POLBANGTAN MEDAN REPOSITORY
RECENTLY ADDED
Minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) menggunakan ferotrap alami pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat.
1 week ago
Rahma Yeni (Medan, 2025)

Yeni Rahma, NIRM 01.02.21.230. Minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) menggunakan ferotrap alami pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat minat pekebun dan faktor-faktor yang memengaruhi minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) menggunakan ferotrap alami pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Luhak Nan Duo pada Maret sampai dengan Mei 2025. Metode penentuan sampel menggunakan proportional random sampling. Selanjutnya, metode analisis data menggunakan skala Likert dan Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) Pada kelapa sawit tinggi yaitu 73,47%, kemudian hasil Regresi Liniear Berganda dengan membandingkan nilai thitung > ttabel menunjukkan adanya pengaruh antara faktor umur, luas lahan, pengalaman berusahatani, peran penyuluh dan akses informasi dengan tingkat minat pekebun dalam pengendalian hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) menggunakan ferotrap alami. 

2025-10-09 04:10:53 admin@polbangtanmedan.ac.id
Persepsi Wanita Tani dalam Pengolahan Ampas Kopi Arabika menjadi Body Scrub di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara.
1 week ago
Pandiangan, Yolanda (Medan, 2025)

Yolanda Pandiangan, NIRM 01.02.21.265. Persepsi Wanita Tani dalam Pengolahan Ampas Kopi Arabika menjadi Body Scrub di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengkaji tingkat persepsi wanita tani dalam pengolahan ampas kopi arabika menjadi body scrub dan mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi persepsi wanita tani dalam pengolahan ampas kopi arabika menjadi body scrub. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret Sampai dengan Juni 2025. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, dan pencatatan, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat persepsi wanita tani dalam pengolahan ampas kopi arabika menjadi body scrub di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun tergolong tinggi (69,2 %). sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang memengaruhi persepsi petani dalam meningkatkan usaha taninya terhadap faktor-faktor yang memengaruhi persepsi petani diperoleh persamaan berikut Y = Y = 29,772 + 0,006X1 + 0,062X2 + 0,093X3 + 0,081X4 + 0,320X5 + e. Secara simultan faktor-faktor (peran penyuluh, peran kelompok tani, karakteristik inovasi, lingkungan sosial dan prospek pasar) yang memengaruhi persepsi wanita tani berpegaruh signifikan. Uji lanjut secara parsial menggunakan thitung menunjukkan faktor peran kelompok tani (X2), karakteristik inovasi (X3), lingkungan sosial (X4) dan prospek pasar (X5) memiliki pengaruh signifikan dengan thitung lenih besar dari ttabel, dan faktor yang tidak berpengaruh secara siginikan yaitu peran penyuluh. 

2025-10-09 04:10:15 admin@polbangtanmedan.ac.id
Efektivitas Pengendalian Gulma Epifit Ficus Benjamina Dengan Metode Infus Akar Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Ptpn Iv Regional 1 Kebun Bandar Selamat
1 week ago
Harahap, Karina Apriliani (Medan, 2025)

Gulma epifit Ficus benjamina merupakan salah satu tanaman pengganggu yang tumbuh menumpang pada tanaman kelapa sawit dan dapat menghambat pertumbuhan serta produksi tanaman inang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pengendalian gulma Ficus benjamina menggunakan metode infus akar dengan berbagai kombinasi herbisida, termasuk glifosat, triklopyr, serta campuran dengan bioadjuvan fermentasi air kelapa. Penelitian dilakukan di Kebun Bandar Selamat PTPN IV Regional 1 dengan menggunakan enam perlakuan (K1–K6) dan satu kontrol (K0). Parameter yang diamati meliputi Lama Kematian Gulma, Persentase Kematian Gulma dan Visualisai Daun Gulma yang diamati hingga 21 hari setelah aplikasi (HSA). Hasil menunjukkan bahwa perlakuan K2 (4 mL Glifosat + 100 mL Air) memberikan efektivitas tertinggi dalam mengendalikan gulma, yang ditunjukkan oleh perubahan warna dan gugurnya daun secara penuh pada 9 HSA dan kematian total pada 12-21 HSA. Perlakuan K6 (4 mL glifosat + 100 mL fermentasi air kelapa) juga menunjukkan hasil signifikan meskipun lebih lambat dibanding K2. Kombinasi glifosat dengan fermentasi air kelapa terbukti mampu meningkatkan efektivitas herbisida, yang diduga disebabkan oleh kandungan senyawa fermentatif hasil ragi tape yang mempercepat penetrasi bahan aktif ke jaringan tanaman. Faktor lingkungan seperti kelembaban, umur tanaman gulma, dan teknik infus akar turut memengaruhi keberhasilan pengendalian.

