunakan proprotional random sampling. Selanjutnya, metode analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat minat petani dalam melakukan pruning pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Kualuh Selatan sebesar 81,55% dengan kategori tinggi. Selanjutnya hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan faktor-faktor yang memengaruhi minat petani dalam melakukan pruning pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Kualuh Selatan yaitu luas lahan, pendapatan, pengalaman dan peran penyuluh.

2024-11-26 02:11:55 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Dalam Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Arabika Menjadi Pupuk Organik Di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara
3 weeks ago
Tinendung, Ardian (Medan, 2023)

Ardian Tinendung, Nirm 01.02.19.103. Persepsi Petani Dalam Pemanfaatan Limbah Kulit kopi Arabika Menjadi Pupuk Organik di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat persepsi petani dalam pemanfaatan limbah kulit kopi arabika menjadi pupuk organik di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi dan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemanfaatan limbah kulit kopi arabika menjadi pupuk organik di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi pada bulan April sampai dengan Mei 2023. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi, dan angket menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, selanjutnya metode analisis data menggunakan skala Likert dan Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani dalam pemanfaatan limbah kulit kopi arabika menjadi pupuk organik di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi sebesar 83,28 % dengan kategori tinggi, selanjutnya hasil analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan sebagai Y = 14,139+ 0,072X1 -0,412X2 + 0,114X3 + 0,265X4 + 0,161X5 + e. Faktor-faktor yang berpengaruh secara parsial terhadap persepsi petani dalam pemanfaatan limbah kulit kopi arabika menjadi pupuk organik di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi adalah pengalaman, peran penyuluh, dan akses informasi.  

2024-11-26 02:11:13 admin@polbangtanmedan.ac.id
Partisipasi Pekebun Dalam Kebijakan Zero Burning Pada Tanaman Kelapa Sawit Di Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara
3 weeks ago
Siahaan, Christoni (Medan, 2023)

Cristoni Siahaan, Nirm. 01.02.19.105. Partisipasi Pekebun Dalam Kebijakan Zero Burning pada Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat partisipasi pekebun dalam kebijakan zero burning pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara dan mengkaji hubungan antara faktor-faktor internal dan eksternal pekebun dengan tingkat partisipasi pekebun dalam kebijakan zero burning pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara pada bulan April s.d. Mei 2023. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sedangkan metode analisis data menggunakan skala Likert dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi pekebun dalam kebijakan zero burning pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara termasuk kategori sangat tinggi dengan persentase 85,9 %, selanjutnya hasil uji korelasi Rank Spearman terdapat hubungan yang signifikan antara faktor – faktor internal yaitu pendidikan formal, luas lahan, pengalaman, pendapatan dengan partisipasi pekebun dalam kebijakan zero burning pada tanaman kelapa sawit. Selain itu, faktor-faktor eksternal yang berhubungan signifikan dengan partisipasi pekebun dalam kebijakan zero burning pada tanaman kelapa sawit yaitu peran penyuluhan, bantuan modal, dan ketersediaan sarana produksi. Sedangkan faktor internal yang tidak berhubungan signifikan dengan partisipasi pekebun dalam kebijakan zero burning pada tanaman kelapa sawit adalah umur di lokasi pengkajian. 

2024-11-26 02:11:04 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Pengembangan Usahatani Kakao Di Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang
3 weeks ago
Kusuma. Dwi Anggraini (Medan, 2023)

