POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY
RECENTLY ADDED
Pengaruh Faktor Internal Dan External Terhadap Minat Petani Menggunakan Pupuk Organik Pada Budi Daya Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa)
1 week ago
Simanjuntak, Mardaut Sinta Roha (Medan, 2023)

Mardaut Sintaroha Simanjuntak, NIRM RPL 01.01.21.392. Pengaruh Faktor Internal dan External Terhadap Minat Petani Menggunakan Pupuk Organik Pada Budidaya Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa) . Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat minat petani dalam menggunakan pupuk organik pada budidaya tanaman padi sawah dan beberapa penyebab yang mempengaruhi petani dalam menggunakan pupuk organik pada budidaya tanaman padi sawah di Kecamatan Sorkam Barat. Pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah dari bulan Oktober sampai dengan Maret 2023. Metode pengkajian adalah deskriftif kuantitatif dengan metode pengumpulan data yaitu dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda.Variabel bebas (X) yang digunakan adalah Umur (X1), Pendidikan (X2), Lama Usaha Tani (X3), Pendapatan (X4), Peran Penyuluh (X5), Sarana dan Prasarana (X6) dan variabel teriket (Y) yang digunakan adalah minat petani. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tingkat Minat Petani menggunakan Pupuk Organik pada budidaya tanaman padi sawah di Kecamatan Sorkam Barat yakni sebesar 75,08 % dengan kategori tinggi. Secara p a r s i a l variabel yang berpengaruh sangat nyata yaitu variabel Sarana dan Prasarana dan variabel Peran penyuluh dan variabel tidak berpengaruh adalah variabel Umur, Pendidikan, lama Usaha Tani dan variabel Pendapatan

2025-06-19 07:06:50 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pengaruh Motivasi Dan Peran Penyuluh Terhadap Tingkat Keberdayaan Kelompok Tani Dalam Pengelolaan Usahatani Jagung Hibrida Di Kecamatan Luhak Nan Duo
1 week ago
Mariyanti (Medan, 2023)

Mariyanti, NIRM RPL.01.01.21.293. Pengaruh Motivasi dan Peran Penyuluh Terhadap Tingkat Keberdayaan Kelompok Tani dalam Pengelolaan Usaha Tani Jagung Hibrida di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat keberdayaan kelompok tani dalam penerapan pengelolaan usaha tani Jagung Hibrida di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keberdayaan kelompok tani dan peran penyuluh pada penerapan pengelolaan usaha tani Jagung Hibrida di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat pada bulan September 2022 sampai dengan Agustus 2023. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 78 orang yang ditentukan dengan Proportional Random Sampling. Metode pengumpulan data analisis menggunakan aplikasi SPSS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keberdayaan kelompok tani dalam pengelolaan usaha tani jagung hibrida berada pada kategori sangat tinggi yaitu 82,16%. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap tingkat keberdayaan kelompok tani dalam pengelolaan usaha tani jagung hibrida yang signifikan antara lain peran penyuluh dan motivasi dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel.

2025-06-20 02:06:10 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Melakukan Seleksi Benih Padi Sawah (Oryza Sativa) Di Nagari/Desa Tanjung Balik Sumiso Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat
1 week ago
Muspida (Medan, 2023)

Muspida, Nirm 01.01.21.296. Motivasi Petani Dalam Melakukan Seleksi Benih Padi Sawah (Oryza sativa) Di Nagari/Desa Tanjung Balik Sumiso Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat motivasi petani dalam melakukan seleksi benih padi di Nagari/Desa Tanjung Balik Sumiso Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Pengkajian ini mulai dilaksanakan pada Oktober 2022 hingga Maret2023 di Nagari/Desa Tanjung Balik Sumiso, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat dengan metode deskriptif. Variabel bebas (X) yang digunakan untuk melihat pengaruh terhadap tingkat motivasi (Y) adalah karakteristik petani (X1), kegiatan penyuluhan (X2) dan kebijakan pemerintah (X3). Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi petani dalam melakukan seleksi benih di Nagari Tanjung Balik Sumiso, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat sangat tinggi dengan nilai sebesar 82%. Secara simultan variabel bebas berpengaruh terhadap motivasi petani dalam melakukan seleksi benih di Nagari Tanjung Balik Sumiso Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, sedangkan secara parsial hanya karakteristik petani yang berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi petani dalam melakukan seleksi benih di Nagari Tanjung Balik Sumiso, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok. 