2025-10-09 04:10:01 admin@polbangtanmedan.ac.id
Pengaruh Dosis Fungisida Anthracole Terhadap Pengendalian Penyakit Bercak Daun(Culvularia Sp.) Pada Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Pt. Umada Kebun Pernantian Kabupaten Labuhanbatu Utara
1 week ago
Wirayuda, Fajar (Medan, 2025)

Fajar Wira Yuda, Nirm 01.04.21.206. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengaruh dosis fungisida Anthracole dalam mengendalikan penyakit bercak daun yang disebabkan oleh Culvularia sp. pada pembibitan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT. Umada, Kebun Pernantian, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Penyakit ini merupakan salah satu masalah utama pada tahap pembibitan yang dapat menghambat pertumbuhan dan menurunkan kualitas bibit. Penelitian dilaksanakan dari November 2024 hingga Februari 2025 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan empat perlakuan dosis fungisida: N0 (kontrol), N1 (1,5 g/l), N2 (2 g/l), dan N3 (2,5 g/l), masing-masing diulang enam kali. Parameter yang diamati meliputi Tingkat dan intensitas serangan penyakit, serta pertumbuhan vegetatif bibit seperti tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang akar, dan berat akar (basah dan kering). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi fungisida Anthracole efektif menurunkan Tingkat dan intensitas serangan Culvularia sp. dibandingkan kontrol. Dosis 2 gram/liter (N2) memberikan hasil terbaik dalam menekan perkembangan penyakit sekaligus mendukung pertumbuhan vegetatif bibit kelapa sawit. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengelolaan penyakit bercak daun di pembibitan kelapa sawit tahap main nursery

2025-10-09 07:10:10 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-faktor yang mempengaruhi peran anggota kelompok tani dalam pengembangan kapasitas kelompok tani di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara
1 week ago
Brurah Alma (Medan, 2024)

Almabrurah Pasi, Nirm. 01.01.20.139. Faktor-faktor yang mempengaruhi peran anggota kelompok tani dalam pengembangan kapasitas kelompok tani di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari pengkajian ini adalah Untuk menganalisis tingkat peran anggota kelompok tani dalam pengembangan kapasitas kelompok tani di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi dan untuk menganalisis faktor-faktor apa yang mempengaruhi peran anggota kelompok tani dalam pengembangan kapasitas kelompok tani di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2024 sampai dengan Juni 2024. Metode pengumpulan data yaitu metode metode kombinasi yang terdiri dari observasi, kuesioner yang sudah diuji validitas dan realibilitasnya, dan wawacara. Sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat peran anggota kelompok tani dalam pengembangan kapasitas kelompok tani sebesar 84, 18%. Hasil regresi linear berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi peran anggota kelompok tani diperoleh persamaan sebagai berikut Y = -5,079 + 0,269X1 + 0,217X2 + 0,283X3 + 0,348X4 + 0,11X5. Secara simultan, variabel tingkat pendidikan, kepemimpinan kelompok tani, modal sosial, peran penyuluh, serta kemitraan kelompok tani berpengaruh secara bersama sama terhadap peran anggota kelompok dalam pengembangan kapasitas kelompok tani. Secara parsial variabel tingkat pendidikan, kepemimpinan kelompok tani, modal sosial, peran penyuluh berpengaruh sangat nyata terhadap peran anggota kelompok tani, sedangkan variabel kemitraan kelompok tani tidak berpengaruh nyata terhadap peran anggota kelompok tani dalam pengembangan kapasitas kelompok tani.  