Dwi Anggraini Kusuma, Nirm. 01.02.19.107. Motivasi Petani Dalam Pengembangan Usahatani Kakao. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji motivasi dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi motivasi petani dalam pengembangan usahatani kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang. Metode pengkajian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data yaitu dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan realibilitas, sementara analisis data menggunakan Skala Likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani berada pada kategori sangat tinggi yaitu 84,9%, sementara hasil regresi linear berganda terhadap motivasi petani dalam pengembangan usahatani kakao diperoleh persamaan sebagai berikut 40,576 + -0,093X1+ 1,878X2 + 3,574X3 + 0,0000006825X4 + 0,093 X5 + 0,609X6 + -0,971X7 + e. Uji F ( Simultan) menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas Pengalaman Berusahatani (X1), Tanggungan Kelurga (X2), Luas Lahan (X3), Pendapatan (X4), Akses Informasi (X5), Modal (X6) dan Inovasi (X7) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel terikat motivasi petani (Y). Selanjutnya uji t (parsial) menunjukkan bahwa variabel (X2), (X3), (X4), dan (X6) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap (Y). Sedangkan Variabel (X1) dan (X5) tidak memiliki pengaruh terhadap (Y). 

2024-11-26 02:11:42 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Pekebun Dalam Penggunaan Smartphone Untuk Mengakses Informasi Budidaya Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat
3 weeks ago
Gustian, Fadli (Medan, 2023)

FADLI GUSTIAN, Nirm. 01.02.19.109 Tingkat minat pekebun dalam penggunaan smartphone untuk mengakses informasi budidaya kelapa sawit (elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat minat pekebun dalam penggunaan smartphone untuk mengakses informasi budidaya kelapa sawit (elaeis guineensis Jacq) dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat minat pekebun dalam penggunaan smartphone untuk mengakses informasi budidaya kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observarsi, wawancara, dan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat minat pekebun dalam penggunaan smartphone untuk mengakses informasi budidaya kelapa sawit (elaeis guineensis Jacq) di Kecamatan Hinai kategori tinggi yaitu 83,01%. Hasil uji regresi linear berganda terhadap faktor yang mempengaruhi minat pekebun diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 0,758 + 0,035 X1 + 0,378 X2 - 1,564 X3 + 0,297 X4 + 2,720 X5 + 0,403X6 + 0,466X7 + 0,207X8 + e. Uji lanjut menggunakan thitung menunjukkan bahwa faktor pendidikan, pengalaman bertani, pendapatan, sarana prasarana dan lingkungan sosial berpengaruh nyata terhadap minat pekebun dalam penggunaan smartphone untuk mengakses informasi budidaya kelapa sawit di Kecamatan Hinai.

2024-11-26 02:11:22 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Pekebun Karet (Hevea Brasiliensis Muell. Arg.) Terhadap Interval Waktu Penyadapan Di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara
3 weeks ago
Nasutio, Faradilla Azhra (Medan, 2023)

Faradilla Azzahra Nasution, NIRM 01.02.19.076, Persepsi Pekebun Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) Terhadap Interval Waktu Penyadapan di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat dan faktor faktor yang mempengaruhi Persepsi Pekebun Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) Terhadap Interval Waktu Penyadapan di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pelaksanaan pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun dengan melibatkan 57 responden. Data primer meliputi karakteristik petani yang tergabung di dalam kelompok tani di Kecamatan Pematang Bandar, memiliki usahatani karet dan hasil kuesioner dari variabel bebas dan variabel terikat. Data diolah menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi berkategori tinggi dengan nilai 74,42%. Faktor yang berpengaruh secara simultan terhadap persepsi pekebun. Sedangkan variabel pengalaman, luas lahan, hasil produksi dan peran penyuluh berpengaruh secara parsial terhadap persepsi pekebun karet terhadap interval waktu penyadapan. Variabel umur, Pendidikan formal dan iklim tidak berpengaruh secara signifikan secara parsial terhadap persepsi pekebun karet terhadap interval waktu penyadapan.