2025-06-20 03:06:21 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pengaruh Persepsi Terhadap Minat Petani Menggunakan Pupuk Organik Pada Budidaya Tanaman Padi Sawah Di Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah
1 week ago
Simbolon, Lamtiur (Medan, 2023)

Lamtiur Simbolon, NIRM RPL.01.01.21.291. Pengaruh Persepsi Terhadap Minat Petani Menggunakan Pupuk Organik Pada Budidaya Tanaman Padi Sawah Di Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah. Minat adalah keinginan seseorang untuk melakukan atau mengerjakan sesuatu. Minat dipengaruhi oleh kebiasaan yang dilakukan. Ketika sesuatu dianggap bermanfaat, itu akan menarik perhatian dan membawa kepuasan. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis minat petani dalam menggunakan pupuk organik pada budidaya tanaman padi sawah dan menganalisis apakah persepsi kegunaan, kemudahan, dan resiko berpengaruh terhadap minat petani dalam menggunakan pupuk organik pada budidaya tanaman padi sawah di Kecamatan Tukka. Pengkajian ini dilakukan di desa/kelurahan Sipange, Bona Lumban, Tukka, dan Hutanabolon pada bulan Oktober 2022 sampai dengan April 2023. Metode pengkajian Deskriptif dengan pendekatan Kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan Kuesioner yang di ukur dengan skala likert, Variabel bebas (X) yang digunakan adalah Persepsi Kegunaan (X1), Persespsi Kemudahan (X2), Persepsi Resiko (X3) dan Variabel terikat (Y) yang digunakan adalah Minat Petani. Hasil yang diperoleh yaitu Minat petani dalam menggunakan pupuk organik pada budidaya tanaman padi sawah di Kecamatan Tukka sebesar 81,16%, Persepsi kegunaan, Persepsi Kemudahan tidak ada pengaruh terhadap minat petani dalam menggunakan pupuk organik pada budidaya tanaman padi sawah di Kecamatan Tukka, dan Persepsi Resiko berpengaruh terhadap minat petani dalam menggunakan pupuk organik pada budidaya tanaman padi sawah di Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah.

2025-06-20 03:06:16 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Petani Dalam Budidaya Cabai Rawit Di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh
1 week ago
Samudra Puspita Aja (Medan, 2023)

Aja Puspita Samudra, NIRM. RPL. 01.01.21.271. judul Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Petani dalam Budidaya Cabai Rawit di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Cabe Rawit di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh dan untuk mengetahui Faktor faktor yang mempengaruhi Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Cabe Rawit di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2023. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan teknik wawancara dengan menggunakan kuisioner. Hasil yang diperoleh dan hasil pengkajian Tingkat Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Cabe Rawit di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh dari hasil analisis adalah 1. Motif dengan skor 82% artinya tergolong sangat tinggi, Harapan dengan skor 79% artinya tergolong tinggi Insentif dengan skor 82% artinya tergolong sangat tinggi dan Faktor-faktor yang paling mempengaruhi Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Cabe Rawit di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh adalah variabel Modal Usahatani (X2) dan variabel Harga Jual Cabe (X3) dengan nilai signifikanya 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan Thitung (4,282) lebih besar dari Ttabel (1,671). Secara bersama-sama variabel Mudah dalam Pengolahan Lahan (X1), Modal Usahatani (X2) dan Harga Jual Cabe (X3) dengan nilai signifikannya 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan F Change atau Fhitung (43.041) lebih besar dari Ftabel (2,758) artinya berpengaruh nyata terhadap Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Cabe Rawit di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh.