2025-10-10 03:10:27 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Petani Dalam Penyuluhan Penggunaan Bibit Unggul Bawang Merah (Allium Cepa L.) Varietas Bima Brebes Di Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok
6 days ago
Darmis (Medan, 2023)

Darmis, RPL.01.01.21.376 Faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani dalam penyuluhan penggunaan bibit unggul bawang merah (allium cepa-L) varietas brima brebes di Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui adopsi petani dan untuk mengetahui karakteristik individu petani, peran penyuluh, karakteristik inovasi, ketersediaan saprodi dan peran ketua kelompok tani yang mempengaruhi adopsi petani dalam penyuluhan Penggunaan Bibit Unggul Bawang Merah (Allium cepa L) Varietas Bima Brebes Di Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok. Pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Danau Kembar yang terdiri dari dua nagari yaitu Nagari Kampuang Batu Dalam dan Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek dari Bulan Januari sampai dengan Maret 2023. Metode pengkajian dengan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, metode pengumpulan data menggunakan kuisioner yang diukur dengan skala likert. Variabel Bebas (X) yang digunakan adalah Karakteristik Individu Petani (X1), Peran Penyuluh (X2), Karakteristik Inovasi (X3), Ketersediaan Saprodi (X4) dan Peran Ketua Kelompok Tani (X5) untuk mengetahui pengaruhnya terhadap Variabel Terikat (Y) Adopsi Petani Dalam Penyuluhan Penggunaan Bibit Unggul Bawang Merah (Allium Cepa-L Varietas Bima Brebes di Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok.

2025-10-14 01:10:39 admin@polbangtanmedan.ac.id
Adopsi Inovasi Petani Terhadap Penggunaan Varietas Unggul Baru (Vub) Padi Sawah Di Kecamatan Gunungsitoli Selatan Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Utara
6 days ago
Zebua, Enueri (Medan, 2023)

Enueri Zebua NIRM 01.01.21.380. Adopsi Inovasi Petani terhadap Penggunaan Varietas Unggul Baru (VUB) Padi Sawah Di Kecamatan Gunungsitoli Selatan Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian penyuluhan ini bertujuan untuk (1) menganalisis adopsi inovasi petani terhadap penggunaan varietas unggul batu (VUB) padi sawah di kecamatan gunungsitoli selatan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi inovasi petani terhadap penggunaan varietas unggul baru (VUB) padi sawah di kecamatan gunungsitoli selatan. pada bulan November 2022 sampai bulan Januari 2023 . Metode pengkajian ini dengan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui adopsi inovasi petani terhadap penggunaan varietas unggul baru (VUB) padi sawah di kecamatan gunungsitoli selatan digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Adopsi inovasi petani, digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan kegiatan pekarangan pangan lestari tergolong sangat tinggi (80,04). Elemen-elemen yang signifikan dalam mempengaruhi adopsi inovasi para petani terkait penerapan varietas unggul baru (VUB) padi sawah di kecamatan Gunungsitoli Selatan mencakup ciri-ciri personal petani, peran penyuluh, interaksi dalam pertemuan kelompok tani, serta ketersediaan sarana dan prasarana. 

2025-10-14 01:10:00 admin@polbangtanmedan.ac.id
Motivasi Petani Dalam Pelaksanaan Good Agricultural Practices (Gap) Budidaya Cabai Di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat
6 days ago
Wernides,srina (Medan, 2023)

Srina Wernides,Nirm RPL.01.01.21.410.Motivasi petani dalam pelaksanaan Good Agricultural Practices (GAP) Budidaya cabe di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam pelaksanaan Good Agricultural Practices (GAP) Budidaya cabe. Kajian ini dilaksanakan diKecamatan Lemabah Gumanti Kabupaten Solok provinsi Sumatera Barat pada Bulan November 2022 sampai dengan April 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner yang dilakuakan pengujian validitas dan reabilitasnya,sementara metode analisis data menggunanakan skala likert dan regresi linier berganda. Hasil pengkajian ini menunjukan bahwa tingkat motivasi petani dalam penerapan Good Agricultural Practices (GAP) Budidaya cabe tergolong tinggi yaitu dengan persentase 69,65 . Sementara regresi linier berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani diperoleh persamaan Y = 57,605 + 0,624 X1 - 0,367 X2 - 0,310 X3 - 0,201 X4 + 0,330 X5 + 0,062X6 + e . Secara simultan dengan Uji F Karakteristik Petani,Jaminan pasar ,Peran Pemerintah,Kelompok kerja ,Teknis Budidaya,berpengaruh terhadap motivasi petani karena Fhitung>Ftabel, .Hipotesis kedua dengan membandingkan nilai Fhitung (28,390) > Ftabel (2,27) dan signifikansi 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Secara Parsial (Uji T) Uji T membandingkan nilai thitung > ttabel . Nilai ttabel dicari dengan rumus pada signifikansi 0,05/2 = 0,025 dengan derajat kebebasan df = n k-1 (52-6-1 = 45). Hasil yang diperoleh untuk ttabel sebesar 2,0141. Jadi variable Situasi lingkungan tidak berpengaruh terhadap motivasi petani .