2024-11-26 02:11:27 admin@polbangtanmedan.ac.id
Efektivitas Penggunaan Media Penyuluhan Cetak (Leaflet) Dan Media Penyuluhan Visual (Powerpoint) Pada Usaha Tani Kelapa Sawit Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
3 weeks ago
Matondang, Rahmadia Gita (Medan, 2023)

Gita Rahmadia, Nirm. 01.02.19.111. Efektivitas Pengunaan Media Penyuluhan Cetak (Leaflet) dan Media Penyuluhan (Powerpoint) Pada Usahatani Kelapa Sawit di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat efektivitas penggunaan media penyuluhan cetak (leaflet) dan media penyuluhan visual (powerpoint) pada usaha tani kelapa sawit mengkaji faktor faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas penggunaan media penyuluhan cetak (leaflet) dan media penyuluhan visual (powerpoint) pada usaha tani kelapa sawit. Metode pelaksanaan pengkajian dilakukan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat pada bulan April sampai dengan Juni 2023. Metode pengkajian yang di gunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner dan pencatatan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara teknik analisis data menggunakan skala Likert dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat efektivitas penggunaan media penyuluhan cetak (leaflet) pada usaha tani kelapa sawit sebesar 83,15% (kategori tinggi) dan tingkat efektivitas penggunaan media penyuluhan visual (powerpoint) pada usaha tani kelapa sawit sebesar 90,25% (kategori sangat tinggi). Sementara hasil regresi linier berganda faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pengunaan media penyuluhan diperoleh persamaan Y= 101,0959 - 0,591X1 - 0,177X2 - 0,025X3 - 0,114X4 - 0,014X5 + 0,262X6 + 1,259X7. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor tingkat pendidikan (X1), pengalaman berusahatani (X2), ketepatan saluran penyuluhan (X6), dan ketersediaan sarana penyedia media (X7) memiliki pengeruh yang signifikan. 

2024-11-26 02:11:40 admin@polbangtanmedan.ac.id
Tingkat Keberdayaan Pekebun Kopi (Coffea Sp.) Polaswadaya Di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara
3 weeks ago
Hasanuddin (Medan, 2023)

Hasanuddin, NIRM 01.02.19.112. Tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya serta faktor-faktor yang memengaruhi tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan dimulai pada bulan April 2023 s.d bulan Juni 2023. Populasi yang digunakan adalah Kecamatan Sipirok dan sampel desa Paranjulu, Bulu Mario, Marsada, dan Saragodang dengan jumlah sampel 86 responden. Penelitian ini menggunakan metode pengkajian kuantitatif dengan skala likert dan uji regresi linear berganda yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Berdasarkan rekapitulasi nilai tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan tergolong tinggi dengan nilai 79,6% dan termasuk kategori tinggi. Berdasarkan uji simultan (F) umur (X1), tingkat Pendidikan (X2), luas lahan (X3), pengalaman pekebun (X4), jumlah tanggungan keluarga (X5), peran penyuluh (X6), kelembagaan petani (X7), dan modal(X8) secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Y). Dan untuk uji parsial (t) faktor-faktor yang terdiri dari variabel bebas umur (X1), tingkat Pendidikan (X2), luas lahan (X3), jumlah tanggungan keluarga (X5), peran penyuluh (X6), dan modal (X8) berpengaruh signifikan terhadap tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Y). Sedangkan pengalaman pekebun (X4) dan kelembagaan petani (X7), tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat keberdayaan pekebun kopi pola swadaya di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Y).

2024-11-26 02:11:02 admin@polbangtanmedan.ac.id
Rancangan Penyuluhan Pengendalian Hama Oryctes Rhinoceros Menggunakan Perangkap Feromon Pada Tanaman Kelapa Sawit Belum Menghasilkan (Tbm) Di Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batubara
3 weeks ago
Nasution, Imam Hidayah (Medan, 2023)