2025-06-20 04:06:22 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Penerapan Pemupukan Berimbang Tanaman Padi Sawah Di Kecamatan Kapur Ix Kabupaten Lima Puluh Kota
1 week ago
Yendra (Medan, 2023)

Yendra, NIRM RPL.01.01.316, Motivasi Petani Dalam Penerapan Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam penerapan pemupukan berimbang Pada Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota dan faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat motivasi petani dalam penerapan pemupukan berimbang pada tanaman Pada Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Juli 2023. Metode pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan linier berganda dengan bantuan SPSS for windows 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi ekonomi petani berada pada kategori sangat tinggi (90.97%) dan motivasi sosial berada pada kategori sosial (91,21%), sementara hasil analisis linier berganda terdapat faktor faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penerapan pemupukan berimbang pada pada tanaman padi sawah di Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota yaitu karakteristik petani, sarana dan pasarana dan peran penyuluh dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel.

2025-06-20 04:06:16 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Petani Dalam Penggunaan Benih Unggul Pada Tanaman Bawang Merah (Allium Cepa L.) Di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh
1 week ago
Paini, Sinar (Medan, 2023)

Sinar Paini, Nirm. 01.01.18.031, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Petani dalam Penggunaan Benih Unggul pada Tanaman Bawang Merah di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk menganalisis tingkat perilaku petani dalam penggunaan benih unggul pada tanaman bawang merah dan untuk menganalisis pengaruh karakteristik petani, luas lahan, peran penyuluh dan lingkungan masyarakat terhadap penggunaan benih unggul pada tanaman bawang merah. Metode pengkajian ini yaitu deskripsi kuantitatif dan metode pengumpul data yaitu metode wawancara menggunakan kuesioner, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat perilaku petani dalam penggunaan benih unggul pada tanaman bawang merah tergolong sangat menerapkan yaitu 87,91%. Hasil analisis regresi linear berganda terhadap faktor faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam penggunaan benih unggul pada tanaman bawang merah diperoleh persamaan sebagai berikut Y = α+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+e. Secara simultan, variabel karakteristik petani, luas lahan, peran penyuluh dan lingkungan masyarakat mempengaruhi perilaku petani dalam penggunaan benih unggul pada tanaman bawang merah. Secara parsial variabel yang berpengaruh sangat nyata terhadap perilaku petani dalam penggunaan benih unggul pada tanaman bawang merah adalah karakteristik petani dan variabel yang berpengaruh nyata terhadap perilaku petani dalam penggunaan benih unggul pada tanaman bawang merah adalah peran penyuluh dan lingkungan masyarakat. Sedangkan luas lahan tidak berpengaruh nyata penggunaan benih unggul pada tanaman bawang merah. 

2025-06-20 04:06:32 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Petani Dalam Pemanfaatan Keong Mas (Pomacea Canaliculata L.) Menjadi Pupuk Organik Cair Pada Padi Sawah Di Kecamatan Kotanopan
1 week ago
Ramadani, Desi (Medan, 2023)