2025-10-14 02:10:09 admin@polbangtanmedan.ac.id
Efektivitas Kinerja Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Produksi Tanaman Padi Sawah Di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara
6 days ago
Swardi (Medan, 2023)

Swardi, NIRM. RPL.01.01.21.462. Efektivitas kinerja kelompok tani dalam meningkatkan produksi Tanaman padi sawah di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat dan faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas kinerja kelompok tani. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun pada bulan april sampai dengan juli 2023. Metode pengumpulan data yang di gunakan yaitu metode wawanara, sementara metode analisis menggunakan data skala likert dan regresi linear berganda. Jumlah sampel dalam pengkajian ini sebanyak 95 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efektivitas kinerja kelompok tani sebesar 69,36%, sementara hasil regresi linear terhadap faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas kinerja kelompok tani diperoleh persamaan sebagai berikut Y = 1,224 + 0,203 X1 - 0,254 X2 + 0,596 X3 + 0,261 X4 - 0,084 X5 + 0,322 X6 + 0,758 X7 + e. Uji lanjut menggunakan t –hitung menunjukkann bahwa faktor kepemimpinan kelompok, waktu pertemuan, fungsi tugas, keterlibatan anggota, peran penyuluh, dan saran dan prasarana memiliki pengaruh yang cukup signifikan dengan nilai t-hitung lebih besar daripada t- tabel. Sedangkan faktor luar kelompok tidak berpengaruh signifikan dengan nilai t-hitung lebih kecil daripada t-tabel.

2025-10-14 02:10:48 admin@polbangtanmedan.ac.id
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Persepsi Petani Dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Kompos Di Desa Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara
6 days ago
Purba,jon Benno Jusniadi (Medan, 2023)

Jon Benno Juniasdi Purba, Nirm. RPL 01.01.21.388. Faktor-faktor yang Memengaruhi Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Kompos di Desa Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor faktor yang Memengaruhi Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Kompos di Desa Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara pada bulan November 2022 sampai dengan Maret 2023. Metode pengkajian penyuluhan yang digunakan adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui tingkat persepsi petani digunakan teknik penentuan skor model likert, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang memepengaruhi persepsi petani digunakan model analisis linear berganda. Hasil pengkajian penyuluhan secara keseluruhan tingkat Faktor-faktor yang Memengaruhi Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Kompos di Desa Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara tergolong tinggi (79,76%). Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap Persepsi Petani dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Kompos di Desa Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara adalah Karakteristik petani, karakteristik inovasi, sarana dan prasarana, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata adalah Motivasi dan Peran Penyuluh

2025-10-14 02:10:49 admin@polbangtanmedan.ac.id
Sikap Petani Terhadap Penerapan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu ( Ptt) Padi Sawah Di Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman
6 days ago
Harun, Edi Murfi (Medan, 2023)

Edi Murfi Harun. Nirm. RPL 010121378. Sikap Petani terhadap Penerapan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah di Kecamatan 2 × 11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Pengkajian bertujuan (1) Untuk mengetahui sikap petani terhadap penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi sawah di Kecamatan 2 × 11 Enam Lingkung Kabupaten Pariaman, (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap petani terhadap penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi sawah di Kecamatan 2 × 11 Enam Lingkung Kabupaten Pariaman. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan 2 × 11 Enam Lingkung Kabupaten Pariaman pada bulan Februari 2023 sampai dengan selesai. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan tingka l t sika l p peta l ni terha l da l p penera l pa l n teknologi m n 2 x 11 Ena l ta l ma l h di Keca l wa l di sa l du (PTT) pa l n Terpa l ma l na l n Ta l a l Pengelola l ng terma l r 77,97 % ya l n sebesa l ma l ria l ng Pa l da l ten Pa l bupa l Lingkung Ka l ka l la l suk keda l m tegori tinggi. Persamaan regresi linear berganda yang menunjukkan pengaruh faktor Umur Petani, Tingkat Pendidikan Formal, Pendidikan Non Formal, Pengalaman Berusahatani, Kekosmopolitan, Peranan Penyuluh, dan Ketersediaan Sarana Produksi yaitu Y = 11,400 – 0,011X1 + 0,067X2 + 0,163X3 – 0,140X4 + 0,014X5 + 0,027X6 + 0,101X7+ e

2025-10-14 04:10:39 admin@polbangtanmedan.ac.id