Imam Hidayah Nst, Nirm 01.02.19.113. Rancangan Penyuluhan Dalam Pengendalian Hama Oryctes rhinoceros Menggunakan Perangkap Feromon Pada Tanaman Kelapa Sawit Belum Menghasilkan (TBM) Di Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancangan penyuluhan penggunaan ferotrap sebagai perangkap hama kumbang tanduk pada petani kelapa sawit belum menghasilkan (TBM) untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pekebun dalam kegiatan penyuluhan pertanian. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pelanggiran dan Laut Tador Kecamatan Laut Tador pada bulan April s.d. Mei 2023. Rancangan penyuluhan yang digunakan yaitu sasaran penyuluhan, materi penyuluhan, metode penyuluhan, dan media penyuluhan. Analisis data evaluasi penyuluhan menggunakan uji Pre Test dan Post Test. Rancangan penyuluhan dengan materi yaitu pengendalian hama kumbang tanduk menggunakan perangkap feromon pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan (TBM), metode penyuluhan kunjungan kelompok dan demonstrasi cara, dan media penyuluhan yaitu folder. Pada hasil rancangan penyuluhan yang telah dilakukan diperoleh dengan kriteria “Sangat Sesuai” serta dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Hasil analisis rancangan pembuatan perangkap yaitu P1L2 (perangkap dari bahan buah nanas dan lokasi perbatasan dengan kebun lain). 

2024-11-26 02:11:26 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Dalam Pemanfaatan Umbi Gadung (Dioscorea Hispida Dennts) Sebagai Koagulan Lateks Pada Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis) Di Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara Provinsi Sumatera Utara
3 weeks ago
Harahap, Mantar (Medan, 2023)

Mantar Harahap, Nirm. 01.02.19.081. Minat Petani Dalam Pemanfaatan Umbi Gadung Sebagai Koagulan Lateks Pada Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis) Di Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat minat petani dalam pemanfaatan umbi gadung sebagai koagulan lateks pada tanaman karet (Hevea brasiliensis) serta untuk mengkaji hubungan faktor internal dan eksternal terhadap minat petani dalam pemanfaatan umbi gadung sebagai koagulan lateks pada tanaman karet (Hevea brasiliensis). Kajian ini dilaksanakan di Kecamatan Portibi Kabaputen Padang Lawas Utara dimulai pada bulan Maret 2023 s.d bulan Juni 2023. Kajian ini menggunakan metode pengkajian deskriftip kuantitatif dengan Skala Likert dan uji korelasi rank Spearman yang telah di uji validitas dan uji reabilitas. Populasi pada penelitian ini dipilih beberapa desa yaitu Desa Aloban, Gunung Manaon, dan Simandi Angin sebanyak 60 responden. Berdasarkan rekapitulasi nilai tingkat minat petani dalam pemanfaatan umbi gadung sebagai koagulan lateks di Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara tergolong tinggi dengan nilai persentase 79,13%. Berdasarkan uji korelasi rank Spearman Faktor-faktor yang berhubungan signifikan dengan tingkat minat petani dalam pemanfaatan umbi gadung sebagai koagulan lateks di Kecamatan Portibi adalah pengalaman, pendapatan, luas lahan, peran penyuluh dan lingkungan masyarakat. Sedangkan faktor-faktor yang tidak berhubungan signifikan adalah umur dan pendidikan. 

2024-11-26 03:11:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Pekebun Dalam Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara
3 weeks ago
Monika Sales (Medan, 2023)

Sales Monika Br Simanjuntak, NIRM. 01.01.19.125 Sikap Pekebun Dalam Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Kelapa Sawit Di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah Mengkaji sikap pekebun dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman kelapa sawit. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap pekebun dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara bulan April sampai juli 2023. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Untuk mengetahui sikap pekebun, digunakan teknik penentuan skor Skala Likert dan interval Selanjutnya faktor-faktor yang mempengaruhi sikap pekebun digunakan model analisis regresi linear berganda yaitu Y = 45,219+ 0,321 X1 + 0,396 X2 – 0,053 X3 - 0,089 X4 + 0,479 X5. Hasil pengkajian ini menunjukkan sikap pekebun dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara positif 87,24 persen. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan sikap pekebun dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman kelapa sawit adalah Karakteristik petani (X1), Pengalaman Berusahatani (X2), dan Peran Penyuluh (X5)

2024-11-26 07:11:13 admin@polbangtanmedan.ac.id