Pengkajian ini berjudul Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) Menjadi Pupuk Organik Cair pada Padi Sawah di Kecamatan Kotanopan. Harga pupuk kimia yang mahal menjadi salah faktor penyebab menurunnya produktivitas padi di Kecamatan Kotanopan. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam pemanfaatan keong mas (Pomacea canaliculata L.) menjadi pupuk organik cair di Kecamatan Kotanopan. Pengkajian ini menggunakan metode deskriftif kuantitatif dengan menggunakan 57 orang sebagai responden. Metode pengumpulan datanya menggunakan observasi dan kuesioner. Analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani dalam pemanfaatan keong mas (Pomacea canaliculata L.) menjadi pupuk organik cair pada padi sawah di Kecamatan Kotanopan tergolong tinggi dengan persentase sebesar 63, 21%. Secara simultan umur, pendidikan, pengalaman bertani, luas lahan, peran penyuluh, akses informasi, intensitas penyuluhan dan ketersediaan pupuk kimia berpengaruh secara simultan terhadap persepsi petani dalam pemanfaatan keong mas menjadi pupuk organik cair pada padi sawah di Kecamatan Kotanopan. Secara parsial umur, pendidikan, luas lahan dan ketersediaan pupuk kimia berpengaruh terhadap persepsi petani dalam pemanfaatan keong mas (Pomacea canaliculata L.) menjadi pupuk organik cair sedangkan pengalaman bertani, peran penyuluh, akses informasi dan intensitas penyuluhan tidak berpengaruuh terhadap persepsi petani dalam pemanfaatan keong mas (Pomacea canaliculata L.) menjadi pupuk organik cair pada padi sawah di Kecamatan Kotanopan.  

2025-06-20 04:06:18 admin@polbangtanmedan.ac.id
Minat Petani Jagung Terhadap Program Kredit Usaha Rakyat (Kur) Klaster Di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi
1 week ago
El Islamy Ibrahim Husin (Medan, 2023)

Ibrahim Husin El Islamy, Nirm 01.01.19.115. Minat petani jagung terhadap program KUR Klaster di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi. Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui tingkat minat dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat petani jagung terhadap program KUR klaster di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi pada bulan Februari sampai dengan Juli 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara motode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Jumlah responden dalam pengkajian ini sabanyak 83 orang. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat minat petani jagung terhadap program KUR klaster di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi sebesar 38,36%, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang mempengaruhipersepsi petani diperoleh persamaan sebagai berikut Y = -46,452 + 0,743X1 + 0,102X2 + 0,510X3 + 0,608X4 + 0,355X5 + e. Uji lanjut menggunakan uji simultan (f) semua variabel X berpengaruh nyata, kemudian uji parsial (t) menunjukkan bahwa faktor karakteristik petani (X1), sosialisasi program (X2), karakteristik KUR klaster (X4) dan dukungan pemerintah (X5) berpengaruh nyata, sedangan peran penyuluh (X2) tidak berpengaruh nyata terhadap variabel Y, dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel.

2025-06-20 04:06:39 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Pengurus Kelompok Tani Dalam Peningkatan Kelas Kelompok Di Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi
1 week ago
Ihsan M. Khairul (Medan, 2023)

M Khairul Ihsan, Nirm. 01.01.19.119. Faktor–faktor yang mempengaruhi kemampuan pengurus kelompok tani dalam peningkatan kelas kelompok di Kecmatan Lae Parira Kabupaten Dairi. Pengkajian ini untuk menganalisis tingkat kemampuan pengurus kelompok tani dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan pengurus kelompok tani dalam peningkatan kelas kelompok di Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi pada bulan Januari sampai dengan Juli 2023. Metode pengkajian menggunakan deskriptif kuantitatif. Untuk mengetahui tingkat kemampuan pengurus kelompok tani digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan pengurus kelompok tani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan pengurus kelompok tani dalam peningkatan kelas kelompok di Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi secara keseluruhan tergolong pada kategori sangat tinggi (81,75%). Secara rinci tingkat kemampuan pengurus kelompok tani yang meliputi kemampuan merencanakan tergolong kategori tinggi (72,82%), sedangkan kelincahan berpikir (80,3%), kecakapan (82,95%), kemampuan mengorganisasikan (83,85%), kemampuan melaksanakan sebesar (82,98%) kemampuan melakukan pengendalian dan pelaporan (85,38%) kemampuan mengembangkan kepemimpinan (87,69) tergolong pada kategori sangat tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh sangat nyata terhadap kemampuan pengurus kelompok tani dalam peningkatan kelas kelompok adalah karakteristik individu pengurus dan peran penyuluh, sedangkan yang tidak berpengaruh adalah kekosmopolitan. 

2025-06-20 05:06:18 admin@polbangtanmedan.ac.id